2
Jangan berputus asa dari rahmat
Allah
Tentunya tidak ada satupun dari kita yang ingin meninggal dalam
keadaan membawa dosa kepada Allah Ta’ala, karena dosa dapat
menjadikan seseorang tertimpa malapetaka baik di dunia maupun
di akhirat. Oleh karena itu, Allah Ta’ala memerintahkan kita untuk
tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala. Dengan rahmat-Nya,
Allah Ta’ala menjadikan banyak sebab yang bisa menggugurkan dosa
seorang hamba.
3
Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertaubatlah kalian kepada Allâh,
wahai orang-orang yang beriman, agar kalian beruntung.” (Q.S. An-
Nur: 31).
Syarat-syarat taubat
• Al Iqla’u: berhenti dari perbuatan dosa dan maksiat yang
pernah dilakukan.
• An Nadamu: menyesali perbuatan dosa tersebut.
• Al ‘Azmu: bertekad untuk tidak mengulangi perbuatan itu.
• Menyelesaikan urusan dengan orang yang pernah dizalimi.
Jika berupa harta, maka harus dikembalikan. Jika berupa
tuduhan jahat, maka harus meminta maaf. Jika berupa
ghibah atau umpatan, maka ia harus bertaubat kepada
Allah Ta’ala dan tidak perlu minta maaf kepada orang yang
dighibahi atau diumpat.
2. Memperbanyak istighfar
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan contoh
kepada umatnya agar senantiasa memperbanyak istighfar kepada
Allah Ta’ala. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau mendengar
bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Demi Allah,
sungguh aku senantiasa beristighfar kepada Allah dan bertaubat
kepada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali.” (H.R. Bukhari).
4
Allah Ta’ala berfirman dalam hadits qudsi (yang artinya),
“Wahai anak Adam seandainya dosamu setinggi langit, kemudian
engkau beristighfar memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku
akan memberikan ampunan kepadamu dan Aku tidak akan
memedulikannya lagi.” (H.R. At Tirmidzi, beliau mengatakan bahwa
hadits ini hasan).
5
4. Berbuat kebaikan sebagai pelebur dosa
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menerangkan bah-
wa amal shalih yang dapat menghapus dosa ada dua jenis:
6
buruk (dosa). Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.”
(Q.S. Hud: 114).
Demikian pula tercakup dalam hadits “Bertakwalah kepada
Allah di mana pun anda berada; iringilah perbuatan dosa dengan
amal kebaikan, karena kebaikan itu dapat menghapusnya;
serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik.” (H.R.
At Tirmidzi, beliau menilai hadits ini hasan shahih).
7
tidak memedulikan kualitas iman dan kesehatan hatinya, nasihat
susah untuk masuk ke hatinya, hingga akhirnya dia meninggal
sebelum bertaubat atas dosa-dosanya yang dapat menjadi petaka
baginya di akhirat kelak.
<>
Wajib Konfirmasi
Nama # Alamat # email # BesarDonasi # TanggalTransfer # Buletin
(SMS/WA) ke: 0823-2461-6668
SUSUNAN REDAKSI
Penanggung jawab Ari Wahyudi, S.Si. | Penasihat Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A.| Editor Ahli Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A.,
Ustadz Abu Salman, B.I.S., Ustadz Afifi Abdul Wadud, B.A. | Pemimpin redaksi Zulfahmi Djalaluddin, S.Si. | Redaktur pelaksana &
Editor Arif Muhammad N, S.Pd | Layouter Ramane musa .
ALAMAT REDAKSI
Kantor Yayasan Pendidikan Islam Al Atsari, Jalan Selokan Mataram No. 412 Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I. Yogyakarta, Indonesia