Anda di halaman 1dari 2

Altostratus (As)

Hari Sabtu nih, niatnya mau malam mingguan sama doi. Pas lihat langit, eh
awannya tampak seperti ini.

Awan altostratus. (dok.


Wikimedia Commons)
Apa yang akan elo lakukan? Tetap gaspol meskipun cuaca mendung?

Awan yang elo lihat itu merupakan jenis awan menengah bernama altostratus,
guys. Awannya bersifat luas dan tebal berwarna kelabu. Jadi, sejauh mata
memandang itu yang elo lihat ya langitnya kelabu alias mendung.

Ada awan seperti ini enak lho, karena cuaca jadi nggak panas, tapi juga nggak
hujan. Ya meskipun awan ini bisa menjadi tanda akan turun hujan, tapi hujan
rintik-rintik aja kok, guys. Bukan hujan yang disertai petir dan guruh. 

Altocumulus (Ac)

Jenis yang kedua dari awan menengah adalah altocumulus. Awan ini bentuknya
seperti kembang gula, nih gambarnya.
Awan
altocumulus. (Arsip Zenius)
Karakteristik dari awan ini yaitu bentuknya kecil-kecil, namun jumlahnya
banyak. Menyerupai bola tebal berwarna putih gitu deh. Mirip sama kembang
gula, kan?

Sama seperti awan altostratus, awan ini juga bisa membawa hujan, namun
dengan jumlah yang sangat sedikit. Gerimis tipis-tipis gitu, guys.

Awan Rendah

Selanjutnya, ada jenis-jenis awan rendah yang terletak di ketinggian <3 km dari
permukaan bumi. Artinya, awan-awan ini sering banget kita temui. Siapa aja
nih, member dari awan rendah?

Stratus (St)

Kalau lihat awan seperti ini, yang pertama muncul di benak kamu pasti, “Duh,
mendung banget nih, angkat jemuran dulu ah, takut tiba-tiba turun hujan!”

Anda mungkin juga menyukai