74-Article Text-151-1-10-20191217
74-Article Text-151-1-10-20191217
1, Februari 2019
E-mail: 1. aryesyah1@gmail.com
ABSTRAK
Penyusutan rekam medis merupakan suatu kegiatan pengurangan arsip dari rak penyimpanan dengan
cara memindahkan berkas rekam medis in-aktif dari rak aktif ke rak in-aktif. Pemusnahan rekam medis
merupakan suatu kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan
nilai guna rendah. Pengetahuan Petugas rekam medis sangat mempengaruhi terhadap berlangsungnya
proses penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat pengetahuan petugas rekam medis terhadap pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan berkas
rekam medis dirumah sakit Madani Medan Tahun 2018. Tempat yang dipilih menjadi tempat penelitian
adalah Rumah Sakit Umum Madani Medan. Metode penelitian analitik cross sectional dengan
pendekatan observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah petugas rekam medis yang berjumlah 10
orang. sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di unit rekam medis yang berjumlah 10
orang pegawai rekam medis. Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa Lebih dari 80 % petugas rekam
medis tidak mengerti mengenai proses penyusutan dan pemusnahan berkas rekam medis sehingga
mengakibatkan belum terlaksanakannya proses penyusutan dan pemusnahan di Rumah Sakit Umum
Madani Medan. peneliti dapat menarik kesimpulan bahwasanya Tingkat Pengetahuan Petugas Rekam
Medis di Rumah Sakit Umum Madani sangat kurang sehingga peneliti menyarankan agar kepada pihak
rumah sakit untuk dapat menambah petugas rekam medis yang berlulusan D3 rekam medis.
membakar habis, mencacah atau daur ulang sehingga sangat berpengruh terhadap
sehingga tidak dapat dikenali lagi isi petugas saat akan melakukan penyimpanan
maupun bentuknya (Budi, 2011). atau pun pengambilan kembali dokumen
Berkas rekam medis harus disimpan yang dibutuhkan karena rak sudah terlalu
sesuai dengan peraturan yang ada. Untuk penuh.
sarana pelayanan kesehatan rumah sakit, Berdasarkan hal diatas, maka peneliti
berkas rekam medis rawat inap harus tertarik membuat penelitian dengan judul
disimpan sekurang-kurangnya lima tahun “Tingkat pengetahuan petugas rekam medis
sejak pasien terakhir berobat atau pulang terhadap pelaksanaan penyusutan dan
dari rumah sakit. Setelah lima tahun berkas pemusnahan berkas rekam medis dirumah
rekam medis dimusnakan kecuali ringkasan Sakit Madani Medan Tahun 2018”
pulang dan persetujuan tindakan medis.
Berkas rekam medis dirak penyimpanan Perumusan Masalah
tidak selamanya akan disimpan. Hal ini Berdasarkan latar belakang masalah
karena jumlah berkas rekam medis selalu yang telah diuraikan, maka rumusan
bertambah sehingga ruang penyimpanan masalah pada penelitian ini adalah tingkat
akan penuh dan tidak mecukupi lagi untuk pengetahuan petugas rekam medis terhadap
berkas rekam medis yang baru. pelaksanaan penyusutan dan pemusnahan
Berdasarkan pengamatan peneliti pada berkas rekam medis dirumah sakit Madani
survei awal diruang penyimpanan rekam Medan Tahun 2018.
medis Rumah Sakit Umum Madani terdapat
berkas rekam medis yang berserakan Tujuan Penelitian
dilantai, berkas tersebut masih bercampur Untuk mengetahui tingkat pengetahuan
antara berkas rekam medis aktif dan berkas petugas rekam medis terhadap pelaksanaan
rekam medis non aktif. Tempat penyusutan dan pemusnahan berkas rekam
penyimpanan antara berkas rekam medis medis dirumah sakit Madani Medan Tahun
aktif dan inaktif tidak ada pemisahan. 2018.
Penyimpanan dilakukan menggunakan Manfaat Penelitian
kerdus disamping rak penyimpanan yang 1. Bagi Rumah Sakit
sudah penuh, sedangkan berkas rekam medis Dapat digunakan sebagai bahan
yang baru dipisahkan hanya berdasarkan pertimbangan, menambah wawasan,
tulisan yang tertera diatas kardus yang telah pengetahuan dan masukan bagi
disediakan. Hal ini mengakibatkan sulitnya manajemen rumah sakit dan
mengambil berkas karena posisinya tidak pengembangan khususnya bagi petugas
teratur atau berantakan sehingga rekam medis dirumah sakit Madani
mengakibatkan banyaknya keluhan Medan.
mengenai lamanya berkas rekam medis 2. Bagi peneliti
tersedia dibagian pendaftaran Rumah Sakit Menambah wawasan, pengetahuan yang
Umum Madani Medan. dapat dipakai sehingga dapat
Peneliti juga melihat diruang membedakan apa yang dipelajari
penyimpanan dokumen rekam medis Rumah dikampus dengan yang ada dirumah sakit
Sakit Madani, ditemukan bahwa dokumen mengenai permasalahan pada objek
rekam medis masih ada yang berserakan dan penelitian dan menerapkan teori yang
tidak terususun rapi dirak penyimpanan, diperoleh diinstitusi pendidikan.
masih terdapat dokumen rekam medis yang 3. Bagi institusi pendidikan
bercampur antara dokumen rekam medis Memberikan masukkan materi yang
aktif dan non aktif. Dengan ini menyulitkan berharga sebagai pembelajaran bagi
petugas untuk melakukan pencarian pendidikan mahasiswa di akademi
dokumen rekam medis jika dibutuhkan. perekam medis dan informasi kesehatan.
Selain itu, Rumah Sakit Madani tidak pernah
melakukan penyusutan atau pun
pemusnahan sesuai dengan jadwal yang ada
538
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vol.4, No.1, Februari 2019
dari dua pilihan jawaban menurut skala keseragaman ukuran, konsistensi data
Guttman. berdasarkan tujuan penelitian.
Skor tertinggi adalah 10 (10 x 1) b. Coding, yaitu memberi tanda pada
sedangkan skor tertendah adalah 0 ( 10 x 0), pertanyaan. Kode yang dimasukkan
sehingga rentang skor pengetahuan petugas berbentuk angka, bukan symbol karena
rekam medis adalah 0-10. Katagori angka dapat diolah secara statistic dengan
pengetahuan petugas rekam medis dengan bantuan program computer.
menggunakan rumus : c. Entry, yaitu memasukkan jawaban-
Rumus Range = ( NTt – NTr ) = (10 – 0 ) = jawaban dari responden yang telah diolah
10 kedalam program computer.
d. Cleaning, yaitu proses pembersihan data
sebelum diolah secara statistic dengan
Keterangan : cara memeriksa data-data yang telah
NTt = Nilai Tertinggi dimasukkan apakah sesuai dengan
NTr = Nilai Terendah kategori yang telah ditentukan
Kelas = Katagori jumlah kelas sebelumnya.
pengetahuan
Analisis Data Penelitian
Jenis dan Teknik Pengumpulan Data a. Analisis Univariat
1. Jenis Data Analisis univariat bertujuan untuk
Penelitian ini menggunakan dua jenis menjelaskan atau mendiskripsikan
data yaitu data primer dan data sekunder karateristik setiap variabel penelitian
yaitu : secara sistematis. Pada umumnya dalam
a. Data primer analisis ini hanya menghasilkan distribusi
Data primer adalah data yang diperoleh frekuensi dan data persentase dari setiap
langsung dari subjek penelitian dengan veriabel (Notoatmojo, 2010).
menggunakan alat pengukuran atau alat b. Analisis Bivariat
pengambilan data langsung pada objek Analisis bivariat adalah analisis secara
sebagai sumber informasi dicari simultan dari dua variabel. Hal ini
(Notoatmodjo, 2010). Penelitian ini, data biasanya dilakukan untuk melihat apakah
primer didapatkan dari kuesioner yang satu variabel, seperti jenis kelamin adalah
akan diberikan kepada petugas rekam terkaitan dengan variavel lainya.
medis di Rumah Sakit Umum Madani Mungkin sikap terhadap pria maupun
Medan. wanita kesetaraanya.
b. Data sekunder Analisi bivariat terdiri dari metode-
Data sekunder adalah data yang diperoleh metode statistik inferensial yang
dari pihak lain, tidak langsung diperoleh digunakan untuk menganalisis data dua
oleh peneliti dari subjek penelitian. Data veriabel penelitian. Penelitian terhadap
sekunder biasanya berwujud data dua variabel biasanya mempunyai tujuan
dokumentasi atau data laporan yang untuk mendeskripsikan distribusi data,
sudah tersedia (Notoatmodjo, 2010). menguji perbedaan dan mengukur
Penelitian ini, data sekunder diperoleh hubungan antara dua variabel yang
dari berkas rekam medis rawat jalan di diteliti.
RSU Madani Medan.
HASIL
Metode Pengolahan Data
Data yang diperoleh dari kuesioner Berdasarkan penelitian yang dilakukan
diolah untuk dijadikan informasi yang dapat penulis mengenai “Tingkat pengetahuan
digunakan untuk menjawab tujuan penelitian petugas rekam medis terhadap pelaksanaan
dengan langkah-langkah sebagai berikut : penyusutan dan pemusnahan berkas rekam
a. Editing, yaitu kegiatan memeriksa data, medis dirumah Sakit Madani Medan Tahun
kelengkapan, kebenaran, pengisian, data, 2018”. Faktor utama penyebab
540
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vol.4, No.1, Februari 2019
543
JURNAL ILMIAH PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN IMELDA Vol.4, No.1, Februari 2019
544