Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH


 

Disusun Oleh :
Nama : Luthfi Hardian A.G
No : 17
Kelas : XII TITL
 

SMK YOSONEGORO MAGETAN


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 
KATA PENGANTAR
          
Puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT karena atas rahmat dan
hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan proposal tepat pada waktunya. Proposal
yang saya susun berjudul “PERANCANGAN INSTALASI LISTRIK RUMAH”.
Proposal ini saya susun sebagai tugas dari mata pelajaran Instalasi.
Semoga proposal ini bisa menjadi acuan sebagai referensi untuk melakukan
perancangan instalasi listrik rumah.
Saya menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu semua kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak
sangat saya harapkan agar dalam penyusunan berikutnya dapat lebih baik. Akhir
kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca aamiin.

Magetan, Februari 2023

Penyusun
 

ii
DAFTAR ISI
 
HALAMAN JUDUL...........................................................................................i
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1      Latar Belakang.........................................................................................1
1.2      Perumusan Masalah.................................................................................1
1.3      Tujuan......................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI.............................................................................2
BAB III PERENCANAAN.................................................................................3
3.1      Alat dan Bahan yang Digunakan..............................................................5
3.2      Anggaran Biaya........................................................................................5
3.3      Pembagian Daya.......................................................................................6
3.4      Perhitungan Beban Listrik........................................................................6
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN............................................................7
4.1      Kesimpulan..............................................................................................7
4.2      Saran.........................................................................................................7
 
 

iii
BAB I
PENDAHULUAN
 
1.1  Latar Belakang
Listrik merupakan energy yang bersih, mudah dibangkitkan, disalurkan,
dikendalikan dan dapat diubah dalam berbagai bentuk energy lain seperti cahaya,
gerak, panas dan sebagainya. Oleh karna itu listrik banyak dimanfaatkan untuk
menunjang kehidupan, baik dalam rumah tangga, industry, komersial, maupun
pelayanan umum.
Pada saat sekarang ini litrik sudah menjadi kebutuhan pokok bagi manusia.
Tanpa energy tersebut maka secara otomatis keberadaan peralatan yang
menggunakan sumber listrik akan sulit untuk berfungsi. Listrik sebagai
penerangan saat ini sangat dibutuhkan baik itu dikota-kota besar maupun
pedesaan yang sampai pada saat ini masih minim mendapatkan supply energi
listrik.
Apabila instalasi tersebut diperhatikan dengan sangat mendetail maka akan
memperkecil kemungkinan akan terjadinya konsleting. Dengan banyaknya
perusahaan instalasi yang menawarkan jasa instalasi yang berbeda namun harus
tetap memperhatikan  peraturan-peraturan yang sesuai dengan Peraturan Umum
Instalasi Listrik (PUIL 2000).

1.2  Perumusan Masalah


1. Apa saja Alat dan Bahan yang Digunakan ?
2. Berapa Anggaran Biayanya ?
3. Bagaimana Pembagian Daya listrik ?
4. Perhitungan Beban Listrik?
 
1.3   Tujuan
Merancang instalasi listrik rumah tipe 70/135 dan membuat rincian alat,biaya dan
perhitungan yang digunakan dalam perancangan.
 

1
BAB II
LANDASAN TEORI
Untuk pemasangan instalasi listrik penerangan dan tenaga untuk rumah
terlebih dahulu harus melihat gambar-gambar rencana instalasi yang sudah dibuat
oleh perencana berdasarkan denah rumah atau bangunan dimana instalasi akan
dipasang. Selain itu juga spesifikasi dan syarat-syarat pekerjaan yang diterima dari
pemilik bangunan, dan syarat tersebut tidak terlepas dari peraturan yang harus
dipenuhi dari yang berwajib yang mengeluarkan peraturan yaitu PLN. Syarat-
syarat pekerjaan instalasi :
1. Gambar situasi untuk menyatakan letak bangunan, dimana instalasinya akan
dipasang serta rencana penyambungandengan jaringan PLN. Gambar instalasi
yaitu rencana penempatan semua peralatan listrik yang akan dipasang dan
sarana pelayanannya, misalnya : titik lampu, saklar, kotak kontak, panel
hubung bagi, dan data teknis yang penting dari setiap peralatan listrik yang
akan dipasang.
2. Rekapitulasi, rekapitulasi atau perhitungan jumlah dari komponen yang akan
diperlukan antara lain :
 Rekapitulasi material
 Rekapitulasi daya
Oleh karena itu dengan mengacu pada ketentuan-ketentuan diatas semua
pekerjaan listrik termasuk pemasangan instalasi penerangan dan instalasi tenaga
pada suatu bangunan atau rumah akan bekerja dengan baik. Hal ini juga sangat
berguna bagi seorang perencana yang terampil.
 

2
BAB III
PERENCANAAN

3
( Perancangan Instalasi Listrik )
 
 

4
3.1  Alat dan Bahan yang Digunakan      
1. Saklar tunggal
2. Saklar seri
3. Stop Kontak
4. Kabel NYA
5. MCB
6. Fitting
7. Lampu pijar
8. Lampu TL
                                                                 
3.2  ANGGARAN BIAYA          

NAMA HARGA SPESIFIKASI


NO BANYAK JUMLAH
BARANG ( satuan ) BAHAN

1 Saklar tunggal 8.800 4 buah BROCO 6611 35.200

2 Saklar seri 17.900 5 buah BROCO 89.500

4 Stop kontak 18.900 5 buah PHILIPS 94.500

Bola lampu pijar


5 39.900 10 buah PHILIPS LED 399.000
11 watt

6 Fitting 8.500 10 buah BROCO 85.000

7 Fitting Lampu TL 30.000 4 buah PHILIPS 120.000

8 Lampu TL 9 watt 60.000 4 buah Neon TL LED 240.000

9 MCB 52.900 1 buah SCHNEIDER 52.900

EXTRANA 1,5
10 Kabel NYA 11.500 15 m 11.500
mm

JUMLAH 1.127.600

5
3.3  PEMBAGIAN DAYA                                             

Pembagian Daya
Ruangan
Lampu Stop Kontak Daya

Taman Depan Lampu TL (9W) – 9W

Teras 1 Lampu Pijar (11W) – 11W

Teras 2 Lampu Pijar (11W) – 11W

Carport Lampu Pijar (11W) – 11W

R.Tamu Lampu TL (9W) AC (450 Watt) 461W

Km.Tidur 1 Lampu Pijar (11W) Komputer (100 Watt) 111W

Km.Tidur 2 Lampu Pijar (11W) AC (450 Watt) 461W

Km.Tidur 3 Lampu Pijar (11W) TV (65 Watt) 76W

R.Shalat Lampu Pijar (11W) – 11W

R.Keluarga Lampu TL (9W) Kulkas ( 97 Watt) 108W

Km.mandi 1 Lampu Pijar (11W) – 11W

Km.Mandi 2 Lampu Pijar (11W) – 11W

Dapur dan R.makan


Lampu TL (9W) – 9W
terbuka

Taman Belakang Lampu Pijar (11W) – 11W

TOTAL 1312 W

3.4  PERHITUNGAN BEBAN LISTRIK


Pada perancangan instalasi listrik rumah 70/135 beban total listrik yang digunakan
sebesar 1312 W maka :
I =  P / V
I = 1312W / 220V
I = 5.96 A ~ 6A
Bila faktor kerja keseluruhan ialah 0,8 daya semu maka 1312 / 0,8 = 1640 VA
Jika faktor kebersamaan adalah 0,6 VA  yang diajukan untuk penyambungan
maka:
0,6 x 1640 VA = 984 watt

6
Dengan ini maka dapat diajukan permintaan daya ke PT PLN  dengan daya 1300
VA, 6A
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1  KESIMPULAN
Untuk dapat melakukan instalasi dengan baik dan benar serta memenuhi
syarat perinstalasian yang ada di Indonesia maka haruslah mengikuti petunjuk
standar yang ada pada PUIL.
Instalasi rumah tinggal semakin bagus bila direncanakan dahulu sebelum
dilakukan pemasangan instalasi Bahan harus sesuai dengan ketentuannya masing-
masing, sehingga tidak terjadi kecelekaan.Gunakan peralatan yang aman saat
melakukan instalasi. Pembagian daya harus diperhatikan agar tidak terjadi
pembebanan pada suatu grup saja.
Alat yang digunakan pada perancangan ini adalah Saklar tunggal, Saklar
seri, Stop Kontak, Kabel NYA, MCB, Fitting, Lampu pijar, Lampu TL. Biaya
yang dikeluarkan pada perancangan instalasi ini sebesar Rp 1.127.600,- untuk
daya yang diperlukan sebesar 1300 VA dengan arus 6A.

4.2  SARAN
Dalam melakukan perancangan sebaiknya harus mengetahui bagaimana
cara perancangan instalasi rumah sesuai aturan PUIL sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam penyambungan.
Untuk pemasangan ground atau elektroda hendaknya dipasang sesuai
dengan ketentuan PUIL instalasi, yakni harus sesuai dengan elektroda apa yang di
pasang untuk keadaan rumah pada tempat menginstalasi Gunakan alat yang
standar untuk memperoleh hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai