Anda di halaman 1dari 7

Langkah Perencanaan Intervensi

Pekerjaan Sosial Generalis


Klien: Juminten (Samaran)

Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda

1. Bekerja bersama klien


Setelah melakukan assessment, seorang pekerja sosial pasti akan membuat
planning (rencana) dari masalah yang dihadapi klien. Mahasiswa praktikan membuat
planning ini bersama dengan klien dan ditemani oleh peksos lembaga. Selama membuat
planning, klien secara antusias menyebutkan keinginan-keinginannya sehingga proses
penyusunan planning berjalan lancar.

2. Membuat prioritas masalah


Merujuk pada hasil assessment, ditemukan beberapa masalah klien pada level
mikro, mezzo dan makro. Permasalahan tersebut adalah :
1. Kesepian
2. Salah satu warga binaan meresahkan panti karena sikap intoleransinya
3. Kegiatan di panti tidak efektif

Dari ke-tiga masalah diatas, mahasiswa dan klien memutuskan bahwa kesepian
menjadi prioritas masalah. Hal ini merujuk psikologis klien yang sangat berpengaruh
terhadap kondisi kesehatan klien.

3. Menerjemahkan masalah menjadi kebutuhan


Suatu masalah muncul karena ada kebutuhan yang tidak terpenuhi, oleh karena itu
untuk menyelesaikan masalah adalah dengan memenuhi kebutuhan tersebut.

No Masalah Kebutuhan

Berkumpul dan tinggal bersama anak


1. Kesepian
dan cucu klien
4. Mengevaluasi level intervensi untuk masing-masing kebutuhan
Setiap kebutuhan yang telah teridentifikasi sebagai sesuatu yang dapat
menghindarkan klien dari masalahnya, dievaluasi sedemikian rupa sehingga ditemukan
strategi yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pada tahap ini, strategi yang
diusulkan hendaknya memperhatikan kekuatan yang dimiliki klien yang dapat dilihat dari
hasil assessment. Hal-hal terkait faktor-faktor yang mendukung (pro) dan faktor-faktor
yang menghambat (kontra) juga perlu diidentifikasi untuk memperkuat pertimbangan.

Kebutuhan 1 : Berkumpul dan tinggal bersama anak dan cucu klien

Alternati Strategi untuk memenuhi Kekuatan


No Pro Kontra
f kebutuhan Klien
01 Mikro Melakukan konseling Ada Klien tidak Klien
untuk merubah sikap klien keinginan suka diatur menyayangi
yang cerewet dan tidak untuk anak-anaknya
mudah menerima apa yang berubah
telah disediakan
02 Mezzo Melakukan konseling Keluarga Keluarga Ada keinginan
keluarga untuk memupuk klien memiliki untuk merawat
rasa kasih sayang dan bersedia rasa sakit klien, tetapi
kepedulian terhadap untuk hati yang tanpa suaminya
orangtua berkomprom begitu
i dengan mendalam
peksos dan terhadap
mahasiswa suami klien
dan kurang
mendukung
secara
finansial
03 Makro Melakukan campaign Mudah Masyarakat
kepada masyarakat tentang diakses siapa menggunakan
cara merawat dan saja gawai dalam
memahami lansia kesehariannya

5. Menyusun tujuan umum (Goals)


Goals yang hendak dicapai dalam planning ini adalah :
a. Klien dapat tinggal dengan nyaman bersama salah satu anaknya

6. Menentukan tujuan khusus (objective)


Tujuan khusus merupakan rincian dari tujuan umum yang telah disertai dengan
ukuran pencapaiannya. Tujuan ini mengacu kepada pencapaian strategi dalam memenuhi
kebutuhan pada point 4 diatas.

Kebutuhan 1 : Berkumpul dan tinggal bersama anak dan cucu klien


a. Tujuan umum : Melakukan konseling untuk merubah sikap klien yang cerewet dan
tidak mudah menerima apa yang telah disediakan
1. Klien mengikuti konseling dengan peksos sebanyak dua kali dalam seminggu
selama 3 minggu
2. Diharapkan klien dapat lebih bisa mengontrol emosi dan menjaga lisannya

b. Tujuan umum : Melakukan konseling keluarga untuk memupuk rasa kasih sayang dan
kepedulian terhadap orangtua
1) Keluarga (yang dapat dijangkau) mengikuti sesi konseling dengan peksos
sebanyak dua kali dalam seminggu selama 3 minggu
2) Diharapkan keluarga dapat menerima dengan baik kehadiran kedua orangtuanya

c. Tujuan umum : Melakukan campaign kepada masyarakat tentang cara merawat dan
memahami lansia
1. Membuat poster tentang bagaimana memahami para lansia, cara merawatnya dan
apa saja yang harus diperhatikan ketika tinggal bersama lansia
2. Diharapkan masyarakat dapat lebih sadar tentang hak-hak dasar lansia,
perubahan-perubahan yang terjadi pada diri lansia dan cara memahami lansia

7. Menentukan langkah-langkah aksi

Kebutuhan 1
1) Kegiatan 1 : Melakukan konseling untuk merubah sikap klien yang cerewet dan
mudah marah

Indikator
No Siapa Apa yang dilakukan Waktu
Keberhasilan
01 Klien Mengikuti sesi konseling Dua kali Klien mampuu
seminggu mengendalikan
(selama 3 emosinya dan tutur
minggu) katanya
02 Mahasiswa Mengamati jalannya konseling Dua kali
dan bekerja bersama peksos seminggu
dan psikolog selama 3
minggu

2) Kegiatan 2 : Melakukan konseling keluarga untuk memupuk rasa kasih sayang


terhadap orangtua

Indikator
No Siapa Apa yang dilakukan Waktu
Keberhasilan
01 Klien Mengikuti sesi konseling Sekali Klien bersedia
(keluarga) seminggu menerima dan
(selama 3 merawat kedua
minggu) orangtuanya
02 Mahasiswa Mengamati jalannya konseling Sekali
dan bekerja bersama peksos seminggu
dan psikolog selama 3
minggu

3) Kegiatan 3 : Melakukan campaign kepada masyarakat sekitar panti tentang cara


merawat dan memahami lansia

Indikator
No Siapa Apa yang dilakukan Waktu
Keberhasilan
01 Mahasiswa Membuat dan menyebarkan Tiga kali Warga melihat dan
poster tentang cara merawat dalam memahami isi poster
dan memahami lansia seminggu
8. Merumuskan Kontrak
Kontrak untuk rencana intervensi
Nama Klien : Juminten

Deskripsi masalah : Seiring bertambahnya usia, klien yang saat ini tinggal di panti lansia
memiliki keinginan untuk tinggal bersama salah satu anaknya. Tetapi mereka (klien dan
anaknya) memiliki masa lalu yang kurang baik yang membuat anaknya sedikit acuh
terhadap klien dan suaminya

Tujuan Khusus : Klien dan keluarganya mampu berdamai dengan masa lalunya dan
keluarga bersedia merawat klien

Kami yang bertanda tangan dibawah ini setuju dengan kesepakatan :


1) Melakukan kerjasama dengan baik dalam menangani masalah
2) Melakukan pertemuan selama 2 kali dalam seminggu selama 2 minggu
3) Terminasi dilakukan setelah terdapat setidaknya sedikit perubahan dari dalam diri
klien dan keluarga

Pematangsiantar, 12 November 2020

Mahasiswa Klien

Novita Dwi Harinanda Juminten (samaran)

Anda mungkin juga menyukai