Aplikasi Ragam Hias Jawa Tradisonal Pada Rumah Tinggal Baru: Danoe Iswanto
Aplikasi Ragam Hias Jawa Tradisonal Pada Rumah Tinggal Baru: Danoe Iswanto
Danoe Iswanto
90
ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
91
APLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU
cnderung polos. Diaplikasikan pada Kunci Berasal dari bentuk profil singgasana budha
blandar, ditengah dadha peksi. yang berbenyuk bunga padma. Memiliki
Warna polos/ sunggingan, terletak pada Upak,
sebagai alas tiang.
e) Tlacapan
Berasal dari kata “tlacap”, brupa deretan segi
tiga. Memiliki warna dasar: merah tua, hijau
tua; warna lung-lungan: kuning 2. Fauna
emas,sunggingan. Terletak pada pangkal dan a) Kemamang
ujung balok kerangka bangunan Arti menelan segala sesuatu yang bersifat jahat
yang hendak masuk, memiliki warna polos
atau sunggingan, terletak pada pintu regol.
f) Kebenan
Dari kata keben yaitu tuah berbentuk empat b) Peksi garuda
meruncing bagaimahkota. Memiliki Warna Sebagai lambang pemberantas kejahatan,
dasar: merah tua Warna: kuning emas, terletak memiliki Warna polos/ sunggingan, kuning
pada Kancing blandar tumpang ujung bawah. emas, terletak pada Bubungan, tebeng, pintu
gerbang
c) Ular naga
g) Patron
Dari kata ‘patra’ yang berarti daun, memiliki
warna polos atau sunggingan, terletak pada
Balok-balok kerangka bangunan, blandar.
Muncul
karena
pengaruh
budaya
india. Memiliki
warna polos/
sunggingan. Terletak pada Bubungan rumah.
h) Padma
92
ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
d) Kepetan
d) Jago Berasal dari kata kepet berarti kipas, agar
Melambangkan kejantanan, keberanian. mendapat penerangan dalam hidup. Memiliki
Memiliki Warna polos/ sunggingan terletak warna polos, terletak pada Diatas pintu utama(
Bubungan rumah. tebeng).
e) Mirong e) Panah
Melambangkan putri mungkur, Maksud agar rumah mendapat keamanan, arah
menggambarkan putri dari belakang. Memiliki panah menuju 1 titik. Memiliki Warna polos,
Warna: merah tua, kuning emas, terletak pada terletak pada Diatas pintu utama( tebeng).
Tiang-tiang bangunan.
b) Makutha
Dimaksudkan agar raja sebagai wakil tuhan
memberkahi seisi rumah. memiliki warna
natural, terletak pada Bubungan bag. Tengah
atau tepi kanan dan kiri.
g) Banyu Tetes
Menggambarkan tetesan air hujan yang
melambangkan tiada kehidupan tanpa air.
Memiliki Warna: polos, kuning emas, gelap
terang. Terletak pada Blandar, selalu
didampingi dengan patran.
c) Praba
Berasal dari kata praba yang berarti sinar,
memiliki warna emas, terletak pada Tiang
bangunan utama, pada bagian bawah.
4. Anyaman
Tidak memiliki arti tertentu, hanya unutk
keindahan. Memiliki Warna polos, terletak
pada Dinding atau sekat, daun pintu.
93
APLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU
5. Agama
a) Mustaka
Berarti kepala, biasa digunakan untul masjid
dan makam. Memiliki warna polos, terletak
pada Pucak bangunan.
b) Kaligrafi
Berupa tulisan kaligrafi yang bertujuan
mengagungkan nama Tuhan. Memiliki Warna
: merah tua, coklat, kuning. Terletak pada
tiang bangunan, umpak.
94
ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
Pagar bangunan
3. Pintu memiliki ragam hias Ragam Hias pada pintu berupa Tidak sesuai dengan pakem
pada daun pintu dan ragam hias Lung- lungan atau kebiasaan pada rumah
tebeng pintu, yaitu: tradisional jawa, penggunaan
Mega Mendhung ragam hias alam pada pintu
diganti dengan ragam hias flora
Kepetan
Diganti/ditambahi ukiran/g usah
95
APLIKASI RAGAM HIAS JAWA TRADISONAL PADA RUMAH TINGGAL BARU
5. Penggunaan mustaka pada Pada bagian pendopo Pada pendopo di puncak atap/
puncak bangunan bangunan terdapat ragam hias
ibadah. mustaka , peletakkan dan
penggunaannya Kurang Tepat,
karena mustaka diletakan pada
bangunan ibadah seperti
mushola
Patran
Banyu tetes
7. Umpak pada bangunan joglo Umpak juga menggunakan batu, Pada umpak seharusnya
berupa batu yang tetapi kemudian ditutup dengan dibuat ragam hias, misal
disambungkan dengan soko papan kayu. dengan ragam hias
guru, batu tersebut biasanya kaligrafi untuk menambah
diukir dengan aplikasi ragam unsur estetika
hias joglo.
96
ENCLOSURE Volume 7 No. 2 Juni 2008
Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan Permukiman
DAFTAR PUSTAKA
97