Anda di halaman 1dari 3

BAB VIII  Standard Pencicilan Hutang

Peranan bank sebagai suatu lembaga keuangan dan kegiatan-kegiatanya dalam Uang dapat juga digunakan dalam melakukan pembayaran hutang
memberikan bantuan dana dan menghimpun dana dari usaha-usaha bisnis dan piutang secara tepat dan cepat, baik secara kontan maupun angsuran.
perorangan. Juga kita akan membahas tentang Uang dan fungsi-fungsi uang  Tipe Organisasi Operasional Bank
beserta istilah-istilah yang sering dipergunakan dalam dunia perbankan di
Indonesia. Pada dasarnya organisasi operasional bank dibagi dalam 2 tipe :
Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang bergerak dibidang jasa.  Tipe Organisasi tanpa cabang (The Single Unit System of Banking)
Lembaga keuangan yang dimaksud adalah sebagai perantara pihak-pihak yang Misalnya, BPD; Bank ini adalah otonom daerah, berada dalam satu
kekurangan dan memerlukan dana. unit usaha yang tak terpecah-pecah dengan beberapa manajer operasi.
Menurut Undang-undang No. 14 tahun 1967 mendefinisikan Bank adalah  Tipe Organisasi Bercabang (The Branch System of Banking)
lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam Misalnya, Bank Pemerintah dan Bank Swasta Nasional lainnya, yang punya kantor
lalulintas peredaran uang. pusat dan berkantor cabang operasi yang memerlukan perwakilan.
Dari definisi tersebut dapat dikatakan bahwa yang menjadi objek dalam kegiatan Semua kegiatan operasional bank, baik bank pemerintah, swasta ataupun bank
operasional bank ialah uang. asing, semuanya harus mengikuti peraturan pemerintah yang dalam hal ini Bank
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima didalam pembayaran untuk Indonesia.
pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta untuk pembayaran hutang.  Jenis-Jenis Bank
Pengertian ini merupakan pengertian yang fungsional dimana uang diartikan Secara umum dapatlah dikemukakan bahwa bank dapat digolongkan sebagai
sebagai segala sesuatu yang menunjukkan fungsi tertentu. berikut :
Uang yang dimaksud adalah semua bentuk uang baik kartal pecahan kecil dan 1. Penggolongan bank menurut lapangan usahanya seperti :
besar maupun maupun uang giral yang lazim dipakai dalam lalulintas Bank Dagang
pembayaran. Bank Tabungan
 Fungsi Uang Bank Hipotek
Uang memegang peranan penting dan mempunyai fungsi : Bank Devisa
 Satuan Hitung Bank Ekspor Impor
Dalam hal ini uang sebagai alat yang digunakan untuk menunjukkan nilai 2. Penggolongan menurut Pemiliknya, yaitu :
dari barang-barang dan jasa-jasa yang dijual/dibeli, besarnya kekayaan, atau Bank Pemerintah
sebagai alat yang digunakan untuk menentukan harga dari pada barang dan jasa. Bank Swasta Nasional
 Alat Tukar Bank Swasta Asing
Dengan adanya uang orang tidak harus menukar barang dengan barang 3. Penggolongan menurut ada tidaknya kemampuan untuk menciptakan uang,
yang diinginkan, tetapi dapat langsung dijual. Sehingga dengan uang dari hasil yaitu :
penjualan digunakan untuk membeli barang yang diinginkan. Bank Primer adalah Bank yang dapat menciptakan uang giral. Juga Bank
 Penimbun Kekayaan. yang dalam usahanya menerima dana dari masyarakat dan memutar dana itu lagi
Dimaksud disini bahwa dengan meyimpan uangnya, berarti menimbun kepada masyarakat. contoh : Bank Central, Bank-bank umum.
kekayaannya.
Bank Sekunder adalah Bank yang tidak mempunyai kemampuan Ruang lingkup operasional bank dibagi dalam beberapa bagian, antara lain :
menciptakan uang baik kartal maupun giral, misalnya bank Hipotek.  Bagian Prekreditan
4. Penggolongan menurut bentuk Hukum Bagian ini menangani :
Yaitu Bank yang dibentuk berdasarkan Undang-undang. Misalnya Bank Indonesia  Analisa kredit yaitu menganalisa secara dekat si calon nasabah kredit
dan lain-lain. agar kredit yang diberikan tidak akan menemui resiko kemacetan dan hal lain
Juga Bank dengan bentuk hukumnya PT, dan Bentuk hukumnya sebagai koperasi. yang tidak diinginkan.
Persyaratan yang diajukan dikenal dengan 5C yaitu :
• Character, ialah Sifat-sifat si Calon Peminjam
• Capital, ialah modal dasar si calon peminjam
 Fungsi Bank • Capacity, ialah kemampuan yang sesuai si calon peminjam
Menurut Undang-Undang Pokok Perbankan No. 14 tahun 1967, tentang fungsi • Collateral, ialah jaminan si calon peminjam
Bank dibedakan menjadi 5 (lima) jenis yaitu : • Condition, ialah Kondisi perekonomian.
1. Bank Sentral, ialah Bank Indonesia, yang bertugas membimbing pelaksanaan  Monitor dan Laporan yaitu memonitor keadaan jalannya usaha para
kebijaksanaan keuangan pemerintah dan mengkoordinir serta mengawasi nasabah pemegang kredit serta melaporkan apa yang didapat dari monitoring
seluruh perbankan di Indonesia. tersebut.
2. Bank Umum, yaitu bank yang dalam usahanya bertindak sebagai pengumpul  Bagian Pengaman Kredit.
dana simpanan baik giro maupun deposito serta di dalam usahanya penyaluran Bagian ini menangani :
dana bertindak sebagai penyalur kredit jangka pendek. Bank umum ini dapat • Bunga/Provisi terhadap pinjaman yang diberikan kepada nasabah
diselenggarakan atau dimiliki oleh pemerintah, swasta nasional, koperasi • Penilaian Jaminan, menyelidiki semua benda/barang yang akan menjadi
maupun asing. jaminan / garansi bank dari nasabah.
3. Bank Tabungan, ialah bank yang dalam pengumpulan dananya terutama • Kredit tak lancar, mengurus dan menyelesaikan kredit macet.
menerima simpanan dalam bentuk tabungan, dan dalam usahanya terutama  Bagian Hubungan Khusus
memperbungakan bunganya dalam kertas-kertas berharga yang aman. Bagian ini membawahi urusan :
Jika Bank Tabungan akan memberikan kredit harus menurut pada • Dana tabungan dan dana khusus , dana dari kegiatan operasi
aturan serta bimbingan dari Bank Indonesia. perkreditan secara pasif dan dana perkreditan likwiditas dari Bank Indonesia
4. Bank Pembangunan, yaitu bank yang dalam pengumpulan dananya terutama pada saat-saat tertentu
menerima simpanan dalam bentuk deposito dan atau mengeluarkan kertas- • Hubungan antar perusahaan, penanganan rekanan kerja dan kotrak
kertas berharga jangka menegah dan jangka panjang, dan dalam usahanya kerja sama lainnya.
memberikan kredit terutama memberikan jangka menengah dan jangka panjang Luar Negeri, menyelesaikan tukar menukar valuta asing dari dokumen
dibidang pembangunan. ekspor/impor serta penanganan Traveler Cheque.
5. Bank-bank Sekunder lainnya, yaitu bank desa, lumbung desa, bank pasar,  Bagian Kas
pasar pegawai dan lain-lain, yang dapat disamakan dengan itu yang Bagian ini menangani pelaksanaan urusan semua administrasi yang
diselenggarakan oleh masyarakat.   berhubungan dengan kas, mentransfer dan mengingkaso yaitu pelayanan
 Ruang Lingkup operasional Bank pengiriman uang. Pengolahan serta pengarahan dan, menyelesaikan transaksi
rekening koran, kas pembantu, menyiapkan pengaturan serta pengurusan warkat  Kliring adalah suatu lembaga dari Bank Indonesia yang bertugas
utang piutang antar bank di Bank Indonesia yaitu Rekening. melaksanakan perhitungan hutang piutang antar bank peserta kliring,
 Bagian Pembukuan penyelesaian utang piutang /warkat warkat kliring dilaksanakan di Bank
Menangani pengurusan rekapitulasi kontrak, pengolahan data dan Indonesia atau pada bank lain yang ditunjuk oleh Bank Indonesia. dengan jadwal
laporan keadaan posisi dana dan keuangan kepada masyarakat ataupun ke tertentu.
dalam lembaga, mencatat dan mengatur tentang dana-dana khusus.  Transfer adalah suatu kegiatan/usaha bank melayani masyarakat dalam
 Bagian Kesekertariatan, hal kirim mengirim uang antar satu bank ke bank lain.
Bagian ini menangani semua urusan administrasi secara keseluruhan  Deposito adalah nama simpanan di Bank yang lazim dilekatkan pada
dan bertanggung jawab atas pengaturan semua personil lembaga, pengarahan persyaratan jangka waktu penyimpanan. Pada prinsipnya deposito diberikan
tenaga kerja, kesejahteraan, pengaturan cuti dan libur sampai dengan hadiah bunga relatif tinggi daripada macam simpanan lainnya.
(tunjangan) semua aparat lembaga.  Cash Ratio adalah sejumlah dana/uang yang harus dimiliki oleh bank
Semua kegiatan operasional bank, baik pemerintah maupun swasta nasional untuk memenuhi kewajiban segera dari mayarakat, penetapan jumlah cash ratio
maupun swasta asing, semuanya harus menurut peraturan pemerintah yang adalah menurut instruksi Bank Indonesia.
dalam hal ini Bank Indonesia.
Dalam hal pendirian bank swasta harus berbentuk badan hukum Perusahaan
Terbatas yang terlebih dahulu mendapat izin dari Menteri Keuangan dan
disahkan oleh Menteri Kehakiman.
 Beberapa Istilah Dalam Perbankan
 Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional) adalah salah satu bentuk
tabungan / simpanan masyarakat atau pihak ketiga di bank dengan harga bunga
setingkat lebih rendah dari pada bentuk tabungan lain serta pengambilannya
dengan syarat tertentu.
 Taska (Tabungan Asuransi Berjangka) adalah salah satu bentuk
tabungan masyarakat di bank dengan jangka waktu tertentu serta
pengambilannya dengan syarat tertentu
 Giro/Rekening Koran Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang
penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat
perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindah bukuan.
 Tavel Cek yaitu cek yang dikeluarkan oleh bank atau badan yang
berwenang dalam bentuk pecahan jumlah tertentu dan cek ini dapat dipindah
tangankan kepada orang lain setelah ditanda tangani oleh pemilik.
 Garansi Bank adalah jaminan yang diberikan oleh bank untuk memenuhi
suatu kewajiban apabila yang dijamin dikemudian hari tidak memenuhi
kewajibannya, maka jaminan itu dapat dijadikan pembayaran/disita.

Anda mungkin juga menyukai