Anda di halaman 1dari 23

NASKAH ROLEPLAY MPKP

Pemeran
1. Kepala Ruangan (KARU) : Putri T
2. Ketua Tim Pagi : Atik
3. CI/Pembimbing Mhs di RS : Cindytia
4. Bidan Pelaksana Shift Pagi : Donna
5. Mahasiswa 1 : Desira
6. Mahasiswa 2 : Nurul

Model Praktik Keperawatan Profesional (MPKP) sudah diterapkan Di Ruang


Perinatologi RS Daerah Balung. Masing masing jabatan dalam struktur organisasi
ruangan telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing masing.
Pada tanggal 13 Agustus 2020 di ruang Perinatologi RS Daerah Balung menerima
2 mahasiswa yang praktik selama periode 13 Agustus 2020 – 27 Agustus 2020.
Kepala ruangan akan melakukan orientasi kepada mahasiswa setelah apel pagi.
(bidan pelaksana shift pagi + mahasiswa praktek sudah datang dan berkumpul
didalam ruang jaga)
Kepala Ruangan : (datang) assalamualaikum
Bidan Pelaksana : waalaikumsalam
Ketua Tim : (datang) assalamualaikum
Karu, bidan pelaksana, katim : (bersama-sama menjawab) waalaikum salam
Karu : oh yaa teman-teman, hari ini ada adik mahasiswa
yang praktik di ruangan ini. Adik mahasiswa nya
sudah datang belum ?
Ketua Tim : iya bu, adik-adiknya sudah datang
Bidan Pelaksana : dari institusi mana bu?
Karu : Poltekkes Malang, Profesi Kebidanan bu
Ketua Tim : oh iya bu. Ini sudah jam 07.00 ya bu, mari
semuanya kita apel dulu sambil memperkenalkan
mahasiswa yang praktek
Karu : iya bu nanti setelah apel mahasiswa akan saya
orientasi. Mari ibu-ibu sekalian, ayo adik-adik
mahasiswa kita apel dulu. Barisannya 2 banjar yaa.
Adik-adik mahasiswa baris di belakang petugas
dengan rapi nanti sambil memperkenalkan nama
dan asal institusi ya.
Semua : baik bu

Memulai Apel
Karu : Assalamualaikum wr.wb, selamat pagi. Salam sejahtera
bagi kita semua. Marilah kita ucapkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT, karena rahmat serta karunianya kita
dapat berkumpul disini dalam keadaan sehat walafiat.
Alhamdulillah pagi hari ini kita bisa melaksanakan apel
pagi seperti biasanya dan tidak terasa sudah memasuki
pertengahan bulan ya bu. Semoga dibulan yang baru ini
kita selalu diberi kesehatan, semangat baru dan bekerja
semakin kompak. Bagaimana hari ini sehat semua?
Semua : Alhamdulillah sehat bu
Karu : Alhamdulillah. Baiklah sebelum memulai kegiatan hari
ini seperti biasa kita membaca Visi Misi terlebih dahulu.
Kepada yang bertugas dipersilahkan.
Ketua Tim : Terimakasih Bu. Saya akan menbacakan Visi Misi RS
Daerah Balung diikuti oleh semua petugas

Visi Misi RS Daerah Balung


Visi : Terwujudnya Rumah Sakit Balung Yang Prima, Profesional, dan Modern
di Bidang Pelayanan Kesehatan.
Misi :
a. Menyediakan Sarana Prasarana sesuai dengan perkembangan teknologi.
b. Mengembangkan Sumber daya manusia (SDM) profesional melalui
pendidikan, pelatihan dan penelitian.
c. Mengembangkan Sistem dan Prosedur pelayanan yang efektif dan terintegrasi.
d. Menerapkan Sistem dan prosedur yang didukung oleh sistem informasi
manajemen Rumah Sakit (SIM RS) secara komprehensif dan terintegrasi.
e. Melaksanakan pendidikan dan penelitian secara terpadu untuk menunjang
pelayanan yang prima.
(Semua petugas : mengikuti pembacaan visi misi RS)

Ketua Tim : Sekian Visi Misi dari RS Daerah Balung,


Wassalamualaikum Wr.Wb
(Semua petugas : Waalaikumsalam Wr. Wb)
Kepala ruangan : Terimakasih kepada yang bertugas.
Baiklah, ibu-ibu sekalian, hari ini kita kedatangan
mahasiswa praktik dari Institusi Poltekkes Kemenkes
Malang Program Studi Profesi Kebidanan semester 2.
Mahasiswa ini praktik mulai tanggal 10 Agustus hingga 24
Agustus 2020. Berarti Selama 2 minggu ya adik-adik?
Mahasiswa 1& 2 : iyaaa buu
Karu : iya. Jadi untuk pembacaan Visi Misi RS ini wajib
dibacakan setiap apel pagi ya adik adik yang diikuti oleh
seluruh petugas. Menjelaskan sedikit juga mengenai motto
pelayanan RSD Balung sendiri yakni Atensi, Senyum,
Ramah, dan Informatif. Motto ini yang akan menjadi
pedoman kegiatan pelayanan kita, jadi adik-adik semua
juga penting untuk mengetahui motto dari RS tempat
praktek adik-adik supaya kalian semua juga belajar dan
memahami bagaimana pelayanan yang baik di RS
khususnya di ruang perinatologi.
Selanjutnya saya akan menyampaikan kegiatan pada hari
ini. Yang pertama, hari ini akan ada orientasi mahasiswa ya
bu. Sebelumnya kita perkenalan terlebih dahulu. Silahkan
dari adik adik mahasiswa untuk perkenalan terlebih dahulu
ya. Setelah itu perkenalan dari petugasnya. Adik-adik bisa
maju kedepan ya
Mahasiswa 1 : Baik bu, perkenalkan, nama saya Desira Prajasti
Mahasiswa 2 : Nama saya Nurul Hikmah bu.
Karu : Selanjutnya saya akan mengenalkan terlebih dahulu
struktur organisani di Ruang Perinatologi
Saya sendiri Putri Tilqoul sebagai Kepala Ruang
Perinatologi. Ibu yang diikat rambutnya di sebelah kanan
sendiri itu Ibu Atik sebagai Ketua TIM pada pagi hari ini.
Sedangkan 3 orang bidan lainnya adalah bidan pelaksana di
ruang peri ini
Mahasiswa : iya bu.
Karu : baik ibu ibu, silahkan perkenalan dari Ketua TIM
1. Saya Alfrida Sartika sebagai Ketua TIM pada pagi hari
ini
2. Saya Cindytia sebagai Bidan pelaksana sekaligus
pembimbing mahasiswa praktek (CI) di ruang
perinatologi.
3. Saya Donna Febri sebagai bidan pelaksana.
Karu : Terimakasih ibu-ibu. Apabila adik-adik belum hafal,
nanti sambil berjalannya waktu akan mengenal ibu-ibu
bidan ini. Adik-adik bisa melihat juga struktur organisasi
yang sudah di tempel di dinding ruang peri sebelah pintu
itu dan untuk bidan yang lain bisa berkenalan sendiri saat
shift sore dan shift malam ya. Sekian apel kita pada pagi
hari ini wassalamualaikum wr.wb silahkan kembali ke
ruangan.
(Karu, katim, bidan pelaksana, CI, dan mahasiswa menuju ruang perinatologi)
Didalam ruang peri
CI : Untuk jadwal dinas adik mahasiswa, nanti akan saya
buatkan ya, perwakilan mahasiswa silahkan menyerahkan
nama temannya yang praktik di ruang peri. Kemudian
kalian bisa melihat juga jadwal dinas bidan yang jaga pada
tiap shift siapa saja, bisa melihat di papan pengumuman di
dekat meja petugas itu. Oiya adik-adik untuk jadwal shift
diruang perinatologi ini ada 3 shift yaitu shift pagi, sore,
dan malam. Masing-masing shift ada ketua TIM nya
sendiri.
Mahasiswa 1&2 : baik bu terimakasih.
CI : untuk tugas praktik kalian disini disuruh buat laporan apa
aja dik?
Mahasiswa 1 : buat askeb patologis dan soap bu.
Mahasiswa 2 : nggeh bu, untuk kasus nya nanti kami langsung ambil
diruangan ini apa konfirmasi dengan bidan yang berjaga
saat itu bu?
CI : Untuk kasus adik2 boleh milih dan nanti konfirmasi ke
mba/bu bidan yang berjaga saat itu juga. Untuk data rekam
medis bayinya jangan difoto ya dik cukup kalian catat saja
dibuku catatan kalian. Bagaimana ada yang ingin
ditanyakan lagi?
Mahasiswa 1 : bu apakah kami boleh ikut mendengarkan operan jaga
pagi ini untuk melihat kasus apa aja yang ada diruangan
ini?
CI : boleh kalian bisa mendengarkan saat katim malam operan
jaga ke katim pagi. Jika mau konsul askeb atau soap bisa
konfirmasi masih saya lewat whatsapp nomor saya ada
dimeja jaga ya dek.
Mahasiswa 2 : baik terimakasih bu.
CI : ini sekalian orientasi ruangan yaa, ayo kita berkeliling
terlebih dahulu. Disini pada box bayi terdapat nomor box
nanti bisa kalian lihat disitu, setiap pagi dan sore nanti
kalian akan memandikan bayi yang fisiologis disini
tempatnya, kalian sediakan sendiri bak mandinya. Untuk
baju, gurita, popok, celana, topi, kaos kaki, bedong, dan
handuk bayi bisa kalian ambil dilemari ini. Untuk sabun
dan sampo bayi di laci nomor 2. Untuk sisir, bedak, dan
minyak telonnya dilaci nomor 1. Untuk air panas nya bisa
kalian ambil dikamar mandi pakai ember yaa. Ayo pindah
ketempat lain. Untuk buat susu nanti disini tempatnya, air
panas dan susunya sudah ada, botolnya nanti setelah
digunakan cuci dengan sabun dan disterilkan di alat ini ya
dek. Nanti kalau ibunya mau menyusi bayinya di tempat ini
juga lalu ditutup tirai supaya privasinya terjaga, untuk
takaran susu dan airnya tanya ke mba/ibu bidan yang
berjaga. Biasanya yang shift pagi adik mahasiswa ikut
bantu bersih2 ya. Dari sini ada yang ingin ditanyakan atau
masih kurang jelas? Nanti sambil berjalan nya waktu kalian
bisa beradaptasi dengan bidan dan kondisi diruangan ini.
Mahasiswa 1 : tidak ada bu, untuk saat ini sudah jelas penjelasan dari ibu.
Mahasiswa 2 : terimakasih bu. Semoga kami bisa melakukan dengan baik
selama praktik disini.
CI : kalau sudah mengerti semua dan tidak ada lagi yang
ditanyakan kalian bisa kembali ke tempat dan bisa ikut
mendengarkan mba2 nya operan jaga.
PRE CONFERENCE
Peran
1. Kepala Ruangan (KARU) : Putri T
2. Ka tim Pagi (katim P) : Atik
3. Ka tim Malam (katim M) :
4. Bidan Shift Pagi (BP) : Donna
5. Bidan Shift Malam (BM) :

Setelah selesai melaksanakan Apel Pagi kegiatan selanjutnya adalah


kegiatan Pre Conference, tImbang terima, dan Post conference dari bidan jaga
shift malam ke bidan jaga shift pagi. Jumlah pasien yang terdapat di ruang
bersalin yaitu 3 pasien. Pre conference dan timbang terima dilakukan di nurse
station.
KARU : Assalamualaikum.wr,wb selamat pagi teman-teman
semua. Marilah kita ucapkan puji dan syukur kehadirat
Allah SWT, karena rahmat serta karunianya kita dapat
berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat. Pada pagi
ini kita berkumpul seperti biasa untuk melakukan kegiatan
operan yang rutin kita lakukan setiap pergantian shift.
Bagaimana teman-teman yang jaga malam semua sehat ya
dan aman terkendali ?
Bidan Shift Malam : Alhamdulillah Sehat bu
KARU : Baik Alhamdulillah ya. Jadi bidan yang bertugas pada
pagi ini yaitu Ketua Tim pagi bidan Atik bidan pelaksana 1
ada ibu Donna, dan bidan pelaksana 2 ada ibu Cindytia.
Silahkan kepada perwakilan bidan pelaksana yang dinas
malam dipersilahkan menjelaskan kondisi dan keluhan
dari masing-masing pasien pada pagi ini dan masing-
masing ketua tim dipersilahkan memvalidasi data yang
sudah ada untuk merencanakan tindakan yang akan
dilakukan selanjutnya. Monggo bu.
Katim M : Assalamualaikum.wr,wb selamat pagi, terimakasih atas
kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Baik saya akan
menjelaskan kondisi pasien kita hari ini yang berjumlah 4 orang.
Identitas pasien yang pertama pada box 1 atas nama bayi Ny.A usia
2 hari lahir pada tanggal 8 Agustus 2020 pukul 12.10 WIB secara
caesar atas indikasi CPD. RR: 45 x/menit, HR: 136 x/menit, suhu
36,9oC, BB 3550 gr, BAK terakhir pada jam 06.00 WIB dan BAB
terakhir pada jam 03.00 WIB. Keadaan umum baik, hasil
pemeriksaan tidak ditemukan adanya kelainan dan masalah. Bayi
mau menyusu (+). Advice dr X Sp.An bayi diperbolehkan pulang
hari ini.
Bagaimana bu apakah ada pertanyaan untuk kondisi pasien
pertama ?
KATIM PAGI : Baik terimakasih bu, untuk pasien ini termasuk pasien umum
atau BPJS ya? Mungkin saya mengingatkan saja untuk seluruh
bidan jaga agar mengecek kelengkapan persyaratan jika pasien
menggunakan BPJS ya.
BM 1 : Untuk pasien bayi Ny.A ini termasuk pasien BPJS rujukan dari
puskesmas Balung. Untuk persyaratan sudah kami periksa masih
kurang fotocopy KTP pasien 5 lembar. Mungkin nanti shift pagi
bisa menemui ayah dari bayi.
BP 1 : Siap, nanti saya lengkapi persyaratannya sebelum visite dr.X.
KATIM PAGI : Baik bisa dilanjutkan bu untuk pasien selanjutnya
Katim M : Terimakasih, saya lanjutkan ya untuk pasien kedua yaitu
Pada box no 2 atas nama bayi Ny. D usia 16 hari dengan
diagnosa ikterus neonatorum, lahir pada tanggal 25 Juli 2020
pukul 15.25 WIB di PMB lahir spontan keadaan bayi baru lahir
menangis spontan, tonus otot kurang kuat, warna kulit bayi
kemerahan, masuk ke ruang perineum kemarin sore. Berat
badan lahir 2200gram dengan jenis kelamin perempuan. Lahir
pada usia kehamilan 34-36 mgg. Hasil pemeriksaan keadaan
umum cukup, S 37,20C, RR 44 x/menit, HR 132 x/menit, bayi
menangis kuat, reflex menghisap kurang kuat mulai hari ke14,
turgor kulit menurun, krammer III (mulai perut dibawah pusat
sampai dengan lutut) feses berwarna kuning, gerak kurang aktif,
pemeriksaan yang lain tidak ada masalah. Hasil bilirubin total
pada tanggal 9 agutus 2020 pukul 06.00 WIB yaitu 11,2 mg/dl.
Sudah dilakukan konsul dr. X Sp.An by telpon dengan advice
rencana pemberian fototerapi dimulai pukul 18.00 dengan durasi
3x6 jam, melakukan observasi selama pelaksanaan fototerapi
untuk mengetahui kondisi dan posisi bayi, serta menghitung
TTV dan memberikan ASI dengan mengguakan dot.
Bagaimana bu apakah ada yang ditanyakan?
BP 1 : Sudah jelas bu, monggo langsung saja pasien selanjutnya.
Katim M : Baik saya akan lanjutkan nggeh, untuk pasien ketiga pada
incubator no 3 atas nama bayi Ny. K dengan BBLR (berat badan
lahir rendah) usia 1 hari. Lahir pada tanggal 12 Agustus 2020
pukul 12.35 WIB dengan BB 2050gram dan jenis kelamin laki-laki
secara caesar. Pemeriksaan umum keadaan umum baik, HR: 122
x/menit, RR 40 x/menit, dan suhu 36,5oC, terpasang OGT, O2 1
liter/menit, sudah diberikan injeksi cefotaxime 2x50 gr sesuai
advice dr. X. Untuk penatalaksanaan selanjutnya menunggu advice
dr.X pada waktu visite pagi ini.
Katim M : Selanjutnya untuk pasien terakhir pada box no 4 atas nama bayi
Ny.R lahir pada tanggal 12 Agustus 2020 pukul 18.00 WIB secara
caesar. RR: 41 x/menit, HR: 126 x/menit, suhu 36,7oC, BB 3100
gr, BAK terakhir pada jam 06.30 WIB dan BAB terakhir pada jam
05.00 WIB. Keadaan umum baik, hasil pemeriksaan tidak
ditemukan adanya kelainan dan masalah. Sudah dilakukan konsul
dr. X Sp.An by telpon dengan advice pemeriksaan TTV bayi dan
pemberian nutrisi.
KARU : Terimakasih untuk KATIM shift malam yang telah
menyampaikan kondisi terakhir pasien. Mungkin ada yang
ditambahkan dari masing masing ketua tim untuk memvalidasi
data?
Katim M : Terimakasih, Sepertinya sudah jelas bu dan sudah sesuai semua.
Mungkin kita bisa mulai untuk keliling saja nggih.
KARU : Baik jika tidak ada tambahan dan sudah sesuai mari kita langsung
saja menuju ke masing-masing box/incubator pasien. Jangan lupa
dokumennya jenengan bawa bu.
KATIM P : Baik bu.
Semua bidan menuju ke masing-masing box/incubator pasien. Kegiatan
berikutnya timbang terima di laksanakan dekat box/incubator pasien.
TIMBANG TERIMA PASIEN
Pemeran
1. Kepala Ruangan (KARU) : Putri
2. Katim Malam :
3. Katim Pagi : Atik
4. Bidan Pelaksana Malam :
5. Bidan Pelaksana Pagi : Donna

Selanjutnya KARU, KATIM, dan bidan pelaksana menuju ke ruangan pasien.


Saat berada diruang pasien, KARU menyiapkan pasien dan bersama dengan
KATIM serta bidan pelaksana pagi untuk melakukan validasi.
KARU : assalamualaikum wr.wb seperti biasa kita mengawali dengan
pasien dari box 1 telebih dahulu ya.

Katim mempersilahkan bidan pelaksana yang dias pagi untuk melakukan validasi
langsung kepada pasien.
KATIM : kepada bidan donna silahkan untuk mengecek pasien.
Bidan Pagi : dari dokumen, papan nama pada box bayi dan gelang identitas
bayi ini bener dengan bayi Ny.A bu. Keadaan bayi secara umum
baik dan tidak ada masalah, ini menunggu visite dr.X jam 08.00
setelah itu bayi diperbolehkan pulang serta sekalian menunggu
dokumen yang belum lengkap dari orang tua bayi.
KATIM Pagi : Baik kita lanjutkan untuk pasien selanjutnya di box nomor 2 ya.
Bidan Pagi : untuk data rekam medis dan papan nama pada bayi ini bener
dengan bayi Ny. D. untuk pasien ini keadaan nya cukup dan TTV
normal. Tinggal menunggu visite dr.X.
KATIM pagi : peralatannya sudah disiapkan mba donna?
Bidan pagi : sudah bu.
KATIM pagi : oke mba kita lanjutkan untuk pasien pada incubator no 3 ya.
Bidan pagi : untuk bayi pada incubator no 3 sudah sesuai dengan papan nama
di box dan data rekam medis yaitu Bayi Ny. K. untuk pasien ini
sudah diberi injeksi cefotaxime dan TTV normal. Untuk
penatalaksanaan selanjutnya menunggu advice dr.X pagi ini.
KATIM pagi : baik mba donna. Selanjutnya untuk pasien pada box 4.
Bidan pagi : untuk pasien pada box 4 atas nama bayi Ny. R sudah sesuai
dengan rekam medis pasien. Untuk bayi ini sudah dikonsulkan
dengan dr.X lewat telpon dan akan dilakukan visite pagi ini.
Demikian katim dan bidan pelaksana pagi melakukan validasinya. Selanjutnya
mereka masuk ke nurse station lagi untuk merencanakan kegiatan selanjutnya.

Katim pagi : baik, untuk intervensi selanjutnya adalah lakukan pemeriksaan


tanda-tanda vital ke semua pasien.
Karu : sebelum saya akhiri mungkin ada tambahan yang perlu
didiskusikan? Kalau tidak ada saya tutup sekarang. Baik terimakasih atas
kerjasamanya kita tadi sudah melakukan kegiatan timbang terima. Saya harap
dengan adanya kegiatan ini proses pendelegasian tugas bisa jelas dan terstruktur.
Demikian timbang terima ini semoga apa yang telah kita lakukan ini memberi
banyak keuntungan bagi kita semua dan kita diberikan kelancaran dalam
melaksanakan tugas masing-masing. Demikian saya akhiri wassalamualaikum
wr.wb.
PENDELEGASIAN WEWENANG
Pemeran
1. Kepala Ruangan (KARU) : Putri
2. Katim Malam :
3. Katim Pagi : Atik
4. Bidan Pelaksana Malam :
5. Bidan Pelaksana Pagi : Donna

Ka Ru : Assalamu’alaikum, mba Atik dan (katim 2)?


Katim 1 dan 2 : Wa’alaikumsalam, ada apa memanggil kami Pak?
Ka Ru : Saya memanggil kalian mau menanyakan, apa kalian saat ini
sedang sibuk atau tidak? Karena saya ada tugas untuk kalian
berdua.
Ka Tim 1 : Tugas apa ya Pak? Saya sedang tidak terlalu banyak tugas.
Ka Tim 2 : Iya Pak, saya juga. Tugas apa yang bisa kami laksanakan?
Ka Ru : Saya punya tugas untuk kalian yaitu untuk mewakilkan saya
untuk menghadiri acara seminar dan rapat di Rumah sakit.
Bagaimana kalian bisa menggantikan saya?
Ka Tim 1 : Saya bisa Pak dan siap untuk melaksanakannya.
Ka Tim 2 : Saya dapat tugas apa ya Pak? Memangnya Bapak kenapa tidak
bisa menghadiri rapat itu sendiri?
Ka Ru : Untuk mba Atik tolong untuk hadir di acara seminar dan (katim
2) untuk menghadiri acara rapat di rumah sakit ini. Nah untuk
alasan kenapa saya tidak bisa datang yaitu karena saya sedang ada
pelatihan untuk beberapa hari. Kebetulan seminar dan rapatnya
dilaksanakan pada hari senin ja m 9, sedangkan saya mulai
pelatihan pada hari senin juga, jadi saya kan tidak bisa menghadiri
3 kegiatan sekaligus kan?
Ka Tim 1 : Oh iya Pak.
Ka Tim 2 : Tapi Pak, apa harus kami Pak? Apa kami sanggup untuk
melaksanakannya?
Ka Ru : Saya kira kalian sanggup dan berkompeten. Kalian kan adalah
ketua tim, dan menurut pertimbangan saya kalian sanggup untuk
melaksanakannya.
Ka Tim 1 : Begitu ya Pak, sepertinya itu juga akan menambah pengalaman
bagi kami juga kan Pak.. iya nggak mba Atik?
Ka Tim 2 : Oh benar juga, kita jadi tambah pengalaman ya..
Ka Ru : Untuk waktunya hari senin jam 9. Acara seminar bertempat di
Stikes ‘Aisyiyah di Hall 4. Untuk seminar di Rumah sakit ini di
Ruang Aula Rumah sakit lantai 4. Masing-masing dari kalian
mencatat hasilnya nanti setelah selesai saya akan melihat hasil
rapat dan seminarnya. Kalau ada sesuatu hal yang tidak
dimenegerti nanti bisa tanya saya .. bagaimana ?
Ka Tim 1 : Baik Pak saya mengerti. Saya nanti akan mencatat hasil
seminarnya.
Ka Ru : Untuk mba Atik, kamu nanti saya kasih wewenang untuk ikut
berpartisipasi memberikan pendapat saat rapat. Sudah saya permisi
dulu. Assalamu’alaikum.wr.wb.
Ka Tim 1 & 2 : Wa’alaikumsalam.wr.wb.
*Setelah operan jaga tim 2*
Katim 2 : Assalamualaikum hari ini saya mengumpulkan kalian Donna dkk
(Bidan Pelaksana) . Sudah ada disini semua belum?
Donna : Sepertinya sudah kumpul semua bu. Semua anggota lengkap bu.
Katim 2 : Nah hari ini saya akan memberikan tugas kepada kalian semua
BP 2 : Tugas apa ya bu?
Katim 2 : Saya kan agak sedikit sibuk jadi saya akan melimpahkan tugas
buat Donna dan BP 2 tolong bantu saya buatkan laporan bulanan.
Untuk laporan harian saya kemaren BP 5 tolong bantu saya
buatkan laporannya. Untuk BP 3 tolong bantu saya memimpin post
dan pre konfrence..
Donna : Kenapa kami yang buatkan laporan harian punya ibu?
BP 2 : Iya laporan bulanan juga kenapa harus kami yang buat?
Bukannya itu tugas ibu?
BP 3 : Iya saya juga bu kok disuruh mimpin post dan pre konfrence
apa kami sanggup memimpin pre dan post confrence?
Katim 2 : Menurut saya kalian mampu sekaligus latihan untuk memimpin
pre dan post conferens
Donna : itu laporanya untuk bulan apa ya bu?
BP 2 : apa tidak bermasalah kalau kami yang buat?
Katim 2 : karena saya dapat tugas banyak juga dari bu Karu jadi saya
meminta tolong kepada kalian untuk membantu saya membuat
laporan bulanan dan memimpin pre dan post conferens
Donna : baik bu. Mungkin saya akan menanyakan jika ada yang saya
kurang paham kepada ibu
BP 2 : BP 3 kamu sudah paham belum tentang pre dan post confrence?
BP 3 : saya belum begitu paham bu jadi bagaimana bu?
Katim 2 : Ya seperti yang saya biasa lakukan itu.
Katim 2 : datanya ada di meja saya diambil saja. Sudah ya saya pergi dulu
Setelah Ka Tim 2 pergi, semua bidan pelaksana merundingkan tugas-tugas yang
telah diberikan oleh Katim 2
***
(Setelah operan jaga tim 1)
BP 1 : Hai BP 2 dan BP 3 saya denger-dengar bidan pelaksana tim 2
dapat tugas katanya banyak loh,
BP 2 : Masa sih, yang bener Bp 1?
BP 3 : ia bener ada yang disuruh buat laporan trus seminar gitu gitu deh
BP 2 : ya kok kita nggak pernah disuruh ikut seminar atau pelatihan ya
BP 3 : benar juga ya. Gimana kita bisa maju. Lagian ikut pelatihan
ataupun seminar gitu kan bisa menambah pengalaman kerja kita..
BP 2 : makanya itu, kita begini-begini aja..
(tiba-tiba KaTim 1 datang)
Ka Tim Malam: assalamu’alaikum..
Semua BP : wa’alaikumsalam..
Ka Tim Malam: sedang membahas apa nih kalian?
BP 1 : Oh tidak bu ini lagi menyelesaikan Asuhan Keperawatan bu,
BP 2 : Ada apa ya bu tiba-tiba datang kesini?
Ka Tim 1 : kebetulan kalian semua disini ya. Saya ada tugas untuk kalian
semua. BP 1 BP 2 BP 3 mumpung kalian berkumpul disini.
BP 1 : tugas apa ya bu?
Ka Tim 1 : begini, saya perlu kalian untuk menggantikan saya hadir di
seminar dan Laporan Bulanan, Untuk laporan bulanan BP 1 dan
BP 2 tolong dibuatkan ya seperti biasa
BP 2 : Baik bu akan kami buatkan
BP 3 : Untuk seminarnya itu seminar apa ya bu? Dimana tempatnya bu?
Ka Tim 1 : seminar tentang HIV/AIDS, di Stikes ‘Aisyiyah hari Rabu jam
10. Saya tidak bisa menghadiri karna saya ada seminar juga
diwaktu yang sama.
BP 3 : apa tidak apa-apa kalau saya yang datang ke acara seminar itu?
Ka Tim 1 : Saya percaya dengan kemampuan kalian masing-masing, Kalian
sudah faham kan?
BP 3 : iya bu saya sudah faham dan kami sanggup untuk datang ke acara
seminar itu.
Katim 1 : Baik saya mau pergi bertemu dengan Karu dulu ya teman-teman “
Asalamualaikum
Semua BP : Walaikumsalam.

CASE CONFERENCE (RONDE KEPERAWATAN)

SKENARIO PRA RONDE KEPERAWATAN

KATIM mendatangi kantor kepala ruangan untuk konsultasi masalah pasien kelas satu.

KATIM : Assalamualaikum, permisi bu…

KARU : Waalaikumsalam, silahkan masuk… silahkan duduk.

KATIM : Terima kasih bu, saya menghadap ibu ingin mengkonsultasikan masalah bayi
Ny.D dan meminta saran ibu.

KAR: Ya silahkan, apakah ada masalah dengan pasien tersebut.

KATIM : Ya bu, bayi Ny.D Usia 7 hari dengan diagnose icterus, lahir pada tanggal 7
agustus 2020 pukul 15.25 WIB di PMB masuk di ruang perinatal kemarin malam. Berat
badan lahir 2750 gr dengan jenis kelamin perempuan. Hasil pemeriksaan keadaan umum
cukup S: 37,2 C RR: 44X/mnt, HR: 132X/mnt, bayi menangis kuat, reflek hisap kurang
kuat, turgor kulit menurun, icterus derajat 2 (sampai bagian pusar) , gerak kurang aktif,
pemeriksaan yang lain tidak ada masalah hasil bilirubin tanggal 14 agustus 2020 pukul
06.00 WIB 11,0 mg/dl. Dengan ini saya meminta ijin kepada Ibu untuk mengadakan
ronde keperawatan.

KARU : Lalu apakah kamu sudah menyiapkan tim ronde dan siapakah yang akan kamu
ajak untuk menjadi tim ronde keperawatan serta kapan pelaksanaannya?

KATIM : Sudah bu, rencananya hari ini akan dilakukan ronde keperawatan kemudian
saya mengajak bidan dona dan bidan cindytia serta mengundang adik-adik mahasiswa
untuk belajar Bersama.

KARU : Baiklah kalau memang sudah siap silahkan kamu lanjutkan dan persiapkan yang
perlu di persiapkan.

KATIM : Terima kasih bu, saya permisi dahulu.

KATIM mendatangi box bayi Ny.D untuk mengecek keadaan bayi sekaligus menjelaskan
pada orang tua bayi Ny.D mengenai akan dilakukannya ronde keperawatan pada kasus
bayinya.

KATIM : Permisi, apa benar ini dengan orangtua bayi Ny.D?

Keluarga : Ya bu benar. Ada apa ya bu?

KATIM : begini pak bu, seperti yang kita tahu bahwa kondisi anak bapak dan ibu
mengalami icterus atau biasa disebut penyakit kuning ini dikarenakan kadar bilirubin
dalam tubuhnya tinggi. Kemarin sudah kami lakukan advice dokter untuk fototerapi dan
pagi tadi hasil lab bayi bapak ibu masih menunjukkan hasil yang tinggi. Kami bidan di
ruang perinatal ini akan mendiskusikan solusi untuk menyelesaikan masalah bayi bapak
ibu. Kegiatan ini disebut ronde keperawatan, jadi ronde keperawatan itu nanti akan ada
beberapa bidan yang akan diajak masuk ke kamar bapak ibu untuk mendiskusikan secara
langsung kepada keluarga tentang tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah Ny. U. Apa keluarga dan pasien bersedia dilakukan ronde
keperawatan?

keluarga: Iya sus. Saya bersedia Supaya ibu ,masalah anak kami bias segera diatasi saya.

KATIM : Baiklah bapak ibu. Saya permisi dulu. Akan saya persiapkan tim ronde
keperawatannya.

Keluarga : baik bu.

Kemudian PP mempersiapkan tim ronde keperawatan di Nurse Station. Setelah itu,


Karu, bidan pelaksana dan adik-adik mahasiswa diberitahukan untuk bergabung dalam
diskusi pra ronde keperawatan.

Karu : Assalamualaikum wr. wb., baiklah mari kita mulai diskusi pembahasan kasus bayi
Ny.D

KATIM : Jadi, permasalahan bayi Ny.D adalah diagnose icterus neonatorum, Usia 19 hari
dengan lahir pada tanggal 25 Juli 2020 pukul 15.25 WIB di PMB masuk di ruang perinatal
tanggal 9 agustus 2020 pukul 15.00 WIB. Berat badan lahir 2200 gr dengan jenis kelamin
perempuan. Hasil pemeriksaan keadaan umum cukup S: 37,2 C RR: 44X/mnt, HR:
132X/mnt, bayi menangis kuat, reflek hisap kuat, turgor kulit cukup baik , gerak aktif,
pemeriksaan yang lain tidak ada masalah hasil bilirubin tanggal 13 agustus 2020 pukul
06.00 WIB 9,1 mg/dl. Bayi Ny.D masih dalam monitoring untuk dievaluasi selama 24 jam.
Saya sudah mendapat persetujuan dari pasien dan keluarga untuk dilakukan ronde
keperawatan.

Karu : Baiklah, permasalahan bayi Ny. D sudah dijelaskan oleh KATIM. Bagaimana
menurut bidan cindytia, bidan donna dan adik-adik profesi tentang penyakit bayi Ny.D?

Bidan cindytia : tanda-tanda ikterus patologis seperti kulit bayi dan sklera tampak kuning
dan pucat, konsentrasi urine pekat, insomnia (susah tidur), letargi (keadaan kesadaran
yang menurun, seperti tidur lelap), hypotrie (berkurangnya tonus otot) reflek hisap
kurang, moro lemah, irritabel, tremor, konvulsi suara tangisan tinggi sedangkan pada
kasus bayi Ny. D diperoleh karakteristik pewarnaan kuning melewati daerah muka.dan
sklera tampak kuning, feses tampak kuning, dan reflek hisap kurang.

Karu : baik bu cindytia. Terima kasih atas penjelasannya. Mungkin dari bu dona atau adik
profesi bisa menambahkan?

Mahasiswa Desira: Dari data obyektif yang mendukung untuk diagnosis pasien dengan
ikterus patologis pada teori yaitu tampak ikterus yang disertai berat lahir kurang dari
2000 gram, masa gestasi kurang dari 36 minggu, warna kuning pada tubuh, dan sklera
tampak kuning, feses gelap,sedangkan pada bayi Ny.D didapatkan ikterus yang disertai
berat badan lahir 2200 gram, masa gestasi 34-36 minggu, warna kuning pada tubuh
bagian atas yaitu muka hingga leher, dan sklera tampak kuning, masuk dalam Kramer III.
feses berwarna kuning. Identifikasi diagnosa potensial pada teori yaitu munculnya
potensial karena ikterus yaitu dehidarasi, perubahan warna kulit karena peninggkatan
kadar bilirubin. Sedangkan pada kasus bayi Ny.D dimunculkan diagnosa potensial berupa
peningkatan kadar hiperbilirubin segingga timbul pewarnaan kuning pada tubuh bagian
atas yaitu muka hingga leher dan pemenuhan nutrisi pada bayi masih kurang kemudian
dari data subjektif pada teori kejadian ikterus bisa karena riwayat kehamilan misalnya
terjadi hemolisis akibat inkompatibilitas ABO, isoimunisasi rhesus, atau ibu dengan
diabetes,dari riwayat persalinan misalnya seperti kelainan bawaan, bayi dengan asfiksia,
asidosis, terjadi kern ikterus sedangkan pada kasus By Ny W didapatkan riwayat
kehamilan ibu baik, ibu tidak memiliki riwayat penyakit menular dan menurun,serta
pada riwayat persalinan Bayi lahir pada tanggal 25 Juli 2020, UK 34-36 minggu, di RS,
ditolong oleh bidan, secara spontan, bayi lahir tungggal, keadaan bayi baru lahir
menangis spontan, tonus otot kurang kuat, warna kulit bayi kemerahan,dan tidak ada
komplikasi pada persalinan. Pada langkah ini juga dimunculkan antisipasi masalah bila
mungkin dilakukan pencegahan. Pada tahap antisipasi masalah pada kasus ikterus
patologis pada bayi Ny.D berupa kolaborasi dengan Dr. Spesialis anak dan juga proses
rehidrasi atau pemenuhan kebutuhan cairan untuk mencegah terjadinya komplikasi
lebih lanjut.

Karu: sudah cukup dek penjelasannya?

Mahasiswa desira: sementara cukup bu

Karu: bagaimana dek nurul apakah ada yang perlu ditambahkan?


Mahasiswa nurul: baik bu terima kasih, izin menambahkan bu. masalah kebutuhan yang
memerlukan tindakan segera pada teori tindakan segera disesuaikan dengan keadaan
bayi, dan sarana prasarana yang ada di RS sedangkan pada kasus ini dimunculkan 3
identifikasi berupa gangguan kebutuhan cairan, gangguan kebutuhan nutrisi, dan
gangguan integritas kulit oleh peningkatan bilirubin darah. Pada tahap perencanaan
semua rencana yang dibuat disesuaikan dengan teori, keadaan pasien, serta sarana dan
prasarana yang tersedia. Untuk diagnosa kekurangan volume cairan dan elektrolit serta
ganguan pemenuhan kebutuhan nutrisi ,Pada diagnosa adanya gangguan integritas kulit
sehubungan dengan peningkatan bilirubin darah pada rencana dilakukan monitor warna
dan kondisi kulit serta pemeriksaan laboratorium dapat dilaksanakan begitu juga adanya
rencana kolaborasi dengan dr. anak untuk pemberian terapi serta melihat keluarga
pasien (orang tua) sehingga diharapkan dapat mempermudah penyelesaian masalah
yang dialami sedangkan pada kasus By Ny W pemenuhan kebutuhan diberikan berupa
ASI melalui OGT, dan untuk gangguan integritas kulit telah dilakukan pemeriksaan
laboratorium dan akan dilakukan terapi dengan melakukan kolaborasi dengan dr
spesialis anak untuk pemberian fototerapi.

Bidan dona: baik saya tambahkan Pelaksanaan tindakan ini pada prinsipnya telah sesuai
dengan rencana yang telah dibuat akan tetapi tidak semua rencana dapat dilakukan.
Pada diagnosa kekurangan volume cairan tindakan pengelolaan pemberian terapi cairan
sesuai program, tindakan monitoring intake dan output tidak dilakukan sendiri oleh
penulis melainkan berkerjasama dengan tim kesehatan lain yaitu dengan perawat kamar
bayi secara langsung (lisan) maupun tertulis melalui catatan perawatan, karena
keterbatasan waktu penulis untuk dapat bersama dengan pasien. Pada diagnosa
gangguan integritas kulit tindakan untuk monitoring bilirubin direct dan indirect
(pemeriksaan laboratorium lainnya) dilaksanakan dengan kerjasama dengan tim
kesehatan lain dalam hal ini dari petugas dengan dokter, pemberian terapi penulis
bekerjasama dengan perawat dan dr. di kamar bayi.pemberian fototerapi dilakuakan
selama 3X6 jam, bayi didalam incubator, Diusahakan bagian tubuh bayi yang terkena
sinar dapat seluas mungkin dengan membuka pakaian bayi.Kedua mata dan kemaluan
harus ditutup dengan penutup yang dapat memantulkan cahaya agar tidak
membahayakan retina mata dan sel reproduksi bayi.Bayi diletakkan 8 inci di bawah sinar
lampu. Jarak ini dianggap jarak yang terbaik untuk mendapatkan energi yang
optimal.Posisi bayi sebaiknya diubah-ubah setiap 18 jam agar bagian tubuh bayi yang
terkena cahaya dapat menyeluruh.Suhu bayi diukur secara berkala setiap 4jam.
Pengawasan nutisi/ASI setiap 3 jam sekali.

karu : Pada evaluasi tindakan yang dapat langsung diketahui atau beberapa saat setelah
dilakukan perawatan, evaluasi hasil yaitu evaluasi yang didapat selama 5 hari
dilakukannya tindakan setelah tujuan rencana tindakan tercapai yaitu berupa perbaikan
pemberian nutrisi dengan memberikan nutrisi sesuai dengan kebutuhan, perbaikan
gangguan pemberian cairan dengan mengajarkan ibu untuk menyusui bayinya serta
gangguan integritas pada kulit dengan cara pemberian terapi sinar yang sudah dilakukan
dan diperoleh kondisi bayi yang membaik dan tidak terjadi komplikasi yang tidak
diinginkan. Ya saya kira cukup dek saya kira sudah sangat jelas pembahasan kasus kita
ini. Terima kasih untuk adik-adik mahasiswa profesi, bidan dona dan bidan cindytia.
Katim: baik, Sekarang saya akan menjelaskan tentang prosedur ronde keperawatan yang
ikut ke box bayi Ny.D untuk mendiskusikan tindakan yang akan dilakukan kepada bayi Ny
D Agar masalah dapat teratasi. Mari kita langsung saja ke box bayi Ny.D.

Tim ronde keperawatan mendatangi pasien untuk mendiskusikan tindakan yang akan
dilakukan untuk mengatasi permasalahan pasien. Telah hadir orangtua bayi Ny.D berdiri
di dekat box bayinya

Katim : Permisi.. Kami adalah tim ronde keperawatan bu. Seperti yang sudah kita
sepakati tadi, sekarang kami akan memulai ronde keperawatannya ya pak bu.

Keluarga dan Pasien : Ya, silakan.

Katim : Baiklah,silakan kepada para perawat apakah ada usulan tindakan yang akan kita
lakukan kepada bayi Ny. D? P

Bidan Cindytia: hasil pemeriksaan hari ini tanggal 13 agustus 2020 keadaan umum bayi
semakin membaik, turgor kulitnya membaik, bergerak aktif dan hasil bilirubin tanggal 13
agustus 2020 pukul 06.00 WIB adalah 9,1 mg/dl. Artinya sudah mengalami penurunan
dari hasil lab sebelumnya.

Bidan dona: hari ini foto terapi telah dimatikan. Kami masih terus melakukan evaluasi
keadaan umumnya. Dan hari ini ibu bayi boleh memberikan ASI secara langsung setiap 3
jam sekali akan kami panggil untuk memberikan ASI

katim : alhamdulillah bayi bapak ibu sudah semakin membaik ya. Semoga dalam
penilaian evaluasi kondisi bayi bapak ibu tidak menunjukkan gejala yang buruk

pasien dan keluarga: aamiin.. aamiin.. kami senang mendengarnya bu

karu: Bagaimana bapak ibu apakah ada yang ditanyakan atas permasalahan bayi bapak
ibu yang sedang di hadapi ini?

keluarga: tidak ada bu, kami sangat senang mendengarkan kabar baik ini. Semoga anak
kami segera diperbolehkan pulang

katim: baiklah jika sudah jelas, ronde keperawatan saya tutup. Terimakasih atas
partisipasinya. Untuk ibu dipersilahkan menggendong bayinya untuk diberikan ASI
secara langsung. Adik mahasiswa tolong untuk tetap jaga disini ya bila sewaktu-waktu
ibu butuh bantuan bisa sama adik mahasiswa ya. Saya permisi dulu

mahasiswa dona: baik bu

mahasiswa desira: mari silahkan bu saya bantu keluarkan bayinya dari incubator, ibu
silahkan duduk disini.

Katim dan karu meninggalkan box dan ruangan bayi.


POST CONFERENCE
SKENARIO DISCHARGE PLANNING

Anda mungkin juga menyukai