Gangguan Kesehatan
pada Beberapa Kasus
Sistem Tubuh
• Hal tersebut disebabkan oleh melemahnya katup atau sfingter bagian bawah
kerongkongan.
• Normalnya, katup ini akan menutup setelah makanan masuk ke lambung. Namun,
pada penderita GERD katup tersebut tidak bisa menutup dengan sempurna
sehingga membuat asam lambung naik ke kerongkongan.
1. Gagal ginjal
• kondisi di mana ginjal tidak berfungsi secara normal, tidak dapat
menyaring zat sisa metabolisme, tidak mampu mengontrol jumlah air
dan elektrolit dalam darah, dan tidak bisa mengendalikan tekanan
darah.
• Beberapa gejala nya :
• mudah lelah, sesak napas, kehilangan nafsu makan, lemas, jumlah urine
berkurang, gangguan detak jantung, sering mengalami keram otot dan
kesemutan, pembengkakan di pergelangan kaki, dan mual muntah.
2. Infeksi ginjal
• merupakan komplikasi dari infeksi saluran kemih (ISK), yang terjadi
karena berpindahnya bakteri dari kandung kemih ke ginjal.
• beberapa factor yang meningkatkan risiko terkena infeksi ginjal :
• sistem kekebalan tubuh yang lemah, pemakaian kateter jangka
panjang, adanya sumbatan pada saluran kemih, hingga kerusakan saraf
di sekitar kandung kemih.
• Gejala yang ditimbulkan :
• demam, rasa sakit di sekitar perut atau punggung, adanya darah atau
nanah dalam urine, serta urine yang berbau busuk.
3. Batu ginjal
• suatu kondisi ketika mineral mengendap di dalam ginjal sehingga
membentuk bongkahan seperti batu.
• Terbentuknya batu di dalam ginjal dapat disebabkan oleh :
• kurang minum air putih, mengonsumsi obat tertentu, atau menderita
suatu penyakit, seperti infeksi dan asam urat.
• Gejala gejalanya :
• apabila batu bergesekan dengan saluran kemih adalah rasa nyeri yang
menetap pada perut bagian samping, punggung bagian bawah,
selangkangan atau bahkan testis, rasa mual, muntah, warna urine
menjadi kemerahan atau lebih gelap, dan rasa sakit ketika berkemih.
• Gangguan sistem ekskresi lainnya
• Jerawat : Jerawat muncul saat keringat dan sel kulit mati menumpuk
dalam pori-pori yang tersumbat, lalu terjadi pertumbuhan bakteri di
dalamnya.
• Biang keringat : Miliaria atau lebih dikenal sebagai biang keringat
terjadi saat keringat, sel kulit mati, atau bakteri terperangkap di
bawah lapisan kulit.
• Infeksi saluran kemih : Pertumbuhan bakteri yang masuk ke dalam
saluran kencing bisa menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Umumnya, bakteri Escherichia coli (E. coli)
SISTEM REPRODUKSI
1. Endometriosis
• kondisi ketika endometrium tumbuh di luar dinding rahim.
• Pada kondisi ini, endometrium dapat tumbuh di indung telur (ovarium),
lapisan dalam perut (peritoneum), usus, vagina, atau saluran kemih.
• diduga kejadiannya terkait dengan gangguan aliran darah
menstruasi, perubahan sel-sel jaringan lain menjadi sel endometrium,
serta perpindahan sel endometrium melalui aliran getah bening.
• Gejala utama endometriosis adalah nyeri atau kram hebat di bagian
bawah perut atau panggul (dismenore). Keluhan lain yang dapat
muncul adalah nyeri saat berhubungan seksual, volume darah yang
banyak ketika menstruasi, dan diare.
2. PCOS
• Wanita dengan PCOS memiliki hormon seks androgen dalam
jumlah yang lebih banyak.
• Akibatnya, penderita akan mengalami sulit hamil, serta
menstruasi yang tidak teratur atau bahkan tidak menstruasi
sama sekali.
3. Miom
• atau fibroid rahim adalah tumor jinak yang tumbuh di rahim. Tumor
pada miom terbentuk dari jaringan otot rahim.
• Gejalanya dapat berupa perdarahan dari vagina di luar masa haid, nyeri
panggul, kram atau nyeri pada perut, nyeri punggung, sering merasa ingin
pipis, serta nyeri saat berhubungan seksual.
2. Gangguan prostat
• Prostat adalah kelenjar pada sistem reproduksi pria yang
membungkus saluran kemih atau uretra.
• Kelenjar ini memproduksi cairan mani yang berfungsi untuk menyuburkan
dan melindungi sperma.
• Gangguan nya berupa : peradangan prostat (prostatitis), pembesaran
prostat (BPH), atau kanker prostat.
3. Epididimitis
• peradangan pada epididimis, yakni saluran di dalam skrotum yang
menempel pada testis, berperan untuk mengangkut serta menyimpan
sperma yang diproduksi oleh testis.
• Epididimitis dapat menyebabkan buah zakar bengkak dan nyeri, air mani
mengandung darah, nyeri saat buang air kecil dan ejakulasi, serta gangguan
kesuburan.
4. Disfungsi Ereksi
• merupakan ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan
ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
• Dapat disebabkan oleh :
• mengidap penyakit kardiovaskuler, diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas,
mengalami stres, depresi, hingga kadar testosteron yang rendah. Di samping itu,
disfungsi ereksi pada pria juga dapat disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar
hormon pada tubuh, hingga bertambahnya usia.
5. Varikokel
• Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena, alias
varises, pada skrotum (kantung testis). Kondisi ini mirip
varises pada kaki.
• dapat menyebabkan kualitas dan produksi sperma menurun
• Operasi varikokel bertujuan untuk menutup pembuluh darah vena
yang membesar dan memindahkan jalur aliran darah dari area
tersebut ke pembuluh darah vena yang sehat.
2. Hipertiroidisme
• hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan
terlalu banyak hormon. Hormon yang diproduksi berfungsi
untuk mengatur penggunaan energi di seluruh tubuh. Terjadi
metabolisme berlebih di dalam tubuh
3. Hipotiroidisme
• Hipotiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan
cukup hormon, sehingga fungsi organ dalam tubuh menjadi
• Beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem endokrin :
• Tekanan darah tinggi
• Masalah berat badan dan gangguan metabolisme
• Osteoporosis dan kesehatan tulang
• Kolesterol dan trigliserida tinggi
• Infertilitas
• Menopause
• Gangguan pada kelenjar adrenal
• Gangguan pada kelenjar pituitari
SISTEM SYARAF
• Penyakit saraf adalah gangguan, kelainan, atau kerusakan yang terjadi
pada sistem saraf manusia, sehingga memengaruhi fungsinya.
• Otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf ini saling bekerja sama
dalam mengatur dan mengoordinasikan seluruh aktivitas tubuh.
• Penyakit pada sistem saraf dapat terjadi secara perlahan dan
menyebabkan hilangnya fungsi secara bertahap (degeneratif).
Namun, kondisi ini juga bisa terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan
masalah yang mengancam jiwa (akut).
1. Stroke
• kondisi yang terjadi ketika suplai darah ke bagian otak terganggu atau
berkurang, sehingga jaringan otak tidak mendapatkan oksigen dan
nutrisi yang cukup. Kondisi ini menyebabkan sel-sel otak mulai mati
dalam beberapa menit.
2. Alzheimer
• kelainan progresif yang menyebabkan sel-sel otak merosot atau mati.
Penyakit ini merupakan penyebab umum dari DEMENTIA yang dapat
memengaruhi ingatan, pemikiran, dan perilaku penderitanya.
3. Parkinson
• gangguan yang terjadi ketika sel-sel saraf dalam substantia nigra.tidak
menghasilkan cukup dopamin, yaitu bahan kimia yang berperan
penting dalam mengontrol otot dan gerakan.
4. Epilepsi
• Setiap sel saraf saling berkomunikasi menggunakan impuls listrik. Pada kasus
epilepsi, kejang terjadi ketika impuls listrik tersebut dihasilkan secara berlebihan,
sehingga menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tidak terkendali.
5. Bell’s palsy
• adalah kondisi lemah atau lumpuh pada satu sisi wajah secara tiba-
tiba.
• disebabkan oleh peradangan atau kerusakan ada saraf di wajah.
Biasanya, kondisi ini hanya sementara dan bisa pulih dalam jangka
waktu tertentu.
6. Neuropati perifer
• penyakit yang terjadi akibat kerusakan saraf di luar otak dan sumsum
tulang belakang (saraf tepi/perifer). Kondisi ini menyebabkan
kelemahan, mati rasa, dan nyeri, yang biasanya terjadi di tangan dan
kaki
7. Tumor otak
• Munculnya tumor di otak bisa berasal dari jaringan otak itu
sendiri (atau disebut tumor otak primer), bisa juga berasal dari
kanker pada organ lain yang menyebar ke otak (tumor otak
sekunder).