Soal

Sebutkan 10 ayat dan isinya tentang narkoba dalam pandangan alkitab serta
jelaskan sertiap nats tersebut menurut pendapat anda.
Jawab
Berikut adalah beberapa ayat referensinya;
1. 1 Korintus 6 : 19-20
a. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh
Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh
dari Allah, – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab
kamu telah dibeli dan harganya telah dibayar lunas: Karena itu
muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
b. Menurut pendapat saya, tubuh kita adalah milik Tuhan dan bait
roh kudus, oleh sebab itu kita harus mengelolanya sesuai dengan
prinsip Alkitabiah. Kita harus terima kasih atas tubuh yang sudah
Tuhan percayakan kepada kita. Sudah seharusnya kita
mengelolanya dengan cara yang benar. Bahkan Tuhan sendiri
telah ada didalam tubuh kita masing-masing, oleh karena itu
bagi saya cara terbaik untuk memuliakan tubuh kit aini adalah
dengan cara menjaga atau menghindar dari hal-hal negatif yang
ada di dalam dunia ini.
2. Galatia 5 : 19-21
a. Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran,
hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, senang,
iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu – seperti yang telah
kubuat terlebih dahulu – bahwa barangsiapa melakukan hal-hal
yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan
Allah.
b. Menurut pendapat saya, kita sebagai orang Kristen harus paham
akan perbuatan daging, setelah memahami apa saja perbuatan
hal daging maka janganlah kita melakukan hal tersebut. Kita
harus sadar bahwa dengan melakukan hal itu maka
tanggungannya akan menjadi dosa dan upah dosa ialah maut.
3. Yesaya 5 : 11
 a. Celakalah mereka yang bangun pagi-pagi dan terus mencari
minuman keras, dan duduk-duduk sampai malam hari, sedang
hangatkan anggur!
b. Menurut pendapat saya, ketika kita bangun pagi-pagi sebaiknya
kita melakukan saat teduh, dimana kita mengucap syukur
kepada Tuhan akan segala hal yang telah Dia berikan didalam
hidup kita.
4. 1 Korintus 3 : 16
a. Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa
Roh Allah diam di dalam kamu?
b. Menurut pendapat saya, kita sebagai orang Kristen harus sadar
bahwa roh Allah berdiam didalam tubuh kita dan janganlah kita
merusak diri kita dengan hal-hal duniawi seperti narkoba
ataupun minuman keras, karena diri kita sendiri ialah bait Allah.
5. 1 Korintus 10 : 13
a. Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-
pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab
Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu
dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia
akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat
menanggungnya.
b. Menurut pendapat saya, wajar jika manusia sering salah dan
jatuh ke dalam dosa. Namun yang jadi hal terpentingnya adalah
kita sebagai manusia sering sekali menyerah dengan keadaan
dan bersikap seperti tidak punya Tuhan. Padahal sudah
seharusnya kita meminta maaf dan bantuan kepada Tuhan akan
setiap cobaan yang kita alami, dengan begitu kita sadar bahwa
Tuhan itu ada bersama dengan kita di setiap lika-liku hidup yang
kita jalani.
6. 1 Petrus 5 : 8
a. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling
sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang
dapat ditelannya.
b. Menurut pendapat saya, sudah sepatutnya kita bejaga-jaga atau
berhati-hati di setiap tindakan yang kita ambil, karena Iblis akan
sangat senang dengan orang-orang yang melakukan perbuatan
daging. Oleh karena itu kita harus sadar bahwa Tuhan hanya
 akan memberikan bagian dari kerjaan Allah jikalau kita
melakukan buah-buah roh kudus.
7. 1 Tesalonika 5 : 6-8
a. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain,
tetapi berjaga-jaga dan sadar. Sebab mereka yang tidur, tidur
waktu malam dan mereka yang mabuk, mabuk waktu malam.
Tetapi kita, yang adalah orang-orang siang, baiklah kita sadar,
berbajuzirahkan iman dan kasih, dan berketopongkan
pengharapan keselamatan.
b. Menurut pendapat saya, kita harus siap disetiap keadaan. Kita
harus sadar bahwa yang namanya akhir dari dunia ini tidak ada
satupun yang mengetahuinya selain daripada Tuhan itu sendiri.
Oleh karena itu kita harus mempersiapkan diri dengan
melakukan perintah-perintah-Nya di Alkitab.
8. Amsal 20 : 1
a. Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut,
tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
b. Menurut pendapat saya, kita harus paham bahwa dengan
meminum minuman keras tentu saja itu akan merugikan diri kita
sendiri dan bahkan orang lain di sekitar kita.
9. Amsal 23 : 29-35
a. Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa
berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa
merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur
sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur
campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik
warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk
dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan
menyemburkan bisa seperti beludak. Lalu matamu akan melihat
hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang
kacau. Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang
di atas tiang kapal. Engkau akan berkata: ”Orang memukul aku,
tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak
kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi.”
b. Menurut pendapat saya, sebaiknya kita jangan bermabuk-
mabukan karena hal itu tanpa sadar dapat merugikan orang lain.
10.Efesus 5 : 15-18
a. Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu
hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah
jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah
supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu
mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu,
tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh.
b. Menurut pendapat saya, kita sebagai manusia harus sadar diri.
Jikalau kita kurang pengetahuan haruslah kita memnita bantuan
kepada Tuhan agar diberikan kemudahan dalam menghadapi diri
kita sendiri terutama dalam hal hawa nafsu.