Anda di halaman 1dari 3

RANCANGAN KEGIATAN PEMBINAAN

KEPEMUDAAN BIDANG OLAHRAGA SEPAKBOLA

A. Latar Belakang

Pemuda adalah generasi penerus bangsa, dimana sosok pemuda diharapkan dapat
melanjutkan perjuangan dari generasi sebelumnya. Suatu bangsa pastinya memiliki
harapan yang besar agar pada masa yang akan datang para pemuda dapat menjadikan
bangsa Indonesia ini bangsa yang lebih maju.

Banyak organisasi kepemudaan yang dapat dijadikan sebagai wadah pengembang


nilai karakter pada pemuda. Contohnya seperti organisasi-organisasi keagamaan seperti
remaja masjid, ataupun organisasi lain seperti perkumpulan pemuda pecinta motor,
organisasi pemuda pecinta alam ataupun organisasi yang berdiri di suatu wilayah tertentu
seperti di kecamatan, kelurahan ataupun di suatu desa atau RT seperti organisasi
kepemudaan karang taruna.

Pemuda juga harus ditangani secara serius agar pemuda bisa berprestasi di
berbagai bidang, baik prestasi akademik maupun prestasi di bidang lainnya termasuk di
bidang olahraga. Pembangunan dan pengembangan di bidang keolahragaan nasional
dapat menjamin pemerataan akses terhadap olahraga, peningkatan kualitas kesehatan dan
kebugaran, peningkatan prestasi dan menejemen keolahragaan yang mampu menghadapi
tantangan serta tuntutan kehidupan global.

Pada Dinas dan Pemuda Olahraga jelas sangat berperan untuk mencari bakat
pemuda di bidang olahraga sekaligus membuat suatu kegiatan yang bisa meningkatkan
secara optimal potensi pemuda daerah khususnya di desa terutama di bidang olahraga
serta mencari dan mendanai kegiatan tersebut sehingga tujuan pemuda daerah dapat
bersaing dan berprestasi di tingkat Nasional maupun Internasional bisa segera
tercapai.
B. Tujuan dan Sasaran Pembinaan
Tujuan pembinaan ini adalah agar pemuda bisa mengasah bakat mereka dibidang
olahraga sepak bola sehingga nantinya generasi muda ini mampu bersaing dan berprestasi
agar dapat membanggakan daerahnya dan mampu melajutkan perjuangan dari generasi
sebelumnya.
Sasaran pembinaan ini yaitu pemuda dan anak-anak dari usia 8-18 tahun, untuk
melihat bakat-bakat potensial dari anak tersebut sehingga bisa membanggakan nama
daerah agar mampu bersaing dan berprestasi di tingkat Daerah, Nasional maupun di
kancah Internasional.

C. Jadwal Kegiatan
1. Pertemuan pertama: melakukan perkenalan dan pemberian materi tentang dasar-dasar
bermain sepak bola dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan sepak bola
2. Pertemuan kedua: latihan fisik lari keliling lapangan ( umur 8-14 tahun 1-2 putaran
) dan (umur 15-18 tahun 3-5 putaran)
3. Pertemuan ketiga: latihan dasar bermain sepak bola seperti menendang bola,
menghentikan atau mengontrol bola, menggiring bola, menyundul bola, merampas
bola, lemparan ke dalam serta menjaga gawang
4. Pertemuan keempat: latihan tendangan bebas ke gawang, tendangan penalti,
tendangan gawang dan tendangan sudut
5. Pertemuan kelima: latihan strategi dalam bermain dan menentukan posisi-posisi yang
sesuai atau yang diinginkan oleh anak tersebut
6. Pertemuan keenam: latihan pemantapan strategi bermain seperti yang dibahas di
pertemuan kelima
7. Pertemuan ketujuh dan kedelapan: mengadakan latihan mental untuk anak dengan
melakukan pertandingan persahabatan anak seusianya, dan juga sebagai bentuk
penilaian kepada anak tersebut agar kami dapat mengetahui apakah anak tersebut
mampu memahami materi/latihan yang kami berikan pada saat latihan dari pertemuan
pertama hingga pertemuan terakhir.

D. Strategi Pembinaan/Pembimbingan
1. Mengadakan pembinaan dengan memberikan materi atau arahan tentang cara
bermain sepak bola yang baik/sportif terhadap teman maupun lawan di dalam sebuah
pertandingan
2. Melakukan identifikasi terhadap karakter anak agar dapat mengetahui bakat dari
anak tersebut
3. Memberikan arahan tentang tata cara atau aturan bermain sepak bola yang baik
dan benar agar mendapatkan permainan yang sempurna

Anda mungkin juga menyukai