Anda di halaman 1dari 7

JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Senin, 04 Januari 2021
Pertemuan Ke : 46
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Pada hari ini, praktikan mengadakan kegiatan keterampilan yang kedua yaitu
membuat hiasan dinding dengan membentuk pola rantai. Keterampilan kali ini masih
menggunakan bahan kertas dan lem. Sebelumnya saya sudah menyiapkan alat dan bahan
yang diperlukan.
Saat sampai di panti, saya bertemu dengan peksos yang sedang mengobrol dengan
salah satu perawat. Saya menghampiri peksos dan berdiskusi tentang kegiatan
keterampilan yang akan dilakukan pada hari ini. Setelah berdiskusi, saya dan peksos
menuju aula untuk mendampingi lansia mengikuti kegiatan bimbingan keagamaan.
Kegiatan pagi ini berjalan lancar, lansia aktif bertanya dan mendengarkan ceramah yang
disampaikan oleh ustadz. Setelah selesai bimbingan, saya dan peksos kembali ke kantor
untuk memberi jeda istirahat sebelum mengajak lansia mengikuti kegiatan keterampilan.
Setelah 30 menit, saya dan peksos menuju ke asrama lansia dengan membawa alat dan
bahan yang diperlukan. Setelah sampai di asrama lansia, saya membagikan kertas warna
dan lem kepada masing-masing lansia yang sedang duduk santai di beranda kamarnya.
Tidak seperti kegiatan sebelumnya yang menggunakan dinamika kelompok, kegiatan kali
ini dilaksanakan secara individu. Setelah membagikan alat dan bahan yang diperlukan,
saya mendemostrasikan cara membuat hiasannya di depan seluruh lansia. Pada awalnya,
para lansia kebingungan mengerjakan keterampilan ini karena terlalu banyak
menuangkan lem sehingga membuat kertas sobek. Karena hal tersebut, saya menuangkan
lem yang ada di botol ke atas daun yang saya petik dari salah satu pohon di dekat saya,
kemudian saya menyarankan kepada lansia untuk mengambil lem langsung dengan
jarinya sehingga lansia dapat menggunakan lem dengan porsi yang pas. Kegiatan ini
terlaksana dengan baik, ada lansia yang menyelesaikan tugasnya sampai akhir dan ada
pula lansia yang menyerah karena terlalu lelah. Walaupun begitu, lansia telah
menjalankan proses yang panjang dan itu patut untuk di apresiasi.
Setelah selesai dengan kegiatan keterampilan, saya dan peksos kembali ke kantor
untuk ishoma. Setelah ishoma, kami melakukan evaluasi kegiatan keterampilan pada hari
ini. Beberapa yang tidak menyelesaikan tugasnya menjadi fokus pembahasan. Mungkin
saja lansia merasa tugas tersebut terlalu sulit saat dilakukan sendirian, sehingga membuat
dinamika kelompok dirasa akan lebih efektif bagi lansia. Setelah melakukan evaluasi
kegiatan, saya dan peksos keliling asrama lansia untuk memonitoring kondisi asrama dan
lansia. Seperti biasa, asrama kelihatan sunyi karena para lansia sedang beristirahat.

Harapan : Semoga para lansia tertarik dan mau mengikuti kegiatan keterampilan yang telah di
rencanakan. Selain itu semoga keterampilan ini menjadi awal untuk diadakannya lagi kegiatan
keterampilan untuk lansia agar lansia lebih produktif ketika di panti
Hambatan : Kondisi fisik seperti tangan yang sulit menggenggam sesuatu dan mata yang sudah
rabun membuat beberapa lansia tidak dapat mengikuti kegiatan kali ini
Hasil : Kegiatan keterampilan berjalan dengan lancar walaupun tidak semua lansia dapat
mengikuti kegiatan ini. Lansia yang mengikuti kegiatan ada yang menyelesaikan tugas sampai
akhir dan ada pula yang memilih untuk tidak melanjutkan di tengah perjalanan.
JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Rabu, 06 Januari 2021
Pertemuan Ke : 47
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Hari ini saya datang seperti biasa. Hari ini saya akan bertugas dengan Pak
Harianja. Sesampainya di panti, saya terlebih dahulu ke kantor untuk bertegur sapa
dengan pegawai yang bertugas hari ini. Setelah itu saya, Pak Harianja, dokter dan juga
perawat melakukan pemeriksaan kesehatan rutin kepada lansia. seperti biasa, lansia di
periksa satu persatu oleh dokter, dokter menjawab keluhan-keluhan yang dirasakan oleh
lansia kemudian memberikan obat yang sesuai. Disamping itu saya dan Pak Harianja
akan memberikan bimbingan sosial kepada para lansia setelah di periksa oleh dokter, hal
yang paling sering ditekankan oleh Pak Harianja adalah dalam keadaan apapun kita harus
tetap bersyukur atas apa yang ada pada diri kita. Setelah pemeriksaan kesehatan, kami
meminta para lansia untuk berjemur agar tubuh lansia menjadi segar dan lebih sehat.
Setelah berjemur kami semua kembali ke kantor. Di kantor, kami berdiskusi
tentang anak-anak bisu dan tuli yang akan mulai kembali ke panti pada hari jumat besok.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan antara lain kebersihan asrama laki-laki dan perempuan,
jadwal kembalinya mereka ke panti, petugas yang bertugas menerima, juga pencatatan
ulang anak-anak bisu dan tuli ketika sudah sampai di panti. Setelah diskusi dan
menemukan solusi, waktunya ishoma. Setelah ishoma, saya keliling asrama lansia untuk
monitoring. Di asrama tengah, saya menemui seorang lansia yang sedang menonton tv,
kemudian saya mengajak lansia tersebut untuk jalan-jalan ke sekitar asrama sampai pada
pos satpam. Lansia ini masih cukup kuat untuk berjalan walaupun sesekali ia kesusahan
ketika melewati jalan yang berbatu sehingga terkadang membutuhkan pegangan. Setelah
sampai di pos satpam, kami duduk dan mengobrol sambil melihat kendaraan berlalu
lalang di depan panti. Kebetulan jalan ini merupakan jalan lintas sumatera, sehingga lalu
lintasnya tidak pernah sepi, selalu ramai akan lalu lalang kendaraan terutama truk dan
bus-bus besar. Hari ini saya tidak mengadakan keterampilan untuk memberi jeda waktu
istirahat bagi para lansia, hal ini juga sebagai strategi agar lansia mau berinisiatif
memberi masukan akan kegiatan keterampilan selanjutnya.

Harapan : Saya ingin lansia atas dasar keinginannya sendiri, inisiatif mereka sendiri untuk
mengajukan kegiatan keteramplan yang mereka sukai kepada pihak lembaga
Hambatan : Ketertarikan lansia belum cukup besar untuk mewujudkan harapan
Hasil : Hari ini tidak diadakan kegiatan keterampilan untuk memberi jeda bagi para lansia
sekaligus istirahat bagi mereka.
JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Jumat, 08 Januari 2021
Pertemuan Ke : 48
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Pagi ini sesampainya di lembaga, saya langsung menuju kantor. Sesampainya di
kantor, para pegawai sedang menyiapkan seragam olahraga untuk para lansia. Saya
diminta untuk membantu membagikan seragam tersebut sebelum melakukan senam.
Selanjutnya, seluruh pegawai yang bertugas pada hari ini ke asrama lansia untuk
membagikan seragam tersebut. Setelah seluruhnya dibagikan, lansia diminta bersiap
untuk melakukan senam karena instruktur senamnya sudah hadir. Senam berjalan dengan
lancar. Setelah senam, seluruh lansia diminta untuk berjemur dan kemudian diberikan
bimbingan sosial.
Kami kembali ke kantor setelahnya untuk beristirahat. Di kantor saya berdiskusi
dengan peksos tentang kegiatan keterampilan. Hari ini tidak diadakan kegiatan
keterampilan, kegiatannya akan dilanjut pada hari senin depan. Kegiatan keterampilan
untuk hari senin depan adalah membuat bunga dari kertas, pembuatan keterampilan ini
nantinya akan di pandu oleh salah satu lansia yang mau mengajarkan ilmu membuat
bunganya kepada lansia yang lainnya. Setelah berdiskusi, saya dan peksos melakukan
monitoring ke kamar klien. Klien tampak sedang berjemur dengan suaminya. Klien sudah
tampak segar. Kemudian saya menanyakan tentang perasaan klien, klien berkata ia
merasa lega karena sebentar lagi ia akan pindah dari panti dan akan tinggal dekat dengan
salah satu anak dan cucunya. Klien juga mengaku senang karena nantinya akan bisa
berkumpul lagi dengan keluarganya. Klien mengaku tidak sabar menunggu hari itu.
Setelah memasuki jam makan siang, saya dan peksos kembali ke kantor untuk ishoma.
Mulai hari ini, anak tuli dan bisu kembali ke lembaga untuk melanjutkan
sekolahnya setelah hampir setahun dipulangkan. Setelah ishoma, saya membantu peksos
menerima dan mendata anak-anak yang masuk. Peksos kemudian melakukan assessmen
kepada anak TRW sedang saya bertugas melakukan assessmen kepada orang tua anak-
anak ditemani oleh salah satu pegawai bagian tuna rungu wicara. Orangtua yang
mengantarkan anaknya tidak datang bersamaan, sehingga kegiatan ini dilakukan sampai
sore hari.

Harapan : Saya ingin lansia atas dasar keinginannya sendiri, inisiatif mereka sendiri untuk
mengajukan kegiatan keteramplan yang mereka sukai kepada pihak lembaga
Hambatan : Ketertarikan lansia belum cukup besar untuk mewujudkan harapan
Hasil : Kegiatan keterampilan akan dilanjut minggu depan dengan di instrukturi oleh salah satu
lansia yang pandai merakit dan membuat bunga.
B. Refleksi Diri * (Perubahan Pengetahuan/Nilai/Keterampilan yang didapatkan)
Selain melatih kesabaran bagi lansia, kegiatan ini juga melatih kesabaran saya
ketika mengajari cara membuat anyaman kepada lansia, terutama saat membuat pola
bunga yang lumayan sulit. Saya jadi mengingat pesan yang disampaikan oleh Pak
Harianja bahwa ketika merawat lansia, hal paling penting yang harus dimiliki oleh kita
adalah kesabaran yang penuh. Sabar akan sikapnya, omongannya, dan tau bagaimana
berkata tegas tetapi tetap tidak menyinggung lansia ketika berbicara, juga mengatur
intonasi berbicara.

C. Rencana Tindak Lanjut*


Kegiatan keterampilan akan dilanjutkan pada hari senin depan. Keterampilan
yang dilakukan adalah membuat bunga dari kertas dan yang mengajarkannya adalah salah
satu lansia yang ada di lembaga.

Mengetahui,

Supervisi Kampus Supervisi Lembaga

(Andri Muhammad) (Sri Mayanti )


NIP. 196805041988122001

*Khusus Diisi seminggu sekali

Anda mungkin juga menyukai