Anda di halaman 1dari 11

Produk bank

untuk menunjang kegiatan suatu perbankan,maka bank mengeluarkan beberapa produk


dikategorikan sebagai berikut.
1. Tabungan
Tabungan adalah simpanan nasabah di bank,yang penarikan tabungan ini hanya bisa
dilakukan dengan syarat tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak,dan tidak
dengan cek atau bilyet giro atau alat lain yang dapat dipersamakan dengan itu.

2. Kartu kredit
Kartu kredit salah satu produk bank yang berfungsi sebagai alat pembayara yang berupa
kartu yang terbuat dari plastik dan terdapat nama pemilik kartu,nomor keanggotaan dan tanda
tanagan pemegang kartu kredit yang dapat memberikan subsitusi cara pembayaran yang sah
sama halnya dengan uang kertas dan logam maupun surat berharga

3. Kartu debet
Kartu debet merupakan kartu yang digunakan pada anjungan tunai mandiri (ATM) Yang
memungkinkan Palanggan memperoleh dana yang langsung didebit (diambil) dari rekening
banknya. Kartu debit yang mempunyai logo khusus juga bisa digunakan untuk berbelanja di
toko yang memiliki logo yang sama

4. Rekening giro
Rekening giro merupakan simpanan di bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap
saat dengan menerbitkan cek untuk penarikan tunai atau bilyat giro untuk pemindahbukuan,
cek dan BG ini termasuk dalam alat pembayaran yang sah.
5. deposito
Deposito merupakan simpanan yang mana untuk melakukan penarikan hanya bisa
dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara deposan
dan bank

6. Direct deposit
Direct deposit merupakan salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi
yang membayar sejumlah dana melalui transfer elektronik.dana ditransfer langsung ke setiap
rekening nasabah.contohnya adalah gaji karyawan dan dana pensiun.

7. Direct payment
Direct payment adalah bentuk pembayaran yang memperolehkan nasabahnya ntuk
membayar tagihan melalui transfer dana elektronik. Dana yang ditransfer ersebut secara
otomatis akan dipindahkan dari rekening nasabah ke rekening kreditor yang bersangkutan

8. Pinjaman
Pinjaman adalah penyediaan dana yang berupa uang atau tagihan yang dapat
dipersamakan dengan persetujuan pinjam meminjam Antara bank dengan pihak lain yang
mana bank mewajibkan pihak pinjaman untuk melunasi utangnya sesuai dengan jangka
waktu beserta dengan bunga yang telah disepakati

9. Automated Teller Machine (ATM)

Gambar 2.9 contoh mesin ATM Sumber :WWW.bankinfosecurity.com


Fasilitas diberikan perbankan kepada nasabahnya untuk kemudahan serta kenyamanan
bagi nasabah dalam kegiatan transaksi perbankan baik tunai dan non-tunai dan untuk
menghindari antri panjang

10. SMS banking


Layana informasi perbankan yang satu ini dapat langsung diakses oleh nasabah melalui
handphone dengan cara mengirim SMS ( Short Message Services ).

11. Call banking / phone banking


Call banking merupakan produk elektronik perbankan yang bertujuan untuk membantu
konsumen agar dapat menerima layanan informasi perbankan dan melakukan transaksi
finansial non-tunai pesawat telepon/handphone.

12. Computer banking


Layanan ini adalah suatu bentuk layanan yang dibuat oleh bank yang bisa diakses oleh
nasabah melalui koneksi internet ke pusat data bank tersebut. Hal tersebut bertujuan untuk
melakukan beberapa layanan perbankan,mene menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain

13. Preauthorized Debit


Preauthorized Debit terdengar cukup asing bagi sebagian masyarakat . Preauthorized
Debit adalah bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk melakukan otorisasi
pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening bank yang bersangkutan pada tanggal
tertentu dan bisa jumlah pembayaran tertentu pula .con contohnya adalah pembayaran listrik,
air, telpon, dan lain lain

14. Electronic Bill Presentment and payment ( EBPP )


EBPP merupakan bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau diinformasikan
kepada nasabah secara online, contohnya memulai catatan rekening bank dan bisa juga
melalui surat elektronik/e-mail.

15. Electronic Fund Transfer (EFT)


EFT merupakan perpindahan uang atau pinjaman dari satu rekening ke rekening lainnya
melalui elektronik.

16. Payroll card

Gambar 2.10 contoh payroll card


Sumber : WWW.paycard.americanpayroll.org
Payroll card ini dikeluarkan oleh para pemberi kerja sebagai anti cek yang
memungkinkan pegawai tersebut yang menerima payroll card ini mengakses pembayarannya
pada terminal ATM atau point of sales. Para pemberi kerja memasukan nominal pembayaran
karyawan ke kartu tersebut secara elektronik
E. .PEMASARAN BANK
Pemasaran produk bank disini akan difokuskan kepada produk bank yang berupa
kredit,tetapi tahapan pemasaran produk lain tidaklah jauh berbeda diambil contoh kredit
karena produk bank yang satu ini sangat penting manfaatnya bagi masyarakat terutama bagi
pihak yang memerlukan suntikan dana guna mengembangkan usahanya.
Pengertian pemasaran secara umum adalah pemasaran merupakan usaha
menjuruskan dana dan daya milik perusahaan kearah pemberian kepuasan kepada para
pembeli dengan maksud agar perusahaan dapat menjual hasil produksi,memperoleh laba
dan mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan stategi pemasaran secara umum adalah stategi pemasaran merupakan
strategi untuk melayani pasar yang dijadikan target oleh seorang pengusaha.oleh karena
itu,strategi pemasaran merupakan kombinasi dari bauran pemasaran yang akan diterapkan
oleh pengusaha untuk melayani pasarnya.
Strategi pemasaran mempunyai dua faktor yang terpisah tapi berhubungan erat yaitu:
1. Target market
Target market adalah suatu kelompok konsumen yang homogen yang
merupakan sasaran perusahaan.
2. Marketing mix
Marketing mix adalah variabel pemasaran yang dapat dikontrol yang akan
dikombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Kedua faktor tersebuat berhubungan erat.target market merupakan suatu sasaran yang
akan dituju sedangkan marketing mix merupakan alat untuk menuju sasaran
tersebut.marketing mix merupakan kegiatan pemasaran yang didasarkan pada empat
variabel,yaitu:
1.PRODUK
Mengelola unsur produk termasuk pemasaran dan pengembangan produk atau jasa
yang tepat untuk dipasarkan oleh perusahaan.strategi dibutuhkan untuk mengubah
produk yang ada,menambah yang baru,dan mengambil tindakan-tindakan lain yang
memengaruhi bermacam-macam produk.keputusan strategis juga dibutuhkan untuk
pengemasan,penentuan,cap,dan berbagai segi produk lain.
2.HARGA
Dalam menentukan harga manajemen harus menentukan harga dasar yang tepat bagi
produknya.manajemen harus menentukan strategi yang menyangkut potongan
harga,pembayaran ongkos angkut,dan berbagai variabel yang bersangkutan dengan harga.
3.PROMOSI
Promosi adalah unsur yang dipergunakan untuk memberitahukan dan membujuk
pasar tentang produk baru perusahaan,iklan penjualan,perorangan,dan promosi
penjualan merupakan kegiatan utama promosi.
4.DISTRIBUSI
Distribusi merupakan perantara produksi dengan pasar,faktor lingkungan yang berada
diluar jangkauan perusahaan,seorang eksekutif pemasaran tetap mempunyai ruang gerak
yang besar sekali pada waktu ia berhubungan dengan mereka
Tanggung jawab pemasaran adalah memilih dan mengelola saluran perdagangan dimana
yang dipakai menyalurkan produk dapat mencapai pasar yang tepat dalam waktu yang tepat
pula dan mengembangkan sistem distribusi untuk pengiriman dan pengadaan produk secara
fisik melalui saluran-saluran tersebut.
Konsep strategi berubah menjadi pemahaman keinginan konsumen dimasa yang akan
datang konsep dinamik dan pengembangan perencanaan strategi untuk merebut peluang
dengan menggunakan konsep kompetisi yang mempunyai sumber keunggulan bersaing.
Pemasaran kredit merupakan langkah pertama dalam operasional perkreditan menurut
Suhardjono (2003:92),agar kegiatan pemasaran kredit dapat mencapai tujuan yang
diharapkan,dilakukan strategi pemasaran sebagai berikut:

Riset pemasaran didefinisikan sebagai suatu kegiatan

perancang, pengumpul, analisis,dan pelaporan situasi atau masalah

pemasaran tertentu yang dihadapi bank.

2. Menetapkan Tujuan Pemasaran


Menetapkan tujuan pemasaran merupakan tujuan dari riset
pemasaran.oleh karena itu, diperoleh kesimpulan bahwa pasar yang dihadapi
oleh bank masih memberikan prospek yang menggembirakan.langkah
selanjutnya adalah menetapkan tujuan dari pemasaran bank.hal ini diperlukan
agar dapat ditentukan apa yang segera dapat dilakukan, pengembangan
rencana-rencana yang efektif, menentukan sasaran untuk prestasi dan hasilnya

3. Mengembangkan Strategi Pemasaran


Setelah sasaran pemasaran ditetapkan,maka langkah selanjutnya adalah merumuskan strategi
pemasaran, dengan mengarahkan strategi bisnisnya kepada usaha.Oleh Karena itu, memanfaatkan setiap
peluang bisnis dan mengantisipasi setiap ancaman seoptimal mungkin.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam mengembangkan strategi pemasaran menurut kotler:
a.Melakukan segmentasi pasar (segmenting) b.Menetapkan pasar
sasaran (targetting) c.Menentukan posisi pasar(market positioning)
d.Menentukan strategi memasuki pasar (market entry strategy) e.Mengembangkan bauran
pemasaran (marketing mix)

4. PENYUSUNAN PENCANA PEMASARAN


Penyusunan rencana pemasaran kredit di buat rencana antara lain pasar yang akan dilayani sesuai
dengan sumber daya yang dimiliki bank.Rencana Pemasaran kredit yang telah di buat pedoman dalam
pemberian kredit, sehingga pemberian kredit menjadi lebih terarah dan proses pelayanan kredit dapat
dilaksanakan secara optimal.

5. PELAKSANAAN KEGIATAN PEMASARAN


Setelah tahap perencanaan selesai,tahap berikutnya adalah melaksanakan rencana tersebut dalam
kegiatan operasional bank.
a.pengusaan produk Bank (product knowledge)yang akan ditawarkan kepada masyarakat harus
dikuasai terlebih dahulu oleh pegawai bank yang terlibat dalam operasional.
b.semua sarana pendukung harus siap disemua unit kerja yang akan melayani produk Bank yang
akan ditawarkan.
c.pendistribusian formulir dan brosur aplikasi produk kepada kantor unit Pemasaran.
d.Melakukan promosi besar-besaran menggunakan sarana: media iklan, media publisitas, media
promosi penjualan, dan media penjualan pribadi.

6. Pengawasan Kegiatan pemasaran


Dalam pengawasan Pemasaran perusahaan terdapat tiga jenis pengendalian pemasaran
Sebagai berikut:
a.pengendalian rencana tahunan. b.pengendalian
profitabilitas. c.pengendalian strategis

7. Evaluasi Kegiatan Pemasaran


Langkah kegiatan pemasaran harus di lakukan evaluasi, evaluasi dapat dilakukan secara individual
maupun keseluruhan seperti:
a. Evaluasi terhadap pemasaran individual
b. Evaluasi terhadap pemasaran unit kerja.
c. Evaluasi terhadap pemasaran perusahaan.
PENGERTIAN KREDIT
Istilah kredit berasal dari bahasa Yunani "Credere" yang berarti kepercayaan, oleh karena itu dasar dari kredit
adalah kepercayaan. Seseorang badan yang memberikan kredit (red) percaya bahwa penerima kredit (bir) di
masa mendatang akan sanggup memembi segala sesuatu yang clah dijanjikan yaitu bisa beropa uang, ja atau
barang yang telah disepakat i
Kredit yang diberikan oleh bank dapat didefinisikan sebagai penyediaan uang atau tagihan yang dapat
diperamakan dengan mu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan
pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melanau hutangnya salah jangka tertentu dengan jumlah
bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 10 tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 7
tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan kredi adalah sebagai berikut: "penyediaan nang atau
tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam
antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka
waktu tertentu dengan pemberian bunga" (Sigit Triandaru dan Totok Budisantoso, 2006: 114).
Menurut Teguh Pudjo Muljono (2007) dalam bukunya berjudul "Manajemen Perkreditan bagi Bank
Komersiil" mendefinisikan bahwa kredit adalah "kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau
mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji pembayarannya akan dilakukan pada suatu jangka waktu yang
disepakati".
Dari beberapa pengertian tentang kredit yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan. Berdasarkan persetujuan antara pihak bank
dengan pihak peminjam dengan suatu janji bahwa pembayarannya akan dilunasi oleh pihak peminjam sesuai
dengan jangka waktu yang telah disepakati beserta besarnya bunga yang telah ditetapkan.
1. Unsur-Unsur Kredit
Kredit yang diberikan oleh satu lembap kredit merupakan pemberian kepercayaan. Berdasarkan hal tersebut di
atas, maka unsur-unsur kredit (Thomas S, dick, 1995: 14) sebagai berikut
a. Kepercayaan, yaitu keyakinan dan si pemberi kredit bahwa prestasi yang diberikannya baik dalam hennik
uang, barang, atau jasa akan benar-benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang akan
datang
b. Waknu, yaitu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan datang.
Dalam unsur waktu ini, terkandung pengertian nilai argo dari uang yaitu uang yang ada sekarang lebih inggi dan
nilai uang yang akan diterima pada masa yang akan datang
c. Degree of Risk, yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai akibat dari adanya jangka waktu yang
memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontra prestasi yang akan diterima kemudian hari.
d. Prestasi, yaitu objek kredit yang tidak saja diberikan dalam bentuk uang, letapi juga dalam bentuk barang
atau jasa
Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian fasilitas kredit menunat Martono (2002:52) sebagai
berikut:
a. Kepercayaan
Kepercayaan merupakan suatu keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang memberikan berupa uang
atau jasa akan benar benar diterima kembali di masa tertentu di masa mendatang .
b. Kesepakatan
Kesepakatan di sini adalah perjanjian yang telah disepakati di mana masing-masing pihak menandatingani hak
dan kewajiban masing-masing.
c. Jangka Waktu
Setup kredit yang diberikan pan memiliki jangka waktu tertentu yang mencakup masa pengembalian kredit
yang disepakati
d. Risiko
Faktor miko dapat disebabkan oleh dua hal dikategorikan sebagai berikut:
1) Faktor kerugian yang diakibatkan adanya unor kesengajam nasabahuntuk tidak membayar kreditnya
padahal mampu.
2) Faktor kerugian yang ditimbulkan oleh unsur ketidaksengajaan nasabah sehingga mereka tidak mampu
membayar kreditnya, misalnya akibat terjadi musibah bencana alam.

2. Jenis Jenis kredit


Menurut para ahli terdapat bermacam-macam jenis kredit, tetapi dalam bab ini pembahasan untuk hanya pada
kredit yang umumnya digunakan pada usaha kecil menengah. Jenis kredit tersebut dibedakan berdasarkan hal-
hal berikut ini:
a. Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan Penggunaannya
1. Kredit Investasi
Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang biasanya digunakan untuk keperluan
perluasan usaha atau membangun usaha baru.

2. Kredit modal kerja


Kredit modal kerja ini adalah kredit yang biasa dipergunakan guna keperluan peningkatan
produksi dalam operasional.

3. Kredit Konsumtif
Kredit konsumtif adalah kredit yang dipergunakan untuk kebutuhansendiri bersama keluarga.
B. PENILAIAN PERMOHONAN KREDIT
Penilaian atau analisis kredit adalah semacam studi kelayakan (feasibility study) atas perusahaan pemohon
kredit. Penilaian kredit merupakan suatu kegiatan pemeriksaan, penelitian, dan analisis terhadap kelengkapan,
kebahasaan, dan kelayakan berkas/Surat/ data permohonan kredit calon debitur hingga dikeluarkannya suatu
keputusan apakah kredit tersebut diterima atau ditolak. Menurut Thomas Suyanto, dkk (2003:70) Yang
dimaksud dengan analisa kredit adalah pekerjaan yang dijabarkan sebagai berikut:
1.Mempersiapkan pekerjaan pekerjaan penguraian dari segala aspek, baik keuangan maupun non-militer
keuangan untuk mengetahui kemungkinan dapat/tidak dapat dipertimbangkan suatu permohonan kredit.
2.Menyusun laporan analisis yang diperlukan, yng berisi penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternatif
alternatif sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan pimpinan dari permohonan kredit
nasabah.
Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan. Pengertian penilaian atau analisis kredit adalah suatu kegiatan
analisis / penilaian berkas/data dan juga berbagai aspek yang mendukung yang diajukan oleh permohonan
kredit, sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan apakah permohonan kredit tersebut diterima atau
ditolak.
Dalam pelaksanaan penilaian kredit, bank harus selalu mempertimbangkan berbagai hal yang terkait. Agar
kredit yng akan dipinjamkan dapat memiliki manfaat dan tidak merugikan bank maupun debitur di masa
depan. Menurut para ahli bank harus selalu mempertimbangkan hal- hal sebagai berikut;
1.Keamanaan kredit( safety) artinya harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut dapat dilunasi kembali.
2.Terararahnya tujuan penggunaan kredit (suitability). YAITU bahwa kredit akan digunakan untuk tujuan yang
sejalan dengan kepentingan masyarakat/sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yng
berlaku.
3.Menguntungkan (profitable), baik bagi bank berupa penghasilan bunga maupun bagi nasabah, yaitu berupa
keuntungan dan makin berkembangnya usaha.
Kegiatan analisa kredit memiliki arti penting bagi bank, karena bank akan memiliki jaminan yang memadai
selama kredit diberikan. Fungsi analisa kredit sebagai berikut:
1.Sebagai dasar bagi bank dalam menentukan tingkat suku bunga kredit dan jaminan yang disyaratkan untuk
dipenuhi nasabah;
2.Sarana untuk pengendalian risiko yng akan dihadapi bank';
3.Syarat kredit dan sarana untuk struktur, jumlah kredit, jangka waktu kredit, sift kredit, tujuan kredit, dan
sebagainya;
4.Sebagai bahan pertimbangan pimpinan/direksi bank dalam proses pengambilan keputusan;
5.Sebagai alat informasi yang diperlukan untuk evaluasi kredit.
Menganalisis suatu permohonan kredit perlu dibahas berbagai aspek yng menyangkut keadaan usaha
pemohon kredit. Andaikata kredit diberikan usahanya akan berkembang baik dan mampu mengembalikan
kredit, baik pokok maupun bunga dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Selain prinsip 6C (Character, Capacity, Capital, Condition, Collateral dan Constraint) menilai kelayakan
pemohon kredit memperoleh kredit atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis 7P.penilaian dengan
menggunakan analisis 7P adalah sebagai berikut:
1.Personality, menilai nasabah dari segi keperibadiannya atau tingkah lakunya sehari hari maupun masa
lalunya. Sifat dan kepribadian dan calon debitur digunakan untuk pertimbangan pemberian kredit tersebut.
2.Party, yaitu mengklarifikasi nasabah kedalam klarifikasi tertentu atau golongan golongan tertentu
berdasarkan modal, loyalitas, serta karakter.
3.Prospect, yaitu merupakan penilaian atas usaha nasabah di masa yang akan datang apakah menguntungkan
atau tidak, dengan kata lain usaha tersebut ber prospek baik atau tidak.
4.Purpose, pihak kreditur ingin mengetahui tujuan dari debitur tersebut melakukan kredit, termasuk jenis
kredit yang diinginkan dari debitur itu sendiri.
5.Payment, yaitu suatu ukuran bagaimana nasabah tersebut mengembalikan kredit yng telah diambil,,pihak
kreditur ingin mengetahui dari sumber mana sajakah dana untuk mengetahui dari sumber mana sajaka dana
untuk pengembalian kredit tersebut.
6.Profitability, analisis ini tujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan nasabah dalam mencari laba dari
usahanya.
7.Protection, bertujuan untuk menjaga agar usaha dan jaminan mendapatkan perlindungan. Perlindungan ini
bisa berupa barang ataupun orang atau jaminan lainnya yang disepakati.

Dari prinsip pemohon kredit di atas baik prinsip 6C Atau 7P Yang paling perlu mendapatkan perhatian adalah
~Character~ untuk prinsip 6C , dan personality untuk prinsip 7p, apabila prinsip ini tidak terpenuhi, prinsip
lainnya tidak berarti. Dengan perkataan lain, permohonannya harus ditolak.
Menurut Kasmir (2002) menjelaskan aspek-aspek yang perlu dinilai dalam penentuan kelayakan pemberian
fasilitas kredit adalah sebagai berikut :
1.Aspek Hukum/Yuridis
Dalam aspek ini, tujuannya adalah untuk menilai keaslian dan keabasahan dokumen-dokumen yang diajukan
oleh pemohon kredit. Penilaian ini juga dimaksudkan agar jangan sampai dokumen yang diajukan palsu atau
dalam kondisi sengketa, sehingga menimbulkan masalah. Penilaian dokumen dokumen ini dilakukan ke
lembaga yang berhak untuk mengeluarkan dokumen tersebut.
2.Aspek Pemasaran (Marketing)
Dalam aspek ini dinilai besar kecilnya permintaan terhadap produk yang dihasilkan dan strategi pemasaran
yang dilakukan oleh perusahaan, sehingga alam diketahui prospek usaha tersebut sekarang dan di masa yang
akan datang.
3.Aspek keuangan
Analisa aspek ini terhadap perusahaan pemohon kredit sangat menentukan jumlah dari kebutuhan usaha
dan juga terpenting untuk menilai kemampuan berkembangnya usaha pada masa mendatang serta untuk
menilai kemampuan perusahaannya dalam membayar kreditnya.
4.Aspek Teknis
Tujuan utama dari analisis ini adalah untuk mengamati perusahaan dari segi fisik serta lingkungannya agar
perusahaan tersebut sehat dan produknya mampu bersaing di pasaran dengan masih memperoleh
keuntungannya yang memadai.
5.Aspek Manajemen
Penilaian aspek ini digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yang
dimiliki serta latar belakang pendidikan dan pengalaman sumber daya manusianya. Pengalaman perusahaan v
dalam mengelola berbagai proyek yang ada juga menjadi pertimbangan lain.
Info Bursa efek

Gambar 3.2 Bursaefek


WWW. ECONOMY. OKEZONE.COM

Bursa efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia stock Exchange (IDX)) marupakan bursa hasil penggabungan
dari bursa Efek Jakarta (BEJ) dengan bursa Efek Surabaya (EBS). Demi efektivitas operasional dan transaksi,
pemerintah memutuskan untuk menggabung bursa efek Jakarta sebagai pasar saham dengan bursa Efek
Surabaya sebagai pasar obligasi dan dirivatif . bursa hasil penggabungan ini mulai beroperasi pada 1 Demsembr
2007BEI menggunakan sisitem perdagangan bernama Jakarta Automated Trading System' (JATS) sejak 22 Mei
1995 menggantikan sistem manual yang digunakan sebelumya. Sejak 2 Maret 2009 sistem JATS ini sendiri telah
digantikan dengan sistem baru bernama JATS-NextG yang di sediakan OMX bursa Efek Indonesia berpusat di
gedung bursa Efek Indonesia, Kawasan Niaga Sudirman, jalan jenderal Sudirman 52-53, Senayan, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan

Tujuan utama pemberian kredit bagi bank sebagai berikut:


a. kredit komersial merupakan kredit yang diberikan untuk memperlancar kegiatan usaha
nasabah dibidang perdagangan
b. Kredit konsumtif merupakan kredit yang diberikan oleh bank guna memenuhi kebutuhan dari
dibitur yang mana bersifat konsumtif
c. Kredit produktif merupakan kredit yang diberikan oleh bank dalam rangka mambiayai
kebutuhan modal kerja debitur sehingga memperlancar produksi tersebut.

Fungsi kredit bagi masyarakat manurut Kasmir sebagai berikut:


a. menjadi motivator peningkatan kegiatan perdagangan dan perekonomian
b.Memperluas lapangan kerja bagi masyarakat
c.Memperlancar arus barang dan arus uang
d.Meningkatan produktivitas yang ada.
e.Meningkatan kegairahan berusaha masyarakat
f.Memperbesar modal kerja perusahaan

INFO

Dr.Mohammad hatta

Selain bagai ekonomi dan Bapak Koperasi, beliau juga dikenal sebagai salah seorang proklamator kemerdekaan
RI. Dr Mohammad Hatta dilahirkan di Bukittinggi sematera barat pada tanggal 12 Agustus 1902.setela lulus
MULO, Dr. Muhammad Hatta ang lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta Meneruskan sekolahnya di Prins
Hendrik School (PHS) bagian sekolah dagang. Di sekolah dagang inilah bung Hatta banyak menimba ilmu
ekonomi.selamadi Eropa Bung Hatta banyak berlajar tentang koperasi di Denmark, Swedia dan Norwegia ,
kemudian ilmu tersebut dipraktikkan di Indonesia dengan mendirikan koperasi konsumsi, tetapi usaha tidak
berhasil dengan baik selanjutnya Bung Hatta bersama teman-temannya mendirikan keperasi simpan pinjam.

Semua kredit yang telah disalurkan dapat berjalan tidak sesuai dengan rencana, sebagian ada yang lancar dan
sebagian lagi ada yang kurang lancar dan menuju kemaceta. Dema amannya suatu kredit, maka perlu diambil
langkah-langkah uantuk mengklasifikasikan kredit berdasarkan kelancarannya. Hal ini sangat diperlukan untuk
melakukan tugas pengendalian
Kredit supaya berjalan dengan lancar sesuai keinginan Angusuran pokok yang dibayarkan dan bunga pinjaman
nasabah akan terlihat pada tata usaha bank dan hal ini merupakan kolektibilitas dari kredit. Kolektibilitas
adalah suatu pembayaran pokok atau bunga pinjaman oleh nasabah sebagaimana terlihat tata usaha bank
berdasarkan surat keputusan direksi BI. Tingkat kolektibilitas tersebut sangat bermanfaat bagi bank sebagai
bahan pengawasan terhadap nasabah secara individu dan keseluruhan. Berdasarkan surat keputusan direksi
BI.No 32/68/KEP/DIR Tanggal 27 Februari 1998, kredit dibedakan barikut ini:

a.kredit lancar
Kredit lancar yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran bunganya tepat waktu,
perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit. Kredit lancar
mempunyai kriteria ebagai beriku:
1) Pembayaran angs pokok dan Bungan tepat waktu
2) Memiliki mutasi rekening yang aktif
3) Bagian dari kredit yang di jamin dengan uang tunai.

a.Kedit kurrang lancar


Yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman atau pembayaran bunganya terdapat tunggakan telah
melampaui 90 hari sampai 180 hari dari waktu yang telah disepakati. Kredit kurang lancar mempunyai kriteria
sebagai berikut:
1) Terdapat tunggakan angsuran pakok dan bunga telah melampaui 90 hari
2) Frekuensi mutasi rendah
3) Terjadi pelanggaran terhadap kontrak yang talah di janjikan lebih dari 90 hari
4) Terjadi mutasi masalah keuangan yang dihadapi debitur
5) Dokumentasi pinjaman lemah
c. kredit diragukan
Kredit diragukan, yaitu kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pembayaran
bunganya terdapat tunggakan yang telah melampaui 180 hari sampai 270 hari dari waktu
desepakati. Kredit diragukan memiliki kriteria sebagai berikut:
1) Terdapat tunggakan Angusuran pokok atau bunga yang telah melampaui 180 hari
2) Terjadinya wanprestasi lebih dari 180 hari
3) Terjadi cerukan yang bersifat permanen
4) Terjadi kapitalisasi bunga.
5) Dokumentasi hukum yang lemah baik untuk perjanjian maupun pengikat pinjaman

d. Kredit macet
Kredit macet merupakan kredit yang pengembalian pokok pinjaman dan pem
bayaran bunganya terdapat tunggakan telah melampaui 270 hari Kredit macet
mempunyai kriteria sebagai berikut:
1)Terdapat tunggakan Angusuran pokok yang tealah melampaui 270 hari
2) kerugian operasional dituntut oleh pinjaman Baru
3)Jaminan tidak rapat dicairkan pada nilai wajar, baik dari segi hukum maupun
dari segi kondisi pasar.

Anda mungkin juga menyukai