Oleh :
*)
H. ASEP QUSTOLANI
e-mail : asepquinn@yahoo.com
ABSTRAK
78
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
Namun dalam realita sekarang masih atas, pada dasarnya terjadi karena
banyak sekali perusahaan yang tidak karyawan kurang mendapat penghargaan
memperhatikan kesejahteraan dan pengakuan atas hasil kerja karyawan.
karyawannya, hal ini dapat dibuktikan Berkaitan dengan promosi jabatan,
dengan adanya beberapa fenomena yang karyawan yang di promosikan hanyalah
terjadi sampai saat ini yaitu masih ada nya mereka yang dekat dengan atasan tanpa
berita-berita yang membahas mengenai “ mempertimbangkan prestasi kerja
Resah Belum Di Gaji ” atau “ Demo karyawan. Akibatnya, untuk mendapatkan
Kenaikan Gaji “ baik di media sosial promosi jabatan, karyawan merasa tidak
maupun di media elektronik yang mana perlu bekerja sungguh-sungguh karena
hal tersebut dapat menimbulkan hal-hal pihak perusahaan tidak menjadikan
yang tidak di inginkan perusahaan seperti prestasi kerja sebagai dasar promosi
hal nya ancaman mogok kerja, tuntutan karyawan.
kenaikan gaji, ataupun sebagainya. Merujuk pada fenomena di atas,
Selain itu di zaman era globalisasi bahwa tindakan negatif ataupun perilaku-
ini juga banyak sekali perusahaan- perilaku yang kurang baik itu di dasarkan
perusahaan yang memberlakukan sistem pada kurangnya perhatian perusahaan
lemburan untuk memenuhi target produksi terhadap karyawan. Kurangnya perhatian
yang semakin meningkat sehingga di perusahaan tersebut jika di biarkan secara
harapkan agar para karyawan bekerja lebih terus-menerus maka hal ini akan
optimal lagi. Namun pemberdayaan ini berdampak pada ketidakpuasan karyawan
kurang di imbangi dengan penghargaan terhadap pekerjaannya dan bahkan akan
yang seimbang pada karyawan baik itu berimbas pada menurunnya kinerja
secara materi maupun non materi. karyawan.
Kurangnya penghargaan yang di dapatkan Hal ini juga dirasakan oleh beberapa
karyawan dari atasan, tergambar pada perusahaan yang berada di Kecamatan
karyawan, yang sekalipun mampu Leuwimunding yaang bergerak di bidang
menyelesaikan pekerjaannya melebihi industri rotan manufaktur yaitu CV. Karya
target dalam jangka waktu yang telah di Mandiri yang terletak di Desa
tentukan, mereka tidak mendapatkan Leuwikujang dan CV. Sumber Alam yang
penghargaan dari atasannya. Sebaliknya, terletak di Desa Lame. Pada tahun 2013
apabila karyawan tidak dapat perusahan industri rotan di Kecamatan
menyelesaikan pekerjaan dlam jangka Leuwimunding mengalami kemajuan yang
waktu yang telah di tentukan, maka signifikan. Hal ini dapat di lihat dari
karyawan tersebut mendapat teguran yang adanya beberapa produk baru yang
kurang tepat dari atasannya. Akibatnya, muncul yang di inginkan oleh customer
dalam melakukan pekerjaannya, karyawan (pembeli), seperti hal nya produk Nampan
tidak melakukan nya dengan sungguh- yang terbuat dari bahan rotan dan triplek
sungguh. Hal ini terwujud dari tidak yang pemesanannya mencapai 36.000
tercapainya target yang di tentukan unit, produk kap lampu yang terbuat dari
perusahaan, serta banyaknya karyawan rotan yang pemesanaannya mencapai 2000
yang mencuri-curi kesempatan untuk unit dan lain sebagainya. Namun seiring
ngobrol di dalam bekerja di saat atasan berjalanya waktu kemajuan perusahaan
tidak di tempat. Perilaku lainnya, industri rotan yang berada di kecamatan
karyawan sering menunda-nunda Leuwimunding tersebut mengalami
menyelesaikan pekerjaannya sesuai kemunduran. hal itu dapat di lihat dari
dengan waktu yang telah di tentukan. adanya nya produk-produk yang hilang
Perilaku yang kurang produktif tersebut di dari daftar orderan perusahaan, Salah
79
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
80
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
81
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
82
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
83
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
84
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
85
MAKSI
Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi
DAFTAR PUSTAKA
1. Hani Handoko. 2003. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:
BPFE.
4. Malayu S.P Hasibuan. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Revisi. Jakarta.
Bumi Aksara.
7. Siti Hidayah dan Haryani. 2013. Pengaruh Keadilan Distributif Dan Keadilan
Prosedural Terhadap Kinerja Karyawan Bmt Hudatama Semarang. Jurnal Ekonomi
Manajemen Akuntansi. STIE Dharmaputra Semarang
86