Anda di halaman 1dari 27

STRESS

MANAGEMENT
(mengelola
stress)
BY.PAULA
PROKLAMARWATI
STRESS MANAGEMENT

 “Nothing in life worth having ever


comes easily”
Tujuan manajemen stress

 Mengenal penyebab stress dan mengetahui


tekhnik –tekhnik mengelola stres.

 Orang lebih baik menguasai stress dalam


kehidupan daripada dihimpit olehnya
PENGERTIAN

 Stress adalah reaksi setiap individu terhadap


tuntutan lingkungan yang tidak dapat diatasi
secara pasti, reaksi pikiran, perasaan dan
fisik.
 Stress adalah suatu keadaan dimana
“mental” kita lelah (kelelahan mental)
Anda pernah Stress????

 Kalau anda menjawab TIDAK


 Berarti dapat dibayangkan, kehidupan anda
monoton,hampir tiada terasa gairah hidup.
 Anda tidak mempunyai motivasi untuk berkembang,
dengan bertopeng dari kata-kata “berserah diri”
 Stress dapat menyerang semua orang tanpa kecuali,
yang pada awalnya memang bukan gangguan kesehatan,
namun apabila tidak segera disikapi, stress akan
menjadi “virus” yang dampaknya melebihi penyakit
yang paling berbahaya bahkan bisa mematikan.
DIMANA STRESS ???

 Dunia Bisnis, Dunia Kerja…identik dengan


dunia yang penuh dengan STRESS entah itu
sekala berat atau sekala kelas Teri.
 Tingkat stress sendiri berbanding lurus
dengan tingkat aktifitas pikiran.
SIFAT STRESS

 Stress Positip (p – stress)

 Stress Negatip (n – stress)

 Stress Negatip >>>>>stress positip


Stress Negatip

 Yang menyebabkan hidup tidak bergairah,


semakin lesu.

 Menimbulkan permasalahan: rasa cemas,


depresi dan gangguan fisik.
Stress Positip

Mendorong pelakunya lebih pro –aktif, memacu


alam pikiran untuk menghadapi masalah
yang menjadi sumber stress tersebut.
Intinya termotivasi untuk maju,
“ Oooh…TERNYATA SEPERTI ITU DOANG”
(Sebetulnya rasa takut karena ke “awam”an
penyebab utama rasa stress…
Stress Negatip menjadi Stress
Positip
 Kegagalan kemarin bisa saja menyeret diri ke
stress negatip. Namun bagi mereka yang
berpikiran besar hal tersebut akan diarahkan
ke situasi , dimana hal-hal positip dan
membangun yang akan mengantikan
suasana hati dan pikiran.
Analisa penyebab kegagalan
dimulai
 Tujuannya agar kegagalan yang sama terulang
 Kegagalan menjadi suatu pelajaran
 Koreksi demi melangkah ke hari esok

 Dengan pikiran positip justru akan memacu


manusianya menjadi lebih baik.
 “STRESS NEGATIP DI MANAGE SEHINGGA
MENGHASILKAN STRESS POSITIP”
DAMPAK STRESS

 GANGGUAN FISIK
 GANGGUAN PSIKOLOGIS
 GANGGUAN PRILAKU
GANGGUAN FISIK
 Berkeringat  Hormon seks

 Jantung berdebar  Kadar gula & insulin

 Kadar Kolesterol  Tekanan Darah

 Saluran Pencernaan  Gangguan Kulit

 Suplai udara  Daya Rasa


GANGGUAN PSIKOLOGIS
 Lupa

 Insomnia / sudah tidur

 Mudah marah

 Hasrat seks berubah

 Kebiasaan makan berubah


GANGGUAN PRILAKU
 Super sensitif

 Efesiensi naik turun

 Produktifitas naik/turun

 Perilaku berubah – kasar/keras


MENGAPA STRESS???

 Faktor Lingkungan

 Faktor organisasi

 Faktor Diri
Faktor Lingkungan
 Ketidak pastian ekonomi
 Ketidak pastian politik
 Gap –Tek (gagap – tekhnologi)
 Kemacetan lalu lintas
 Polusi
 Birokrasi badan pemerintahan
 Berdesak-desakan
FAKTOR ORGANISASI
 Overload
 Role Conflict
 Gangguan Komunikasi
 Birokrasi berlebihan
 Pimpinan yang Otoriter
 Perubahan organisasi
FAKTOR DIRI
 Salah Pengelolaan hidup

 Problem Keluarga

 Target tidak realistis

 Perkawinan Tidak harmonis

 Kebiasaan buruk
Manajemen stress
 Begitu mengerikan akibat stress sehingga
kita perlu me”manajemen” stress
 Ilmu Ekonomi istilah manajemen adalah
bagaimana melakukan tindakan :
PLANNING, ORGANIZING, ACTUALITING
DAN CONTROLING(POAC)
PENERAPAN POAC

 Dalam setiap aspek kehidupan mulai dari :


pola makan, pola tidur, pola kegiatan
aktifitas, pola pikir dan sebagainya.
 Pada intinya dalam menjalankan aktifitas
kehidupan kita “memanage’ segala
sesuatunya dengan baik (lawannya adalah
“biarkanlah hidup mengalir seperti air)
STRESS AKAN MENJAUH DARI
KEHIDUPAN KITA JIKA:
1.Jaga selalu kondisi tubuh dan perkuatlah
dengan cara mengkonsumsi makanan dan
minuman 4 sehat 5 sempurna secara disiplin
2. Tidur dan istirahat yang cukup, karena tidur
merupakan salah satu terapi untuk
mengurangi kemarahan, kesedihan, karena
tidur memberi kesempatan pada otak untuk
relax.
3. Lakukan Olah raga teratur, karena gerak tubuh
akan merangsang keluar zat”endorphine” yaitu zat
yang membuat tubuh merasa nyaman.
Orang yang senang berolahraga umumnya tampak
lebih fit dan bahagia.
4. Selalu berfikir positif, karena cerminan dari
tindakan, tindakan positif berasal dari pikiran positif,
tindakan negatif berasal dari pikiran negatif……tidak
ada orang yang berhasil dalam hidupnya kalau
selalu berfikiran negatif baik pada diri sendiri
maupun orang lain.
5. Lakukan “HOBBY” atau hal-hal yang
menyenangkan, karena hobby membuat rilex
dan sejenak melupakan rutinitas atau
masalah yang ada.
6. Jangan terpaku pada rutinitas, harus berani
berubah, tidak malu dan ragu, sebagai
contoh : merubah penampilan yang secara
phsikologis hal ini menambah semangat
baru.
7. Murah senyum, tertawa lepas, bersenandung/
bernyanyi dan bersosialisasi dengan
teman/lingkungan(perlu teman curhat, tidak
memendam masalah sendiri)

8. Beribadah dan berdoa (tidak hanya pada masa


sulit saja, berbuat pada semua orang, bersyukur
pada setiap usaha kita, baik yang berhasil atau
tidak tetaplah bersyukur
 Jika 8 hal tersebut dapat dilakukan, insya
Allah Stress akan jauh dari kehidupan kita

 Kita akan lebih semangat dalam


melakukan setiap aktifitas dan
keberhasilan menunggu kita.
SELALU
MENJADI
ORANG YANG
BAHAGIA

Anda mungkin juga menyukai