Anda di halaman 1dari 18

Kelompok 2

STUDI KASUS - Cyber Bullying


Inilah Anggota Kami
Nama Anggota Kelompok 2
1. Bryan Ardra Ariyanto (05)
2. Farip Saputra (11)
3. Idelia Rahmantina (13)
4. Lutfia Nur Laily Alfionita (15)
5. Muhammad Irvan Maulana (18)
6. Rohmatul Afwaja (29)
7. Sinta Kumala Sari (31)
1. Cyber Bully

Cyberbullying (perundungan dunia maya)


ialah bullying atau perundungan dengan
menggunakan teknologi digital. Hal ini dapat
terjadi di media sosial, platform chatting,
platform bermain game, dan ponsel.
2. Contoh Cyber Bully

Flaming Online Harassment Impersonation

membobol akun
seseorang untuk berpura
Mengirim pesan yang Mengirim pesan - pura menjadi orang
kasar kepada melecehkan berupa tersebut dan memposting
seseorang hinaan, menyerang sesuatu yang buruk
dan menyakiti dengan tujuan merusak
reputasi orang tersebut.
2. Contoh Cyber Bully

Outing & Trickery Exclution Cyberstalking

Secara sengaja Melakukan aksi terror


mengucilkan / kepada seseorang
Menyebarkan rahasia mengeluarkan dengan ancaman
seseorang ke internet seseorang dari grub terhadap data pribadi
obrolan orang tersebut
3. Faktor Cyber Bullying

Hasil penelitian : didapatkan lima faktor yang mempengaruhi cyberbullying pada


remaja
1. faktor individu diantaranya pengalaman kekerasan, persepsi, gander, usia, kontrol
psikologis, dan penggunaan zat adiktif.
2. Faktor keluarga meliputi pola asuh, dukungan keluarga, dan stress orang tua.
3 . Faktor teman berupa dukungan.
4. Faktor sekolah yaitu jenis sekolah.
5. Faktor terakhir yaitu penggunaan internet berupa intensitas dan kompetensi media
etis. Kesimpulannya : kelima faktor tersebut dapat memengaruhi keterlibatan remaja
dalam cyberbullying baik sebagai pelaku maupun korban.
4. Tindak Lanjut Cyber Bullying dari Pihak
Sekolah
Menurut kami, pihak sekolah sudah melakukan
tindakan tegas akan kasus tersebut, hal ini
terlihat pada saat terjadi kasus itu yakni
sekolah memberikan sanksi yang tegas kepada
pelaku. Contohnya seperti mengeluarkan atau
mengembalikan siswa/siswi tersebut kepada
orang tuanya.
5. Peran Siswa, Pemerintah, & Masyarakatdalam
Kasus Cyber Bullying

•Peran Pemerintah
1) Membentuk lembaga untuk menanggulangi
tindakan cyber bullying.
2) Membuat situs-situs anti cyber bullying •Peran Siswa
02
untuk edukasi. peran siswa
3) Menyelenggarakan seminar internet sehat 1. Mengembangkan budaya relasi atau
dan anti cyber bullying. pertemanan yang positif.
4) Mensosialisasikan kembali UU ITE dan 2. Ikut serta membuat dan menegakkan aturan
penggunaan internet yang baik. 01 sekolah terkait pencegahan bullying.
3. Ikut membantu teman yang menjadi korban.
4. Memahami dan menerima perbedaan tiap
individu di lingkungan sebaya.
5. Saling mendukung satu sama lain.
5. Peran Siswa, Pemerintah, & Masyarakatdalam
Kasus Cyber Bullying

•Peran Masyarakat
1. meningkatkan pengawasan sosial, seperti
lembaga-lembaga di masyarakat untuk lebih
digalakkan.
2. Tidak melakukan ujaran kebencian di media sosial
antar masyarakat
3. Membangun hubungan baik antarmasyarakat
dan saling toleransi agar tidak terjadi tindakan
yang mengarah pembullyan bahkan cyber bullying

03
6. Undang - Undang yang Mengatur Cyber
Bullying
Pada bagian Penjelasan Pasal 27 ayat (3) dan (4) Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2016, tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (“UU 19/2016”) disebutkan kedua ketentuan di atas
harus merujuk kembali pada unsur-unsur tindak pidana
pencemaran nama baik dan/atau fitnah serta pemerasan
dan/atau pengancaman dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana (“KUHP”).
7. Hukuman Pelaku Cyber Bullying

Mengenai hukumannya, bagi yang melanggar Pasal 27 ayat (3)


UU ITE dipidana penjara paling lama 4 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp750 juta. Sedangkan pelaku pelanggar Pasal 27
ayat (4) UU ITE dipidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau
denda paling banyak Rp1 miliar.
#tanyaaudiens
Menurut kalian bagaimanakah
cara menangani kasus cyber
bullying? Jelaskan dengan
alasannya!
#tanyaaudiens
Menurut kalian bagaimanakah
cara menangani kasus cyber
bullying? Jelaskan dengan
alasannya!
Terima Kasih
Banyak!
Selesai sudah presentasi
kami, seperti kamu dan
dia yang selesai tanpa
dimulai.

Anda mungkin juga menyukai