Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RENCANA PROGRAM KERJA

PRAKTIK KERJA NYATA


DESA TANJUNG KERTA, KECAMATAN WAY KHILAU, KABUPATEN PESAWARAN

DOSEN PEMBIMBING :
Tulas Aprilia, S.Pi., M.Si.

Disusun oleh :
Fari Hidayat Syah 20755069
Gayuh Rizki Utomo 20752050
Luthfi Darmawan 20743053
Maudy Nur Halifah 20743054
Nousya Nabila 20744051
Rahmad Seno Adjie 20713052
Ummul Salamah 20736043

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG


BANDAR LAMPUNG
2023
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Demograsi desa Tanjung Kerta

1.1.1 Batas Wilayah Desa

Desa Tanjung Kerta terletak di kecamatan Way Khilau secara Administratif mempunyai batasan-
batasan sebagai berikut :

 Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Penengahan

 Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kubu Batu

 Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kota Jawa

 Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sukajaya

1.1.2. Luas Wilayah Desa

Desa Tanjung Kerta masuk wilayah Kecamatan Way Khilau dengan luas wilayah ± 600,8 Ha
yaitu diantaranya :

a. Tanah Sawah

 Sawah irigasi teknis 37 Ha.

 Sawah irigasi 12 teknis 43 Ha.

 Sawah tadah hujan 129 Ha.

b. Luas tanah kering, diantaranya yaitu:

 Tanah perkebunan rakyat 244 Ha.

 Tanah bangunan (termasuk pekarangan,sekolahan)

 Lapangan dan kuburan

 Tanah lain – lain (tanah yang belum diusahakan dan sebagainya)


1.1.3. Orbitrasi wilayah Desa

Posisi jarak jangkau (orbitrasi) Desa Tanjung Kerta berada dekat dari pusat Kecamatan terdekat
yaitu kecamatan Way Khilau, jarak yang ditempuh 5 Km dengan waktu tempuh 25 menit
dengan mengendarai ojek/motor. sedangkan jarak jangkau ke Ibukota Kabupaten pesawaran
kurang lebih dapat ditempuh 21,5 km dengan waktu 42 menit dengan mengendarai mobil, dan
jarak jangkau ke Provinsi kurang lebih dapat ditempuh dengan waktu 1 jam 20 menit. Jarak
jangkau tersebut pada umumnya sudah dihubungkan oleh jalan aspal (Jalan Provinsi) dan jalan
kabupaten, sehingga pada umumnya lancar tidak tergantung musim.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat diambil dari lokasi dan rencana kegiatan adalah :

a. Tidak adanya inovasi terhadap pengolahan produk yang berasal dari buah pisang

b. Kurangnya pengetahuan terhadap budidaya jamur merang dengan media jerami

c. Tanah yang kurang subur sehingga memerlukan alternatif pemberian pupuk yang lebih baik

d. Kurangnya pengetahuan kelompok tani terhadap sistem tanam pada budidaya padi

1.3 Kerangka Pemecahan Masalah

Adapun kerangka pemecahan masalah yang dapat ditawarkan dan diuraikan dalam memberikan
solusi terhadap perumusan masalah yang telah penulis buat adalah :

a. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan terhadap inovasi pengolahan buah pisang

b. Mengadakan sosiasilasi dan pelatihan terhadap budidaya jamur merang dengan media jerami

c. Mengadakan sosialisasi dan pelatihan pengolahan limbah organik menjadi pupuk tanaman

d. Mengadakan penyuluhan kepada kelompok tani mengenai sistem tanam padi

1.4 Tujuan

Adapun tujuan yang dapat dicapai dari kegiatan Praktek Kerja Nyata (PKN) antara lain :

a. Untuk membuat suatu inovasi pengolahan buah pisang di masyarakat Desa Tanjung Kerta
b. Untuk pelatihan budidaya jamur merang di masyarakat Desa Tanjung Kerta

c. Untuk pelatihan pengolahan limbah organik di masyarakat Desa Tanjung Kerta

d. Untuk mendorong dan meningkatkan produktivitas kelompok tani di Desa Tanjung Kerta

1.5 Manfaat

a. Masyarakat desa Tanjung Kerta dapat memiliki inovasi tinggi terhadap pengolahan produk

b. Masyarakat desa Tanjung Kerta dapat memiliki pengetahuan tentang budidaya jamur
merang dengan media jerami

c. Masyarakat desa Tanjung Kerta dapat memiliki pengetahuan tentang pengolahan limbah
organik

d. Kelompok tani desa Tanjung Kerta dapat memiliki pengetahuan tentang sistem tanam padi
guna meningkatkan produktivitas.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Program Utama


1. Pengolahan buah pisang menjadi cemilan
sub program :
➢ Melakukan sosialisasi pengolahan pisang menjadi pisang nugget
➢ Melakukan proses pembuatan pisang nugget
➢ Melakukan proses pengemasan untuk dipasarkan
➢ Melakukan pembuatan logo pada kemasan
➢ Membantu memasarkan produk pada warga sekitar dan juga promosi digital

2. Budidaya jamur merang dengan media jerami


➢ Melakukan presentasi prosedur budidaya jamur merang dengan media jerami
➢ Persiapan alat dan bahan budidaya jamur merang
➢ Melakukan proses budidaya bersama warga sekitar
➢ Melakukan proses pemeliharaan media
➢ Melakukan pemanenan jamur merang

3. Pengolahan limbah organik menjadi pupuk tanaman


➢ Melakukan presentasi mengenai langkah kerja pembuatan pupuk
➢ Persiapan alat dan bahan pembuatan pupuk
➢ Melakukan proses pembuatan pupuk dari limbah organik

4. Penyuluhan pengembangan usaha tani di desa tanjung kerta


➢ Menyiapkan slide untuk di presentasikan kepada kelompok tani
➢ Efektivitas sistem tanam jajar legowo
➢ Keunggulan tanam padi sistem jajar legowo
➢ Pengolahan tanah yang baik dan benar guna peningkatan produktivitas budidaya padi
➢ Dosis penggunaan pupuk padi yang sesuai
2.2 Program pendukung

1. Senam rutin bersama masyarakat desa

2. Pengenalan teknologi informasi komputer kepada murid di SDN 05 Way Khilau

3. Mengadakan lomba cerdas cermat kepada murid SDN 05 Way Khilau


BAB III

PENUTUP

Demikian program kerja ini kami buat. Semoga program kerja yang kami ajukan dapat
dipertimbangkan, diterima, dan bermanfaat bagi semua pihak terkait. Kami berharap jika
program kerja ini dapat diterima banyak pihak sebagai tahapan awal untuk meningkatkan
produktivitas lingkungan maupun ekonomi. Atas segala waktu dan perhatian Bapak/Ibu, kami
ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai