Anda di halaman 1dari 6

JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Senin, 18 Januari 2021
Pertemuan Ke : 52
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Minggu ini adaah minggu terakhir saya di lembaga, selain fokus untuk
mempersiapkan konferensi kasus dan terminasi saya juga masih tetap hadir di lembaga.
Hari ini setelah sampai di panti, saya ikut memonitoring jalannya bimbingan keagamaan.
Setelah bimbingan keagamaan, saya dan peksos melakukan monitoring kondisi klien.
Sesampainya di kamar klien, kami menanyakan kondisi dan perasaan klien.
Alhamdulillah klien mengaku badannya sudah terasa enak dan sudah tidak sabar untuk
menunggu kepindahannya dari panti. Klien kemudian memperlihatkan barang-barang
yang sudah dibungkus dan di rapihkannya untuk dibawa pindah dari panti. Kemudian
klien menanyakan soal tongkat yang diberikan oleh panti, apakah boleh dibawa atau
tidak. Kemudian peksos mengatakan bahwa tongkat tidak dapat dibawa karena itu
merupakan fasilitas panti dan kemudian akan diberikan oleh siapa saja yang
membutuhkannya ketika tinggal di panti. Kami menyarankan klien untuk membeli yang
bekas pakai saja karena klien mengatakan tidak memiliki uang yang banyak, peksos akan
membantu mencarikan tongkat tersebut. Kemudian kami menanyakan kembali tentang
kesiapan klien untuk tinggal di luar panti dan berkumpul dengan masyarakat luar
kembali. Saya mencoba mengingatkan klien kembali tentang konselin yang sudah kami
lakukan.
Saat memasuki waktu makan siang, kami kembali ke kantor untuk ishoma setelah
bertemu dengan klien. Setelah ishoma, saya di ajak peksos untuk berkunjung ke tempat
praktik psikolog anak TRW. Lokasinya tidak jauh dari panti, psikolog ini merupakan
psikolog anak yang fokusnya pada anak difabel dan berkebutuhan khusus. Disana kami
sharing tentang permasalahan anak difabel dan yang sering dijumpai oleh psikolog. Kami
juga sharing tentang cara penanganan dan psikolog memberi penjelsan singkat teknik-
teknik yang ia gunakan ketika berhadapan dengan anak difabel dan ABK.
Harapan : Semoga setelah intervensi yang sudah dilaksanakan, klien dapat berfungsi kembali di
masyarakat dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dan semoga perubahan sikap
klien dapat membawa hal-hal positif di dalam diri klien dan juga lingkungannya
Hambatan : Tidak ada
Hasil : Perubahan sikap klien tampak berpengaruh pada kehidupannya di panti. Klien menjadi
lebih sehat secara fisik. Klien tidak lagi sering menangis dan tidak lagi banyak memikirkan anak-
anaknya yang lain sehingga pikirannya menjadi lebih tenang.
JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Rabu, 20 Januari 2021
Pertemuan Ke : 53
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Hari ini saya datang ke panti seperti biasa dan langsung ke kantor. Setelah
berbincang dengan pak Harianja dan dokter kemudian kami ke asrama lansia untuk
melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Seperti biasa, pemeriksaan dilakukan satu
persatu di kamar masing-masing lansia. dokter akan menjawab keluhan-keluhan lansia
dan kemudian memberikan obat sesuai dengan diagnosanya. Setelah semua lansia sudah
diperiksa kesehatannya, kami mengajak lansia untuk berjemur dan kemudian memberikan
bimbingan sosial. Kali ini Pak harianja yang memberikan bimbingan. Para lansia
mengaku bahwa mereka selalu senang ketika bertemu dengan Pak Harianja karena beliau
bukan orang yang terlalu serius dan dapat di ajak bercanda.
Setelah itu, pak Harianja kembali ke kantor sedangkan saya ke ruang belajar anak
TRW untuk melihat proses belajar mengajar mereka. Karena guru mereka belum aktif
mengajar, yang mengisi kelas hari ini adalah kepala pengasuhan TRW yaitu pak Wisnu.
Kegiatan hari ini mereka diminta maju ke depan satu persatu dan kemudian menceritakan
kegiatan mereka selama di pulangkan ke rumah. Mereka masing-masing mengatakan
bahwa mereka tidak sabar untuk kembali ke panti dan bersekolah untuk bertemu dengan
teman-teman yang lain. Setelah memasuki waktu makan siang, saya kembali ke kantor
untuk ishoma. setelah ishoma, saya dan Pak Harianja memonitoring keadaan asrama
lansia.

Harapan : Semoga setelah intervensi yang sudah dilaksanakan, klien dapat berfungsi kembali di
masyarakat dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dan semoga perubahan sikap
klien dapat membawa hal-hal positif di dalam diri klien dan juga lingkungannya
Hambatan : Tidak ada
Hasil : Hari ini tidak ada kegiatan khusus. Saya hanya mengikuti kegiatan rutin yang ada di panti
JURNAL HARIAN PELAKSANAAN PRAKTIK PEKERJAAN SOSIAL

Nama Mahasiswa : Novita Dwi Harinanda


Nama Lembaga : UPT Pelayanan Sosial Tuna RW dan Lanjut Usia
Hari/tanggal : Jumat, 22 Januari 2021
Pertemuan Ke : 54
Tempat : Jl. Sisingamangaraja No. 68 Pematangsiantar

A. Kegiatan & Proses Kerja (Harapan, Hambatan, Hasil)


Hari ini adalah hari terakhir saya di panti. Sesampainya saya di panti, saya
mengikuti kegiatan jalan pagi bersama anak TRW dan peksos. Setelah jalan pagi dan
anak TRW beristirahat, saya dan peksos ke asrama lansia untuk mengadakan senam pagi.
Para lansia sudah bersiap dengan seragam olahraga nya dan kemudian berbaris untuk
memulai senam. Senam kali ini di pimpin oleh peksos. Gerakan-gerakannya sederhana
dan mencoba mengikuti gerakan instruktur yang terdahulu. Sesekali para lansia
mengingtakan gerakan-gerakan senam yang pernah mereka lakukan. Setelah senam, para
lansia diminta berjemur dan kemudian diberikan bimbingan sosial.
Setelah selesai di asrama lansia, kami kembali ke ruang belajar anak TRW.
Sesampainya disana peksos meminta anak-anak untuk keluar dan kami memainkan
permainan menggambar. Pertama-tama anak-anak diminta untuk membuat 2 barisan,
kemudian peksos menunjukkan 2 gambar yang berbeda ke masing-masing kelompok.
Tugasnya adalah setiap anak harus menggambar ulang apa yang sudah diperlihatkan tadi.
Gambar boleh di modifikasi sesuai kreatifitas mereka. Kemudian gambar dikumpulkan
untuk kemudian dinilai oleh peksos. Setelah itu anak-anak di biarkan untuk beristirahat.
Setelah hampir jam 10.00, saya dan peksos kembali ke kantor untuk
mempersiapkan konferensi kasus yang ke dua. Setelah semua persiapan, konferensi
kasus dilaksanakan pukul 10.10 – 11.15 WIB lewat google meet. Konferensi kasus
dihadiri oleh dua peksos lembaga, pembimbing kampus dan saya sendiri. Setelah
pemaparan hasil intervensi, pihak lembaga dan pembimbing kampus memberikan kritik
dan saran kepada saya. Kemudian pembimbing secara resmi menarik mahasiswa
praktikan dari lembaga.
Setelah konferensi kasus selesai, saya membagikan makan siang kepada seluruh
lansia, staff lembaga dan satpam. Saya juga memberikan bahan-bahan untuk membuat
bunga kertas kepada Nek Ija. Setelah selesai membagikan makan siang, saya ke kamar
klien untuk melakukan terminasi. Sesuai kesepakatan di awal bahwa saya hanya akan
melakukan intervensi selama 3 bulan. Saya mengucapkan terimakasih kepada klien dan
meminta maaf jika ada salah kata atau perbuatan saya kepada klien. Setelah itu saya
kembali ke kantor dan meminta foto bersama seluruh staff yang hadir pada hari itu.

Harapan : Semoga setelah intervensi yang sudah dilaksanakan, klien dapat berfungsi kembali di
masyarakat dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dan semoga perubahan sikap
klien dapat membawa hal-hal positif di dalam diri klien dan juga lingkungannya
Hambatan : Tidak ada
Hasil : Hari ini adalah hari terakhir saya di lembaga. Konferensi kasus telah selesai dilaksanakan
dan mahasiswa sudah di tarik secara resmi dari lembaga oleh pembimbing kampus. Terminasi
dengan klien sudah dijalankan setelah konferensi kasus.
A. Refleksi Diri * (Perubahan Pengetahuan/Nilai/Keterampilan yang didapatkan)
Praktikum telah selesai dilaksanakan selama 3 bulan dan 2 minggu. Juga sudah
terlihat perubahan pada diri klien terutama pada sifatnya. Pastinya banyak sekali
pelajaran yang saya dapatkan ketika menjalani praktikum di lembaga, seperti teknik
berbicara dengan lansia, cara merawat lansia, public speaking (karena saya di tuntut
untuk bisa berbicara di depan seluruh lansia ketika menjalankan suatu kegiatan), saat
berbicara juga harus memperhatikan pemilihan kosa kata agar mudah dipahami oleh para
lansia.

B. Rencana Tindak Lanjut*


Tidak ada

Mengetahui,

Supervisi Kampus Supervisi Lembaga

(Andri Muhammad) (Sri Mayanti )


NIP. 196805041988122001

*Khusus Diisi seminggu sekali

Anda mungkin juga menyukai