Anda di halaman 1dari 10

KARBON

MONOKSIDA
KELOMPOK
KELOMPOK II
II
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

KARBON MONOKSIDA
Gas karbon monoksida merupakan gas
yang tidak berwarna, tidak berbau dan
tidak ada rasa, dapat terbakar dan
sangat beracun. Gas ini banyak
dihasilkan pada saat terjadi kebakaran
pada tambang bawah tanah dan
menyediakan tingkat kematian yang
tinggi.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

TERBENTUKNYA
KARBON MONOKSIDA
Karbon monoksida terbentuk apabila terdapat
kekurangan oksigen dalam proses
pembakaran. Karbon monoksida mudah
terbakar dan menghasilkan lidah api
berwarna biru, menghasilkan karbon dioksida.
Walaupun ia bersifat racun, CO memainkan
peran yang penting dalam teknologi modern,
yakni merupakan prekursor banyak senyawa
karbon.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

STRUKTUR
KARBON MONOKSIDA
Molekul CO memiliki panjang ikat 0,1128 nm. Perbedaan
muatan formal dan elektronegativitas saling meniadakan,
sehingga terdapat momen dipol yang kecil dengan kutub negatif
di atom karbon walaupun oksigen memiliki elektronegativitas
yang lebih besar. Alasannya adalah orbital molekul yang
terpenuhi paling tinggi memiliki energi yang lebih dekat dengan
orbital p karbon, yang berarti bahwa terdapat rapatan elektron
yang lebih besar dekat karbon. Selain itu, elektronegativitas
karbon yang lebih rendah menghasilkan awan elektron yang
lebih baur, sehingga menambah momen dipol. Ini juga
merupakan alasan mengapa kebanyakan reaksi kimia yang
melibatkan karbon monoksida terjadi pada atom karbon, dan
bukannya pada atom oksigen.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

CARA MENDETEKSI GAS KARBON MONOKSIDA

01 02 03
Memasang Alat Mengetahui Sinyal Mencegah
Detektor Karbon Peringatan Tanpa Akumulasi Karbon
Monoksida Detektor Monoksida
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

01 Alat Gas Detektor adalah alat yang dapat digunakan


untuk mendeteksi atau mengetahui keberadaan gas pada
suatu tempat atau ruangan. Pada umumnya alat ini
banyak digunakan pada bidang atau industri yang
berhubungan dengan tempat yang rawan terjadi
kebocoran gas seperti pabrik, lokasi pertambangan, kilang
minyak.
Fungsi dan kegunaan dari alat Gas Detektor sebagai
berikut :
• Dapat mendeteksi gas yang berbahaya untuk
manusia, seperti karbon dioksida serta gas lainnya
yang mudah terbakar.
• Dapat mendeteksi sekurang-sekurangnya 3 hal yaitu :
• Gas yang mudah untuk menyulut api.
• Gas beracun.
• Penipisan oksigen.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

02 Kenali gejala kesehatan akibat karbon monoksida. Keracunan CO


mengakibatkan risiko kesehatan serius, bahkan mematikan.

Deteksi adanya kelembapan dan akumulasi embun. Jika Anda melihat tanda-
tanda kondensasi di permukaan meja atau di bagian dalam kaca jendela, ini
bisa menjadi indikasi akumulasi CO. Kelembapan di dalam rumah dapat
disebabkan oleh beberapa hal berbeda.

Perhatikan mesin yang dioperasikan menggunakan bahan bakar di dalam


ruangan. Mobil, generator listrik, atau perangkat lain dengan motor yang
membakar minyak akan mengeluarkan gas CO dalam jumlah besar. Jangan
menjalankan mesin mobil di dalam garasi dengan pintu tertutup atau Anda
akan mengalami keracunan CO serius dan berisiko fatal dalam beberapa
menit saja.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

03 Pastikan ventilasi udara


tersumbat. Karbon monoksida bisa
tidak Bersihkan cerobong asap (jika Anda
memilikinya). Cerobong yang
terakumulasi jika ventilasi udara di tersumbat adalah salah satu
rumah tidak berfungsi dengan baik. penyebab utama terjadinya
Periksa ventilasi mesin pendingin akumulasi CO. Bahkan jika Anda
udara untuk memastikan tidak ada hanya menggunakan cerobong satu
debu dan kotoran lain yang atau dua kali setahun, Anda harus
terakumulasi di dalamnya. membersihkannya setahun sekali

Periksa peralatan masak. Peralatan Detektor asap. Jika Anda perokok,


masak, terutama oven, juga dapat pergilah ke luar rumah untuk
mengeluarkan gas CO. Jika Anda merokok. Merokok secara terus-
menggunakan oven secara rutin, menerus untuk periode yang lama di
usahakan untuk memeriksanya dalam ruangan, ditambah sistem
minimal dua minggu sekali untuk ventilasi yang buruk atau faktor risiko
mencegah penumpukan jelaga. lainnya dapat menyebabkan
akumulasi karbon monoksida yang
serius.
UNIVERSITAS MULAWARMAN
KELOMPOK II
FAKULTAS TEKNIK

SAKIT KEPALA MUAL


Dampak
Terpapar Gas
Karbon
Monoksida
PUSING SESAK NAFAS

KEHILANGAN
JATUH
KESADARAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai