Anda di halaman 1dari 15

Kitab Panduan Kajian Online

Belajar
Sirah Nabi
Muhammad
Dari kitab: Terjemah Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan
ringkasan) karya Syaikh Shalih bin Abdillah al-‘Ushaimiy

Penerjemah: dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK

Yayasan Indonesia Bertauhid


Belajar
Sirah Nabi
Muhammad
Judul Asli : Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi
‘Ilmis Siirah
Karya : Syaikh Shalih bin Abdillah al-‘Ushaimiy
Alih Bahasa : dr. Raehanul Bahraen, M.Sc, Sp.PK
(Alumni Ma’had Al-Ilmi Yogyakarta)

Editor, Layout Isi


Desain Cover : Bayu Prayuda

Tahun terbit : Rabiul Awwal 2021


Penerbit : Yayasan Indonesia Bertauhid
Alamat : Gg. Sadewa 16A, Pogung Dalangan,
Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah
Istimewa Yogyakarta

© Boleh menyebarluaskan e book ini.


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

5
Dengan Memuji Rabbku, aku memulai kitab Al-Munirah

Kemudian shalawat dan salam dari sejarah

Nabi shalllalhu ‘alaihi wa sallam, namanya adalah Muhammad

Ayahnya adalah Abdullah dan Muhammad adalah anak satu


satunya

Kakeknya adalah Syaibah Abdul Muttalib

Dari keturunan Adnan dan asli dari suku Arab

Ibunya adalah bintu Wabh bernama Aminah

Nenek moyangnya dari Qurays

- j -
Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 1
Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Penjelasan:

Penulis memulai syair dengan basmalah kemudian memuji


Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian melanjutkan ke bagian tiga

2 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

(setelah basmalah dan pujian) dengan shalawat dan salam kepada Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam

Sebagai isyarat penjelasan maksud syair yang menunjukkan


bentuk yang lembut/pas. Siirah artinya jalan yaitu mengisyaratkan jalan
yang ditempuh Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam. Makna tersirat dari
hal ini menunjukan bahwa syair ini menjelaskan sirah Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam

Definisi sirah nabawiyah secara istilah adalah jalan hidup Nabi


shallallahu ‘alaihi wa sallam dan rinciannya sejak kelahiran beliau
sampai wafat

Aku isyaratkan dengan syair berikut:

Sirah Nabi shallallahu’alahi wa sallam memiliki definisi yaitu


rincian hidup sampai wafat beliau

Kemudian disebutkan poin sirah nabawiyah bahwa nama Nabi


yang diutus kepada kita yaitu Muhammad. Nama yang paling mulia
dari nama-nama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nama ini banyak
disebutkan dalam Al-Quran. Tidak disebutkan dalam Al-Quran nasab
beliau setelahnya dan tidak disebutkan nama ayah dan kakek-kakek
beliau.

- j -

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 3


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Kelahiran beliau di negeri yang aman

Pada tahun kedatangan pasukan gajah untuk sebuah penjelasan

Pada hari senin Rab’iul Awwal

Tanggal 12 secara hisab, sandarkanlah

Lalu menyempurnakan persusuan kepada Halimah

Tinggal empat tahun di ganimah

Ibu beliau wafat ketika beliau berusia enam tahun

Kakek beliau wafat ketika beliau berusia delapan tahun

Kemudian beliau diasuh oleh paman beliau Abu Thalib

Beliau safar ke Syam bersama pamannya

Setelahnya safar ke Syam membawa perniagaan harta Khadijah

Kemudian menjadi istri beliau setelahnya

- j -

4 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Penjelasan:

Kemudian penulis menyebutkan poin penting lainnya dari sirah


yaitu penjelasan kelahiran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di kota
yang aman yaitu Mekkah. Dinamakan Mekkah sebagai kota yang
aman karena rasa aman satu sama lain dari para makhluk yang tinggal
di situ

Kemudian beliau menegaskan tahun kelahiran beliau yaitu


tahun kedatangan pasukan gajah. Dinamakan tahun gajah karena
orang Arab menamakan tahun dengan suatu peristiwa besar. Mereka
tidak menghitung tahun (perhitungan kalender), akan tetapi mereka
menghapalkan dengan kejadian-kejadian penting. Mereka mengatakan
“tahun angin topan”, “Tahun Belalang”, “Tahun Gajah”, “Tahun
terbunuhnya Fulan” dan nama-nama tahun lainnya yang terkenal
menurut mereka.

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 5


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Setelah genap berusia 40 tahun beliau diutus menjadi Nabi

Kepada manusia untuk membimbing mereka kepada agama yang


dibawa

Mengajak kepada tauhid selama di Mekkah

Selama 13 tahun sempurna

Setelahnya berhijrah dan tujuan hijrah telah ditetapkan

Menuju Thaybah, kemudian disyariatkan pedang-pedang


(peperangan)

Sebanyak 17 peperangan dengan kemenangan

Kematian beliau pada tahun 11 hijriyah

- j -

6 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Penjelasan:

Penulis menjelaskan dari bait ini bagian lainnya dari beberapa hal
penting dari sirah yang terkait dengan kejadian-kejadian di Madinah

Penulis menyebutkan bahwa tatkala usia beliau mencapai 40


tahun yaitu usia kematangan, Allah mengutus beliau menjadi Nabi dan
Rasul. Beliau diberikan beban untuk membawa dan menyampaikan
agama kepada manusia. Lalu turunlah ayat pertama kepada beliau yaitu
lima awal surat Al-‘Alaq, lalu turun kepada beliau surat al-Muddatssir.

- j -

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 7


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Istri-istri beliau setelah Khadijah ada sepuluh

Saudah, ‘Aisyah yang tersucikan

Hafshah, Zainab, Ummu Salamah

Bintu Jahsy, Zainab yang dimuliakan

Kemudian bintu Al-Haritsah, Dzi Juwairiyah,

Ummu Habibah dan Ramlah

Shafiyah, Maimunah, dan semuanya

Dari keturunan Ismail kecuali yang kesembilan

- j -

8 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 9


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Penjelasan:

Penulis menyebutkan poin lainnya dari bagian penting sirah


yaitu mengenal istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dari wanita
yang beliau jadikan istri selain dari para budak wanita yang sempat
beliau gauli

Penulis menyebutkan istri-istri setelah Khadijah ada sepuluh.


Khadijah adalah putri dari Khuwailid. Ialah wanita pertama yang
menjadi istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Khadijah memiliki keistimewaan dibandingkan istri-istri beliau


lainnya.

1. Khadijah istri pertama beliau


2. Beliau tidak melakukan poligami selama Khadijah masih
hidup
3. Khadijah adalah ibu dari mayoritas anak beliau, anak Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam dari Khadijah
4. Khadijah wanita yang pertama beriman dari kalangan
wanita
5. Khadijah adalah wanita yang paling banyak membantu
dakwah beliau dengan jiwa dan hartanya
6. Khadijah memiliki kekhususan mendapatkan salam dari
Allah yang disampaikan oleh Jibril
7. Khadijah adalah ibu dari mayoritas anak-anak beliau dan
berkun-yah dengan anak beliau yaitu Ummul Qasim
8. Khadijah diberi kabar gembira dengan dibangun rumah di
surga yang tidak ada keributan dan kesusahan

10 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat meninggalkan sembilan


istri yang disebutkan kecuali dua orang: Khadijah binti Khuwailid dan
Zainab binti Khuzaimah.
Kedua istri beliau ini meninggal saat beliau shallallahu ‘alaihi wa
sallam masih hidup. Khadijah wafat di Mekkah dan Zainab wafat di
Madinah

- j -

Anak-anak beliau adalah Al-Qasim, Abdullah

Dengan gelar At-Thahir, At-Thayyib yang suci kedudukannya

Zainab, Ruqayyah, Fatimah

Ummu Kultsum, Ibrahim anak yang terakhir

- j -

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 11


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Penjelasan:

Penulis mengakhiri bait dengan menyebutkan poin penting


lainnya yaitu penjelasan anak-anak Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Penulis menyebutkan anak dalam dua bait, mereka adalah tiga laki-laki
dan empat perempuan.

12 Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n


Syarh Al-Muniirah Fii Muhimmi ‘Ilmis Siirah (dengan ringkasan)

Adapun laki-laki yaitu Al-Qasim, Abdullah dan Ibrahim


Adapaun perempuan yaitu Zainab, Ruqayyah, Fatimah dan
Ummu Kultsum.
Semua anak Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat saat Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam masih hidup kecuali Fatimah radhiallahu
‘anha
Fatimah memiliki kekhususan dibandingkan anak-anak beliau
lainnya:
1. Fatimah adalah sayyidah (pimpinan) para wanita di surga
dan termasuk sayyidah (pimpinan) wanita di dunia
2. Fatimah meninggal setelah wafat Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam, berbeda halnya dengan anak beliau lainnya
3. Tidak tersisa nasab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
seorang pun kecuali dari nasab Fatimah radhiallahu ‘anha.
Nasab datang dari kedua anak Fatimah berdasar ijma’,
serta ada perbedaan pendapat anak yang ketiga. Kedua
anak tersebut adalah Hasan dan Husain dan ikhtilaf pada
Muhsin. Yang shahih yaitu tidak ada anak beliau yang
bernama Muhsin, bahkan tidak ada anak laki-laki Fatimah
kecuali Hasan dan Husain radhiallahu ‘anhuma. Kedua
anak ini dari suaminya yaitu Ali bin Abi Thalib radhiallahu
‘anhu.

- j -

Indonesia Bertauhid - Dauroh Belajar Sirah Nabi n 13

Anda mungkin juga menyukai