Kode Etik Insinyur
Pembukaan
Teknik adalah profesi yang penting dan dipelajari. Sebagai anggota
dari profesi ini, para insinyur diharapkan menunjukkan standar
kejujuran dan integritas tertinggi. Rekayasa memiliki dampak
langsung dan vital pada kualitas hidup semua orang. Dengan
demikian, layanan yang diberikan oleh para insinyur membutuhkan
kejujuran, ketidakberpihakan, keadilan, dan kesetaraan, dan harus
didedikasikan untuk melindungi kesehatan, keselamatan, dan
kesejahteraan masyarakat. Insinyur harus bekerja di bawah standar
perilaku profesional yang membutuhkan kepatuhan terhadap prinsip
tertinggi perilaku etis.
I. Kanon-kanon Mendasar
Insinyur, dalam memenuhi tugas profesionalnya, harus: 1.
Menjunjung tinggi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
masyarakat. 2. Melakukan pelayanan hanya dalam bidang
kompetensinya. 3. Mengeluarkan pernyataan publik hanya
dengan cara yang objektif dan jujur.
4. Bertindak untuk setiap pemberi kerja atau klien sebagai agen
atau wali yang setia. 5. Hindari tindakan penipuan.
6. Berperilaku terhormat, bertanggung jawab, etis, dan sah
untuk meningkatkan kehormatan, reputasi, dan kegunaan
profesi.
II. Aturan Praktek
1. Insinyur harus mengutamakan keselamatan,
kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.
sebuah. Jika penilaian insinyur dikesampingkan
keadaan yang membahayakan nyawa atau harta benda,
mereka harus memberi tahu majikan atau klien mereka dan
otoritas lain yang mungkin sesuai.
b. Insinyur harus menyetujui hanya dokumen teknik yang sesuai
dengan standar yang berlaku.
c. Insinyur tidak boleh mengungkapkan fakta, data, atau
informasi tanpa persetujuan sebelumnya dari klien atau
pemberi kerja kecuali sebagaimana diizinkan atau diharuskan
oleh undang-undang atau Pedoman ini.
d. Insinyur tidak boleh mengizinkan penggunaan nama atau
asosiasi mereka dalam usaha bisnis dengan orang atau
perusahaan mana pun yang mereka yakini terlibat dalam
perusahaan yang curang atau tidak jujur.
e. Insinyur tidak boleh membantu atau bersekongkol dengan
praktik rekayasa yang melanggar hukum oleh seseorang
atau perusahaan.
f. Insinyur yang mengetahui adanya dugaan pelanggaran Kode
Etik ini harus melaporkannya ke badan profesional yang
tepat dan, jika relevan, juga ke otoritas publik, dan bekerja
sama dengan otoritas yang tepat dalam memberikan
informasi atau bantuan yang mungkin diperlukan.
2. Insinyur harus melakukan pelayanan hanya dalam bidang
kompetensinya.
sebuah. Insinyur akan melakukan penugasan hanya bila
memenuhi syarat oleh pendidikan atau pengalaman
dalam bidang teknis tertentu yang terlibat.
b. Insinyur tidak boleh membubuhkan tanda tangan mereka
pada rencana atau dokumen apa pun yang berhubungan
dengan materi pelajaran di mana
mereka tidak memiliki kompetensi, atau rencana atau
dokumen apa pun yang tidak disiapkan di bawah arahan
dan kendali mereka.
c. Insinyur dapat menerima penugasan dan memikul tanggung
jawab untuk koordinasi seluruh proyek dan menandatangani
serta menyegel dokumen teknik untuk keseluruhan proyek,
asalkan setiap segmen teknis ditandatangani dan disegel
hanya oleh insinyur yang memenuhi syarat yang menyiapkan
segmen tersebut.
3. Insinyur harus mengeluarkan pernyataan publik hanya
dengan cara yang objektif dan jujur.
sebuah. Insinyur harus objektif dan jujur dalam laporan,
pernyataan, atau kesaksian profesional. Mereka harus
memasukkan semua informasi yang relevan dan terkait
dalam laporan, pernyataan, atau kesaksian tersebut, yang
harus mencantumkan tanggal yang menunjukkan kapan
informasi tersebut terkini.
b. Insinyur dapat mengungkapkan pendapat teknis publik
yang didasarkan pada pengetahuan tentang fakta
dan kompetensi dalam materi pelajaran.
AKU AKU AKU. Kewajiban Profesional
1. Insinyur harus dibimbing dalam semua hubungan
c. Insinyur tidak boleh mengeluarkan pernyataan, kritik, atau
argumen tentang masalah teknis yang diilhami atau dibayar
oleh pihak yang berkepentingan, kecuali jika mereka telah
mengawali komentar mereka dengan secara eksplisit
mengidentifikasi pihak berkepentingan atas nama siapa
mereka berbicara, dan dengan mengungkapkan adanya
kepentingan apa pun. para insinyur mungkin memiliki
masalah.
4. Insinyur harus bertindak untuk setiap pemberi kerja atau
klien sebagai agen atau wali yang setia.
sebuah. Insinyur harus mengungkapkan semua konflik
kepentingan yang diketahui atau potensial yang dapat
memengaruhi atau tampak memengaruhi penilaian mereka
atau kualitas layanan mereka.
b. Insinyur tidak boleh menerima kompensasi, keuangan atau
lainnya, dari lebih dari satu pihak untuk layanan pada proyek
yang sama, atau untuk layanan yang berkaitan dengan
proyek yang sama, kecuali jika situasinya diungkapkan
sepenuhnya dan disetujui oleh semua pihak yang
2. Insinyur harus selalu berusaha untuk melayani kepentingan
berkepentingan.
c. Insinyur tidak boleh meminta atau menerima pertimbangan
keuangan atau pertimbangan berharga lainnya, langsung
atau tidak langsung, dari agen luar sehubungan dengan
pekerjaan yang menjadi tanggung jawab mereka.
d. Insinyur dalam layanan publik sebagai anggota, penasehat,
atau karyawan dari badan atau departemen pemerintah atau
kuasi-pemerintah tidak boleh berpartisipasi dalam keputusan
sehubungan dengan layanan yang diminta atau disediakan
oleh mereka atau organisasi mereka dalam praktik teknik
swasta atau publik.
e. Insinyur tidak boleh meminta atau menerima kontrak dari
badan pemerintah di mana prinsipal atau pejabat organisasi
mereka berfungsi sebagai anggota.
5. Insinyur harus menghindari tindakan penipuan.
sebuah. Insinyur tidak boleh memalsukan kualifikasi mereka
atau mengizinkan misrepresentasi kualifikasi mereka atau
rekanan mereka. Mereka tidak boleh salah mengartikan
atau membesar-besarkan tanggung jawab mereka dalam
atau untuk pokok bahasan penugasan sebelumnya. Brosur
atau insiden presentasi lainnya
untuk ajakan pekerjaan tidak boleh salah menggambarkan
fakta terkait tentang majikan, karyawan,
rekanan, usaha patungan, atau prestasi masa lalu. b. Insinyur
tidak boleh menawarkan, memberikan, meminta, atau
menerima, baik secara langsung maupun tidak langsung,
kontribusi apa pun untuk memengaruhi pemberian kontrak oleh
otoritas publik, atau yang dapat ditafsirkan secara wajar oleh
publik sebagai memiliki efek atau maksud untuk memengaruhi
pemberian kontrak. kontrak. Mereka tidak boleh menawarkan
hadiah atau pertimbangan berharga lainnya untuk
mengamankan pekerjaan. Mereka tidak boleh membayar komisi,
persentase, atau biaya perantara untuk mendapatkan pekerjaan,
kecuali kepada karyawan yang bonafide atau agen komersial
atau pemasaran yang bonafide yang disewa oleh mereka.
mereka dengan standar kejujuran dan integritas
tertinggi.
sebuah. Insinyur harus mengakui kesalahan mereka dan
tidak boleh mendistorsi atau mengubah fakta.
b. Insinyur harus memberi tahu klien atau pemberi kerja
mereka ketika mereka yakin suatu proyek tidak akan
berhasil.
c. Insinyur tidak boleh menerima pekerjaan di luar yang
merugikan pekerjaan atau minat reguler mereka. Sebelum
menerima pekerjaan teknik luar apa pun, mereka akan
memberi tahu majikan mereka.
d. Insinyur tidak boleh mencoba untuk menarik seorang
insinyur dari pemberi kerja lain dengan alasan palsu atau
menyesatkan. e. Insinyur tidak boleh mempromosikan
kepentingan mereka sendiri dengan mengorbankan martabat
dan integritas profesi. f. Insinyur harus memperlakukan semua
orang dengan bermartabat, hormat, adil, dan tanpa
diskriminasi.
umum.sebuah. Insinyur didorong untuk berpartisipasi dalam
urusan sipil; bimbingan karir bagi kaum muda; dan bekerja untuk
kemajuan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
komunitas mereka. b. Insinyur tidak boleh menyelesaikan,
menandatangani, atau menyegel rencana dan/atau spesifikasi
yang tidak sesuai dengan standar teknik yang berlaku. Jika klien
atau pemberi kerja bersikeras melakukan tindakan tidak
profesional tersebut, mereka harus memberi tahu otoritas yang
tepat dan menarik diri dari layanan lebih lanjut di proyek
tersebut.
c. Insinyur didorong untuk memperluas pengetahuan publik
dan apresiasi terhadap teknik dan pencapaiannya. d. Insinyur
didorong untuk mematuhi prinsip-prinsip pembangunan
berkelanjutan1 untuk menjaga lingkungan demi generasi
mendatang.
e. Insinyur harus melanjutkan pengembangan profesional
mereka sepanjang karir mereka dan harus tetap mengikuti
 bidang khusus mereka dengan terlibat dalam praktik
profesional, berpartisipasi dalam kursus pendidikan
1420 KING STREET, ALEXANDRIA, VIRGINIA 22314-2794 • 888-285-NSPE (6773) • LEGAL@NSPE.ORG • WWW.NSPE.ORG • TANGGAL PUBLIKASI SEPERTI DIREVISI JULI 2019 • PUBLIKASI #1102 © MASYARAKAT NASIONAL ENGINEER PROFESIONAL. SELURUH HAK
3. Insinyur harus menghindari semua perilaku atau
praktik yang menipu publik.
sebuah. Insinyur harus menghindari penggunaan pernyataan
yang mengandung kesalahan penyajian fakta atau
menghilangkan fakta material.
b. Konsisten dengan hal tersebut di atas, para insinyur dapat
mengiklankan perekrutan personel.
c. Konsisten dengan yang disebutkan di atas, para insinyur dapat
menyiapkan artikel untuk pers awam atau teknis, tetapi artikel
semacam itu tidak boleh menyiratkan penghargaan kepada
penulis untuk pekerjaan yang dilakukan oleh orang lain.
4. Insinyur tidak boleh mengungkapkan, tanpa persetujuan,
informasi rahasia mengenai urusan bisnis atau proses
teknis dari klien atau pemberi kerja saat ini atau
sebelumnya, atau badan publik tempat mereka bekerja.
sebuah. Insinyur tidak boleh, tanpa persetujuan dari semua
pihak yang berkepentingan, mempromosikan atau
mengatur pekerjaan atau praktik baru sehubungan dengan
proyek tertentu di mana insinyur tersebut telah memperoleh
pengetahuan khusus dan khusus.
b. Insinyur tidak boleh, tanpa persetujuan dari semua pihak yang
berkepentingan, berpartisipasi dalam atau mewakili
kepentingan lawan sehubungan dengan proyek atau proses
tertentu di mana insinyur tersebut telah memperoleh
pengetahuan khusus tertentu atas nama mantan klien atau
pemberi kerja.
5. Insinyur tidak boleh terpengaruh dalam tugas
profesionalnya oleh konflik kepentingan.
sebuah. Insinyur tidak boleh menerima pertimbangan
keuangan atau lainnya, termasuk desain teknik gratis, dari
pemasok bahan atau peralatan untuk menentukan produk
mereka.
b. Insinyur tidak boleh menerima komisi atau tunjangan, langsung
atau tidak langsung, dari kontraktor atau pihak lain yang
berurusan dengan klien atau pemberi kerja dari insinyur
sehubungan dengan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab
insinyur.
6. Insinyur tidak boleh berusaha untuk mendapatkan pekerjaan
atau kemajuan atau keterlibatan profesional dengan
mengkritik insinyur lain secara tidak jujur, atau dengan
metode lain yang tidak tepat atau meragukan.
sebuah. Insinyur tidak boleh meminta, mengusulkan, atau
menerima komisi berdasarkan kontinjensi dalam keadaan di
mana penilaian mereka dapat dikompromikan.
b. Insinyur dalam posisi bergaji harus menerima pekerjaan teknik
paruh waktu hanya sejauh konsisten dengan kebijakan
pemberi kerja dan sesuai dengan pertimbangan etis.
c. Insinyur tidak boleh, tanpa persetujuan, menggunakan
peralatan, perlengkapan, laboratorium, atau fasilitas kantor
pemberi kerja untuk menjalankan praktik pribadi di luar.
7. Insinyur tidak boleh mencoba untuk mencederai, jahat atau
palsu, langsung atau tidak langsung, reputasi profesional,
prospek, praktik, atau pekerjaan insinyur lain. Insinyur
yang meyakini orang lain bersalah atas praktik yang tidak
berkelanjutan, membaca literatur teknis, dan menghadiri
pertemuan dan seminar profesional.
CIPTA.
etis atau ilegal harus menyampaikan informasi tersebut
kepada otoritas yang tepat untuk bertindak.
sebuah. Insinyur dalam praktik swasta tidak boleh meninjau
pekerjaan insinyur lain untuk klien yang sama, kecuali dengan
sepengetahuan insinyur tersebut, atau kecuali hubungan
insinyur tersebut dengan pekerjaan telah dihentikan.
b. Insinyur dalam pekerjaan pemerintah, industri, atau pendidikan
berhak untuk meninjau dan mengevaluasi pekerjaan insinyur
lain bila diperlukan oleh tugas ketenagakerjaan mereka.
c. Insinyur dalam penjualan atau pekerjaan industri berhak
membuat perbandingan teknik dari produk yang diwakili
dengan produk dari pemasok lain.
8. Insinyur harus menerima tanggung jawab pribadi untuk
kegiatan profesional mereka, asalkan, bagaimanapun,
bahwa insinyur dapat mencari ganti rugi untuk layanan
yang timbul dari praktek mereka selain dari kelalaian, di
mana kepentingan insinyur tidak dapat dilindungi.sebuah.
Insinyur harus sesuai dengan undang-undang pendaftaran
negara dalam praktek rekayasa.
b. Insinyur tidak boleh menggunakan asosiasi dengan non-
insinyur, korporasi, atau kemitraan sebagai "jubah" untuk
tindakan tidak etis.
9. Insinyur harus memberikan kredit untuk pekerjaan teknik
kepada mereka yang berhak atas kredit, dan akan
mengakui kepentingan hak milik orang lain.
sebuah. Insinyur harus, jika memungkinkan, menyebutkan nama
orang atau orang-orang yang mungkin bertanggung jawab
secara individu atas desain, penemuan, tulisan, atau
pencapaian lainnya.
b. Insinyur yang menggunakan desain yang disediakan oleh klien
mengakui bahwa desain tetap menjadi milik klien dan tidak
boleh diduplikasi oleh insinyur untuk orang lain tanpa izin
tertulis.
c. Insinyur, sebelum melakukan pekerjaan untuk orang
lain sehubungan dengan yang mungkin dibuat oleh
Insinyur
perbaikan, rencana, desain, penemuan, atau catatan lain
yang dapat membenarkan hak cipta atau paten, harus
masuk ke dalam persetujuan positif mengenai
kepemilikan.
d. Desain, data, catatan, dan catatan insinyur yang merujuk
secara eksklusif pada pekerjaan pemberi kerja adalah milik
pemberi kerja. Majikan harus memberi ganti rugi kepada
insinyur untuk penggunaan informasi untuk tujuan apa pun
selain tujuan aslinya.
Catatan kaki 1 “Pembangunan berkelanjutan” adalah tantangan untuk
memenuhi kebutuhan manusia akan sumber daya alam, produk industri,
energi, makanan, transportasi, tempat berlindung, dan pengelolaan
limbah yang efektif sembari melestarikan dan melindungi kualitas
lingkungan dan basis sumber daya alam yang penting untuk
pembangunan di masa depan.
“Atas perintah Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik
Columbia, Bagian 11(c) sebelumnya dari Kode Etik NSPE
yang melarang penawaran kompetitif, dan semua pernyataan
kebijakan, pendapat, keputusan atau pedoman lain yang
menafsirkan ruang lingkupnya, telah dibatalkan sebagai
mencampuri secara tidak sah hak hukum para insinyur, yang
dilindungi oleh undang-undang antimonopoli, untuk
memberikan informasi harga kepada calon klien; oleh karena
itu, tidak ada yang terkandung dalam Kode Etik NSPE,
pernyataan kebijakan, pendapat, keputusan atau pedoman
lain yang melarang pengajuan penawaran harga atau
penawaran kompetitif untuk layanan teknik kapan pun atau
dalam jumlah berapa pun.”
Pernyataan oleh Komite Eksekutif NSPEUntuk
memperbaiki kesalahpahaman yang ditunjukkan dalam beberapa
hal sejak dikeluarkannya keputusan Mahkamah Agung dan
masuknya Putusan Akhir, dicatat bahwa dalam keputusannya
pada tanggal 25 April 1978, Mahkamah Agung Amerika Serikat
menyatakan: “The Sherman Act tidak memerlukan penawaran
yang kompetitif.”
Lebih lanjut disebutkan bahwa sebagaimana dijelaskan dalam
putusan Mahkamah Agung:
1. Insinyur dan perusahaan dapat secara individual menolak
tawaran untuk layanan teknik.
2. Klien tidak diharuskan mencari penawaran untuk layanan
teknik.
3. Undang-undang federal, negara bagian, dan lokal yang
mengatur prosedur untuk mendapatkan layanan teknik
tidak terpengaruh, dan tetap berlaku sepenuhnya.
4. Perhimpunan negara bagian dan cabang lokal bebas
untuk secara aktif dan agresif mencari undang-undang
untuk seleksi profesional dan prosedur negosiasi oleh
badan publik.
5. Aturan perilaku profesional dewan pendaftaran negara,
termasuk aturan yang melarang penawaran kompetitif untuk
layanan teknik, tidak terpengaruh dan tetap berlaku
sepenuhnya. Badan pendaftaran negara yang berwenang
untuk mengadopsi aturan perilaku profesional dapat
mengadopsi aturan yang mengatur prosedur untuk
mendapatkan layanan teknik.
6. Sebagaimana dicatat oleh Mahkamah Agung, “tidak
ada dalam putusan yang mencegah NSPE dan
anggotanya untuk mencoba mempengaruhi tindakan
pemerintah. . .”
Catatan: Sehubungan dengan pertanyaan tentang penerapan Kode
untuk korporasi vis-a-vis orang yang nyata, bentuk atau jenis bisnis
tidak boleh meniadakan atau mempengaruhi kepatuhan individu
terhadap Kode. Pedoman ini berkaitan dengan layanan profesional,
layanan mana yang harus dilakukan oleh orang sungguhan. Orang-
orang nyata pada gilirannya menetapkan dan menerapkan kebijakan
dalam struktur bisnis. Kode ini ditulis dengan jelas untuk diterapkan
pada Insinyur, dan anggota NSPE berkewajiban untuk berusaha
memenuhi ketentuannya. Ini berlaku untuk semua bagian yang
berkaitan dengan Pedoman ini.
1420 KING STREET, ALEXANDRIA, VIRGINIA 22314-2794 • 888-285-NSPE (6773) • LEGAL@NSPE.ORG • WWW.NSPE.ORG • TANGGAL PUBLIKASI SEPERTI DIREVISI JULI 2019 • PUBLIKASI #1102 © MASYARAKAT NASIONAL ENGINEER PROFESIONAL. SELURUH HAK
CIPTA.