Anda di halaman 1dari 9

USAHA DAN ENERGI

Siapa di antara kalian yang mau


mendekor ulang kamarnya saat
liburan sekolah nanti?
Sadar nggak kalian, kalau nanti mau
dekor ulang kamar kamu, tanpa
disadari ada banyak prinsip fisika di
dalam ruangan itu. Misalnya, karena
bosan, kamu ingin memindahkan meja belajar ke posisi yang baru. Berhubung
meja belajarnya berat, mau tidak mau kamu harus mendorongnya. Nah, dorongan
yang kamu berikan itu termasuk usaha,Lalu, seperti apa konsep usaha dalam
fisika?

Usaha adalah jumlah energi yang digunakan untuk menggerakkan suatu benda.
Dilansir dari OpenStax Rice University, dalam fisika usaha adalah penerapam
kekuataan gaya (F) untuk memindahkan suatu benda sejauh suatu jarak (s).
Sehingga usaha dapat dirumuskan dalam persamaan:

W = F.s

Keterangan:

W = usaha (joule)

F = gaya (newton)

s = jarak perpindahan (meter)

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 2


Contoh usaha adalah saat kita memindahkan benda menggunakan gaya. Misalnya
mendorong troli belanjaan, mengangkat kardus, membuka pintu, membuka palang
jalan, menggeser lemari, dengan menggunakan tenaga manusia maupun alat.

Energi Kinetik

Gambar 2. Seorang anak sedang memanah

Perhatikan gambar di atas. Gambar tersebut


menunjukkan seorang anak sedang bersiap-siap
menembakkan anak panah. Apakah yang akan terjadi saat
anak tersebut melepaskan busur panahnya ? Energi apa
yang muncul saat anak tersebut melepaskan busur
panahnya? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Pada gambar di atas, saat anak menarik busur panah
kemudian melepaskannya maka anak panah akan melesat
dengan kecepatan tertentu menuju titik yang disasar.
Pergerakan anak panah ini menimbulkan energi gerak. Energi
gerak disebut juga dengan energi kinetik. Kinetik berasal dari
bahasa Yunani kinetikos yang artinya gerak. Energi kinetik
merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena
geraknya. Semakin cepat benda bergerak, maka energi
kinetiknya semakin besar. Pada gambar di atas, ketika anak

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 3


panah terlepas dari busurnya maka energi kinetik anak
panah besarnya tergantung dari kecepatannya, akan tetapi
saat anak panah menancap pada sasaran dan tidak lagi
bergerak maka energi kinetiknya akan bernilai nol (0). Energi
kinetik diberikan dengan persamaan sebagai berikut :

1 2
Ek  mv
2
Dimana :
Ek = energi kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)

Contoh Soal

Sebuah bola bermassa 1 kg ditendang dengan arah mendatar


sehingga bola bergerak dengan kecepatan konstan 10 m/s.
berapakah energi kinetik yang dimiliki bola tersebut selama
bergerak?
Diketahui :
m  1kg

v  10m / s
Ditanyakan : Ek = … ?
1 1
Jawab : Ek  mv 2  (1kg )(10m / s ) 2  50 J
2 2
Jadi energi kinetik yang dimiliki bola selama bergerak sebesar
50 J.

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 4


Energi Potensial

Perhatikan gambar di atas.


Pada gambar tersebut nampak
bahwa ada buah kelapa yang
masih tergantung di atas pohon
dan ada buah kelapa yang jatuh di atas tanah. Mengapa buah
kelapa tersebut dapat terjatuh ke
Gambar 3. Buah dan pohon kelapa
atas tanah? Apakah buah kelapa
sarapan
yang masih tergantung di atas pohon memiliki energi?
Apakah buah kelapa yang terjatuh di atas tanah juga
memiliki energi? Mari kita pelajari lebih lanjut.
Buah kelapa dapat terjatuh ke bawah karena
terpengaruh gaya gravitasi bumi. Energi yang dimiliki buah
kelapa tersebut berasal dari ketinggiannya dari atas
permukaan bumi. Energi yang dimiliki suatu benda karena
kedudukannya di atas permukaan bumi dikenal dengan
istilah energi potensial. Semakin tinggi kedudukan suatu
benda dari atas permukaan tanah maka energi potensial
benda tersebut akan semakin besar pula. Sehingga buah
kelapa akan memiliki energi potensial maksimum saat berada
di atas pohon, sedangkan untuk buah kelapa yang terjatuh di
atas tanah maka energi potensialnya bernilai nol (0). Energi
potensial diberikan dalam persamaan matematis sebagai
berikut :

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 5


Ep  mgh

Dimana : Ep = energi potensial (J)


m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)

Contoh Soal

Sebuah koper bermassa 2 kg diletakkan di atas lemari


setinggi 2 m di atas permukaan tanah. Jika percepatan
gravitasi bumi sebesar 10 m/s2, berapakah energi potensial
yang dimiliki oleh koper tersebut?
Diketahui : m  2kg ; h = 2 m ; g = 10 m/s2
Ditanyakan : Ep = … ?
Jawab : Ep  mgh  (2kg )(2m)(10m / s 2 )  40 J
Jadi energi potensial yang dimiliki koper sebesar 40 J.

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 6


Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Gambar 4. Wahana roller coaster

Pernahkah kalian menaiki wahana roller coaster? Apa yang


kalian rasakan ketika menaiki wahana tersebut? Apakah setiap
orang boleh menaiki wahana tersebut? Di dalam dunia fisika, roller
coaster tidak lepas dari lintasannya dan efek dari gaya sentrifugal
ketika seseorang menaikinya. Permainan roller coaster juga juga
berhubungan dengan dengan perubahan energi kinetik dan energi
potensial. Untuk lebih jelas, mari kita pelajari lebih lanjut.
Kekekalan Energi Mekanik dalam Medan Konservatif
Apabila gaya yang mempengaruhi gerak benda di
dalam suatu sistem hanyalah gaya konservatif maka usaha
yang dilakukan gaya tersebut sama dengan pengurangan
energi potensial dan juga sama dengan pertambahan energi
kinetik sistem di mana dapat dituliskan sebagai berikut
Wtotal  Ep  Ek
Ek  Ep   ( Ek  Ep )  0
Ek  Ep  E  kons tan
Ek1  Ep1  Ek2  Ep2

Persamaan di atas bisa kita tuliskan sebagai berikut :


Em1  Em2
Ek1  Ep1  Ek2  Ep2

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 7


Berdasarkan persamaan di atas dapat disimpulkan
bahwa “jika hanya gaya-gaya konservatif yang bekerja, maka
energi mekanik total suatu system pada posisi dimanapun
selalu tetap (konstan)”. Pernyataan tersebut dikenal dengan
Hukum Kekekakalan Energi Mekanik.

Contoh Soal

Perhatikan gambar berikut.

Gambar 5. Seseorang menaiki roller coaster

Jika pada saat di titik A roller coaster bergerak tanpa


kecepatan awal, tentukan kecepatan roller coaster pada saat
mencapai titik B.
Diketahui : va = 0 m/s ; ha = 40 m ; hb = 25 m
Ditanyakan : vb = … ?
Jawab :

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 8


EmA  EmB
Ek A  Ep A  Ek B  EpB
1 1
mv A 2  mghA  mvB 2  mghB
2 2
1
0  (10m / s 2 )(40m)  vB 2  (10m / s 2 )(25m)
2
vB  2(400  250)m / s 2  300m 2 / s 2
2 2

vB  300m 2 / s 2  10 3m / s

Jadi kecepatan roller coaster saat berada di titik B sebesar

10 3m / s .

BAHAN AJAR FISIKA MATERI ENERGI 9

Anda mungkin juga menyukai