Anda di halaman 1dari 10

TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi

P-ISSN: 2715-1999 Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2020


PENGARUH PEMBERIAN AMPAS KOPI TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN
PAKCOY (Brassica rapa L.)

Wirna Aceh(1) Ujianhati Zega(2) Adam Smith Bago(3)


1
Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Nias Raya
2,3
Dosen Universitas Nias Raya
( wirnaaceh0002@gmail.com, 2 ujianhati1985@gmail.com, 3asmithbago@gmail.com)
1

Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan pasar telukdalam Kecamatan Telukdalam
Kabupaten Nias Selatan dimulai pada tanggal 26 April 2021 sampai tanggal 24 Mei 2021.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan eksperimen
murni (True eksperimen). Desain penelitian yang digunakan adalah RAL (Rancangan Acak
Lengkap) terdiri dari lima perlakuan (P) dengan empat kali ulangan (U). Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ampas kopi terhadap pertumbuhan tanaman
pakcoy. Populasi penelitian ini adalah tanaman pakcoy. Sampel penelitian ini adalah 20
polybag tanaman pakcoy. Perlakuan yang diberikan dengan dosis tertentu yaitu: untuk P0
(tanpa pemberian ampas kopi), P1 (100 gr), P2 (200 gr), P3 (300 gr), P4 (400 gr). Data
penelitian dianalisis dengan uji normalitas, uji homogenitas, uji hipotesis, dan dilanjutkan
dengan uji lanjut (Duncan dan LSD), dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 20.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pemberian ampas kopi memberikan
pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah helaian daun, luas daun,
dan produktivitas tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Hal ini terlihat pada pemberian
ampas kopi pada perlakuan Keempat (P4) dengan dosis 400 gr. Saran peneliti dalam
penelitian ini semoga masyarakat dapat menggunakan dan memanfaatkan ampas kopi
sebagai pupuk alami untuk tanaman pakcoy karena ampas kopi mengandung zat-zat
penting yang baik untuk pertumbuhan tanaman pakcoy (Brassica rapa L.).

Kata Kunci: Ampas kopi; Pertumbuhan; Pakcoy

Abstract
The research was conducted in Pasar Telukdalan village, Telukdalam district, South Nias Regency
starting from April 26 to May 24, 2021. This typr of research is a quantitave research with a pure
experimental approach. The research design used was RAL (Competely Randomized Design)
consisting of five treatments and four rreplications. The purpose of this study was to determine the
effect of coffea grounds on the growth of pakcoy plants. The population of this research is pakcoy
plant. The sample of this research was 20 polybags of pakcoy plants. The treatment was given with
a certain dose, namely for P0 (without giving coffe grounds), P1 (100 gr), P2 (200 gr), P3 (300 gr),
P4 (400 gr). The research data were analyzed by normality test, homogeneity test, hypothesis
testing, and continued with further test (Duncan and LSD), with using SPSS version 20
application. Based on the results of the study, it was concluded that the administration of coffe
grounds had a significant effect on plant height growth, number of leaf blades, leaf area, and

Universitas Nias Raya 1


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
P-ISSN: 2715-1999 Vol. 2 No. 2 Edisi Agustus 2020
productivity of pakcoy (Brassica rapa L) plants. This can be seen in the administration of coffee
grounds in the fourth treatment (P4) with a dose of 400 grams. Researchers suggest in this study
that people can use and utilize coffee grounds as natural fertilizer for pakcoy plants because coffee
grounds contain important substances that are good for the growth of pakcoy plants (Brassica rapa
L).

Keywords : Coffee grounds; Growth; Pakcoy

Pendahuluan memproduksi banyak jenis tanaman.


Sayuran merupakan salah satu Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
hasil pertanian yang memiliki prospek (BPS) pada tahun 2020, produksi
baik, karena dibutuhkan setiap hari dan sayuran sekelompok sawi mengalami
juga memiliki nilai ekonomi yang penurunan, yakni dari 30 ton pada
tinggi. Pakcoy (Brassica rapa L.) adalah tahun 2018 menjadi 3 ton pada tahun
jenis sayuran yang sering ditemui dan 2019. Berdasarkan data tersebut, dapat
mudah untuk didapatkan, baik dalam disimpulkan bahwa kebutuhan
bentuk segar maupun dalam bentuk masyarakat akan bahan pangan
olahan. Namun produksi pakcoy di semakin berkurang. Hal demikian
Indonesia belum mampu mengimbangi diakibatkan karena pengelolaan dan
permintaan masyarakat yang relatif metode yang kurang tepat.
meningkat. Menurut data Badan Pusat Namun berdasarkan hasil
Statistik, produksi pakcoy di Indonesia observasi dan wawancara didaerah
dari tahun 2008-2011 mengalami sekitar penelitian khususnya di
fluktuasi yang dapat dilihat secara kelurahan Pasar Telukdalam, bahwa
berturut-turut: 565,636 ton, 562,838 ton, sayuran pakcoy masih terdengar asing
583,770 ton dan 590, 969 ton. Sehingga di daerah setempat dan jarang
perlu adanya metode khusus untuk ditemukan. Sayuran pakcoy
meningkatkan produktivitas pakcoy dibudidayakan oleh masyarakat hanya
(Santosa, 2018). untuk konsumsi sendiri atau untuk
Di Sumatera Utara, berdasarkan keluarga dan tidak diperjualbelikan.
data Badan Pusat Statistik (BPS) Kemudian beberapa pembudidaya
produksi sayuran pakcoy mengalami pakcoy masih menggunakan pupuk
penurunan yakni dari 700.975 ton pada kimia sehingga tanah menjadi rusak
tahun 2017 menjadi 628.294 ton pada dan pertumbuhan nya kurang
tahun 2018. Berdasarkan data tersebut, maksimal. Dengan hal demikian,
diperlukan adanya solusi untuk diperlukan adanya metode dan inovasi
mengatasi hal demikian agar produksi agar sayuran pakcoy dapat dibudidaya
sayuran pakcoy dapat meningkat. secara meluas dengan pertumbuhan
Nias Selatan merupakan salah tanaman yang baik khususnya di
satu daerah yang kaya akan sumber kelurahan Pasar Telukdalam.
daya alam dan mayoritas Budidaya tanaman yang
masyarakatnya rata-rata berprofesi dilakukan manusia dalam memenuhi
sebagai petani yang membudidaya dan kebutuhan dan kelangsungan

Universitas Nias Raya 2


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
hidupnya yaitu dengan mengolah organik, meskipun masyarakat sering
tanah dan menyediakan unsur hara dan hampir setiap hari mengonsumsi
dan nutrisi bagi tanaman melalui kopi.
pemupukan. Begitu pula dengan Ampas kopi merupakan salah
produktivitas dan struktur tanah yang satu limbah atau sampah organik yang
merupakan salah satu faktor utama berasal dari sisa olahan minuman yang
yang menentukan kualitas nutrisi dan diseduh sehari-hari dan tidak
unsur hara suatu tanaman yang akan dimanfaatkan atau dibuang begitu saja.
dibudidayakan karna terus menerus Padahal ampas kopi mengandung
menggunakan pupuk anorganik. unsur hara yang baik untuk membantu
Berdasarkan hasil observasi di pertumbuhan tanaman.
Nias Selatan, khususnya kecamatan Berdasarkan uraian diatas, maka
Telukdalam masih banyak masyarakat peneliti tertarik untuk melakukan
yang menggunakan pupuk anorganik penelitian dengan judul “Pengaruh
atau lebih dikenal dengan pupuk kimia Pemberian Ampas Kopi Terhadap
yang digunakan untuk meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Pakcoy
produktivitas tanaman yang selama ini (Brassica rapa L.)”.
tidak disadari dan bahkan tanpa Adapun tujuan penelitian ini yaitu
memikirkan efek negatif dari untuk mengetahui pengaruh
penggunaan pupuk kimia tersebut. pemberian ampas kopi terhadap
Hal demikian terjadi, pertumbuhan tanaman pakcoy.
dikarenakan pupuk kimia mudah Metode Penelitian
didapatkan tanpa proses yang rumit Jenis penelitian berisi tentang
dan tanpa memerlukan waktu serta pendekatan penelitian yang dilakukan.
tenaga yang banyak. Meskipun pupuk Penelitian ini menggunakan pendekatan
kimia pada kenyataannya dapat kuantitatif dengan metode eksperimen
meningkatkan produksi tanaman (True experiment). Dikatakan sebagai
khususnya sayur-sayuran, namun hal eksperimen murni karena semua
demikian berlangsung dalam jangka variabel dapat dikontrol oleh peneliti.
waktu yang pendek. Sedangkan dalam Pada penelitian ini, peneliti bertujuan
jangka panjang, pupuk kimia dapat untuk mendeskripsikan hasil
merusak unsur hara dalam tanah yang pengukuran variabel yang akan diteliti.
akan mempengaruhi produksi tanaman Desain penelitian yang digunakan
sehingga mengalami penurunan. peneliti pada penelitian ini adalah
Selain itu, masyarakat Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang
khususnya di Telukdalam masih belum terdiri dari 5 perlakuan, termasuk
memanfaatkan bahan-bahan organik kontrol (P0) dan empat kali ulangan,
seperti ampas kopi untuk dijadikan sehingga terdapat dua puluh unit
sebagai pupuk organik yang memiliki percobaan. Rancangan Acak Lengkap
dampak baik pada tanah dan tanaman. (RAL), yaitu suatu percobaan yang
Kemudian masyarakat tidak digunakan homogen atau tidak ada
mengetahui manfaat dari ampas kopi faktor lain yang mempengaruhi respon
yang dapat dijadikan sebagai pupuk diluar faktor yang diteliti.

Universitas Nias Raya 3


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
Kegiatan pengumpulan data dalam Mei 2021, di Telukdalam Kabupaten
penelitian ini memiliki langkah-langkah Nias Selatan.
sebagai berikut:
1. Pengumpulan ampas kopi di dalam Instrumen penelitian data adalah
wadah yang telah di sediakan alat bantu yang dipilih dan digunakan
kemudian di keringkan oleh peneliti dalam melakukan
2. Penyediaan media tanam berupa kegiatan penelitiannya. Adapun alat
tanam hitam dan bahan yang dibutuhkan dalam
3. Penyediaan sampel/bibit tanaman penelitian ini adalah sebagai berikut:
pakcoy (Brassica rapa L.) 1. Alat
4. Penyemaian sampel pada media Alat merupakan sesuatu yang dapat
tanam atau polibag digunakan dan dimanfaatkan untuk
5. Pemindahan sampel pada setiap tujuan tertentu dan jika digunakan
perlakuan tidak akan kehabisan. Adapun alat
6. Memberikan label di polybag yang digunakan yaitu Gembor
sebagai penanda sesuai dengan untuk menyiram tanaman, Meteran,
kelompok masing-masing Jangka Sorong, Penggaris,
perlakuan. Timbangan, Kamera, dan Alat tulis.
7. Pemberian ampas kopi pada 20 unit 2. Bahan
tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) Bahan merupakan sesuatu yang
sesuai dengan takaran perlakuan dapat digunakan dan dimanfaatkan
masing-masing. untuk tujuan tertentu dan jika
8. Mengukur pertumbuhan tanaman digunakan akan kehabisan. Adapun
pakcoy (Brassica rapa L.) dalam bahan yangd digunakan dalam
rentang waktu 1 minggu setelah penelitian ini yaitu Polybag, Ampas
ditanam, 2 minggu setelah ditanam, kopi, Bibit pakcoy, Tanah hitam,
3 minggu setelah ditanam, 4 minggu dan Air.
setelah ditanam.
9. Setelah pengumpulan data pada Teknik analisis data diarahkan untuk
pertumbuhan tanaman pakcoy telah menjawab rumusan masalah atau
selesai kemudian dilakukan teknik menguji hipotesis yang telah
analisis data. dirumuskan dalam proposal. Karena
Kegiatan pengumpulan data datanya kuantitatif, maka teknik analisis
dilakukan oleh peneliti sendiri, baik saat data menggunakan metode statistik yang
mengumpulkan ampas kopi, menguji sudah tersedia. Metode statistic yang
cobakannya pada tanaman pakcoy, digunakan peneliti, yaitu:
maupun saat melakukan observasi 1. Uji Prasyarat
terhadap pertumbuhan tanaman a. Uji Normalitas
pakcoy, serta pengambilan dokumen Uji normalitas digunakan
yang berupa gambar dan tulisan. peneliti untuk mengetahui apakah
Penelitian ini akan dilaksanakan sampel-sampel yang digunakan
mulai bulan April 2021 sampai bulan berasal dari populasi dan telah
memenuhi syarat dimana

Universitas Nias Raya 4


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
diantaranya bersifat homogenitas 24 Mei yang dilaksanakan di Kelurahan
dan normalitas. Oleh karena itu pasar Telukdalam, Kecamatan
data memiliki lebih dari dua Telukdalam, Kabupaten Nias Selatan.
varian. Maka peneliti Dalam penelitian ini, peneliti memilih
menggunakan Uji Kolmogrov- lokasi ini agar mudah dalam
Smirnov yang telah dideskripsikan pengamatan penelitian yakni pengaruh
melalui SPSS (Statistical Product penggunaan ampas kopi terhadap
and Service) versi 20. pertumbuhan tanaman pakcoy.
b. Uji Homogenitas Adapun subjek penelitiannya adalah
Uji homogenitas digunakan tanaman pakcoy (Brassicca rapa L.)
peneliti untuk mengetahui apakah dengan menggunakan desain
sampel-sampel yang digunakan penelitian Rancangan Acak Lengkap
bersifat homogen atau tidak. Uji (RAL), yang terdiri atas empat
homogenitas telah divariasikan perlakuan dan perlakuan kontrol
melalui program SPSS (Statistical (P0,P1,P2,P3,P4). Dengan jumlah ampas
Produt and Service) versi 20. kopi 0 gram (tanpa pemberian ampas
kopi), 100 gram, 200 gram, 300 gram,
2. Uji Hipotesis dan 400 gram serta melakukan 4 kali
Uji hipotesis yang digunakan ulangan. Tanaman pakcoy ditanam
peneliti adalah Analisis varians satu didalam polybag sebanyak 20 unit dan
jalan. Arikunto, S. (2009:413) pengumpulan data dimulai saat 7 hari
Menyatakan bahwa yang dimaksud penyemaian ke polybag dengan
dengan analisis varians satu jalan pengukuran tinggi tanaman, jumlah
adalah analisis varians yang helaian daun, luas daun (panjang x
digunakan untuk mengolah data lebar), dan produktivitas tanaman
yang hanya mengenal satu variabel pakcoy (berat basah-berat kering).
pembanding. Uji hipotesis telah
divariasikan melalui program SPSS Pembahasan
(Statistical Product and Service) versi Pengaruh pemberian ampas kopi
20. Untuk mengetahui perbedaan terhadap pertumbuhan tinggi tanaman,
rata-rata setiap perlakuan pemberian jumlah helaian daun, jumlah luas daun,
ampas kopi pada pertumbuhan dan produktivitas tanaman pakcoy
tanaman pakcoy, peneliti melakukan (Brassica rapa L.) memiliki perbedaan
uji lanjut. yang sangat jelas ketika diberi dengan
C. HASIL PENELITIAN DAN takaran ampas kopi yang berbeda-beda
PEMBAHASAN sesuai perlakuan ke dalam masing-
masing polybag sejumlah 20 unit.
Penelitian ini merupakan Tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa
penelitian yang menggunakan L.) memiliki banyak peminat karena
pendekatan kuantitatif metode memiliki tekstur daun yang tebal dan
eksperimen (True Experiment). Waktu renyah. Menurut Sejati (2017),
pelaksanaan penelitian ini dimulai dari menyatakan bahwa tanaman pakcoy
tanggal 26 April sampai pada tanggal (Brassica rapa L.) merupakan jenis

Universitas Nias Raya 5


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
sayuran hijau yang masih satu golongan 1. Memperoleh struktur tanah karena
dengan sawi. Pakcoy juga sering disebut bahan organik dapat mengikat
dengan sawi sendok karena bentuknya partikel tanah menjadi agregat yang
yang menyerupai sendok. Pakcoy sering bagus.
disebut dengan sawi manis atau sawi 2. Memperbaiki distribusi ukuran pori
daging karena pangkalnya yang lembut tanah sehingga daya pegang air tanah
dan tebal seperti daging. Pakcoy biasa meningkat dan pergerakan udara
digunakan untuk bahan sup atau sebagai (aerasi) didalam tanah menjadi lebih
penghias makanan. Tanaman pakcoy baik.
memiliki daun bertangkai, berbentuk Menurut Dewanto, (2013:3) pupuk
oval, berwarna hijau tua, dan mengkilat, organik adalah pupuk yang sebagian
tidak membentuk kepala, tumbuh agak besar atau seluruhnya terdiri dari bahan
tegak atau setengah mendatar, tersusun organik yang berasal dari tanaman atau
dalam spiral rapat, melekat pada batang hewan yang telah melalui proses
yang tertekan. Tangkai daun berwarna rekayasa, dapat dibentuk padat maupun
putih atau hijau muda, gemuk, dan cair yang digunakan untuk mensuplai
berdaging. Tanaman ini bisa mencapai bahan organik, memperbaiki sifat fisik
15-30cm. kimia dan biologi tanah. Pemberian
Pada saat peneliti melakukan pupuk organik dapat memperbaiki
penelitian tentang pengaruh ampas kopi struktur tanah terhadap air,
tehadap pertumbuhan tanaman pakcoy meningkatkan kondisi kehidupan
(Brassica rapa L.) peneliti sangatlah didalam tanah, dan sebagai sumber zat
mengamati dan memperhatikan makanan bagi tanaman.
pengaruh pemberian ampas kopi Ampas kopi merupakan pupuk
terhadap pertumbuhan tanaman pakcoy organik yang ekonomis dan ramah
yang telah diberikan beberapa perlakuan lingkungan. Ampas kopi mengandung
yang berbeda yaitu terdiri dari atas nitrogen, fosfor, dan kalium. pH asam
empat perlakuan dan perlakuan kontrol. ampas kopi sedikit asam. Selain itu,
Dengan jumlah ampas kopi 0 gram ampas kopi mengandung magnesium,
(tanpa pemberian ampas kopi), 100 sulfur, dan kalsium yang berguna bagi
gram, 200 gram, 300 gram, 400 gram dan pertumbuhan tanaman. Kopi yang
melakukan empat kali ulangan dalam diminum biasanya menyisakan ampas
waktu selama satu bulan dan alhasil yang hanya dibuang begitu saja setelah
berhasil. Maka peneliti melakukan digunakan. Padahal ampas kopi
kesimpulan bahwa, tanaman pakcoy mempunyai banyak manfaat, terutama
(Brassica rapa L.) yang telah diberikan bagi tumbuhan yaitu dapat menambah
pupuk organic ampas kopi memiliki asupan Nitrogen, Fosfor, dan Kalium
pertumbuhan yang baik dari pada tidak (NPK) yang dibutuhkan oleh tanaman
diberikan sama sekali. sehingga dapat menyuburkan tanah.
Menurut Hayati dkk (2015:174) Ampas kopi dapat dimanfaatkan sebagai
pupuk organik mempunyai fungsi pupuk organik karena mengandung
antara lain adalah: mineral, karbohidrat, membantu
terlepasnya nitrogen sebagai nutrisi

Universitas Nias Raya 6


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
tanaman, dan ampas kopi bersifat asam ketersediaan N dan bahan organik
sehingga menurunkan pH tanah rendah, P sangat rendah dan Na sedang,
(Adikasari 2012:3). sehingga dikriteriakan sebagai tanah
Menurut Teungku, (2020) banyak yang kurang subur. Upaya untuk
masyarakat yang belum mengetahui dan mengatasi permasalahan pada andisol
belum menyadari manfaat penggunaan ngabab dapat dilakukan dengan
ampas kopi. Oleh karena itu, diperlukan penambahan bahan organik. Bahan
media informasi yang menjelaskan organik berasal dari ampas kopi sisa
tentang penggunaan ampas kopi yang seduhan minuman kopi. Ampas kopi
berdampak positif pada lingkungan pada tanah andisol ngabab berpengaruh
serta bersifat ekonomis. Berdasarkan nyata dapat meningkatkan pH,
data yag telah diteliti, ditarik kandungan C-organik, N-total, P-
kesimpulan bahwa pupuk organik tersedia, serta meningkatkan nilai
menjadi alternatif pengganti pupuk Kapasitas Tukar Kation (KTK) tanah.
anorganik karena merupakan pupuk Menurut Dipta Adi, dkk (2018:16)
yang lengkap terkait dengan kandungan dalam penelitiannya menyatakan bahwa
unsur makro dan unsur mikro meskipun bahan pupuk organik dari ampas kopi
dalam jumlah sedikit, serta kandungan yang diberikan pada media tanam dapat
yang terdapat pada ampas kopi berpengaruh nyata terhadap
mempunyai banyak manfaat bagi pertumbuhan tinggi tanaman.
tananaman. Banyaknya masyarakat yang
Dengan demikian, pertumbuhan menggemari kopi dapat dilihat dari
baik yang terjadi pada tanaman pakcoy banyaknya warung kopi atau café yang
yang dimasukkan pupuk organik ampas berjajar di sepanjang jalan. Semakin
kopi sangatlah bagus untuk dilakukan, banyak masyarakat yang menyukai akan
bukan saja tanaman pakcoy akan tetapi minuman kopi akan semakin banyak
bermanfaat pula pada tanaman-tanaman pula limbah ampas kopi yang terbuang.
lain. Menurut Madani, (2018) ampas Ampas kopi mengandung beberapa
kopi berfungsi sebagai pupuk umum, unsur yang baik untuk pertumbuhan
menambah unsur organic, meningkatkan tanaman yakni Nitrogen, Fosfor, dan
drainase, menyimpan air, dan Kalium. Namun dari kalangan
meningkatkan ventilasi udara bagi masyarakat tidak banyak yang
tanah. Seiring dengan proses mengetahui manfaat yang terkandung di
pembusukan, ampas kopi juga dalam ampas kopi, sehingga banyak
menambahkan kandungan nitrogen masyarakat yang membuangnya tanpa
dalam tanah yang baik bagi ada inovasi untuk merubahnya menjadi
pertumbuhan tanaman. Cacing sangat sesuatu yang bermanfaat (Faiqotul
menyukai ampas kopi. Keberadaan Himmah dkk, 2019).
ampas kopi kerap mengandung cacing Jadi masyarakat yang sehabis
untuk dating dan membuat lubang- menyeduh atau meminum kopi dan
lubang di tanah. membuang ampas kopi karna
Menurut Wenry (2019:1123) Andisol menganggap ampas kopi hanyalah
Ngabab memiliki pH masam serta sampah dan tidak digunakan lagi. Hal

Universitas Nias Raya 7


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
tersebut dapat dihindari daripada ampas 2. Bagi peneliti lanjut, sebagai sumber
kopi hanya dibuang dan menjadi informasi kepada peneliti berikutnya
sampah yang dapat menjadi polusi dan dalam melakukan penelitian yang
mencemari lingkungan sebaiknya ampas sama terhadap tanaman yang lainnya
kopi digunakan sebagai pupuk organik dengan menggunakan pupuk organik
pada pertumbuhan tanaman. ampas kopi dengan cakupan yang
Dikarenakan ampas kopi banyak lebih luas.
mengandung zat-zat penting baik Daftar Pustaka
terhadap tanaman maupun tanah yang Sumber dari Buku
dapat memperbaiki sifat fisik, kimia, dan Arikunto S. 2009. Manajemen Penelitian.
biologis. Jakarta: RinekaCipta.
Anies Anggara, Sri Marini (2011). Kopi Si
Penutup Hitam Yang Menguntungkan Budi
Kesimpulan Daya dan Pemasaran. Yogyakarta:
Berdasarkan hasil penelitian Cahaya Atma Pustaka
yang telah dilakukan, dapat Pracaya, P. K. (2016). Budi Daya Kopi.
disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha Jakarta Barat: Macanan Jaya
diterima yaitu penggunaan ampas kopi Cemerlang.
pada pertumbuhan tanaman pakcoy Prof.Dr.Sugiyono. (2009). Metode Penelitian
dapat mempengaruhi atau mendukung Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.
proses pertumbuhan pada tanaman Bandung: Alfabeta,cv.
pakcoy (Brassica rapa L.). Karena ampas Susilo, E. (2017). Petunjuk Praktis Budidaya
kopi mengandung unsur hara yang Sawi Pakcoy Cepat Panen. Jogjakarta:
dibutuhkan oleh tanaman, misalnya Zahara Pustaka.
Nitrogen, Fosfor, Kalium, C-organik, Sutedjo, M. M. (2008). Analisis Tanah, air,
dan Humifikasi yang bermanfaat untuk dan jaringan tanaman. Jakarta: Rineka
memperbaiki kesuburan tanah, Cipta.
merangsang pertumbuhan akar, Suwarno, (2009). Panduan Pembelajaran
batang, dan daun, serta memperbaiki Biologi untuk SMA & MA Kelas xii.
sifat fisik dan kimia tanah sehingga Jakarta: Pusat Perbukuan.
menjadi lebih baik. Tati Nurmala dkk. (2017). Pengantar Ilmu
Saran Pengetahuan. Yogyakarta: Graha
Adapun saran peneliti pada Ilmu.
pengaruh ampas kopi terhadap Tim Mitra Agro Sejati, (2017). Budi Daya
pertumbuhan tanaman pakcoy yaitu: Sawi Sendok. Bengawan: CV Pustaka
1. Bagi masyarakat, khususnya kepada Bengawan.
para petani agar dapat memanfaatkan Untung Suwahyono, (2011). Petunjuk Praktis
pupuk organik ampas kopi untuk Penggunaan Pupuk Organik Secara
tanaman mereka karena ampas kopi Efektif dan Efisien. Depok: Penebar
mengandung unsur hara serta Swadaya
memperbaiki sifat fisik, kimia, dan Yogi Sugito, (2012). Ekologi Tanaman.
biologi tanah dan mengurangi Malang: Universitas Brawijaya Press
penggunaan pupuk anorganik.

Universitas Nias Raya 8


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
Yuliarti, N. (2009). 1001 Cara Menghasilkan Indayani, Y. (2019). Uji Variasi Larutan
Pupuk Organik. Yogyakarta: Lily Nutrisi Dengan Penambahan Ampas
Publisher. Kopi Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Sumber dari Artikel dan Karya Tulis Bayam Hijau (Amaranthus tricolor L.)
Ilmiah Dengan Sistem Hidroponik. Fakultas
Adikasari Ria, Pemanfaatan Ampas The dan Sains dan Teknologi, 2.
Ampas Kopi Sebagai Penambah Nutrisi Laia, B. (2018). Kontribusi Motivasi Dan
Pada Pertumbuhan Tanaman Tomat Minat Belajar Terhadap Kemampuan
(Solanum hycopersicum) Dengan Media Berbicara Bahasa Inggris Mahasiswa
Hidroponik. Volume 3 No.5 tahun Program Studi Bimbingan Konseling
2012. Stkip Nias Selatan. Jurnal Education
Anonim, 2012. Budidaya Sayur Pakcoy.
and Development, 6(1), 70-70.
http://id.wikipedia.org/wiki/pakcoy.
Laia, B., & Zai, E. P. (2020). Motivasi Dan
Diperoleh tanggal 30 januari 2021
Budaya Berbahasa Inggris
Dewanto Kris, (2013). Jurnal Manfaat
Masyarakat Daerah Tujuan Wisata
Pupuk Organik. Vol 9 No.3
Terhadap Perkembangan Bahasa
(http:/www.Manfaat Pupuk
Anak Di Tingkat Slta (Studi Kasus:
Organik.com)
Desa Lagundri-Desa Sorake-Desa
Dipta Adi H., dkk. (2018). Kualitas pupuk
Bawomataluo). Jurnal Education and
organik limbah ampas kelapa dan
Development, 8(4), 602-602
ampas kopi terhadap pertumbuhan
Madani, Tiga Sampah Dapur Yang Membantu
tanaman. Jurnal rekayasa lingkungan.
Meningkatkan Kesuburan Tanah,
Volume 18 No.2
(https://kebunmadani.com/tag/pupu
Fitri Anisyah, R. S. (2014). Pertumbuhan
k-dari-kopi)
dan Produksi Bawang Merah
Nimas Disri Putri, dkk. (2017). Pengaruh
Dengan Pemberian Berbagai Pupuk
Pemberian Limbah Kopi Terhadap
Organik. Jurnal Online
Pertumbuhan Tanaman Selada
Agroekoteknologi, 483.
(Lactuca Sativa L.). Jurnal Biologi, 43.
Faiqotul Himmah, dkk. (2019). Ampas kopi
Nly dan Avd, CNN Indonesia. (2020, 02
dan serasah daun pisang untuk
0ktober). 7 Manfaat Ampas Kopi
meningkatkan produktivitas
Untuk Tanaman. Diperoleh 30
pertumbuhan jamur merang. Jurnal
Januari 2021, dari
Bioshell. Volume 08 No.02
www.cnnindonesia.com/gaya-
Hayati Sutiayati dkk, (2015). Jurnal Fungsi
hidup/manfaat-ampas-kopi-untuk-
Pupuk Organik. Vol 1 No.2
tanaman/
(http://www. Pupuk Organik Lahan
Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan
Pertanian.com)
Pupuk Organik Untuk Kesuburan
Irham Falahuddin, A. R. (2016). Pengaruh
Tanah. Jurnal Universitas
Pupuk Organik Limbah Kulit KOpi
Tulungagung Bonorowo, 39.
(Coffea Arabica L.) Terhadap
Santosa, M. H. (2018). Pengaruh nutrisi dan
Pertumbuhan Bibit Kopi. Jurnal
media tanam terhadap pertumbuhan
Bioilmi, 109.
dan hasil tanaman pakcoy (Brassica

Universitas Nias Raya 9


TUNAS: Jurnal Pendidikan Biologi
E-ISSN: 2715-1999 Vol. 1 No. 1 Edisi Februari 2022
rapa L.) dengan sistem hidroponik
sumbu. jurnal produksi tanaman, 1274.
Siska, M. dan R.Salam. 2012. Desain
Eksperimen Pengaruh Zeloit
Terhadap Penurunan Limbah
Kadmium (Cd) Jurnal Ilmiah Teknik
Industri, Vol 11 (2) : 176.
Theo andre dominiko, l. s. (2018). Respon
Tanaman Pakcoy Terhadap
Penggunaan Pupuk Kascing dan
Biourin Kambing. Jurnal Produksi
Tanaman, 189.
Teungku Agam, dkk. (2020). Infografis
ampas kopi sebagai pupuk organic
penunjang spertumbuhan tanaman.
Jurnal ilmiah desain komunikasi visual.
Volume 1 No.02
Wenry siahaan, R. s. (2019). Pengaruh
Aplikasi Kompos Ampas Kopi
Terhadap Perubahan Sifat Kimia
Andisol Ngabab, Kabupaten
Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya
Lahan, 1123.
Yuwono, S. J. (2018). Pemanfaatan Limbah
Ampas Kopi Untuk Tanaman Hias
Dalam Pot Di Desa Sumber
Kecamatan Banjarsari Kotamadya
Surakarta. 143.

Universitas Nias Raya 10

Anda mungkin juga menyukai