Pasar
Strategi Strategi
Baru Pengembangan Diversifikasi
Produk
Produk
> Penggunaan Produk Baru : penggunaan produk memberikan
pengetahuan bagaimana suatu produk memberikan nilai
bagi kelompok pembeli yang baru.
• Strategi Pengembangan Produk (product development
strategy)
Strategi untuk tumbuh dengan cara mengembangkan dan
menjual produk-produkbaru pada orang-orang yang telah
membeli produk-produk lama dari perusahaan.
Keuntungannya adalah memanfaatkan sistem distribusi dan
reputasi perusahaan dengan para konsumennya.
• Strategi Diversifikasi (diversification strategy)
Strategi untuk tumbuh dengan cara menjual produk baru ke
pasar yang baru.
> Integrasi Mundur (backward integration) : Suatu langkah ke
belakang (naik) ke arah bahan mentah pada rantai nilai
tambahan.
> Integrasi Maju (forward integration) : suatu langkah maju
(turun) pada rantai nilai tambahan ke arah konsumen.
> Integrasi Horizontal (horizontal integration) : terjadi pada
tingkatan yang sama pada rantai nilai tambahan tetapi
melibatkan rantai nilai lain yang berbeda namun bersifat
komplementer.
Implikasi Pertumbuhan Bagi Perusahaan
Pertumbuhan membuat perusahaan menjadi lebih besar dan
berimplikasi terhadap konsumen, investor, dan pihak-pihak yang
berkepentingan sebagai perusahaan yang lebih stabil dan
prestisius.
Perubahan ini memunculkan tantangan manajerial yang harus
ditanggapi, antara lain:
• Tekanan terhadap Sumber Daya Keuangan yang Sudah Ada.
Perusahaan membutuhkan dana yang cukup besar yang berarti
sumber daya keuangan direntangkan hingga meng-cover
kebutuhan perusahaan. Tekanan ini rentan terhadap biaya
tidak terduga yang dapat membuat kebangkrutan. Sehingga
kelonggaran sumber daya dibutuhkan untuk melindungi
goncangan dan untuk mengembangkan inovasi.
• Tekanan terhadap Sumber Daya Manusia.
Pertumbuhan juga disokong oleh jumlah tenaga kerja. Jika
tenaga kerja terlalu banyak, perusahaan akan menghadapi
masalah moral kerja, kejenuhan dan perputaran yang
meningkat. Persoalan ini mengakibatkan dampak negatif bagi
budaya kerja, terutama jika perusahaan bergantung pada
kultur organisasi sebagai keunggulan kompetitifnya.
• Tekanan terhadap Pengelolaan Tenaga Kerja.
Seiring dengan perkembangan perusahaan, pengusaha
membutuhkan perubahan gaya manajemen terutama cara
menghadapi pekerja. Terkadang pengusaha sulit untuk
merealisasikannya, karena pekerja telah dilibatkan dalam
keputusan penting sejak bisnis tersebut dibuat.
• Tekanan terhadap Waktu Pengusaha.
Pertumbuhan memakan waktu pengusaha, tetapi ketika
pengusaha mengalokasikan waktu untuk berkembang, maka
waktu itu harus dialokasikan dari aktivitas lainnya. Hal ini dapat
menimbulkan masalah.
Mengatasi Tekanan Implikasi Pertumbuhan Perusahaan
Mengatasi Tekanan Pada Sumber Keuangan Yang Sudah Ada
Tekanan pada sumber daya keuangan dapat diatasi melalui
penerapan kontrol keuangan yang efektif, antara lain:
Mengelola Arus Kas : Mempersiapkan arus kas bulanan dan
membandingkan proforma atau yang dianggarkan dengan
hasil sesungguhnya. Perbandingan ini dapat memberikan
sebuah penilaian penting mengenai kebutuhan uang tunai
dengan cepat dan mengindikasikan kemungkinan adanya
masalah pada manajemen aset atau pengendalian biaya.
Mengelola Persediaan : Dari sudut akuntansi, pengusaha
perlu menentukan nilai persediaan dan bagaimana
persediaan tersebut memengaruhi harga pokok penjualan
yang terjual (laporan laba rugi).
Mengelola Aset-aset Tetap : Aset tetap biasanya meliputi
komitmen jangka panjang dan investasi besar untuk
perusahaan baru. Pengusaha dapat mengambil sewa guna
(leasing) untuk periode pendek, mengurangi kewajiban
jangka panjang untuk berbagai aset yang spesifik.
Mengelola Biaya dan Laba : Ketika biaya atau pengeluaran
lebih besar dari yang dianggarkan, penting bagi pengusaha
untuk menganalisis secara hati-hati perhitungan untuk
menentukan penyebab pasti dari kelebihan biaya tersebut.
Mengatasi Tekanan Terhadap Sumber Daya Manusia Yang
Sudah Ada
Tekanan pada sumber daya manusia dapat diatasi dengan
memiliki proses evaluasi pekerja yang adil untuk menjustifikasi
jika harus melakukan pemberhentian pekerja. Kultur organisasi
perusahaan harus dijaga dan senantiasa ditanamkan kepada
pekerja.
Tidak Ya