2 Juni 2011
Abstract. Applying of blue ocean strategy at group wings a group peripatetic big
company in all area effort for retail especially at requirement products of household in
general. Group wings stands up the year 1948 with location in Kota Surabaya, in
implementing sale strategy of its (the product inculcating image and also motto that
consumer considering of product yielded by company group this wings. Peripatetic wings
products in the field of majoring basic necessities which is easy got where just is of all
[by] Indonesia region with the price of reachd, product with quality, design, feature (the
facility and usefulness), brand-name, packaging, measure, service, warranty and
replacement if happened damage. Including one of blue ocean strategy done by group
wings is price what covers price list elements, cutting, bonus, duration of payment, credit
order. Sales promotion, advertising, sales force, public relations direct marketing, all the
things has covered a strategy doing no emultion in red ocean. Wht causes indisposed
emultion and red blood generating retrogression of effort for the industry. In the case of
special of company group wings which I do research has far from red Ocean and
executes Blue Ocean strategy.
149
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
150
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
150
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
2
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
3
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
4
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
5
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
Unilever mengeluarkan Omo Biru namun dengan nama Mie Sedaap, sempat
tidak dapat mengungguli sabun colek mengguncangkan Indomie dan Supermie
Wings. dari Unilever yang sudah merajai pasar
Dengan masuknya Perusahaan mie instant di Indonesia selama bertahun-
“Orang Tua” dalam mengembangkan tahun tak ketinggalan produk mie instant
toiletries seperti Unilever dan Group dengan Mie Selera Rakyat dan Kare Mie
Wings, Group Wings pun menggandeng dari Perusahaan “Orang Tua” terkena
Lion Corp. untuk memproduksi toiletries imbasnya. Untuk menunjukan bahwa
dengan harga terjangkau namun kualitas pemasaran produk Group Wings stabil
standar jepang. tidak mengalami penurunan dibandingkan
Yang lebih mengejutkan, setelah produk pesaingnya dapat dilihat pada
Group Wings melakukan penetreasi di kanvas strategi beriku ini:
bisnis Mie instant pada tahun 2003
Kurva Unilever
______________________________________________ ____________________
__________________________________________________________________
Kurva Perusahaan “Orang Tua”
__________________________________________________________________
Rendah __________________________________________________________________
Harga jenis kemasan mudah tempat promosi kuantiti kualitas pemasaran
Keragaman yang menarik didapat/dipakai penjualan melalui berbagai terjamin dan
Produk konsumen media bermutu
Dari kanvas strategi diatas, produk group dan Orang Tua, untuk promosi dibawah
wings mulai dari harga termasuk yang Unilevr tapi diatas perusahaan Orang
terendah dari kedua perusahaan unilever Tua, kanvas strategi Group Wings mulai
dan Orang Tua, sedangkan jenis produk keluar dengan strategi blue ocean terus
diatas perusahaan Orang Tua dibawah menanjak naik sampai pada kualitas/mutu
Unilever, kemasan hamper sama menarik diatas kedua perusahaan pesaing mereka.
buat konsumen, tempat penjualan mulai
grafik diatas kedua perusahaan unilever
6
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
2
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011
Red Ocean Strategy) yang pada akhirnya economic strategic bahwa efisien tidak
tidak ada satu perusahaan pun yang selamanya efektif. Pemahaman economic
menang, tetapi babak belur. Dampaknya strategic juga harus dikuasai sehingga
adalah tidak mampu meningkatkan antara cost dan revenue bisa maksimal,
Customers Value. Disini Kami membahas pada sisi demand dan supply inovasi
tentang pemikiran dalam penerapan Blue perlu mendapatkan pemikiran yang
Ocean Strategy pada perusahaan di komprehensif sehingga tidak
Indonesia, pertama ditinjau dari menimbulkan beban cost terlalu besar.
Competitive Five Forces Model of Porter, Economic Strategic juga menekankan
yang kedua ditinjau dari Theory Demand pemikiran antara outsourcing dan built in,
and Supply sedangkan yang ketiga dimana yang lebih efisien antara
ditinjau dari Push and Pull Strategy outsourcing atau produksi sendiri.
Decision Saran yang ketiga, Blue Ocean
Mengacu pada perekonomian Strategy pada dasarnya bertumpu pada
negara kita yang belum stabil saat ini Innovation Value dari sisi internal
”Apakah Blue Ocean Strategy ini mampu perusahaan (dikenal sebagai Push
diaplikasikan tanpa mempertimbangkan Strategy). Namun untuk Mass Product,
Competitive Five Forces Model of Pull Strategy lebih dominant. Di dalam
Porter?” yaitu Potential Entrants, Pull Strategy tersirat adanya suatu
Supplier, Buyer Bargaining, Substiute Massive Competition sehingga bila kita
dan Industry Competition. mengacu pada kerangka pemikiran Blue
Blue Ocean Strategy menitik Ocean Strategy yang menghindari adanya
beratkan pada upaya management persaingan dengan cara create new
melakukan Innovation Value dan Create a market maka dapat disimpulkan bahwa
New Market. Namun, Management tidak Blue Ocean Strategy sulit diterapkan pada
hanya melihat inovasi sekedar Mass Product.
penambahan product portfolio dan market
creation saja namun yang menjadi DAFTAR PUSTAKA
pertanyaan mendasar adalah “What Chan, K. W & Mauborgne R. 2005. “
extend it will taken?” Blue Ocean Strategy” (Strategi
Disini pendapat Porter harus samudra biru). Jakarta. PT.
diaplikasikan dimana inovasi tidak serta Serambi Ilmu Semesta.
merta menjadi keputusan manajemen, Drucker, P. F. 1985. “Innovation and
akan tetapi perlu analisis yang lebih Entrepreneurship”, Harper
mendalam terhadap Five Components of Business
Forces karena pada Blue Ocean Strategy Galka, J. R & Baran, J. R. 2008.
lebih mempertimbangkan faktor Industry Principles of Customer
Competition belaka. Bila Five Relationship Management.
Components of Forces tinggi maka Blue Thomson Higher Education, Mason
Ocean Strategy dapat diterapkan USA.
sedangkan bila sebaliknya, Blue Ocean Grant, M. R. 2008.”Contemporary
Strategy tidak 100 persen efektif dan Strategy Analysis” Sixth Edition.
efisien. Blackwell Publishing Ltd. Malden,
Tidak hanya ditinjau dari MA.USA.
pengaplikasian Five Components of Husein, U. 2003. “Strategic
Forces oleh Porter saja namun perlu Management” in Action. Jakarta.
dipertimbangkan teori ekonomi klasik Penerbit PT. gramedia Pustaka
demand dan supply sehingga dapat Utama
meningkatkan efisiensi dan efektivitas
perusahaan karena pada pemahaman
3
Jurnal Ilmiah Faktor Exacta Vol. 4 No. 2 Juni 2011