Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Manusia merupakan makhluk yang unik dimana mereka memiliki perbedaan dengan
individu yang lainnya. Sikap (attitude) merupakan konsep paling penting dalam psikologi
seksual yang membahas unsur sikap baik itu sebagai individu maupun kelompok. Banyak kajian
yang dilakukan untuk merumuskan pengertian sikap, proses terbentuknya maupun perubahan.
Sikap merupakan suatu kecenderungan untuk mendekat atau menghindar, positif maupun negatif
terhadap berbagai keadaan sosial, apakah itu institusi, pribadi, situasi, ide, konsep dan
sebagainya (Howard dan Kendler, 1974 ; Gerungan, 2000).

Pada dasarnya, istilah sikap digunakan secara umum untuk menunjuk status mental
seseorang. Sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari individu yang selalu
diarahkan terhadap suatu hal atau objek tertentu dan bersifat tertutup. Oleh sebab itu, manifestasi
sikap tidak dapat langsung di lihat, namun hanya dapat di tafsirkan dari tingkah laku yang
tertutup tersebut. Di samping sikap yang bersifat tertutup, sikap juga bersifat sosial, dalam arti
kita sebagai manusia  hendaknya dapat beradaptasi dengan orang lain ataupun lingkungan sosial
disekitar kita. Kesadaran individu untuk menentukan tingkah laku nyata dan tingkah laku yang
mungkin terjadi itulah yang di namakan sikap.

Secara nyata, sikap menunjukkan adanya kesesuaian antar reaksi dan stimulus tertentu
dalam kehidupan sehari – hari yang merupakan reaksi yang bersifat emosional terhadap stimulus
sosial. Sikap masih merupakan kesiapan atau kesediaan untuk bertindak, bukan pelaksanaan
motif tertentu. Dengan kata lain, sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas, namun
merupakan suatu kecenderungan untuk bertindak terhadap objek di lingkungan tertentu sebagai
suatu penghayatan terhadap objek tersebut.

Perawat harus mempunyai pengetahuan yang dapat diberikan kepada klien diantaranya
mempelajari respons klien terhadap penerimaan penyakitnya secara mendalam. Menurut Kubler
– Ross, 2009, respon individu sebelum menerima kondisinya dibagi kedalam lima fase, yaitu
penyangkalan dan isolasi, marah, tawar menawar, depresi, dan terakhir penerimaan. Menurut
Notoatmojo, 2010. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya
tindakan dan memiliki beberapa tingkatan pengetahuan diantaranya tahu (know), memahami
(comprehension) dan aplikasi (application). Begitu pula dengan sikap menurut Wahit, dkk.
(2007) menjelaskan bahwa sikap merupakan reaksi atau respons seseorang terhadap stimulus
atau objek. Sikap terdiri dari 4 tingkatan yaitu dapat menerima (receiving), mampu merespon
(responding), dan menghargai (valuing) serta bertanggung jawab (responsible).

Perilaku manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang luas.
Terbentuknya suatu perilaku baru terutama pada orang dewasa dimulai dari domain kognitif,
dalam arti subjek terlebih dahulu mengetahui terhadap stimulus yang berupa materi atau obyek
luarnya sehingga menimbulkan pengetahuan dan sikap baru pada subyek tersebut.
Sikap juga penting ditunjukkan oleh seorang perawat ketika akan memberikan asuhan
keperawatan kepada klien terminal. Perawat seharusnya dapat memberikan semua perawatan
yang masih bisa diberikan kepada klien, baik kebutuhan psikologis dan spiritual. Pentingnya
bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan World Health Organization
(WHO), 1984 yang menyatakan bahwa aspek agama (spiritual) merupakan salah satu unsur dari
pengertian kesehatan seutuhnya. Banyak perawat merasa tidak nyaman atau kurang siap dalam
memberikan asuhan spiritual sehingga sering menghindari pembahasan mengenai isu spiritual.
Walaupun kebutuhan spiritual manfaatnya sangat besar, alasan keraguan dan ketidakpastian
personal dapat memunculkan perasaan tidak mampu membantu klien dalam memberikan asuhan
spiritual.
DAPUS

Gerungan, W.A. 1996. Psikologi Sosial. Bandung : Penerbit PT Eresco


Sarwono, S.W. 2000. Pengantar Umm Psikologi. Jakarta: Rajawali Press
Wawan, A. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika

Anda mungkin juga menyukai