Disusun oleh :
Kelompok 9
PAI 4N
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kita panjatkan kehadiran Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Community Partnership dan Pengembangan LPI”.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita,
Nabi Muhammad SAW yang telah menunjukkan kepada kita semua jalan yang
lurus berupa ajaran agama Islam yang sempurna serta menjadi anugrah terbesar
bagi seluruh alam semesta
Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para pembacanya. Aamiin
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL....................................................................................................
KATA PENGANTAR.................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.....................................................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................................
C. Tujuan..................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................................
B. Saran ...................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
1
Asep Kurniawan. “The Partnership Management of Pesantrens and Communities for The Integrated
Economic and Educational Development”. QUALITY Vol.5 No.1, 2017. hlm.10
7. Meningkatkan semangat kerjasama antar LPI dan masyarakat serta
meningkatkan partisipasi kepemimpinan dalam meningkatkan taraf
hidup masyarakat.2
B. Prinsip Pengelolaan Lembaga Pendidikan Islam (Pesantren) dan
Masyarakat
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan
pesantren dan pengelolaan community partnership, yaitu3:
1. Integritas, yaitu hubungan antara pimpinan pesantren dan
masyarakat yang menjadi satu kesatuan. Prinsip ini mengandung
arti bahwa semua kegiatan sekolah dan masyarakat harus
terintegrasi. Dalam arti, pesantren menginformasikan kegiatan
akademik dan non akademik kepada masyarakat secara
terintegrasi.
2. Kontinuitas, yaitu proses pengembangan yang berkelanjutan.
Pesantren atau komunitas harus terus memberikan informasi.
Masyarakat membantu pesantren melalui opini publik untuk
menjaga citra publik yang baik. Pengelolaan kemitraan pesantren
dan masyarakat harus dilakukan secara terus menerus, atau tidak
dilakukan sewaktu-waktu, misalnya hanya setahun sekali atau
dalam satu semester / triwulan, atau pada saat meminta bantuan
dana kepada orang tua / masyarakat.
3. Cakupan, yaitu pesantren menyampaikan fakta kepada publik
secara keseluruhan. Dengan demikian, semua aspek kehidupan
pesantren diperhatikan, seperti kehidupan agama dan ekonomi.
Karenanya, setiap kegiatan bisa dijelaskan melalui media massa,
koran pesantren, buletin, dan lain sebagainya. Melaporkan
2
Asep Kurniawan. “The Partnership Management of Pesantrens and Communities for The Integrated
Economic and Educational Development”. QUALITY Vol.5 No.1, 2017. hlm.11
3
aktivitas harus komprehensif dan mencakup semua aspek/faktor
atau substansi yang perlu dikomunikasikan dan diketahui oleh
masyarakat, misalnya ekstrakurikuler, kurikuler, remedial
teaching, dll. Prinsip ini juga mengimplikasikan bahwa semua
informasi harus lengkap, akurat dan up to date.
4. Kesederhanaan, yaitu informasi yang sederhana. Informasinya
adalah rasa persahabatan dan kata-kata yang mudah. Intinya,
mudah dimengerti.
5. Konstruktif, yaitu informasi dapat membentuk opini publik yang
positif terhadap pesantren.
6. Adaptability, yaitu program pesantren harus memperhatikan dan
beradaptasi dengan masyarakat sekitar.
7. Fleksibilitas, yaitu program sewaktu-waktu dapat menerima
perubahan.4
4
Ibid
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA