Anda di halaman 1dari 2

Nama anggota kelompok: 1.

Alberto Christino

2. Gissela Aurelia

3. Marselista

4. Oktaviana Heni

5. Olivia Angelica

6. Stella Andriani

Kelas : 11 AKL 2

Menu : Soto

Apa itu k3lh???

Istilah K3LH (Kesehatan, Keselamatan, Kerja dan Lingkungan Hidup) masih sangat asing terdengar
di telinga sebagian masyarakat, padahal setiap melakukan suatu pekerjaan kita harus memperhatikan
K3LH agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berakibat fatal.
Keselamatan Kerja adalah suatu usaha yang mungkin dapat memberikan jaminan kondisi kerja yang
aman dan sehat untuk mencegah kecelakaan,cacat dan kematian sebagai akibat dari kecelakaan kerja
pada setiap karyawan dan untuk melindungi sumber daya manusia yang ada.
Kesehatan Kerja adalah suatu kondisi yang optimal/ maksimal dengan menunjukkan keadaan yang
fit untuk mendukung terlaksananya suatu kegiatan kerja dalam rangka menyelesaikan proses
penyelesaian pekerjaan secara efektif.
Sedangkan untuk pengertian K3LH itu sendiri adalah suatu program Kesehatan, Keselamatan Kerja
dan Lingkungan Hidup pada suatu perusahaan atau instansi yang memiliki banyak pekerja atau
karyawan dengan tujuan utama agar para pekerja dapat dengan aman dan selamat dalam bekerja,
bukan hanya di sebuah perusahaan atau instansi saja yang memerlukan K3LH tapi di saat kegiatan
apapun kita juga membutuhkan K3LH itu tadi seperti saat memasak. Nah apa kah kalian sudah tau
apa apa saja k3lh dalam memasak? Baca sampai habis ya 😊

K3lh dalam memasak:

1. Terlebih dahulu sebelum memasak kita harus memastikan bahwa lantai tidak basah,
karena jika lantai basah bisa menyebabkan tergelincir atau semacamnya.
Penyebabnya: Terpeleset dan jatuh, seringnya terjadi jatuh di dalam dapur umumnya
disebabkan oleh lantai yang licin serta berminyak.

2. Pastikan pencahayaan cukup didalam ruangan, nah karena kita melakukan prakteknya
kemaren diluar ruangan (Loby) maka pencahayaan nya sudah sangat pas.
Penyebabnya: jika ruangan gelap kita akan kesusahan untuk mengambil sesuatu.

3. Pastikan saat memasak memiliki tempat sampah agar sisa makanan atau potongan yg
tidak di perlukan dapat langsung dibuang ke tong sampah, agar di meja memasak tetap
rapi dan bersih, contohnya kelompok kami menggunakan plastic sebagai tempat
sampah.
Penyebabnya: karena jika membiarkan sampah dimeja dapur dapat membuat meja dapur
kotor dan memiliki banyak kuman.
4. Saat memotong sayuran seperti bawang, kol, tomat dan lainnya, pastikan tangan tidak
berada dekat dengan pisau.
Penyebabnya: Luka sayatan, disebabkan oleh penggunaan pisau, mesin pemotong,
choppers yang tidak tepat serta pecahan beling dan kaca.

5. Pastikan saat menyalakan api kompor muka tidak berada tepat di atas api, pastikan juga
benda yang mudah terbakar tidak berada dekat dengan api kompor.
Penyebabnya: Luka bakar, hal yang paling sering serta wajar terjadi dalam kecelakaan kerja
di dapur yakni luka bakar, mulai dari luka bakar ringan hingga luka bakar parah yang terjadi
yang diakibatkan kontak dengan permukaan panas pemanggang (griller), oven, kompor, alat
pengukus, alat penggorengan serta peralatan masak lainnya yang menghasilkan energi
panas

6. Perhatikan peralatan yang dialiri listrik


Penyebabnya: Peralatan yang dialiri listrik, apabila penggunaan nya tidak sesuai, maka
blenders, mixers, slicers, grinders, atau buffalo choppers dapat menyebabkan cedera.

7. Saat ingin mematikan api kompor pastikan bahwa kompor sudah benar benar mati.
Penyebabnya: Kebakaran, sebagian besar dapur memiliki potensi kebakaran yang cukup
tinggi karena penggunaan api yang terus menyala.

Anda mungkin juga menyukai