Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PENGARUH KUALITS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA


KARYAWAN(RSUI MADINAH KASEMBON)

Oleh ;

Paramedya Anggita Marga

180710830801042

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FALKUTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

2021
HALAMAN PERSETUJUAN

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Paramedya Anggita Marga

NIM : 180710830801042

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Telah disetujui oleh,

Dosen Pembimbing

M.Reza Soekamto Putra S.Kom M.Ak

Mengetahui,

Ketua Jurusan Akuntansi

Eko Prasetyo, S.E, M.Ak

ii
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Paramedya Anggita Marga

NIM : 180710830801042

Program Studi : Akuntansi

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Telah disetujui oleh,

Mengetahui,

Kaprodi Akuntansi Dosen Pembimbing

Eko Prasetyo, S.E. M.Ak M Reza Soekamto.P,S.Kom.,M.Ak

Tanggal Persetujuan : Tanggal Persetujuan:

iii
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan hasil pelaksanaan prakter kerja
lapangan (PKL)

Penyusunan Laporan Ini membuktikan bahwa saya telah melaksanakan serta


menyelesaikan prakter kerja lapangan (PKL) di RSUI MADINAH KASEMBON.

Laporan ini dibuat dan diselesaikan dengan adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh
karena itu saya meengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Tuwis Hariyani, SE., MM selaku Dekan Falkutas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Kahuripan Kediri.
2. Bapak Eko Prasetyo, S.E, M.Ak selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas
Kahuripan Kediri.
3. M Reza Soekamto Putra, S.Kom.,M.Ak selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan motivasi dalam penyusunan laporan Prakter Kerja Lapangan.
4. Dr. Bambang,sp. Rad selaku Direktur RSUI Madinah Kasembon serta seluruh Karyawan
yang telah membantu,mendukung dan memberi nasehat selama praktek kerja lapangan.
5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan serta atas doa dan restunya selama ini.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas doa,motivasi
dan dukungannya

Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda.Saya menyadari bahwa
aporan ini masih jauh dari sempurna.Untuk itu saya sangat berharap adanya kritik dan saran
yang membantu menyempurnakan laporan ini.Semoga segala bentuk upaya yang telah
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kualitas kelulusan dapat membuahkan hasil sesuai
dengan yang diharapkan dan semoga laporan yang sederhana ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua.

Kediri,7 April 2021

Paramedya Anggita Marga

iv
ABSTRAK

“Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan”

Paramedya Anggita Marga

180710830801042

Tujuan Laporan ini dilakukan untuk menganalisis factor yang memengaruhi kinerja
karyawan dalam menggunakan system informasi akuntansi. Variabel bebas yang digunakan
adalah kualitas system akuntansi,keamanan system informasi akuntansi,kinerja kayawan,dan
sarana pendukung system informasi akuntansi.

Dalam Laporan ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan observasi
dengan kriteria adalah perusahaan yang mengunakan komputer dan responden merupakan
pengguna langsung system informasi.

hasil dari laporan ini menunjukkan bahwa kualitas system informasi

akuntansi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan keamanan


system informasi akuntansi berpengarpuh positif terhadap kinerja karyawan.

Kata kunci : Kualitas, Keamanan,Sistem Informasi Akuntansi,Kinerja

v
DAFTAR ISI
Halaman Persetujuan ................................................................................... ii
Halaman Pengesaha ................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................... iv
Abstrak ................................................................................... v
Daftar isi ................................................................................... vi
Bab 1 Pendahuluan ................................................................................... 1
Latar Belakang ................................................................................... 1
Pengertian PkL ................................................................................... 2
Manfaat PkL ................................................................................... 3
Bab II Tinjauan Pustaka ................................................................................... 4
Pengertian SIA ................................................................................... 4
Bagian Bagian SIA ................................................................................... 4
Keamanan SIA ................................................................................... 5
Ancaman Keamanan SIA ................................................................................... 6
Prinsip Dasar Untuk Keandalan SIA ................................................................................. 6
Subsistem dalam SIA ................................................................................... 7
Hambatan SIA ................................................................................... 7
Pengertian KulitasSIA ................................................................................... 8
Indikator Kualitas SIA ................................................................................... 9
Karakterisitik Kualitas SIA ................................................................................... 10
Tahapan proses terbentuknya SIA .................................................................................. 10
Faktor yang mempengaruhi kualitas SIA ......................................................................... 12
Penilaian terhadap SIA ................................................................................... 13
Kinerja Karyawan ................................................................................... 14
Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan................................................................................... 14
Faktor Faktor yang mempengaruhi kinerja ........................................................................ 14
Indikator Kinerja Karyawan ................................................................................... 15
Bab III Metode Pelaksanaan ................................................................................... 17
Tempat Pelsanaan ................................................................................... 17
Waktu Pengamatan ................................................................................... 17
Jenis Pengamatan ................................................................................... 18
Sumber Data ................................................................................... 18
teknik pengumpulan data ................................................................................... 18
Bab IV Hasil Dan Pembahasan ................................................................................... 19
Profil Perusahaan ................................................................................... 19
Analisis Pelaksanaan PKL ................................................................................... 25
Pengaruh Kualitas SIA TErhadap Kinerja Karyawan ......................................................... 26
Keamanan SIa terhadap Kinerja Karyawan....................................................................... 26
Bab V Kesimpulan dan Saran ................................................................................... 27
Kesimpulan ................................................................................... 27
Saran ................................................................................... 27
Daftar Pustaka ................................................................................... 28

vi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh seorang atau
kelompok badan usaha yang kegiatannya melakukan produksi dan distribusi guna
memenuhuhi kebutuhan manusia,Ada tiga jenis perusahan jasa,dagang dan
manufaktur.Pada umumnya tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan,
sehingga mampu berkembang menjadi perusahaan besar dan tangguh (Susi
Rahmawati:2013). Keberhasilan perusahaan dalam bisnis hanya bisa dicapai melalui
pengolahan yang baik. Namun, pada era globalisasi saat ini perkembangan
perekonomian berkembang cukup pesat sehingga perusahaan harus mampu
mengadapi persaingan didunia bisnis yang semakin ketat terutama dipengaruhi oleh
kebutuhan informasi,social,budaya dan politik(Anny Widiasmara:2014).Para pelaku yang
bersaing di dunia bisnis tentunya harus mempunyai nilai lebih serta strategi agar mampu
bersaing dengan pelaku bisnis yang lain untuk kelangsungan hidup perusahaan (Robi
Maulana:2016).
Perusahaan membutuhkan sumber daya manusia yang berpotensial dan
berkualitas agar tercapainya tujuan perusahaan (satria Permata;2012). Menurut
Kasandra(2016) Kinerja Karyawan dipengaruhi oleh adanya Sistem Informasi
Akuntansi.Sistem Informasi Akuntansi merupakan sekumpulan dari informasi keuangan
yang diperoleh dari kegiatan pengumpulan prngolahan transaksi yang berkaitan dengan
keuangan. Sistem yang baik dianggap sebagai factor dalam pencapaian kinerja yang
lebih besar terutama dalam proses pengambilan keputusan. semakin baik kualitas
system informasi akuntansi yang meliputi : Mudah digunakan, akses yang
cepat,handal,fleksibel,dan aman melindungi data pengguna maka pengguna system
akan merasa puas.
Perkembangan tekonologi saat ini semakin canggih banyak perusahaan yang
bergantung pada system informasi dalam kegiatan bisnisnya. Perusahaan dituntut harus
memiliki system informasi agar dapat memproses data dan memperoleh informasi yang
relevan agar Informasi yang diasilkan berguna tentunya harus didukung oleh yang
menggunakanya,tepat waktu atau tidak terlambat dengan nilai yang akurat (Merry
Naviska:2016).Sistem Informasi dapat membantuPihak Manajemen dalam mengambil

1
Keputusan. Maka dibuatr system informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi
merupakan suatu system yang berfungsi untuk mengorganisasi formulir,catatan dan
laporan yang dikoordinasi untuk menghasilkan informasi keuangan yang dibutuhkan
dalam pembuatan keputusan manjemen dan pimpinan perusahaan dan dapat
meudahkan pengelolaan perusahaan (Lilis Puspitawati & Sri Dewi,2011:570)
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulisan tertarik
untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Kinerja Karyawan.

1.2 Pengertian PKL


Kegiatan praktek kerja instansi merupakan kurikulum pendidikan yang mendukung
kegiatan belajar mengajar mahasiswa melalui kegiatan praktek kerja secara langsung di dunia
kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai keahlian kerja sebagai bekal untuk
bekerja secara profesional.
Mewujudkan tujuan tersebut, maka diterapakan suatu sistem pendidikan yang dikenal
dengan istilah “Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)”,disebut juga dengan “Pendidikan Sistem
Ganda (PSG)” atau juga biasanya disebut Praktek Kerja Lapangan (PKL). Sistem ini
merupakan suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan
secara sistematis program pendidikan dengan program penguasaan keahlian melalui kegiatan
bekerja secara langsung dan terarah untuk mencapai tingkat keahlian profesional tertentu.
Keahlian profesional hanya dapat dikuasai melalui cara mengerjakan langsung
pekerjaan pada bidang profesi yang ada dalam dunia kerja.Sehubungan dengan itu, maka
mahasiswa pada jenjang tertentu diwajibkan mengikuti kegiatan praktek kerja secara langsung.

1.2.1 Tujuan PKL


1. Membentuk mental Mahasiswa agar mempunyai jiwa pekerja keras yang mampu konsisten

2. Menambah pengetahuan Mahasiswa di masing - masing bidangnya.


3. Memberikan suatu motivasi dalam diri Mahsiswa agar menunjukan dirinya mampu
melakukan pekerjaan sesuai dengan bidangnya.
4. Memberikan bekal serta gambaran pada Mahasiswa seperti apakah bekerja itu.
5. Memberikan suatu wawasan tambahan pada Mahasiswa tentang sesuatu belum di
dapatkan di Kampus.
6. Sebagai pengalaman melatih diri dengan menkaji konsep-konsep yang didapat selama
melakukan PKL sehingga terbiasa dengan dunia lapangan kerja.
7. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan tuntutan zaman di era
Teknologi Informasi dan Komunikasi.

2
8. Mengembangkan pemantapan Profesionalisme yang diperlukan siswa untuk memasuki
dunia
lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya

1.2.3 Manfaat PKL


Bagi Kampus
a. Tujuan pendidikan untuk mendapat keahlian proffesional lebih mudah dicapai.
b. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja

Bagi Mahasiswa
a. Memperoleh wawasan luas mengenai seluk beluk dunia kerja.
b. Meningkatkan rasa percaya diri, disiplin dan tanggung jawab.
c. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan tugas.
d. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
dikampus.
e. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di kampus dengan yang
dibutuhkan didunia kerja.
f. Kemampuan dan keahlian yang diperoleh selama magang memperbesar percaya diri.
g. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.

Bagi Instansi / industri


a. Dapat memilih peserta PKL baik jumlah, kemampuan, penampilan dan waktu
yangdianggap menguntungkan
b. Dapat mengenal persis kualitas mahasiswa yang berlatih di instansi / industri
c. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada khususnya dan
pengembangan bangsa pada umumnya

3
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Suatu organisasi sangat tergantung pada suatu informasi sebagai dasar untuk
melaksanakan aktivitasnya, informasi dihasilkan oleh system informasi yang merupakan alat
untuk memprosesnya.Sistem infupan manusia.Infomasi akuntansi memegang peranan penting
dalam kehidupan manusia. Begitupula dengan organisasi akan senantiasa memerlukan
informasi terutama system informasi akuntansi. Karena hampir semua kegiatan dalam
organisasi tidak lepas dari dukungan informasi yang menunjang kelancaran setiap progam yang
telah ditetapkan organisasi.

Menurut Romney dan Steinbart (2009:28) systeminformasi akuntansi adalah “an


accounting information system is a system that collect,records,stores and processes data to
produce information for decision makers”.

Sedangkan menurut Wijayanto dan Mardi (2014:4) mendefinisikan sistem informasi


akuntansi adalah susunan berbagai dokumen,alat komunikasi,tenaga pelaksana dan berbagai
laporan yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi laporan Keuangan.”

Pernyataan yang dikemukakan oleh Romney dan Steinbart menjelaskan bahwa system
informasi akuntansi merupakam system yang mengumpulkan menctatat, menyimpan dan
memproses data sehingga menghasilkan informasi untuk pengambilan keputusan.

Berdasarkan beberapa definisi diatas maka dapat dijelaskan bahwa system informasi
akuntansi merupakan kumpulan system-sistem yang saling berhubungan yang melibatkan
sumber daya manusia dan peralatan yang saling berhubungan yang bekerjasam untuk
mengelola data ekonomi ke dalam bentuk informasi keuangan yang dapat digunakan bagi
perusahan,system informasi akuntansi akuntansi dibentuk yang memiliki tujuan utama untuk
mengelola data keuangan berbagai sumber menjadi suatu system informasi akuntansi yang
dibutuhkan oleh para pemakai dan para pengambilan keputusan.

2.1.2 Peranan Sistem Informasi Akuntansi

Ada 5 peran system informasi akuntansi menurut Azhar Susanto (2013:10), yaitu :

1. Mengumpulkan dan memasukkan data kedalam system informasi akuntansi


2. Mengelola data transaksi tersebut
3. Menyimpan data untuk tujuan dimasa mendatang
4. Memberi pemakaian atau pengambil keputusan (manajemen) informasi yang mereka
perlukan
5. Mengontrol Semua proses yang terjadi

2.1.3 Bagian-Bagian Sistem Informasi Akuntansi

4
Terdapat beberapa bagian penting dalam system informasi akuntansi,bagian tersebut
meliputi :

1. People yang bertugas mengoperasikan sistem serta melakukan ragam fungsi.


2. Procedure yakni bagian yang mengumpulkan, memproses, serta menyimpan data yang
ada hubungannya dengan aktivitas organisasi.
3. Data yakni bagian yang melakukan kegiatan dan proses bisnis.
4. Software merupakan bagian yang memproses data yang terdapat pada organisasi.
5. Infrastruktur Informasi Teknologi yang terdiri dari komputer serta peralatan lain.
6. People yang bertugas mengoperasikan sistem serta melakukan ragam fungsi.
7. Procedure yakni bagian yang mengumpulkan, memproses, serta menyimpan data yang
ada hubungannya dengan aktivitas organisasi.
8. Data yakni bagian yang melakukan kegiatan dan proses bisnis.
9. Software merupakan bagian yang memproses data yang terdapat pada organisasi.
10. Infrastruktur Informasi Teknologi yang terdiri dari komputer serta peralatan lain.

2.1.4 Keamanan Sistem Informasi Akuntansi

Keamanan Dalam Sistem Informasi Akuntansi


Menurut George H. Bodnar dan William S. Hopwood (2001) terdapat enam metode yang dapat
digunakan untuk melakukan penipuan sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Manipulasi Masukkan
2. Pengubahan Program
3. Pengubahan Arsip Langsung
4. Pencurian Data
5. Sabotase
6. Penyalahgunaan atau Pencurian Sumber Informasi
SISTEM KEAMANAN INFORMASI
Sistem keamanan informasi merupakan suatu subsistem dalam suatu organisasi yang bertugas
mengendalikan risiko terkait dengan sistem informasi berbasis-komputer.

• Efektifitas
• Efisiensi
• Kerahaasiaan
• Integritas
• Keberadaan (availability)
• Kepatuhan (compliance)
• Keandalan (reliability)

5
2.1.5 Ancaman Keamanan Sistem Informasi Akuntansi

Seiring dengan intensitas penggunaan aplikasi SIA (Sistem Informasi Akuntansi), ada
ancaman-ancaman yang mengintai Sistem Informasi Akuntansi.

Jenis-jenis ancaman Sistem Informasi Akuntansi adalah

1. Bencana Alam

Banjir, gempa bumi, badai, kebakaran dan bencana-bencana alam besar lainnya dapat
menghancurkan perangkat komputer dan tentu saja dapat menghapus data-data Sistem
Informasi Akuntansi yang ada.

2. Bencana Politik

Sistem Informasi Akuntansi perusahaan bisa diserang oleh teroris yang merupakan lawan
politik

3.Kerusakan perangkat keras

Hardisk bisa saja tiba-tiba rusak sehingga semua data hilang dan menghapus data transaksi
Sistem Informasi Akuntansi.

4. Kerusakan perangkat lunak

Aplikasi bisa saja tiba-tiba terkena virus dan menyebabkan aplikasi Sistem Informasi Akuntansi
tidak dapat diakses.

5. Ketidaksengajaan manusia

Ada kemungkinan petugas salah input nilai ke dalam aplikasi karena tidak hati-hatinya
karyawan memasukkan data transaksi.

6. Ketidaksengajaan aplikasi

Meskipun sudah diprogram sebaik-baiknya, mungkin saja ada bug kesalahan logika
pemrograman.

7. Aktivitas kriminal

Ini biasanya dilakukan oleh orang yang mengerti celah dalam keamanan teknis atau mengerti
celah dari sistem prosedur Sistem Informasi Akuntansi.

2.1.6 Prinsip Dasar Untuk Keandalan Sistem Informasi Akuntansi


Ada lima prinsip dasar yang memiliki urgensi pada keandalan sistem SIA. Lima prinsip ini
dirumuskan oleh AICPA atau American Institute of CPA. Berikut ulasan lengkapnya:

6
1. Keamanan dimana akses dalam sistem serta datanya dikontrol dan juga dibatasi untuk
yang berwenang saja.
2. Kerahasiaan yakni adanya perlindungan informasi yang sensitif dari ungkapan yang
tidak sah.
3. Privasi yang mana pengumpulan, pengungkapan, seta penggunaan informasi pribadi
mengenai pelanggan dilakukan menggunakan cara yang lebih privat dan tepat.
4. Memproses integritas dimana pemrosesan data dilakukan secara lengkap, akurat, tepat
waktu, dan juga dilakukan dengan otorisasi secara tepat.
5. Ketersediaan dimana sistem informasi akuntansi tersedia untuk terpenuhinya kewajiban
operasional yang sesuai dengan kontrak.

2.1.7 Subsistem dalam SIA


Supaya kinerja dapat lebih efektif, maka ada tiga subsistem yang harus ada pada SIA ini.
Meliputi:

1. Sistem pemrosesan transaksi yang mendukung proses operasi harian bisnis


2. Sistem pembukuan yang digunakan sebagai sistem untuk menghasilkan laporan
keuangan laiknya laporan neraca, rugi laba, pengembalian pajak, serta cash flow.
3. Sistem pelaporan manajemen yang berguna untuk mengatur laporan pada perusahaan
yang meliputi laporan keuangan dan sebagainya. Sebagai contoh laporan pertanggung
jawaban, anggaran, kinerja, serta informasi data yang berfungsi untuk mengambil
keputusan.

2.1.8 Hambatan pada Sistem Informasi Akuntansi


Menjalankan suatu sistem tidak selalu mulus, akan ada hambatan yang dilalui. Dalam
menjalankan sistem informasi akuntansi, ada beberapa hambatan umum yang kerap terjadi,
meliputi:

• Perusahaan membutuhkan software akuntansi serta perangkat komputer yang dapat


menunjang aktivitas keamanan serta kerahasiaan pada data keuangan seratus persen.
• Adanya sumber daya manusia yang belum siap dalam menerapkan sistem serta
standarisasi keuangan baru. Sehingga butuh waktu yang lebih dalam pelatihan serta
penerapannya.
• Kurang lengkapnya data keuangan serta informasi yang dihasilkan. Sehingga, masih
harus ada proses verifikasi. Waktu yang dibutuhkan pun menjadi lebih lama dari yang
seharusnya.

Apabila perusahaan mengaplikasikan SIA secara baik, maka semua laporan bisa disajikan
secara on time.Sehingga, semua pihak baik internal ataupun eksternal bisa mengambil
keputusan yang tepat untuk perkembangan perusahaan.SIA sangat efektif dalam membantu
perkembangan perusahaan pada jangka waktu panjang.

SIA yang baik akan mendukung sebuah usaha, terlebih jika sistem pelaporan maupun
pencatatan sesuai dengan prosedur. Dengan sistem informasi akuntansi, maka laporan
keuangan pada akhir periode bisa lebih mudah untuk dilakukan. Pun, pembuatan laporan akan
lebih efektif. Kinerja perusahaan akan semakin maksimal, efektif, dan efisien.

7
2.1.9 Pengertian Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi akuntansi orientasinya ke informasi yang berkualitas maka yang


diintegrasikan bukan hanya hardware saja melalui penggunaan jaringan (network) seperti yang
dilakukan pada konsep database beserta bank data,serta kumpulan sumber daya untuk
merancang data,serta kumpulan sumber daya untuk merancang data keuangan dalam bentuk
informasi.

Menurut De Lone dan Mc Lean dalam Instianingsih dan Utami (2009) adalah sebagai
berikut:

“Kualitas system informasi berarti fokus pada performa system informasi akuntansi yang terdiri
dari perangkat keras, perangkat lunak,kebijakan prosedur yang dapat menyediakan informasi
yang dibutuhkan oleh pengguna yang terdiri dari kemudahan untuk digunakan (easy to uses)
kemudahan untuk diakses (flexibility),Keandalan (Realiability).

Romney&Steinbart dialih bahasakan oleh Deny Amos Kwary dan Dewi Fitriasari
(2016:12)mengucapkan sebagai berikut:

“Indikasi dan kualitas Sistem Informasi akuntansi adalah mengurangi ketidakpastian


mendukung keputusan dan mendorong lebih baik dalam hal perencanaan aktifitas kerja.
Pembuatan keputusan oleh manajemen akan menjadi lebih baik apabila semua factor yang
mempengaruhi perbuatan keputusan tersebut dipertimbangkan. Apabila semua factor sudah
dipertimbangkan,maka manajemen mempunyai resiko yang lebih kecil untuk membuat
kesalahan dalam pembuatan keputusan”

2.1.10 Indikator Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Adapun Indikator kualitas system informasi menurut DeLone dan McLean


(2003:26),antara lain :

a. Adaptasi(Adabtability)

Suatu system informasi menunjukkan bahwa system informasi yang diharapkan tersebut
memiliki kualitas yang baik.

b. Ketersediaan(Availability)

Sistem tersebut tersedia untuk doprasikan dan digunakan dengan menyantumkan pada
peryataan atau perjanjian tingkat pelayanan.

c. Keandalan Sistem(Reliability)

Sistem Informasi ya.ng berkualitas adalah system informasi yang dapat diandalkan

d. Waktu Respon(Respone Time)

8
Waktu respon system,mengasumsikan system yang cepat atau tepat waktu terhadap
permintaan akan informasi.

e. Kegunaan

Usaha yang diperlukan untuk mempelajari,memgoperasikan,menyiapkan input, dan


mengartikan outpun software.

2.1.11 karakteristik Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Karakteristik Kualitas Sistem Informasi menurut DeLone dan McLean dan Istianingsih
dan Utami (2009),antara lain:

1. Kualitas Pelayanan

a. Tangibles (bukti langsung)

b. Reability (Kehadalan)

c. Responsiveness (daya tanggap)

d. Assurance (jaminan)

e. Empathy (empati)

2. Kualitas Sistem

a. System Flexibility (kemudahan untuk diakses)

b. Response time (Kecepatan akses)

c. Security (Keamanan)

3. Kualitas Informasi

a. content(isi)

b. Accruancy(Keakuratan)

c. Format

d. Ease Of Use(Kemudahan Pemakai)

e. Timelinnes (ketepatan waktu)

9
2.1.12 Tahapan Proses Terbentuknya Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Azhar Susanto (2013:39) terdapat tahap-tahap dari proses terbentuknya


kualitas system informasi akuntansi adalah sebagai berikut :

1.Efisiensi (Efficiency)

Dimensi Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan menggunakan sumberdaya


optimal.

2.Kemudahan Akses (Accesibillity)

Dimensi kualitas system informasi dimana informasi yang diperlukan dapat diakses
dengan mudah.

3.Integrasi (Integration)

Dimensi system informasi akuntansi dimana semua komponen di dalam system


bersinergi dalam SIA untuk mengolah data keuangan.

2.1.13 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Adapun yang menjadi faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap kualitas informasi akuntansi,

diantaranya:

1. Relevant (Bersangkut-Paut)
Faktor ini sangat dikaitkan dengan informasi akuntansi harus bisa bermanfaat secara langsung

bagi pengguna informasi akutansinya. Di karenakan informasi ini dapat membantu dalam

pengambilan keputusan untuk membuat perencanaan, perkiraan di masa yang akan datang

dan evaluasi terhadap kualitas informasi akuntansi di masa lalu. Selain itu dapat memberikan

pemahaman yang baru terhadap pengguna kualitas informasi akuntansi sehingga laporan yang

hanya bersifat sementara, dan selanjutnya tidak relevan harus dihentikan

pembuatannya.Kualitas informasi akuntansi harus memiliki karakteristik yang relevan, akurat

dan tepat waktu.

2. Reliable (Terpercaya)
Kualitas informasi akuntansi haruslah akurat dan valid sehingga informasi akuntansi tersebut

dapat dipercaya kebenarannya.Apabila ada kesalahan seperti neraca saldonya tidak

10
seimbang haruslah diperbaiki dengan pengujian ulang dengan data yang valid dan terpercaya.

Pengujian ulang dapat dilakukan oleh pihak internal perusahaan (pihak yang berhubungan

langsung dengan perusahaan.

Informasi akuntansi yang dapat dipercaya bergantung pada 3 hal, yaitu:

a. Dapat diuji, informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para penguji independent dengan

menggunakan metode pengukuran yang sama.

b. Netral, informasi harus diarahkan kepada pengguna informasi tidak melibatkan pihak-pihak

lainnya.

c. Fakta, informasi itu memang berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang seharusnya

terjadi.

3. Complete (Lengkap)
Dapat dikatakan lengkap bila tidak meninggalkan hal-hal penting yang melandasi aktivitas

perusahaan walaupun harus mengabaikan prinsip-prinsip akuntansi selama tidak menyebabkan

kekeliruan dan kesalahan dalam laporan keuangan yang mempengaruhi keputusan pengguna

kualitas informasi akuntansi.Kelengkapan dalam laporan keuangan dapat diverifikasi oleh pihak

ekstenal atau akuntan independent (misalnya akuntan public).

4. Timely (Tepat Waktu)


Informasi harus tersedia pada waktu yang ditentukan oleh pengambil keputusan.Informasi juga

harus secepat mungkin agar dapat digunakan secara langsung untuk membantu dalam

pengambilan keputusan perusahaan dan menghindari tertundanya pengambilan keputusan.

Penggunaan aplikasi pendukung dapat membantu dan menyajikan laporan keuangan secara

tepat waktu atau real-time.Anda dapat membuat dan menyajikan laporan keuangan dengan

tepat waktu dapat memberikan kepercayaan yang lebih dari pimpinan perusahaan untuk

memberikan kuasa lebih sesuai dengan porsi dan kemampuan Anda.

11
5. Understandable (Dimengerti)
Informasi akuntansi dapat dimengerti haruslah disajikan dalam format yang sesuai dengan

standarisasi akuntansi perusahaan (SAP) yang berlaku di Indonesia. SAP biasanya memiliki

format penyajian yang mudah dimengerti oleh pengguna kualitas informasi akuntansi.

Dengan begitu laporan keuangan dapat digunakan dan menjadi bermanfaat, dan juga data

dapat dijadikan sumber informasi, yang akan di gunakan untuk mengambil sebuah keputusan

dalam melakukan rencana ke depan.

Seperti itulah penjelasan mengenai 5 faktor yang mempengaruhi kualitas informasi akuntansi

dengan Anda memperhatikan kualitas informasi akuntansi membuat perusahaan Anda semakin

dipercaya oleh investor. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk tetap dapat memperbaiki kinerja

perusahan dan bisa menghasilkan profit atau keuntungan perusahaan.

Menghitung omset dan profit Anda membutuhkan alat bantu seperti software akuntansi. Adanya

software akuntansi Anda dapat bisa fokus pada pengembangan bisnis biar urusan pengelolaan

keuangan dikerjakan oleh software akuntansi.

Software akuntansi ini dapat membantu segala keperluan keuangan bisnis Anda dalam satu

sistem aplikasi keuangan bisnis bernama “Harmony Smart Accounting Solution” yang mana

menyediakan 20 lebih jenis laporan keuangan secara real-time yang bisa membantu dalam

menganalisa, memeriksa dan mengembangkan bisnis. Harmony merupakan software

akuntansi praktis dan mudah, yang merupakan pilihan utama bagi pemilik bisnis yang ingin

memiliki laporan keuangan lengkap walau tanpa memiliki background sebagai keuangan atau

akuntan.

2.1.14 Penilaian Kualitas Sistem Informasi Akuntansi

Fungsi utama dari penilaian informasi adalah menyediakan informasi sebagai bahan
pertimbangan untuk membangun keputusan.Penilaian merupakan suatu komponen yang
penting dalam pengelolaan sistem informasi.Komponen ini erat kaitannya dengan komponen-
komponen lainnya yakni masukan, proses, dan produk. Komponen masukan merupakan
langkah awal dalam rangka penyusunan informasi, komponen proses bertalian dengan

12
transformasi informasi sedangkan komponen produk bertalian dengan hasil dan dampak sistem
informasi. Masing-masing komponen tersebut menuntut adanya penilaian.

Sehubungan dengan hal tersebut maka ditentukan 3 (tiga) strategi penilaian dalam sistem
informasi yaitu sebagai berikut:
Strategi penilaian yang bertujuan menilai perencanaan informasi yang disusun berdasarkan
kebutuhan informasi yang nyata.
Strategi penilaian proses yang bertujuan menilai pelaksanaan informasi, mulai dari
pengumpulan data, pengolahan, analisis dan penilaian, penyajian dan penyebarluasan,
dokumentasi dan komunikasi yang secara keseluruhan merupakan suatu proses yang
berkesinambungan.
Strategi penilaian produk, yang bertujuan untuk menilai produk-produk informasi yang
dihasilkan oleh sistem informasi.

Berdasarkan hasil penilaian dapat dibuat keputusan yang tepat dan objektif tentang berbagai
kegiatan pengelolaan sistem informasi seperti:
Derajat keakuratan informasi yang diperoleh berdasarkan kebutuhan lapangan secara nyata.
Perencanaan informasi yang bermutu, memenuhi persyaratan yang ditetapkan bagi suatu
perencanaan informasi yang baik.
Jenis dan mutu produk informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi

2.2 Kinerja Karyawan

2.2.1 Pengertian Kinerja Karyawan


Menurut Moeheriono (2010) Dalam bukunya “Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi” ia
menyampaikan pemahaman tentang kinerja karyawan atau definisi kinerja sebagai hasil dari
kinerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi baik
secara kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan wewenang, tugas, dan tanggung jawab
mereka masing-masing. masing-masing dalam upaya untuk secara hukum mencapai tujuan
organisasi yang bersangkutan tanpa melanggar hukum dan sesuai dengan moralitas atau etika.
Menurut Prawirosentono (1999) Kinerja adalah pekerjaan seseorang, sekelompok orang dalam
suatu organisasi yang sesuai dengan kekuasaan dan tanggung jawabnya masing-masing yang
berusaha untuk mencapai tujuan organisasi yang dimaksud, tidak melanggar hukum, etis dan
moral.

13
Menurut Ccormick & Tiffin (1980)Kinerja karyawan adalah jumlah dan waktu yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan, waktu kerja adalah jumlah absen, keterlambatan dan durasi
lamanya pekerjaan.
Menurut Edy Sutrisno (2010)Kinerja karyawan dirangkum dalam hal kualitas, kuantitas, jam
kerja dan kolaborasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh organisasi.
Menurut Minner (1990)Kinerja karyawan adalah bagian dari seseorang yang harus bekerja dan
berperilaku sesuai dengan tugas yang diberikan kepadanya.

2.2.2 Tujuan Penilaian Kinerja Karyawan


Perusahaan sering menggunakan penilaian kinerja karyawan sebagai dasar dari kenaikan gaji,
promosi, bonus, atau bisa juga sebagai dasar untuk melakukan penurunan jabatan dan
pemutusan hubungan kerja.
Di sisi lain, penilaian kinerja karyawan yang dilakukan dengan baik dan profesional dapat
meningkatkan loyalitas dan motivasi karyawan sehingga tujuan perusahaan juga dapat tercapai
sesuai dengan yang diharapkan. Dilansir melalui Sleekr.co tujuan dari penilaian kinerja
karyawan adalah sebagai berikut ini:
Sebagai acuan untuk menentukan kompensasi, struktur upah, kenaikan gaji, promosi dan lain
sebagainya.
Untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan karyawan, sehingga manajemen dapat
menentukan karyawan yang tepat pada posisi pekerjaan yang tepat.
Untuk menilai potensi yang ada di dalam diri karyawan sehingga dapat merencanakan
perkembangan karir secara lebih lanjut bagi karyawan yang bersangkutan.
Agar dapat memberikan feedback atau umpan balik kepada karyawan tentang kinerjanya
terhadap pekerjaannya.
Sebagai suatu dasar untuk mempengaruhi kebiasaan karyawan.
Untuk meninjau dan menyelenggarakan program pelatihan, promosi atau program-program
pelatihan lainnya.

2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan

Berikut ini adalah hal-hal dan faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan:
1. Faktor Efektifitas dan Efisiensi
Jika tujuan tertentu bisa dicapai, kita bisa mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan
yang efektif, tetapi jika konsekuensi yang tidak diinginkan menganggap pentingnya hasil yang

14
dicapai memuaskan, bahkan jika mereka didefinisikan sebagai kegiatan yang tidak
efisien.Sebaliknya, jika hasil yang diinginkan tidak penting atau sepele, kegiatannya bersifat
efisien.
2. Faktor Otoritas (wewenang)
Menurut otoritas atau wewenang adalah sifat pemberitahuan atau perintah dalam organisasi
formal yang dimiliki oleh anggota organisasi yang mendelegasikan pekerjaan kepada anggota
lain sesuai dengan kontribusinya. Perintah itu mengatakan apa yang bisa dan apa yang tidak
ada dalam organisasi.
3. Faktor Disiplin
Disiplin mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, disiplin karyawan adalah
aktivitas karyawan yang bersangkutan sesuai dengan perjanjian kerja dengan organisasi
selama dan tempat ia bekerja.
4. Faktor Inisiatif
Inisiatif ini terkait dengan kekuatan pemikiran dan kreativitas untuk mengembangkan ide untuk
merencanakan sesuatu yang berkaitan dengan tujuan organisasi.
2.2.4 Indilator Kinerja Karyawan
Berikut ini adalah indikator pengaruh kualitas terhadap kinerja karyawan:
1. Kualitas
Kualitas pekerjaan diukur oleh persepsi karyawan dalam kaitannya dengan kualitas pekerjaan
yang dilakukan dan kesempurnaan tugas dalam kaitannya dengan keterampilan dan
kemampuan karyawan.
2. Kuantitas
Merupakan jumlah yang diproduksi, dinyatakan sebagai jumlah unit dan jumlah siklus aktivitas
yang diselesaikan.
3. Aktualitas atau Ketepatan Waktu
Merupakan kegiatan yang diselesaikan pada awal waktu yang ditentukan, seperti yang
ditampilkan oleh titik koordinasi dengan hasil keluaran dan memaksimalkan waktu yang tersedia
untuk kegiatan lain.
4. Efektivitas
Efektivitas ini mewakili tingkat penggunaan sumber daya organisasi (energi, uang, teknologi,
bahan baku) yang dimaksimalkan untuk meningkatkan kinerja setiap unit dalam menangani
sumber daya.
5. Kemandirian atau Otonomi

15
Ini adalah level seorang karyawan yang dapat melakukan fungsi profesionalnya. Pada level ini,
karyawan merasa berkewajiban untuk bekerja dengan agensi dan tanggung jawab karyawan
terhadap perusahaan.

16
Bab III

Tempat Pelasanaan
Lokasi Pengamatan ini dilakukan di RSUI MADINAH KASEMBON JL Raya Sukosari
No.32,Kasembon Malang mulai dari 15 maret sampai 3 April 2021.Merupakan perusahaan yang
bergerak pada bidang kesehatan.
Waktu Pelaksanaan
Pelaksanaan Praktek Kerja lapangan dilakukan kurang lebih 3 minggu.sesuai jadwal yang telah
ditentukan oleh kampus dimulai dari 15 maret sampai 3 April 2021.dengan jam kerja Jam 08.00
sampai jam 14.00.Jam ini menyesuaikan jam kerja yang dberlaku dilingkup kerja RSUI Madinah
No Waktu Uraian Pekerjaan

1 Minngu Pertama • Mengenali lingkungan kantor

• mempelajari pelajaran Kantor dibidang


Administrasi Keuangan

• Membantu Staff Administrasi

• Membantu Sttaf bidang lain apabila dibutuhkan

2 Minggu Kedua • Membantu Staff Administrasi keuangan

• Mempelajari Kualitas system informasi


akuntansi yang diterapkan

• Mempelajari arsip Administrasi

• Membantu Staff bidang lain apabila dibutuhkan

3 Minggu Ketiga • Membantu staff administrasi keuangan

• meneliti kinerja keuangan dengan kualitas


system informasi yang diterapkan

• mengerjakan laporan

17
3.1 Jenis Pengamatan

Jenis pengamatan ini menggunakan metode Deskriptif yaitu pencarian fakta yang dengan
interpretasi yang tepat,pengertian deskriptif mempelajari masalah dalam masyarakat serta cara
yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu,termasuk tentang
hubungankegiatan-kegiatan sikap-sikap, pandangan serta proses-proses yang sedang
berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
3.4 Sumber Data
Data Primer : Data yang diperoleh langsung tanpa perantara.
Data Sekunder : Data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui
perantara bisa juga didapatkan dalam bentuk data olahan.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Wawancara : Kinerja Tanya jawab yang berlangsung antara narasumber dan pewawancara
dengan tujuan mendapatkan informasi jelas.
Observasi : Menganalisi dan mengamati langsung kegiatan yag terjadi dalam pengaruh
sisitem akuntansi terhadap kinerja karyawan

18
BAB IV

POFIL INSTANSI

Kode Utama : 3507241

Kode : R3507241

Nama : RSUI Madinah Kasembon

Tipe Fasyankes : Rumah Sakit

Kelas : Kelas D

Provinsi : Jawa Timur

Kabupaten : Malang

Kecamatan :-

Alamat : JL Raya Sukosari No.32,Kasembon Malang

Kode Pos : 354

Telepon : 0354 326688

Faxsimile : 0354 328144

Website : http://rsuimadinahkasembon.com//

Email : rsuimadinah@yahoo.com

19
A. PELAYANAN YANG DIBERIKAN

PELAYANAN GAWAT DARURAT


RSHS menyelenggarakan pelayanan rawat darurat secara terus menerus selama 24 jam, 7 hari
dalam seminggu. RSHS melaksanakan pelayanan gawat darurat level IV, yang memberikan
pelayanan sbb:

1. Diagnosis dan penanganan permasalahan pada Airway, Breathing, Circulation dengan


alat-alat yang lebih lengkap termasuk ventilator
2. Penilaian disability, penggunaan obat, EKG, defibrilasi
3. Observasi/ Ruang Resusitasi
4. Bedah cito
Sarana yang tersedia untuk pelayanan gawat darurat terdiri dari:

1. Ruang Triage
2. Ruang Resusitasi
3. Ruang Tindakan yaitu : Ruang Tindakan Bedah, Medikal, Anak, serta Obgyn
4. Ruang Isolasi untuk pasien infeksi
5. Ruang Dekontaminasi
6. Ruang Ruang Observasi
7. IHC (Intermediate High Care)
8. Ruang Transit Rawat Inap
PELAYANAN RAWAT JALAN
Pelayanan rawat jalan diselenggarakan di unit pelayanan rawat jalan, sebagai berikut:

Poliklinik Penyakit Dalam


Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
• Obstetri Umum
• Ginekologi Umum
• Onkologi
• Endokrinologi
• Uroginekologi
• Infertilitas
• Keluarga Berencana
• USG Kebidanan
• USG Onkologi
• USG Ginekologi
• Fetomaternal Diagnostic
• Poliklinik Anak
• Kesehatan Anak Umum
• Hemato-Onkologi
• Respirologi
• Gastro-Hepatologi
• Neuropediatri
• Kardiologi
• Infeksi
• Nefrologi
• Neonatologi
• Nutrisi dan Penyakit Metabolik
• Alergi imunologi

20
• Endokrinologi
• Tumbuh kembang dan Pediatri Sosial
• Thalassemia
Poliklinik Bedah Saraf
• Umum
• Trauma
• Infeksi dan Fungsional
• Vaskular/Pembuluh Darah
• Tulang Belakang dan Saraf Perifer
• Skull base (Tumor)
• Onkologi
• Anak/pediatric
Poliklinik Orthopaedi
Poliklinik Saraf
Poliklinik THT-KL
Poliklinik Gigi dan Mulut
• Umum
• Pedodonsia
• Periodonsia
• Orthodonsia
• Prostodontia
• Konservasi Gigi
Poliklinik Bedah Mulut
• Umum
• Kelainan Bawaan
• Trauma
• Infeksi
• Tumor
• Kelainan Hubungan Rahang
• Bedah Minor Dental dan Implant Gigi
Klinik Mata (Pelayanan di Klinik Anggrek)
Klinik Anestesi
Konsultasi Gizi
Klinik Pegawai
Klinik MCU dan TPKP (Tim Pemeriksa Kesehatan Pegawai)
Klinik Teratai (HIV/AIDS)
Klinik Asnawati (Kemoterapi Rawat Jalan)
Pelayanan Rehabilitasi Medik:
• Terapi Fisik
• Terapi Wicara
• Terapi Okupasi
• Sosial Medik
• Ortotik Prostetik
• Psikologi
Instalasi Pelayanan Jantung
• Treadmill
• Echocardiography (dewasa, anak)
• Holter
• EKG
• Doppler Vaskular
• Rehabilitasi Medik Jantung

21
• Bubble echocardiogram
• Transesophageal echocardiography (TEE)
• Dobutamine Stress Echo (DSE)
• Duplex Sonography
Intalasi Hemodialisa, dengan pelayanan meliputi:
• Hemodialisa standar
• SLED (Sustaind Low Efficiency Dialysis)
• CAPD (Continue Ambulatory Peritoneal Dialysis )
• HDF (Hemodiafiltration)
• Isolated UF (Ultra Filtration)
Instalasi Reproduksi Berbantu (Klinik Aster)
• Washing Sperma
• Analisa Sperma
• Intra Uterine Insemination
• In Vitro Fertilization
Pelayanan Kedokteran Nuklir
• Pelayanan Diagnostik In-Vivo
• Pelayanan Diagnostik In-Vitro
• Pelayanan Pemeriksaan In-Vivtro
• Pelayanan Terapi Radiasi Internal
• Pelayanan PET-Scan
Pelayanan Radioterapi
• Pelayanan Radioterapi Eksternal
• Pelayanan Brakiterapi
• Pelayanan Radioterapi Interstitial
PELAYANAN RAWAT INAP.
.
PELAYANAN PENUNJANG
1. Pelayanan Farmasi
2. Pelayanan Radiologi
1. Pelayanan Radiodiagnostik
• x Ray konvensional,
• Computed Tomography Scan (CT Scan)
• Mammografi
Pelayanan Imejing Diagnostik
• USG
• Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pelayanan Radiologi Intervensional
• Angiografi
1. Pelayanan Laboratorium
1. Patologi Klinik
2. Patologi Anatomi
• Electromyography (EMG)
• Electroencephalogram (EEG)
• Pelayanan Rekam Medik
• Pelayanan Sterilisasi Alat Kesehatan (Central Supply Sterilization Departement)
• Pelayanan Gizi (Asuhan Gizi Klinik dan Pelayanan Makanan)
• Pelayanan Binatu (Laundry)
PELAYANAN KHUSUS LAINNYA
1. Pelayanan Transplantasi Ginjal
2. Skrining Hipotiroid Kongenital

22
3. Bank Darah
4. Pelayanan Ambulans
5. Pelayanan Pemulasaran Jenazah dan Forensik
6. Pengambilan sampel untuk tes paternitas (DNA)
7. Home Car
B. VISI DAN MISI RSUI MADINAH KASEMBON

Rumah Sakit Islam Madinah Kasembon merupakan Rumah Sakit Kelas D yang berada
dibawah naungan Yayasan Al Madinah.
Memiliki Visi pelayanan kesehatan yang profesional, berkualitas dan Islami dengan
mengutamakan mutu dan keselamatan pasien sebagai perwujudan Iman dan Ibadah kepada
Allah SWT.
Misi meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien serta seluruh lapisan
masyarakat, mendayagunakan sumberdaya Rumah Sakit yang profesional, berkualitas, islami
dan berwawasan lingkungan sebagai upaya pelayanan kepada masyarakat, mengelola Rumah
Sakit dengan prinsip sosial ekonomi secara efektif dan efisien

D. KEGIATAN PELAYANAN

1. Melayani pendaftaran dan kebutuhan administrasi pasien sebelum mendapatkan


perawatan.
2. Menyiapkan tanda terima (rincian biaya perawatan) pada pasien.
3. Mengatur kartu riwayat perawatan dan mendokumentasikannya.
4. Melayani pasien di loket dan menjawab segala pertanyaan dan keperluan bagi pasien

23
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM ISLAM MADINAH KASEMBON

DIREKTUR

SPI
KEROHANIAN

KOMITE MEDIS
WAKIL DIREKTUR

PANITIA ETIK

KOMITE PMKP
BIDANG PELAYANAN MEDIK DAN BIDANG PENUNJANG BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN
KEPERAWATAN KEUANGAN
TIM PKRS

KOMITE PPIRS SUB BAG KEUANGAN SUB BAG UMUM


Instalasi Gawat Darurat Unit Perawatan Intensif Instalasi Farmasi Unit Radiologi

KOMITE Instalasi Rawat Jalan Instalasi Kamar Operasi Unit Laboratorium Unit Gizi
KEPERAWATAN Kasir RI dan RJ Casemix center Pengadaan Driver

Instalasi Rawat Inap Unit RM UPS


P2K3 Unit Pemulasaraan
Jenazah
SUB BAG ADMINISTRASI
Unit Kamar Bersalin Unit Kamar Steril
PANITIA RM
dan Laundry

PANITIA FARMASI DIKLAT SDM


DAN TERAPI

SMF

TIM PONEK

TIM TB-DOT

24
4.1 Analisi Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
Kerja Lapangan dilaksanalan di RSUI Madinah,praktik diposisikan di bagaian
administrasi perusahaan yang terhitung kurang lebih 3 minggu mulai 15 Maret sampai 3
april 2021.Dengan jam kerja muai jam 08.00-14.00.Pada praktek kerja alapangan
diperkenankan memakai pakaian rapi dan sopan serta disiplin dalam waktu dan menaati
peraturan yang ada.
Mahasiswa PKL banyak mendapat pengalaman baru selama pelaksaan di RSUI
madinah yang belum pernah didapat dibangku kuliah,mahasiswa pkl mengetahui ruang
lingkup RS.
Hal yang paling berharga yang diperoleh mahasiswa praktek adalah dapat enyalurkan
dan mempraktekan ilmu secara langsung.Adapun kegiatan yang dilakukan oleh
praktikan antara lain :
1. Mencatat Kas harian

2.Pengisian Laporan Keuangan Akhir Periode

25
4.2 Pengaruh Kualitas Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Kinerja karyawan
Kualitas system dan informasi yang dihasilkan akan menentukan bagaimana penggunaan
dan kepuasan pengguna atas penerapan system informasi akuntansi dalam perusahaan.
Kemudian hal tersebut akan berdampak pada kinerja dari individu, dan selanjutnya akan
berdampak pada kinerja perusahaan.
4.3 Keamanan SIA terhadap Kinerja Karyawan

Suatu system informasi akuntansi tentunya tidak luput dari resiko kerusakan system. Beberapa
ancaman yang datang merusak efektifitas system bahkan dapat merusak efektivitas system
bahkan dapat merusak semua data yang ada. Ancaman seperti virus dapat merusak sistem
yang ada.Maka diperlukan dari itu diperlukan system keamanan yang dapat melindungi system
informasi peruahaan.

26
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulam

Setelah melaksanakan prakerin di RSUI MASDINAH KASEMBON,saya menyimpulkan:

a. Kegiatan PKL sangat bermanfaat bagi para pelajar khususnya Mahasiswa


UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI.Dengan adanya kegiatan prakerin siswa belajar
untuk mempunyai sikap mandiri dan mampu berinteraksi terhadap orang lain sehingga
mahasiswa diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.

b. Selama pelaksanaan PKL di RSUI MADINAH KASEMBON, kami belajar


mempraktekkan bagaimana prosedur yang menjadi pertimbangan dalam administrasi
keuangan instansi yang sesungguhnya.

c. Pada intinya kegiatan PKL berguna untuk mengembangkan apa yang sudah diajarkan di
Kampus

5.2 Saran

Terkait dengan informasi dan tindakan yang memerlukan konsen (kesepakatan dari keluarga /
pasien ,ada baiknya disampaikan terlebih dahulu dan dijelaskan tujuan pemberian obat –
obatan tertentu atau tindakan tertentu begitu pula resiko / efek samping dari penggunaan obat.
Yang sudah terjadi saat ini adalah minimnya informasi ke pasien & keluarga sehingga seolah
pemberian obat ataupun tindakan dilakukan tanpa persetujuan,baru setelah dilakukan tindakan
baru proses persetujuan dilakukan belakangan (dengan meminta tanda tangan pasien /
keluarga). Meningkatkan dalam Pelayanan serta dan memberikan pelayanan yang terbaik
kepada Pasien.

5.3Penutup

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras
kami,selesailah penyusunan laporan PKL. Laporan ini kami buat untuk memenuhi syarat
Penilaian di UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI.

Dengan ini kami mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung dan
membantu mensukseskan kegiatan prakerin,karena tanpa dukungan dan bantuan dari
pihak RSUI MADINAH KASEMBON mungkin pula saya belum tentu bisa
menyelesaikan kegiatan PKL ini.

Laporan ini jauh dari kata sempurna maka dari itu kami mohon maaf apabila ada
banyak kesalahan dalam penulisan.

27
DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Ni Made Marlita puji; dan Dhamadiaksa,Ida Bagis.2014. Pengaruh efektifitas penerapan
Sistem Informasi Akuntansi,Pemanfaatan dan kesesuaian tugas pada kinerja karyawan

Lilis Puspita dan Sri Dewi Anggadini.2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta;Graha Ilmu

Marsall B. Romney and Paul Jhon Steibert. 2016.Accounting Information System.

Romney,Marshall b dan Paul John Steinbart.2014.Sistem Informasi edisi


tigabelas.Jakarta:Salembaempat

28
Lampiran 1
LEMBAR PENILAIAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI ...........................
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI
Nama Mahasiswa : .............................................................................
NIM : .............................................................................
Nama Instansi / Tempat PKL :
..............................................................................
NILAI RATA-
ASPEK YANG DINILAI KETERANGAN
(10 – 100) RATA
1. .............................................................
..................
..
a. .............................................................
.................
.
b. .............................................................
.................
.
c. .............................................................
.................
.
d. .............................................................
.................
.
e. ............................................................. ...............
................. Nkpr
. ..
f. .............................................................
.................
.
g. .............................................................
.................
.
h. .............................................................
.................
.
i. .............................................................
.................
.
j. .............................................................
.................
.

29
2. Kompetensi Personal : .................
a. Kedewasaan/Kematangan berfikir dan
.................
bertindak
b. Tanggung Jawab .................
...............
c. Kejujuran ................. Nkp
..
d. Kemandirian Sikap .................
e. Disiplin .................
f. Antusian Kerja .................
g. Atensi terhadap pekerjaan .................
3. Kompetensi Sosial .................
...............
a. Intensitas Komunikasi ................. Nks
..
b. Kerjasama .................

Nilai Praktek (NP)


Lembar penilaian ini diisi Oleh Instansi / Kantor / Perusahaan Kediri, ...........................................
NP = 5 Nkpr
Lampiran 2 + 3 Nkp + 2 Nks= ........................
10

( .............................................................)
LEMBAR PENILAIAN PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI ....................................
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Nama Mahasiswa : .............................................................................


NIM : .............................................................................
Nama Instansi / Tempat PKL :
..............................................................................
NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN
1. Sistematika / Teknik Penulisan (St) ...................

2. Uraian / Deskripsi (Ds) ...................

3. Pembahasan / Analisis dan Kesimpulan (Pk) ...................

30
NP = 2 St + 2 Ds + 4 Pk = ........................ Kediri, ...........................................
8
Dosen Pembimbing

( .............................................................)

• Lembar penilaian ini diisi oleh Pembimbin

Lampiran 3

DAFTAR HADIR
PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI ........................................
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Nama Mahasiswa : .............................................................................


NIM : .............................................................................
Nama Instansi / Tempat Magang : ..............................................................................
PAGI SIANG
HARI / Masuk Keluar Masuk Keluar
NO Ket
TANGGAL Jam Paraf Jam Para Jam Paraf Jam Para
f f

31
PAGI SIANG
HARI / Masuk Keluar Masuk Keluar
NO Ket
TANGGAL Jam Paraf Jam Para Jam Paraf Jam Para
f f

32
Kediri, .................................
Kepala Kantor / Instansi /
Perusahaan

(......................................................)

33
Lampiran 4
AGENDA HARIAN
PROGRAM PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PROGRAM STUDI .............................................
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS KAHURIPAN KEDIRI

Nama Mahasiswa : .............................................................................


NIM : .............................................................................
Nama Instansi / Tempat PKL :
..............................................................................

N Kwantu Paraf
Hari / Tanggal Uraian Pekerjaan
o m Instruktor

34
N Kwantu Paraf
Hari / Tanggal Uraian Pekerjaan
o m Instruktor

35
36

Anda mungkin juga menyukai