Anda di halaman 1dari 2

MELAKSANAKAN KOMUNIKASI LANGSUNG

MELALUI TELEPON Penanggung Jawab Klinik


No. Dokumen : 020/KRM/SPO/ I/2024
Standart
No. Revisi :0
Prosedur
Tanggal Terbit : 09 Januari 2024
Operasional
Halaman : 1/2 dr. Azhar Anwar, MM,
MMRS.
KLINIK RAHMAT MEDIKA

Pengertian 1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu, akurat,
jelas, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat mengurangi tingkat
kesalahan (kesalah pahaman).
2. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR (Situation, Background,
Assesment, Recommendation), saat melapor /konsul kedokter.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan komunikasi lisan secara
efektif sehingga meminimalkan salah pengertian / salah persepsi.
Prosedur 1. Pastikan data-data yang dibutuhkan saat pelaporan sudah disiapkan
2. Siapkan Handphone atau telephone
3. Tekan tombol sesuai dengan nomor yang dituju
4. Ucapkan salam dan perkenalkan diri
5. Sampaikan keperluan telepon dengan petugas terkait
6. Gunakan metode SBAR dalam pelaporan
6.1 Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien) yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas.
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama
(Tn/Ny/Nn/An ............) dan tanggal lahir atau nama dan alamat.
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati: berdasarkan pengamatan
petugas, keluhan subyektif pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif
yang ditemukan pada pasien.
6.2 Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang berkaitan dengan situasi
tersebut:
a. Tanggal mulai dirawat.
b. Diagnosa awal dan diagnosa kerja saat ini.
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik, laboratoris, radiologis,
dan lain-lain.
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan sebelumnya.
e. Riwayat alergi obat (bila ada).
MELAKSANAKAN KOMUNIKASI LANGSUNG MELALUI TELEPON

No. Dokumen : 020/KRM/SPO/ I/2024


Standart No. Revisi :0
Prosedur Operasional Tanggal Terbit: 09 Januari 2024
Halaman : 2/2

KLINIK RAHMAT MEDIKA

6.3 Sebutkan ASSESMENT (penilaian atas kondisi) terkait dengan situasi tersebut:
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan
kondisi yang ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu.
6.4 Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi tindak lanjut) yang dianjurkan
saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa antara lain:
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk atau transfer
pasien, konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan pada pasien atau
keluarganya tentang perubahan kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan.
c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang diperlukan.
7. Konfirmasi instruksi atau informasi yang diberikan
8. Tulis instruksi atau informasi yang didapat melalui telefon pada Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi kolom hasil asesmen pasien dan pemberian
pelayanan untuk pasien rawat inap atau rekam medis instalasi gawat darurat untuk
pasien IGD
Unit Terkait 1. Unit Gawat Darurat
2. Ruang Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai