Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

JAlAN JENDERAL GATOT SUBROTO NOMOR 40-<42. JAKARTA 12190


TELEPON (021) 5250208. 5251509; FAKSIMILI (021) 584 792; SITUS www.Dalak go Id
lAYANAN INFORMASI DAN KELUHAN KRING PAJAK (021) 1500200;
EMAIL pongoduonQpajak.go.1d

Sifal: Segera
Ylh : 1. Sekrelaris Direktorat Jenderal;
2. Para Direktur;
3. Para TenagaPengkaji;
4. Kepala Pusat Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
5. Para Kepala Kantor Wllayah;
6. Kepala Kantor Pengolahan Data Ekstemal;
7. · Kepala Kantor Pengolahan Data dan Dokumen Perpajakan;
8. KepalaKantor Layanan Infonnasi Perpajakan;
9. Para Kepala Kantor Pelayanan Pajak;
10. Para Kepala Baglan dl Lingkungan Sekretariat;
11. Para Kepala Kantor Pelayanan dan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan;
dl seluruh Indonesia

SURATEDARAN
NOMOR SE- 2 IPJ/UP.90/2015
TENTANG
IZIN PERJALANAN KE LUARNEGERI
UNTUK KEPENTINGAN PRIBADIIDI LUAR KEDINASAN

A. Umum

Berdasarkan Pasal 6 Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tanggal 5 Maret 1974
tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan Pegawal Negeri dalam Rangka Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Kesederhanaan Hidup dl antaranya diatur bahwa pegawal Negeri
yang akan melakukan parjalanan ke luar negeri untukkepentlngan pribadi, wajib mendapat
izin tertulls dari Pejabat Yeng Berwenang sesual dengan ketentuan prosedur parjalanan
luar negerl yang berlaku. . .

Dalam pelaksanaannya, guna meningkatkan pelayanan dan tertib administrasiserta agar


adanya kepastian hukum dalamproses permohonan izin perjalanan ke luar negeri untuk
kepentingan pribadi atau di luar kedinasan, diparlukan pelunjuk lebih lanjut atas izin
perjalanan ke Juar nEigeri tersebut

B.. Maksud dan Tujuan

1.. Maksud
Pengaturan atas izin perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar
kedinasan dimaksudkan untuk mewujudkan tertib administrasl sesuai dengan ketentuan
paraturan perundang-undangan.

2: Tujuan
Penljaturan tersebut bertujuan agar dalam rangka melakukan perjalanan ke luar negeri
untuk kepentingan . prlbadl atau di luar kedlnasan, pegawai dl IIngkungan Direktorat
Jenderal Pajak telah memperoleh izin yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan. . .

c. Ruang ..
Kp.; PJ.012/PJ.0122
1t
-2-

C. Ruang Lingkup
Pengaturan atas izin perjalanan ke luar negeri tersebut berlaku bagi seluruh pegawai di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang akan melakukan perjalanan ke luar negeri
dalam rangka kepentingan pribadi atau di luar kedinasan sebagaimana diatur dalam
Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tentang Beberapa Pembatasan Kegiatan
Pegawai Negeri dalam Rangka Pendayagunaan Aparatur Negara dan Kesederhanaan
Hidup.

D. Dasar
1. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1976 Nomor 57; Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3093);
2. Keputusan Presiden Nomor 10 Tahun 1974 tanggal 5 Maret 1974 tentang Beberapa
Pembatasan Kegiatan Pegawai Negeri dalam Rangka Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Kesederhanaan Hidup;
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 465/KMK.01/2015 tanggal 27 Maret 2015 tentang
Delegasi dan Mandat Menteri keuangan kepada Pejabat di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak untuk menandatangani Surat dan/atau Keputusan di Bidang
Kepegawaian;
4. Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor 3559/MK.1/2009 tanggal 10 Desember 2009
tentang Penertiban Pelaksanaan Cuti di Lingkungan Departmen Keuangan.
E. Ketentuan
Dalam rangka melakukan perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar
kedinasan, Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak wajib mendapat
izin tertulis dari Pejabat Yang Berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 465/KMK.01/2015 tanggal 27 Maret


2015 ditetapkan bahwa Direktur Jenderal Pajak, Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak
dan Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak diberikan
mandat untuk dan atas nama Menteri Keuangan menandatangani Surat Izin Cuti yang
dijalankan di luar negeri dan Izin ke Luar Negeri bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Direktorat Jenderal Pajak, yaitu sebagai berikut:
a. Direktur Jenderal Pajak bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan IV/c sampai dengan
Golongan IV/e, kecuali yang menduduki jabatan Eselon I;
b. Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak bagi Pegawai Negeri Sipil Golongan IV/a
sampai dengan Golongan IV/b;
c. Kepala Bagian Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Pajak bagi Pegawai
Negeri Sipil Golongan I/a sampai dengan Golongan III/d;
2. berkenaan dengan hal sebagaimana tersebut pada angka 1, setiap permohonan izin
perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar kedinasan· Pegawai
negeri Sipil di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak disampaikan melalui unit kerja di
mana yang bersangkutan bertugas dan harus sudah diajukan dalam keadaan lengkap
melalui aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian, Keuangan dan Aktiva (SIKKA) paling
lambat 1 (satu) bulan sebelum yang bersangkutan berangkat ke luar negeri, kecuali
permohonan izin ke luar negeri yang menggunakan:
a. alasan ibadah keagamaan;
b. cuti sa kit;
c. cuti karena alasan penting (selain karena alasan melaksanakan perkawinan
pertama);
3. permohonan izin perjalanan ke luar negeri untuk kepentingan pribadi atau di luar
kedinasan sebagaimana tersebut pada angka 2 di atas diajukan melalui aplikasi SIKKA
dengan mengunggah dokumen sebagai berikut:

a. surat ...
KP.: PJ.0121PJ.0122
-3-

a. surat permohonan izin pe~alanan ke luar negeri kepada Menteri Keuangan U.p.
Direktur Jenderal Pajak (Iampiran I);
b. surat permintaan cuti kepada Menteri Keuangan u.p. Direktur JendeiC!1 Pajak, dalam
hal cuti yang digunakan selain cuti besar untuk ibadah keagamaen (Iampiran II);
atau
c. surat izin cuti yang diterbitkan oleh pejabat yang berwenang dalam hal cuti yang
digunakan adalah cuti besar untuk ibadah keagamaan;
4. Unit Pengelola Kepegawaian (UPK) melakukan verifikasi atas kelengkapan permohonan
izin perjalanan ke luar negeri tersebut dan memvalidasi apabila kelengkapan
permohonan izin perjalanan ke luar negeri sebagaimana tersebut pada angka 3 di atas
telah lengkap;
5. Surat Izin Cuti yang dijalankan di luar negeri dan Surat lzin ke Luar Negeri yang telah
ditandatangani oleh pejabal yang berwenang diunggah pad a aplikasi SIKKA untuk
selanjutnya dapat diunduh oleh pegawal yang bersangkutan;
6. dengan berlakunya Surat Edaran Direklur Jenderal Pajak ini, Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak Nomor SE-03/PJ/UP.90/2010 tentang lzin Pe~alanan ke Luar Negeri
Unluk Kepenlingan PribadiJdi Luar Kedinasan dicabut dan dinyatakan lidak berlaku.

Demikian disampaikan unluk dilaksanakan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung


jawab.

2015

Pramudito 'J/
195909171987091061

KP.: PJ.0121PJ.Ol22
Lampiran I
SE- 2 IPJ/UP.90/2015
Tanggal 9 November 2015

............... , tanggal.. ............ .

Hal Permohonan Izin PerjalananKe Luar Negeri

Yth.
Menteri Keuangan RI
u.p. Direktur Jenderal Pajak
di Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama
NIP
Pangkat/Gol.
Jabatan
Unit Organisasi
Unit Kerja
Bersama ini kami mengajukan permohonan IZln perjalanan ke Luar Negeri
( ............... ) dalam rangka ............... selama ............... ( ............... ) hari terhitung
mulai tanggal ............... s.d ............... bersama ............... , dengan menggunakan
.... ...... ..... selama ............... ( ............... ) hari kerja terhitung mulai ............... s.d
............... dan ............. selama ............... ( ............... ) hari kerja terhitung mulai
............... s.d ............... .
Demikian permohonan ini kami ajukan dengan harapan mendapatkan persetujuan
dari Bapak. Atas perkenan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Mengetahui
Pimpinan Unit Kerja Hormat saya

Nama Nama
NiP ................. . NIP ..................... .
Lampiran II
SE- 2 IPJ/UP.90/2015
Tanggal 9 November 2015
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

PERMINTAAN CUll TAHUNAN/CUTI ALASAN PENTINGI


CUTI SAKIT/CUTI BESAR SELAIN UNTUK IBADAH KEAGAMAAN*)

............. , tanggal .................... .


Kepada: Yth.Menteri Keuangan
u.p. Direktur Jenderal Pajak·
di Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama
NIP
PangkatlGol
Jabatan
Unit Organisasi

dengan ini mengajukan permintaan cuti ...... untuk tahun ...... selama ...... ( ...... ) hari
kerja terhitung mulai tanggal ...... sampai dengan tanggal ....... Selama menjalankan cuti
alamat saya adalah di ..... .
Demikian permintaan ini saya buat untuk dapat dipertimbangkan sebagaimana
mestinya.
HormatSaya

Nama
NIP ..... .

Catatan Pejabat Kepegawaian Catatan/Pertimbangan Atasan langsung

HaklSisa Cuti Tahun ......


Hak Cuti Tahun ......
Cuti Bersama
Cuti yang telah diambil tahun
.......
1. Cuti Tahunan ...... Nama
NIP .......
2. Cuti Besar
3. Cuti Sakit
Catatan/Pertimbangan Pimpinan Unit
4. Cuti Bersalin
5. Cuti Alasan Penting

.
Sisa Cuti
Diambil Cuti Tahun .......
Nama
Jumlah Sisa Cuti Tahun ....... NIP .......

.)
coret yang tidak perlu
~

Anda mungkin juga menyukai