Anda di halaman 1dari 21

PENYAKIT GINJAL DAN

SALURAN KEMIH DALAM


KEHAMILAN
Perubahan anatomi Ginjal
• Penambahan volume, ukuran, berat (kanan lebih jelas)
• Hiperplasia dan hipertrofi otot oleh estrogen
• Terjadinya refluks air kemih
• Posisi VU lebih anterior superior
• Kapasitas bertambah sd 1 L  efek relaksasi progesteron

gejala, kelainan fisik, perubahan hasil lab


Perubahan Fisiologi Ginjal

• Peningkatan renal plasma flow (RPF)


• Peningkatan glomerular filtration rate (GFR)
• Peningkatan reabsoprsi glukosa, as amino, as urat tubular
Infeksi Saluran Kemih

 Insiden 4 – 10%
 Menyebabkan :
 Sistitis, pielonefritis
 Diagnosa :
 Bakteri urin > 10.000/ml  disebut bakteriuria
 Simptomatik atau Asimptomatik
 Menyebar dg cara Limfogen/Hematogen, Paling byk
disebabkan ascendent infection
 Kuman penyebab :
 E.Coli , klebsiela, pseudomonas
SISTITIS DAN URETRITIS
• Peradangan kandung kemih dan uretra (biasanya E.Coli)
• Sering ditemukan pd kehamilan dan nifas
• Faktor predisposisi : uretra perempuan yg pendek, sistokel, sisa air
kemih yg tertinggal, penggunaan kateter
• Gejala :
• Disuria t.u pd akhir berkemih, frekwensi, perasaan ingin
berkemih yg tidak bisa ditahan, air seni terasa panas, nyeri
suprasimpisis, suhu tubuh bs naik atau tdk
• Penatalaksanaan : konseling personal hygiene, cara cebok, rutin
mengganti pakaian dalam, berkemih dan cebok sebelum dan
sesudah coitus, manajemen rasa sakit.
• Terapi : Ampisilin, eritromisin
PIELONEFRITIS AKUT(PNA)
 Komplikasi tersering pd kehamilan (frek 1-2%), berisiko partus
prematur
 Byk disebabkan E.Coli (80%), S.aureus, B.Proteus, P.aeruginosa
 F. predisposisi :
kateterisasi, retensio urine krn disuria atau trauma persalinan, riwayat
pielonefritis kronik/glomerulonefritis kronik.
 GEJALA : (biasanya mendadak)
 menggigil, demam, nyeri di angulus kostovertebralis t.u lumbal
atas (nyeri flank), nafsu makan berkurang, mula, muntah, kadang
disertai diare,
 Penatalaksanaan : penanganan agresif  rawat inap, penuhi
kebut.cairan dan beri antibiotika, manajemen rasa sakit.
PIELONEFRITIS KRONIK

•Sedikit menunjukkan gejala


•F.predisp terjadinya PNA
•Mgkn ditemukan pd penderita
Hipertensi
•Pertimbangkan terminasi bila mengarah
ke PNA
GLOMERULONEFRITIS AKUT

• Jarang ditemukan pd wanita hamil


• Biasanya oleh Streptokokus beta hemolitikus tipe A
• Gejala : hematuria, edema, hipertensi pd org normal,
diikuti dgn oligouria-anuria, nyeri kepala,
mundurnya visus (pendiagnosaan makin sulit bila
disertai kejang, koma)
• Bila muncul pd >20 mgu, pertimbangkan PE/E
• Pengobatan : istirahat, diet sempurna dan rendah
garam, pengendalian hipertensi, keseimbangan
cairan dan elektrolit, bila perlu beri antibiotika
penisilin.
Glomerulonefritis kronik

• Sudah menderita sebelum hamil


• Pd pemeriksaan kehamilan awal ditemukan
proteinuria, sedimen uria, hipertensi  sulit
membedakan dgn PE bila kehamilan lanjut.
• Ciri tetap  f. ginjal makin menurun sampai
tk.ahir yaitu ginjal kisut
SINDROMA NEFROTIK
 Dulu dikenal dgn NEFROSIS
 Kumpulan gejala :
 Edema, Proteinuria, Hipoalbuminemia, Hiperkolesterolemi
 Diakibatkan reaksi AG-AB dalam pembuluh darah kapiler
glomerulus
 Penyakit2 yg menyertai :
 Glomerulonefritis Kronik (paling sering)
 SLE
 DM
 Sifilis
 Trombosis vena renalis
 Komplikasi : Abortus spontan, PJT, kelahiran prematur.
 Penanganan : atasi faktor penyebab biopsi ginjal bila
perlu, diet tinggi protein, pengobatan antibiotika, dll.
GAGAL GINJAL MENDADAK
• Komplikasi paling gawat selama kehamilan&nifaskematian

• sering di jumpai pada kehamilan muda 12-18 minggu,dan


kehamilan yang telah cukup bulan.

• Gejala-gejala
Sepsis, adanya tanda-tanda oliguri mendadak dan asothemia,
pembekuan darah intra vaskuler

• Pengobatan
Penderita di beri infus atau trnfusi darah, di perhatikan
kesembangan elektrolit dan cairan, lakukan hemodialisis bila ada
tanda-tanda.
Nefrolitiasis & urolitiasis

• Jarang tjd pd kehamilan


• Dpt menjadi pencetus ISK
• Gejala : nyeri pinggang & kuadran bawah
abdomen, kadang disertai kolik & hematuria.
• Diagnosis : IVP & MRI
• Terapi : banyak minum, tdk menahan
kencing, analgetika, antiobiotika bila
diperlukan. Operasi dilakukan bila perlu (TM
1 atau setelah persalinan)
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai