Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK MANAJERIAL

1. Pengertian Teknik manajerial


Dalam organisasi yang berukuran besar seperti perusahaan, kesempatan manajer
untuk mengadakan kontak dengan seluruh bawahan relatif sangat kecil. Lebih-lebih
dalam organisasi yang besar dengan ruang lingkup operasinya berskala nasional atau
internasional. Seorang pimpinan usaha, dituntut untuk memiliki kemampuan
manajerial, sehingga kegiatan mengintegrasikan, mengoordinasikan, dan
menggerakkan para bawahan dalam ruang lingkup usaha yang besar, dapat dilakukan
dengan baik. Kemampuan manajerial adalah atribut atau kemampuan tertentu yang
harus dimiliki seorang eksekutif untuk memenuhi tugas tertentu dalam suatu
organisasi. Kemampuan ini termasuk kapasitas untuk melakukan tugas eksekutif
dalam sebuah organisasi sambil menghindari situasi krisis dan segera memecahkan
masalah ketika itu terjadi. Keterampilan ini dapat membantu manajer untuk
berhubungan dengan sesama rekan kerja dan tahu bagaimana menangani bawahan
mereka dengan baik, yang memungkinkan aliran kegiatan yang mudah dalam
organisasi.

Kemampuan manajerial mempengaruhi kegiatan di dalam perusahaan mulai dari


kegiatan manajer dengan pegawai sampai kepada kegiatan produk yang diolah di
pabrik dan di terima konsumen, kemampuan-kemampuan manajer tersebut harus
dimiliki pengusaha sebelum membuat perusahaannya.
5 Contoh Kemampuan Manajerial yang Harus Dimiliki Pengusaha:
a. Kecerdasan Emosi
Seorang pengusaha akan menghadapi berbagai sifat manusia, baik sebagai rekan
bisnis maupun konsumen bisnisnya. Oleh karena itu, seorang pengusaha yang baik,
dituntut untuk memiliki manajemen emosi yang baik dan selalu berkepala dingin,
ketika menghadapi karakter manusia yang unik, agar tidak merusak reputasi bisnis
mereka.
b. Mampu Mengelola SDM
SDM yang baik adalah aset bagi bisnis. Dengan keterampilan manajerial yang baik
dalam pengelolaan SDM, maka bisnis akan berjalan secara sistematis, terorganisir,
dan rapi sehingga proses bekerja akan berjalan lebih terarah dan sesuai dengan target
tujuan.
c. Memiliki Strategi Manajerial
Seorang pengusaha yang baik harus dapat menuangkan impiannya ke dalam ide-ide
yang dapat diimplementasikan melalui perencanaan strategi manajemen usaha yang
efisien dan efektif
Dengan strategi manajemen yang baik, seorang pengusaha dapat lebih mudah
mengelola manajemen perusahaannya.
d. Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Pemimpin yang baik harus bisa menginspirasi dan memberikan dorongan positif pada
team work-nya. Bersedia untuk terlibat dan bertanggung jawab dalam pemecahan
masalah serta berani mengambil risiko.
e. Mengelola waktu
Mengelola Waktu dengan Baik adalah kemampuan manajerial yang sangat penting
Seorang pemimpin bisnis pasti memiliki berbagai macam tugas dan kesibukan yang
cukup banyak. Untuk itu, seorang pengusaha harus bisa mengelola waktu dengan
baik, mulai dari mengerjakan tugas berdasarkan prioritas, ataupun disiplin dengan
jadwal yang telah ditetapkan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Dan menurut Katz dan Starrat (1979) menyatakan terdapat tiga macam keterampilan
manajerial yang harus dikuasai oleh seseorang pemimpin yaitu keterampilan
konseptual, keterampilan teknikal dan keterampilan hubungan manusia.
Pertama, keterampilan konseptual yaitu kemampuan untuk memandang dan
memahami suatu persoalan, suatu isu atau organisasi secara keseluruhan dan
mengkoordinasikan serta memadukan semua bagian-bagiannya yang saling terkait
untuk kepentingan atau kegiatan organisasi. Keterampilan ini merupakan pemahaman
dan kecakapan dalam menjalankan fungsi-fungsi manajerial, meliputi proses
perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian, pengontrolan, evaluasi dan pemecahan
masalah.
Kedua, keterampilan teknis yaitu kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan,
metode, atau teknik spesifik dalam bidang spesialisasi tertentu. Keterampilan ini
merupakan pemahaman dan kecakapan melakukan aktivitas pekerjaan yang
berhubungan dengan bidang khusus atau pekerjaan tertentu. Keterampilan teknis
biasanya lebih banyak berhubungan dengan keahlian tangan atau fisik lainnya, namun
ada juga beberapa keahlian non-fisik yang bersifat teknis, seperti keahlian teknis bagi
seorang akuntan dan salesman. Artinya kemampuan individu yang lebih bersifat
keahlian khusus teknis operasional seperti mengoperasikan alat-alat dan kegiatan-
kegiatan yang bersifat administratif.
Ketiga, keterampilan sosial yaitu keterampilan mengelola diri sendiri dan
bersosialisasi dengan orang lain yang didasarkan pada nilai-nilai yang dianut dalam
kehidupan seseorang, termasuk didalamnya tentang pola pikir (mindset), sistem
kepercayaan (belief system), kematangan emosi (emotional maturity) dan
kepercayaan diri (self confidence) seseorang. Soft-skill bersifat intangible,
kecakapannya tidak bisa diukur tapi pengaruhnya dapat dirasakan, dan kadar
kualitasnya bisa disadari atau tidak disadari oleh seseorang

Perubahan Permintaan
1. Pengertian perubahan permintaan
Arus perkembangan serta permintaan dalam segala aspek berkembang begitu pesat di
semua sektor perusahaan, perubahaan permintaan berlangsung secara aktif dari tahun-
ketahun. Perubahan permintaan diambil dari dua kata yang berbeda, perubahan
merupakan kuantitas yang diminta (change in quantity demanded) terjadi karena efek
(demand) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli pada tingkat harga dan
dilakukan pada waktu tertentu.
Perubahan permintaan ≠ Perubahan jumlah permintaan
Perubahaan permintaan disebabkan oleh perubahan faktor-faktor selain harga barang
yang bersangkutan.
Hubungan perubabahan Permintaan dengan Faktor-faktor yang Mempengaruhi
 Bentuk hubungan yang positif artinya kenaikan atau perbaikan dari faktor
tersebut menyebabkan kenaikan permintaan.
 Untuk faktor selain harga barang yang bersangkutan, bentuk hubungan yang
positif akan menggeser jumlah permintaan.
 Bentuk hubungan yang negatif, berlaku sebaliknya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi Perubahan permintaan. Namun, sebelum
menjelaskan lebih jauh, perlu diketahui bahwa setiap produk perusahaan memiliki
karakteristik tersendiri. Maka, bisa jadi karena produk tersebut unik, keinginan
konsumen untuk mendapatkannya semakin berlebih sehingga menyebabkan kenaikan
permintaan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Permintaan:
 Pendapatan Konsumen
Tidak dapat dimungkiri bahwa pendapatan konsumen menempati peringkat
pertama dalam faktor yang mempengaruhi permintaan. Apabila konsumen
memiliki pendapatan di atas rata-rata atau dengan kata lain baik maka
permintaan akan produk tertentu meningkat. Sebaliknya, apabila pendapatan
konsumen menurun maka permintaan terhadap suatu produk dapat dikatakan
tidak membaik.
 Harga Produk
Salah satu faktor yang mempengaruhi permintaan adalah harga produk.
Konsumen tentunya memiliki pertimbangan dengan matang sebelum
bertransaksi. Ia akan berupaya membandingkan harga produk di perusahaan
A dan B. Sebab, bisa jadi harga produk di perusahaan A lebih murah daripada
perusahaan B dengan kualitas produk yang sama. Jika harga produk murah di
perusahaan A murah dan memiliki kualitas yang serupa dengan perusahaan B,
bukan tidak mungkin apabila konsumen akan membeli lebih dari satu produk.
Ini akan menjadi persoalan serius bagi perusahaan B. Maka perusahaan B
perlu memiliki strategi yang terencana dan matang agar tidak tertinggal dalam
jumlah transaksi.
 Selera Konsumen
Perusahaan tidak dapat menebak selera konsumen namun perusahaan dapat
mengendalikan atau mengarahkan konsumen agar mereka mau bertransaksi.
Selera memang tidak bisa diperdebatkan. Itu merupakan adagium umum bagi
bisnis manapun. Namun, bukan berarti perusahaan tidak memiliki cara untuk
menarik minat konsumen.
 Jumlah Penduduk
Satu hal yang mesti diketahui oleh perusahaan dalam faktor yang
mempengaruhi permintaan adalah jumlah penduduk. Setiap perusahaan harus
mampu mengukur target pasar yang dimilikinya. Jika di wilayah tersebut
memiliki jumlah penduduk yang besar dan juga banyak pekerja, kesempatan
untuk meraih pendapatan dari sebuah produk pun besar pula.
 Prediksi Mendatang
Setelah menyusun rencana dalam menentukan harga jual produk, perusahaan
biasanya telah memiliki prediksi seberapa banyak produk tersebut diterima
oleh konsumen. Maka dari itu, cara seperti itu dapat diterapkan pula untuk
memprediksi produk apa yang akan laku pada masa mendatang.
Caranya, perusahaan akan melihat laporan serta evaluasi produk. Tidak
menutup kemungkinan perusahaan melihat tren terkini. Dari tren tersebut,
perusahaan akan belajar, menata ulang untuk menyusun kembali produk yang
tepat bagi konsumen.
Strategi yang dilakukan manajer untuk meningkatkan permintaan di pabrik
keripik singkong
Peningkatan permintaan produk oleh konsumen adalah hal-hal yang diinginkan oleh
setiap perusahaan. Ada berbagai cara yang dilakukan manajer untuk meningkatkan
penjualan produk perusahaan diantaranya sebagai berikut:
 Kenali Pelanggan Anda
Pelanggan adalah ‘Raja’. Berikan pelayanan terbaik dan produk yanng
terbaik agar pelanggan anda merasa puas dengan produk yang telah anda
buat.
 Pilih Lokasi yang Strategi
Lokasi merupakan strategi terbaik untuk meningkatkan penjualan. Pilihlah
lokasi yang sesuai dengan produk anda. Jika anda memasarkan produk anda
di lokasi yang tidak sesuai maka penjualan produk tidak akan banyak bahkan
tidak ada yang menggunakan produk anda.
 Menggunakan Internet Marketing
Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet
marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring
sosial, maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa
yang mereka butuhkan.
 Lakukan Promosi
Promosi dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk anda. Promosi bisa
dilakukan baik secara lisan yaitu dari mulut ke mulut dan tulisan yaitu di
koran ataupun media media lainnya.
 Menjalin Hubungan Pelanggan
Tidak hanya hubungan dengan prusahaan lain, tetapi hubungan ke pelanggan
juga harus dijaga. Apabila hubungan dengan pelanggan buruk ada
kemungkinan pelanggan menceritakan keburukan produk kita kepada calon
pelanggan kita.
 Harga yang terjangkau
Harga merupakan hal yang dipikirkan pertama kali oleh konsumen sebelum
membeli produk, harga yang terjangkau membuat konsumen lebih tertarik
kepada produk yang kita pasarkan.
Dengan strategi tersebut perusahaan dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan
produk, yang dapat menambah keuntungan dari perusahaan. Akan tetapi, ada juga hal-
hal yang dapat menyebabkan penurunan permintan yang menyebabkan kerugian dari
perusahaan, yaitu:
 Kualitas Produk Menurun
Penyebab pertama terletak pada kualitas produk yang menurun sehingga ikut
menurunkan kepercayaan pelanggan untuk melakukan pembelian ulang
 Harga Produk Kurang Terjangkau
Hal yang masih berdekatan dengan kualitas produk dan juga memengaruhi
jumlah omzet adalah harga produk.
 Teknik Pemasaran Kurang Kreatif
tingkat pemasaran juga harus berkembang seiring berkembangnya waktu dan
teknologi agar pelanggan mencapai konversi.
 Meremehkan Kompetitor
Sebagai pebisnis, menganggap remeh kompetitor dapat menjadi batu
sandungan yang fatal jika kompetitor tersebut tak pantang menyerah dan
melihat kelemahan dalam bisnis
 Pelayanan Pelanggan Kurang Baik
pelayanan pelanggan atau customer service yang kurang memuaskan.
Pelayanan pelanggan akan sangat memengaruhi customer experience dan
pembelian berulang sangat berpengaruh pada tingkat kepuasan mereka
 Produk yang monoton
Produk yang monoton membuat konsumen bosan dengan produk yang di
perjualkan, dengan itu manajer seharusnya merubah rasa dari produk yang di
jualkan, seperti menambah rasa dari keripik singkong yang di produksi
perusahaan.

Perubahan permintaan keripik singkong mempengaruhi Pendapatan


Perusahaan
Perubahan permintaan pada perusahaan jelas mempengaruhi pendapatan
perusahaan, naik turunnya permintaan konsumen terhadap produk keripik
singkong membuat terhambatnnya jalannya proses produksi keripik singkong.
Dari tahun- tahun ketahun perusahaan keripik singkong mengalami
keuntungan dan kerugian yang jelas kerugian bukan hal yang diinginkan
perusahaan. Berikut data dari perubahan permintaan keripik singkong dari
tahun ketahun

Tabel Data perubahan permintaan keripik singkong

Gravik data perubahan permintaan keripik singkong

Dari data di atas dapat diketahui bahwa setiap bulan bahkan setiap tahun perusahaan
keripik singkong mengalami perubahan permintaan tiap tahunnya. Perubahaan
permintaan penurunan merupakan masalah berat yang di hadapi oleh manajer. Untuk
mengurangi penurunan permintaan tersebut manajer perusahaan keripik singkong
mencari kesalahan yang menyebabkan perusahaan terus mengalami penurunan
konsumen yang mengakibatkan kerugian pendapatan perusahaan. Setelah diselidiki
melalui survey terhadap konsumen ternyata konsumen mulai bosan terhadap rasa
keripik yang monoton tiap tahunnya, kemudia manajer mulai mengasah dan meneliti
cara untuk membuat konsumen tertarik terhadap produk keripik singkong Kembali.
Dan cara yang paling efektif dan efesien dengan menambah jumlah rasa keripik
singkong, dari hanya rasa original perusahaan kemudian meningkatkan varian rasa
menjadi rasa BBQ dan rasa Balado yang diharapkan dari varian rasa terbaru tersebut
dapat meningkatkan penjualan dari tahun ketahun terus menerus.
Ternyata dengan meningkatkan varian rasa perubahan permintaan terus meningkat
mulai dari tahun 2020 peningkatan permintaan menaik secara signifikan, kenaikan
tersebut meningkatkan keuntungan perusahaan keripik singkong Agriksa.

Anda mungkin juga menyukai