Konsep Blue Ocean Strategy
Konsep Blue Ocean Strategy
Npm : 2021510061
MK : Manajemen Stratejik
Kim, W. C., dan Mauborgne, R. (2014) menjelaskan beberapa langkah yang bisa perusahaan terapkan
jika ingin menggunakan blue ocean strategy. Simak apa saja langkahnya berikut ini.
1. Start the Process; Dimana seseorang atau perusahaan yang ingin menerapkan blue ocean
strategy memilih titik awal dan membuat tim yang tepat untuk mengeksekusi bisnis mereka.
2. Understand where you are now; Proses di mana perusahaan melakukan identifikasi akan
kondisi tim dan perusahaan secara keseluruhan termasuk [ada kelebihan dan kekurangan
mereka.
3. Imagine where you could be; Tentukan sekiranya ada halangan yang dapat mengancam
bisnis dan identifikasikan stakeholder –semua pihak yang memiliki kepentingan dalam
perusahaan– mana saja yang akan dijangkau.
4. Find how you get there; Cari pilihan-pilihan alternatif yang mungkin dapat dilakukan jika
suatu rencana tidak berjalan baik, perusahaan juga perlu untuk mengatur market
boundaries.
5. Make your move; Resmikan model besar dari proses-proses sebelumnya, ujikan, dan
realisasikan strategi bisnis ocean blue.
mungkin akan sering bertemu dengan istilah blue ocean strategy atau strategi blue ocean. Hal tersebut terjadi karena blue ocean strategy banyak
digunakan oleh perusahaan rintisan atau startup. Kita pun dapat melihat bahwa sampai saat ini banyak sekali bermunculan startup dan
Istilah strategi bisnis ini memang cukup unik. Sisi berlawanan dari blue ocean strategy adalah red ocean strategy. Kalau dari namanya mungkin kamu
akan berpikir, “lho, memang apa kaitan dari laut (ocean) dengan bisnis?” Apa sebenarnya pengertian blue ocean strategy ini? Berikut ini adalah
pengertian, contoh perusahaan, langkah untuk membuat, serta kelebihan dan kekurangan dari blue ocean strategy.
Menurut Kim, W. C., & Mauborgne, R. (2014), blue ocean strategy adalah salah satu strategi bisnis yang mana perusahaan tidak berusaha untuk
bersaing dengan kompetitor usaha lain, akan tetapi perusahaan berusaha membuat industri baru atau segmen pasar yang unik. Dengan industri atau
segmen pasar baru tersebut, permintaan baru dari masyarakat akan muncul dan karena perusahaan yang menerapkan blue ocean adalah perusahaan
satu-satunya di market, mereka yang akan memperoleh keuntungan besar dari permintaan masyarakat yang bermunculan.
Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019) menjelaskan bahwa blue ocean strategy merupakan salah satu strategi ofensif dalam bisnis yang
unik. Strategi blue ocean strategy ini merupakan salah satu upaya mendapatkan pangsa pasar yang menguntungkan, akan tetapi tidak dengan bergerak
mengeliminasi kompetitor bisnis, melainkan membuat pasar atau industri baru. Strategi ofensif dalam bisnis sendiri dapat diartikan sebagai strategi di
mana perusahaan melihat peluang untuk mendapat pangsa pasar besar dengan jalan berusaha untuk menyingkirkan pesaing atau mengurangi
Blue ocean strategy merupakan salah satu istilah yang cukup baru dalam lingkup bisnis. Strategi ini dikenalkan pertama kali di tahun 2005 oleh Kim,
W. C., dan Mauborgne, R. yang mana memiliki konsep bahwa suatu lingkungan bisnis memiliki dua jenis pasar (market) yaitu red ocean
market dan blue ocean market. Salah satu pasar merupakan pasar yang terdefinisi dengan baik, memiliki aturan yang dimengerti semua anggotanya,
dan perusahaan berusaha mengungguli rival dengan cara melawan keberhasilan kompetitor. Pasar inilah yang dinamakan sebagai red ocean market.
Sementara itu, pasar satunya adalah “blue ocean” di mana industri belum terdefinisi sempurna dan tidak memiliki persaingan. Pasar blue ocean akan
membuka peluang lebar atas keuntungan dan perkembangan bisnis apabila dapat dapat memunculkan permintaan pasar yang baru. Frasa blue
ocean merupakan analogi bahwa pasar ini memiliki potensi dan peluang yang sangat luas untuk dieksplorasi lebih jauh seperti halnya lautan biru.
Menurut Gamble, J., Thompson Jr, A., dan Peteraf, M. (2019), blue ocean strategy akan memberikan perusahaan peluang yang sangat bagus dalam
jangka pendek. Blue ocean strategy tidak memberikan jaminan bahwa perusahaan akan memperoleh kesuksesan dalam jangka waktu panjang,
Setelah mengetahui tentang pengertian dari Blue Ocean Strategy, kamu mungkin memerlukan contoh kasus nyata untuk membuat pengertianmu
terhadap topik ini semakin mantap. Berikut ini contoh penerapan strategi blue ocean pada perusahaan Gojek dan Netflix.
Salah satu contoh dari perusahaan yang menerapkan strategi bisnis blue ocean ini adalah Gojek. Gojek atau yang sebelumnya ditulis sebagai GO-JEK
merupakan perusahaan pertama yang menghadirkan aplikasi ojek online pertama di Indonesia sebelum akhirnya muncul pesaing-pesaing baru.
Perusahaan ini pertama kali dirintis pada tahun 2011, namun kepopuleran transportasi online baru merebak di tahun 2015.
Gojek menawarkan suatu aplikasi ojek online pertama kali di Indonesia, sehingga mereka dapat membuat suatu permintaan masyarakat yang baru
yakni kemudahan transportasi online. Dengan kemudahan serta tarif yang terjangkau menjadikan Gojek sukses dengan strateginya. Jika dilakukan
analisis, ketika awal rilis, bisnis Gojek tidak memiliki industri yang khusus, bahkan pemegang kuasa mungkin bingung akan memasukkan Gojek ke
karakteristik blue ocean strategy yang mana mereka membuat industri dengan target market baru dan pasar yang ada belum memiliki kompetitor
sama sekali. Blue ocean strategy tidak dapat menjamin kesuksesan perusahaan dalam jangka panjang.
Seperti contohnya pada Gojek, setelah masuknya kompetitor, industri transportasi online tidak lagi industri yang tidak memiliki kompetisi. Dengan
begitu, perusahaan tidak lagi berada dalam blue ocean market melainkan red ocean. Dengan adanya kompetitor, pangsa pasar perusahaan akan
terbagi.
Tidak ada jaminan apakah Gojek akan terus bertahan, bahkan ada kompetitornya yang telah meninggalkan pasar karena gempuran persaingan bisnis.
Uber –perusahaan layanan transportasi online asal Amerika Serikat– harus meninggalkan pasar Indonesia di tahun 2018. Seluruh mitra pengemudi
Uber akhirnya pindah ke platform Grab, pun ada yang pindah ke Gojek.
Netflix merupakan salah satu perusahaan yang menerapkan strategi bisnis blue ocean. Perusahaan layanan penyedia film dan series ini tidak berusaha
untuk menjalankan kompetisi dengan toko-toko rental film. Namun, Netflix memilih untuk memberikan model layanan terbaru. Awal bisnis Netflix,
perusahaan ini memberi layanan sewa film menggunakan mail, kemudian baru mereka menjadi platform pertama yang mengenalkan layanan
streaming film maupun video berbayar dengan sistem user subscription. Seperti halnya Gojek yang pada akhirnya memiliki pesaing bisnis, Netflix
sekarang memiliki banyak kompetitor seperti Disney Plus+, Vidio, IQIYI, dan lain sebagainya.
Kim, W. C., dan Mauborgne, R. (2014) menjelaskan beberapa langkah yang bisa perusahaan terapkan jika ingin menggunakan blue ocean
Start the Process; Dimana seseorang atau perusahaan yang ingin menerapkan blue ocean strategy memilih titik
awal dan membuat tim yang tepat untuk mengeksekusi bisnis mereka.
Understand where you are now; Proses di mana perusahaan melakukan identifikasi akan kondisi tim dan
Imagine where you could be; Tentukan sekiranya ada halangan yang dapat mengancam bisnis dan
identifikasikan stakeholder –semua pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan– mana saja yang akan
dijangkau.
Find how you get there; Cari pilihan-pilihan alternatif yang mungkin dapat dilakukan jika suatu rencana tidak
Make your move; Resmikan model besar dari proses-proses sebelumnya, ujikan, dan realisasikan strategi
bisnis ocean blue.
suatu bisnis merupakan first mover (penggerak pertama dalam industri). Gamble, J., Thompson Jr, A., & Peteraf, M. (2019) menjelaskan bahwa
Menjadi perusahaan perintis dalam suatu industri akan membangun citra dan reputasi perusahaan. Pada
misalnya ketika Gojek berdiri ia selalu digadang-gadang memiliki image sebagai pendiri pertama dari industri
Perusahaan yang menjadi perintis biasanya telah memiliki channel distribusi, inovasi teknologi, dan aset-aset
penting lainnya sehingga dapat menjadi suatu keuntungan untuk mengungguli rival (yang mungkin akan datang).
Perusahaan pesaing mungkin saja masih mencari-cari bahkan mungkin memiliki pengeluaran yang begitu besar
untuk modal mereka. Saat itulah, perusahaan rintisan dapat dengan mudah mengatur harga pasar.
Kekurangan yang dimiliki oleh pelaku bisnis yang melakukan blue ocean
strategy secara umum terjadi ketika perusahaan memiliki produk maupun
aksi yang mudah disalin atau ditiru oleh perusahaan lain. Ketika perusahaan
ditiru oleh kompetitor, dalam waktu singkat, perusahaan perintis dapat
dengan mudah disingkirkan oleh pesaing. Dengan begitu, perusahaan yang
menerapkan blue ocean strategy perlu untuk mengamankan competitive
advantage-nya untuk tetap dapat bertahan pada industri.
Pekerja kerah biru adalah istilah yang digunakan untuk menyebut buruh dan membedakannya dengan pekerja perkantoran
yang disebut pekerja kerah putih. Istilah tersebut pertama kali muncul pada tahun 1910-an – 1920-an di Amerika Serikat.
Activity Based Costing System (ABC System) adalah salah satu metode yang digunakan dalam menghitung biaya berdasarkan
aktivitas. Perhitungan yang dihasilkan akan bermanfaat bagi manajemen untuk menelusuri keterangan mengenai aktivitas apa
saja yang diperlukan dan yang tidak diperlukan perusahaan dalam proses produksi.
Manajemen strategis adalah serangkaian dan tindakan manjerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka
panjang. Manajemen strategis meliputi pengamatan lingkungan, perumusan strategi, (perencanaan strategis atau
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan – keputusan,
manajemen strategis berfokus pada proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan
untuk mencapai sasaran, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan
pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian
fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Ada tiga tahapan dalam manajemen strategis, yaitu