Sifal: Segera
Ylh : 1. Sekrelaris Direktorat Jenderal;
2. Para Direktur;
3. Para TenagaPengkaji;
4. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
5. Para Kepala Kantor Wllayah;
6. Kepala Kantor Pengolahan Data Ekstemal;
7. · Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
8. KepalaKantor Layanan Infonnasi Perpajakan;
9. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak;
10. Para Kepala Baglan dl Lingkungan Sekretariat;
11. Para Kepala Kantor Pelayanan dan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan;
dl seluruh Indonesia
SURATEDARAN
NOMOR SE- 2 IPJ/UP.90/2015
TENTANG
IZIN PERJALANAN KE LUARNEGERI
UNTUK KEPENTINGAN PRIBADIIDI LUAR KEDINASAN
A. Umum
Berdasarkan Pasal 6 Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tanggal 5 Maret 1974
tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawal Negeri dalam Rangka Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Kesederhanaan Hidup dl antaranya diatur bahwa pegawal Negeri
yang akan melakukan parjalanan ke luar negeri untukkepentlngan pribadi, wajib mendapat
izin tertulls dari Pejabat Yeng Berwenang sesual dengan ketentuan prosedur parjalanan
luar negerl yang berlaku. . .
1.. Maksud
Pengaturan atas izin perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar
kedinasan dimaksudkan untuk mewujudkan tertib administrasl sesuai dengan ketentuan
paraturan perundang-undangan.
2: Tujuan
Penljaturan tersebut bertujuan agar dalam rangka melakukan perjalanan ke luar negeri
untuk kepentingan . prlbadl atau di luar kedlnasan, pegawai dl IIngkungan Direktorat
Jenderal Pajak telah memperoleh izin yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. . .
c. Ruang ..
Kp.; PJ.012/PJ.0122
1t
-2-
C. Ruang Lingkup
Pengaturan atas izin perjalanan ke luar negeri tersebut berlaku bagi seluruh pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri
dalam rangka kepentingan pribadi atau di luar kedinasan sebagaimana diatur dalam
Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan
Pegawai Negeri dalam Rangka Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kesederhanaan
Hidup.
D. Dasar
1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3093);
2. Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tanggal 5 Maret 1974 tentang Beberapa
Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri dalam Rangka Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Kesederhanaan Hidup;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 465/KMK.01/2015 tanggal 27 Maret 2015 tentang
Delegasi dan Mandat Menteri keuangan kepada Pejabat di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak untuk menandatangani Surat dan/atau Keputusan di Bidang
Kepegawaian;
4. Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 3559/MK.1/2009 tanggal 10 Desember 2009
tentang Penertiban Pelaksanaan Cuti di Lingkungan Departmen Keuangan.
E. Ketentuan
Dalam rangka melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar
kedinasan, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak wajib mendapat
izin tertulis dari Pejabat Yang Berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. surat ...
KP.: PJ.0121PJ.0122
-3-
a. surat permohonan izin pe~alanan ke luar negeri kepada Menteri Keuangan U.p.
Direktur Jenderal Pajak (Iampiran I);
b. surat permintaan cuti kepada Menteri Keuangan u.p. Direktur JendeiC!1 Pajak, dalam
hal cuti yang digunakan selain cuti besar untuk ibadah keagamaen (Iampiran II);
atau
c. surat izin cuti yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal cuti yang
digunakan adalah cuti besar untuk ibadah keagamaan;
4. Unit Pengelola Kepegawaian (UPK) melakukan verifikasi atas kelengkapan permohonan
izin perjalanan ke luar negeri tersebut dan memvalidasi apabila kelengkapan
permohonan izin perjalanan ke luar negeri sebagaimana tersebut pada angka 3 di atas
telah lengkap;
5. Surat Izin Cuti yang dijalankan di luar negeri dan Surat lzin ke Luar Negeri yang telah
ditandatangani oleh pejabal yang berwenang diunggah pad a aplikasi SIKKA untuk
selanjutnya dapat diunduh oleh pegawal yang bersangkutan;
6. dengan berlakunya Surat Edaran Direklur Jenderal Pajak ini, Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ/UP.90/2010 tentang lzin Pe~alanan ke Luar Negeri
Unluk Kepenlingan PribadiJdi Luar Kedinasan dicabut dan dinyatakan lidak berlaku.
2015
Pramudito 'J/
195909171987091061
KP.: PJ.0121PJ.Ol22
Lampiran I
SE- 2 IPJ/UP.90/2015
Tanggal 9 November 2015
Yth.
Menteri Keuangan RI
u.p. Direktur Jenderal Pajak
di Jakarta
Mengetahui
Pimpinan Unit Kerja Hormat saya
Nama Nama
NiP ................. . NIP ..................... .
Lampiran II
SE- 2 IPJ/UP.90/2015
Tanggal 9 November 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
dengan ini mengajukan permintaan cuti ...... untuk tahun ...... selama ...... ( ...... ) hari
kerja terhitung mulai tanggal ...... sampai dengan tanggal ....... Selama menjalankan cuti
alamat saya adalah di ..... .
Demikian permintaan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana
mestinya.
HormatSaya
Nama
NIP ..... .
.
Sisa Cuti
Diambil Cuti Tahun .......
Nama
Jumlah Sisa Cuti Tahun ....... NIP .......
.)
coret yang tidak perlu
~