Anda di halaman 1dari 15

PENYAKIT

SISTEM
PERKEMIHAN
1. Pengertian

•  Sistem perkemihan merupakan suatu sistem dimana terjadi


proses penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat-zat
yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap zat-zat
yang masih dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat yang tidak
dipergunakan lagi oleh tubuh larut dalam air dan dikeluarkan
berupa urin (air kemih).
Infeksi saluran kemih adalah keadaan yang

ditandai dengan ditemukannya bakteri dalam

kultur/biakan urin dengan jumlah >105

/ml.3Terdapat 2 keadaan infeksi saluran kemih

pada wanita hamil, yakni infeksi saluran kemih

yang menimbulkan gejala (simptomatik) serta

yang tidak menimbulkan gejala (asimptomatik)


Macam-macam infeksi saluran
kemih

A. infeksi saluran urogenital ( sistitis & pielonefritis )


B. Penyakit glomeruler ( glomerulonefritis & nefrosis )
C. Obstruksi saluran kemih
D. Gagal ginjal ( gagal ginjal akut, nekrosis tubular & gagal
ginjal kronik )
A. infeksi saluran urogenital

1. Sistitis
Sistitis adalah peradangan kandung kemih tanpa disertai radang
bagian atas saluran kemih. SIstitis ini sering dijumpai dalam
kehamilan dan nifas, penyebab utama adalah E. coli,dapat pula
oleh kuman-kuman yang lain.
Gejala-gejala
• Kencing sakit terutama pada akhir berkemih
• Meningkatnya frekuensi berkemih dan kadang-kadang disertai
nyeri di bagian atas simfisis
• Perasaan ingin berkemih yang tidak dapat ditahan
• Air kemih kadang-kadang tersa panas
• Suhu badan mungkin normal atu meningkat
• Nyeri di daerah suprasimfisis

Pengobatan : Dapat diobati dengan sulfonamide, ampisilin,


eritromisin.
2. Pielonefritis akuta

• Pielonefritis akuta merupakan salah satu komplikasi yang


sering dijumpai dalam kehamilan, dan frekuensinya kira-kira
2%, terutama pada kehamilan terakhir dan permulaan masa
nifas.Penyebab utam adalah E.coli, dan dapat pula oleh
kuman-kuman lain seperti stafilokokkus aureus, baasillis
proteus, dan pseudomonas aeruginosa.
Gejala-gejala
•  Penyakit biasa timbul mendadak
•  Wanita yang sebelumnya merasa sakit sedikit pada kandung kemih
•  Tiba-tiba menggigil
•  Badan panas
•  Rasa nyeri dipunggung terutama sebealh kanan
•  Nafsu makan berkurang, mual, muntah-muntah, dan kadang-kadang
diare

Pengobatan : Penderita harus dirawat, istirahat berbaring, dan


diberikan cukup cairan dan antibiotika seperti ampisilin atau
sulfonamide, sampai tes kepekaan kuman ada, kamudian antibiotika
disesuaikan dengan hasiltes kepekaan tersebut.
B. Penyakit glomerular
1. Glomerulonefritis
• Suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi di nasofaring
oleh Streptococcus hemolitik dan lebih sering menyerang
anak-anak

Gejala : edema akut, oiguria, proteinuria, urine berwarna, dan


biasa disertai dengan hipertensi.

• Penyakit ini merupakan penyakit autoimun karena terbentuk


antibodi yang merusak membran basal glomerulus tubuh itu
sendiri.
• Penyakit ini dapat menyebabkan gagal ginjal
2. Sindrom nefrotik (nefrosis)
• Hilangnya protein akibat meningkatnya
permeabilitas membran basal glomerulus.
Akibatnya terjadi hipoalbuminemia yang
menyebabkan edema generalista
• Biasanya gejala yang dominan adalah
pemeriksaan albumin (>3,5 gram/hari)
C. Obtruksi saluran kemih
• Disebabkan oleh hipertrofi prostat, batu ginjal, dan tumor
ginjal.
• Ketidakseimbangan hormon kelamin pria dan wanita, yang
terjadinya dengan meningkatnya usia.
D. Gagal Ginjal
1. Gagal Ginjal Akut
• Sindrom klinis dimana fungsi ginjal menurun dengan cepat
dalam beberapa hari atau minggu sehingga ginjal tidak lagi
mengekskresikan produk limbah metabolisme.
• Beberapa masalah ginjal dapat terjadi cepat misalnya
karena kecelakaan yang melukai ginjal. Kehilangan
banyak darah dapat menyebabkan kegagalan ginjal secara
tiba-tiba.

Gejala klinis : hipotensi, oligria, anemia, ketidakseimbangan


elektrolit
2. Nekrosis Tubular Akut
• Penyebabnya adalah iskemia dan nefrotoksin. Iskemia
yaitu kurang nya suplai darah ke jaringan tubuh,
• Beberapa masalah ginjal dapat terjadi cepat misalnya
karena kecelakaan yang melukai ginjal. Kehilangan
banyak darah dapat menyebabkan kegagalan ginjal secara
tiba-tiba.

Gejala klinis : hipotensi, oligria, anemia, ketidakseimbangan


elektrolit
3. Gagal Ginjal Kronik
• Perjalanan ginjal kronik atau menahun meliputi tahap yang
dimulai dengan penurunan cadangan ginjal, selanjutnya
terjadi insufisiensi ginjal, gagal ginjal dan terakhir uremia.
• Kerusakan ginjal berlangsung progesif, perjalanan menuju
uremia diperlukan waktu yang cukup lama (beberapa
tahun)

Anda mungkin juga menyukai