Executive summary Ch 4, Return and Risk

The concept of return

Apa tujuan utama seseorang melakukan investasi? Orang-orang termotivasi untuk berinvestasi dalam
aset dengan tujuan agar mereka mendapat pengembalian atau return yang jauh lebih banyak di
kemudian hari. Namun tidak ada jaminan bahwa return itu akan kembali, karena setiap investasi yang
di lakukan di istrumen manapun pastinya ada yang namanya resiko.
Components of return
Pengembalian investasi berasal dari dua sumber. Satu sumber bersifat pembayaran periodik, seperti
dividen dan bunga. Sumber lainnya adalah perubahan harga investasi.
- Income
Penghasilan dapat berupa dividen dari saham atau reksa dana atau bunga yang diterima dari obligasi.
Untuk tujuan kita, pendapatan investasi dalah uang tunai yang diterima investor secara berkala dari
investasi
- Capital gain or (capital losses)
Dimensi pengembalian yang kedua berfokus pada perubahan dalam suatu nilai pasar investasi. Jika
nilainya naik, investor mendapatkan capital gain. Jika nilai investasi turun, hasil kerugian modal
Why return is important?
Pengembalian aset merupakan variabel kunci dalam keputusan investasi karena mengindikasikan
seberapa cepat seorang investor dapat membangun kekayaan. Wajar saja karena kebanyakan orang
lebih suka memiliki lebih banyak kekayaan daripada kurang, mereka lebih suka investasi yang
menawarkan pengembalian tinggi daripada pengembalian rendah jika semuanya setara.
Risk, the other side of coin
Risiko adalah ketidakpastian seputar pengembalian aktual yang akan dihasilkan oleh investasi. Risiko
yang terkait dengan investasi secara langsung terkait dengan pengembalian yang diharapkan. Secara
umum, semakin besar risiko investasi, semakin tinggi pengembalian yang diharapkan yang harus
ditawarkan menarik investor.
Some source of risk
- Business riks
Secara umum, risiko bisnis adalah tingkat ketidakpastian yang terkait dengan suatu pendapatan
investasi dan kemampuan investasi untuk membayar pengembalian (bunga, pokok, dividen) yang
diharapkan investor.
- Financial risk
Ketidakpastian yang meningkat yang dihasilkan ketika perusahaan meminjam uang disebut risiko
keuangan. Semakin banyak utang yang digunakan untuk membiayai suatu perusahaan, semakin besar
risiko keuangannya.
- Purchasing power risk
Peluang perubahan harga yang tidak terduga tingkat akan mempengaruhi hasil investasi adalah risiko
daya beli. Secara khusus, risiko ini adalah kemungkinan kenaikan harga yang tidak terduga (inflasi)
akan menurunkan daya beli (barang dan jasa yang bisa dibeli dengan satu dolar).