Anda di halaman 1dari 2

SAAT PIKIRAN DAN EMOSI

DAPAT MEMPENGARUHI KONDISI KESEHATAN TUBUH

Tanpa disadari, setiap hari kita dihadapkan dengan berbagai hal yang bisa memicu
stres. Mulai dari stres akibat pekerjaan, pertengkaran, di phk dari tempat kerja ataupun stres
akibat masalah keuangan yang tidak kunjung membaik. Walaupun umumnya dapat diatasi,
stres yang tidak berujung bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita, salah satunya
menyebabkan gangguan psikosomatis.
Kata psikosomatik berasa dari gabungan kata, yaitu “psyche” yang berarti pikiran dan
“soma” yang berarti tubuh. Jika diartikan secara singkat, psikosomatik adalah keluhan fisik
yang timbul akibat dipengaruhi oleh pikiran atau emosi, bukan karena masalah pada fisik
seperti luka atau infeksi atau yang diakibatkan oleh bakteri ataupun virus.
Bisa dikatakan bahwa psikosomatis adalah kondisi yang menyebabkan pengidapnya
merasa sakit dan mengalami gangguan fungsi tubuh. Namun, ketika dilakukan pemeriksaan
fisik maupun pemeriksaan penunjang lain, tidak ada masalah yang terjadi dalam tubuh.
gangguan psikosomatik bisa terjadi pada semua kelompok usia, mulai dari anak-anak
hingga orang dewasa. Munculnya keluhan psikosomatik pada seseorang biasanya diawali dari
masalah kesehatan mental yang dialaminya, seperti takut, stres, depresi, atau cemas. Dalam
banyak kasus penyakit, kondisi mental yang kurang baik juga dapat memengaruhi tubuh
seseorang hingga menyebabkan kambuhnya penyakit atau memperparah penyakit yang sudah
ada.
Serangkaian gejala fisik yang terjadi tersebut muncul karena meningkatnya aktivitas
impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh. Pelepasan hormon adrenalin (epinefrin) ke
dalam aliran darah bisa menyebabkan gejala fisik di atas. Selain itu, beberapa bukti
mengatakan bahwa otak mampu memengaruhi sel tertentu dari sistem kekebalan tubuh, yang
terlibat dalam berbagai penyakit fisik.

Mereka yang mengalami penyakit ini memiliki gejala yang berbeda satu dengan yang
lain. Gejala bisa berubah-ubah tergantung kondisi psikologis dari seseorang. Berikut adalah
eberapa gejala sering dirasakan pengidap psikosomatis antara lain: jantung berdebar-debar,
sesak napas, lemas atau tidak dapat menggerakkan anggota tubuh sama sekali, nyeri ulu hati.,
tidak nafsu makan, susah tidur, nyeri kepala, nyeri seluruh tubuh.
Bagaimana caranya agar kita dapat terhindar dari penyakit psikomatis ini,

 Berpikir Positif

Jika kita selalu berpikir positif terhadap apa yang dialami, maka kita akan merasa lebih
tenang dalam menjalani dan menghadapi segala sesuatu.

 Kenali emosi dan pikiran-pikiran negatif

Memahami apa yang menjadi penyebab munculnya keluhan fisik, apakah karena stres,
banyak memendam emosi negatif (marah, kecewa, atau sedih), terlalu memikirkan hal
yang belum pasti, kelelahan, mengalami kejadian yang tidak menyenangkan dan lain-lain

 Kelola stres

Saat menemukan sumber stressor (pemicu munculnya masalah), maka hal yang dapat
dilakukan adalah mengelola emosi dan pikiran dengan cara melakukan kegiatan yang
disenangi, seperti relaksasi, mencari dukungan dengan menceritakan permasalahan yang
terjadi pada orang terdekat, tingkatkan ibadah dan mendekatkan diri pada Tuhan yang
Maha Esa.

 Mintalah bantuan tenaga kesehatan, jika keluhan yang ada tak kunjung membaik atau
semakin memburuk, datanglah atau cari bantuan ke tenaga kesehatan, seperti dokter atau
psikolog.

Anda mungkin juga menyukai