PENGERTIAN, PRINSIP, RUANG LINGKUP,

DAN CARA KERJA TEKNOLOGI DIGITAL

REVIEW MATERI
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Pembelajaran Berbasis Teknologi dan Kecakapan ABAD 21
yang diampu oleh Dr. H. Supriyono K., M.Pd. M.A. dan Dr. Oktaviani Adhi S., M.Pd.

KELOMPOK 1 – KELAS C 2022

Anggota :
ALMANIK DYAN PERMATASARI 222103803122
ASTIKA BERLIANA WANTI 222103810110
BUNGA AYU DIBTASARI 222103802212
ERA TAZKIYAH 222103802401

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

SEKOLAH PASCASARJANA
S2 PENDIDIKAN DASAR
SEPTEMBER 2022
 PENGERTIAN, PRINSIP, RUANG LINGKUP,
DAN CARA KERJA TEKNOLOGI DIGITAL

A. Pengertian Teknologi Digital

Teknologi digital adalah suatu alat yang dirancang untuk membantu guru, peneliti dan
guru lainnyadalam pendidikan lapangan untuk memikirkan integritasi teknologi dengan cara
yang berarti. (Leftwich & Kimmons, 2022:25)

B. Prinsip Teknologi Digital

Prinsip teknologi digital menurut Leftwich & Kimmons (2022:8) adalah sebagai
berikut.
1. Mengembangkan pemahaman dasar tentang teori pembelajaran mendorong pengembangan
dan adopsi teknologi saat ini untuk K-12.
2. Mengembangkan pemahaman dasar tentang teknologi terkemuka model integrase.
3. Mempertimbangkan nilai-nilai Anda sendiri yang memandu teknologi yang efektif
integrasi di dalam kelas.

Integrasi Teknologi dalam pendidikan mengacu pada penggunaan yang berarti dari
teknologi untuk mencapai tujuan pembelajaran. Berikut integrasi teknologi yang efektif.
1. Meninjau kembali beberapa teori pembelajaran umum dan bagaimana mereka mungkin
mempengaruhi perspektif kita tentang peran teknologi dalam pembelajaran.
2. Mengeksplorasi keyakinan dan nilai-nilai yang dimiliki individu dan institusi mungkin
berlaku saat mengevaluasi penggunaan teknologi di kelas.
3. Memberikan gambaran umum tentang beberapa model integrasi teknologi umum yang
digunakan untuk membantu guru lebih memahami proses dan tujuan integrasi teknologi.

C. Ruang Lingkup Teknologi Digital

Konstruktivisme berpendapat bahwa pembelajaran dibangun oleh siswa di atas
pengalaman sebelumnya, sikap, dan keyakinan. Ini berarti bahwa untuk belajar terjadi,
pengalaman belajar yang baru harus mempertimbangkan hal ini faktor manusia dan membantu
individu dalam mengasimilasi pengetahuan baru untuk konstruksi pengetahuan sebelumnya
yang telah dimiliki siswa. Misalnya ketika mengajar siswa tentang pecahan, harus
menggunakan bahasa yang mudah dipahami siswa agar siswa dapat menghubungkan dengan
pengalaman yang telah dimiliki sebelumnya sehingga akan memiliki arti bagi mereka.
 Teknologi dapat membantu proses pembelajaran konstruktivis dengan membuat
konsep-konsep abstrak dan fakta yang lebih didasarkan pada pengalaman pribadi dan nilai-
nilai siswa serta membiarkan pengalaman belajar yang berbeda untuk siswa secara individu.
Misalnya, melalui personalisasi perangkat lunak yang sesuai dengan perkembangan (Leftwich
& Kimmons, 2022:13).

D. Cara kerja Teknologi Digital

Replacement, Amplifying, or Transformative (RAT) dan Substitution, Augmentation,
Modification, or Redefinition (SAMR) adalah model integrasi teknologi yang sangat mirip,
meskipun RAT telah lebih sering digunakan oleh para peneliti dan SAMR telah lebih sering
digunakan oleh guru. Kedua model ini mengasumsikan bahwa pengenalan teknologi ke dalam
pengalaman belajar akan memiliki beberapa efek pada apa yang terjadi, dan mereka mencoba
membantu kita memahami apa efek ini dan bagaimana kita harus menggunakan teknologi
dalam cara-cara yang bermakna.
RAT adalah singkatan dari Replacement, Amplifying, or Transformative. Model RAT
berpendapat bahwa ketika teknologi digunakan dalam pengaturan pengajaran, teknologi baik
digunakan untuk menggantikan pendekatan tradisional untuk mengajar (tanpa perbedaan yang
terlihat pada hasil siswa), untuk memperkuat pembelajaran yang sedang terjadi, atau untuk
mengubah pembelajaran dengan cara yang tidak mungkin tanpa teknologi.
SAMR adalah akronim untuk Substitution, Augmentation, Modification, or
Redefinition. Untuk membandingkannya dengan RAT, substitusi dan penggantian keduanya
berhubungan dengan penggunaan teknologi yang hanya menggantikan atau menggantikan
penggunaan sebelumnya tanpa fungsi perbaikan pada efisiensi. Pendefinisian ulang dan
transformasi keduanya berhubungan dengan penggunaan teknologi yang memberdayakan
guru dan siswa untuk belajar secara cara baru yang sebelumnya tidak mungkin (Leftwich &
Kimmons, 2022:31)

Daftar Rujukan

Leftwich, A. O., & Kimmons, R. (2022). The K-12 Educational Technology Hanbook.