:
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 00
Tanggal :
KOMUNIKASI EFEKTIF
Halaman : 1 dari 1
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Menyetujui,
1. PELAKSANA
Tenaga Kesehatan
2. PENGERTIAN
Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu, akurat,
jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan (kesalah pahaman).
Komunikasi melalui telefon menggunakan metode SBAR ( Situation Backround
Assessment Recommendation) saat melapor / konsul kedokteran.
Komunikasi melalui telepon menggunakan write, Read, Repeat back/ Reconfirm saat
menerima pesan atau instruksi
3. TUJUAN
3.1. Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah melakukan komunikasi lisan
secara efektif sehingga meninimalkan salah pengertian atau salah persepsi.
3.2. Membantu tenaga Kesehatan melakukan komunikasi lisan dengan tekhnik
SBAR
3.3. Tidak ada kesalahan dalam menerima pesan atau instruksi
3.4. Mendapat kejelasan informasi dari pelaporan
4. KETENTUAN
4.1. Regulasi
Peraturan Menteri Kesehatan nomer 11 tahun 2017 tentang keselamatan
pasien
4.2. Prosedur kerja
Langkah Langkahnya adalah :
4.2.1. Laporkan situasi pasien (Situation) oleh petugas Kesehatan meliputi :
4.2.1.1. Nama pasien, umur, dan lokasi tempat pasien
4.2.1.2. Masalah yang ingin disampaikan
4.2.1.3. Tanda tanda vital
4.2.1.4. Kekhawatiran petugas terhadap kondisi pasien saat itu
4.2.2. Sampaikan latar belakang (Background) pasien antara lain masalah
pasien sebelumnya.
Klinik Helix
No. Dok. : IK01-02-104
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 01
Tanggal :
KOMUNIKASI EFEKTIF
Halaman : 2 dari 3
Laboratorium Helix
No. Dok. : IK01-02-104
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 01
Tanggal :
KOMUNIKASI EFEKTIF
Halaman : 3 dari 3
4.2.13. Untuk pesan tentang terapi yang kurang jelas, lakukan konfirmasi
ulang dengan pengejaan sesuai internasional code( Code Vonetic
Alfhabeth).
4.2.14. Lakukan dokumentasi sesuai kententuan di rekam medis.
5. RIWAYAT PERUBAHAN
Revisi Sebelum Revisi Sesudah Alasan Amandemen
N/A 00 Dokumen baru
Laboratorium Helix