Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen:
/KIS/VIII/2023 No. Revisi: Halaman:
KLINIK UTAMA No. Dokumen Unit: 00 1/1
IBNU SINA /PPI/KIS/VIII/2023
Disiapkan Oleh: Disetujui Oleh: Ditetapkan Oleh:
Koordinator PMKP Kepala Divisi Pelayanan Penanggung Jawab
Klinik Utama Ibnu Sina Klinik Utama Ibnu Sina

. Kes dr. A.A. Gede Suprihatin S. dr. Wa Ode Nelly Estika, Sp.PD
NIKS. NIKS. 2021021035 NIKS. 2018032002
Tanggal Terbit : Unit Kerja:
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1 Juli 2023 Tim PMKP
1. Komunikasi Efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat waktu,
akurat, jelas dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga dapat
PENGERTIAN mengurangi tingkat kesalahan (kesalahpahaman).
2. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode SBAR (Situation
Backround Assesment Recommendation). Saat melapor / konsul kedokter.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan komunikasi lisan
TUJUAN secara efektif sehingga menimbulkan salah pengertian / salah peresepsi.

Surat penugasan oleh direktur Klinik Utama Ibnu Sina tentang nilai kritis
KEBIJAKAN
laboratorium.
PROSEDUR 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan SBAR :
1.1 Ucapkan salam sesuai waktu saat komunikasi
1.2 Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang yang dihubungi
adlah yang benar dengan mengkonfirmasi namanya (Apakah benar saya
nerbicara dengan…………..?’’)
1.3 Jelaskan SITUATION (situasi atau kondisi yang dilihat pada pasien) yang
terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan : Nama dan tanggal
lahir dan alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati: berdasarkan
pengamatan petugas, keluhan subyektif pasien, atau perubahan
tanda-tanda obyektif yang ditemukan pada pasien.
1.4 Jelaskan BACKROUND (latar belakang medis) yang berkaitan dengan
situasi tersebut :
a. Tanggal mulai dirawat
b. Diagnosa awala dan diagnosa kerja saat ini
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya : pemeriksaan fisik, laboratoris,
radiologis, dan lain-lain.
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan ) yang diberikan sebelumnya
e. Riwayat alergi obat (bila ada).

1.5 Sebutkan Assesment (penilaian atas kondisi) terkait dengan situasi


tersebut :
a. Kemungkinan yang terjadi pada pasien terkait perubahan kondisi
PELAKSANAAN KOMUNIKASI EFEKTIF

No. Dokumen:
/KIS/VIII/2023 No. Revisi: Halaman:
KLINIK UTAMA No. Dokumen Unit: 00 2/1
IBNU SINA /PPI/KIS/VIII/2023
yang ditemukan pada saat itu.
b. Tindakan yang sudah diambil terkait kondisi saat itu.
1.6 Sebutkan RECOMMENDATION (rekomendasi tindak lanjut) yang
dianjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bias antara lain:
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin, merujuk atau
transfer pasien, konsultasi ke dokter lain, atau menjelaskan pada
pasien atau keluarganya tentang perubahan kondisi yang terjadi.
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang diperlukan.
c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang
diperlukan.

Rekam Medis
UNIT TERKAIT Rawat Jalan
UGD

Anda mungkin juga menyukai