10.5 - CP - Dasar-Dasar Broadcasting Dan Perfilman - LAYOUTED-1
10.5 - CP - Dasar-Dasar Broadcasting Dan Perfilman - LAYOUTED-1
A. Rasional
Dunia broadcasting, baik radio maupun televisi, serta dunia film
merupakan representasi dari usaha manusia untuk berkomunikasi dengan
manusia lain. Dalam kehidupan sekarang, komunikasi sudah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-dasar Broadcasting dan Perfilman bertujuan
membekali peserta didik dengan dasar-dasar pengetahuan, keterampilan,
dan sikap (hard skill dan soft skill), serta terkait dengan kompetensi
kejuruan serta perkembangan teknologi komunikasi audio visual meliputi:
1. Memahami profesi dan proses bisnis yang sedang berkembang dalam
industri broadcasting dan perfilman;
2. Memahami perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja dan
isu-isu global terkait broadcasting dan perfilman;
3. Memahami dan menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan Hidup (K3LH) dalam proses produksi;
4. Memahami profil technopreneur, peluang usaha dan dunia kerja/profesi
dalam industri broadcasting dan perfilman;
5. Memahami prototype Produksi dan Siaran Program Radio, Produksi
Siaran dan Program Televisi, Produksi Film dan Program Televisi serta
Produksi Film secara kreatif dan inovatif berdasarkan tren pasar masa
kini dan akan datang;
6. Memahami teknik dasar proses produksi pada industri broadcasting
dan perfilman;
7. Mengoperasikan peralatan audio video;
8. Menggunakan media digital;
9. Memahami dasar-dasar fotografi, tata kamera, tata artistik, tata suara
dan editing;
10. Memahami estetika seni audio visual (EAV).
C. Karakteristik
Mata pelajaran Dasar-dasar Broadcasting dan Perfilman merupakan mata
pelajaran yang menjadi fondasi Program keahlian Broadcasting dan
Perfilman, serta salah satu mata pelajaran pada konsentrasi Produksi dan
Siaran Program Radio, Produksi Siaran dan Program Televisi, Produksi Film
dan Program Televisi serta Produksi Film. Mata pelajaran ini mempunyai
beberapa materi ajar yang beragam, yang dipelajari melalui pengetahuan
dan praktik, dengan porsi dominan pada pemahaman, serta memiliki
dinamika yang tinggi karena selalu terkait dengan perkembangan teknologi.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E (kelas X SMK), siswa akan mendapatkan gambaran
mengenai program keahlian yang dipilihnya sehingga mampu
menumbuhkan passion dan vision untuk merencanakan dan
melaksanakan aktivitas belajar di bidang Broadcasting dan Perfilman.
E. Referensi
Rincian materi tersebut merupakan standar kompetensi yang mengacu
kepada SKKNI atau standar lain yang sesuai dengan dunia kerja dari
referensi berikut:
1. Struktur Kurikulum SMK.
2. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 111
tahun 2018 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Informasi dan Komunikasi Golongan Pokok Aktivitas
Penyiaran dan Pemrograman Bidang Penyiaran Radio.
3. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 29
tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok
Kegiatan Hiburan, Kesenian dan Kreativitas Bidang Tata Suara Film.
4. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 27
tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok
Kegiatan Hiburan, Kesenian dan Kreativitas Bidang Tata Kamera Film.
5. Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 30
tahun 2019 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia Kategori Kesenian, Hiburan dan Rekreasi Golongan Pokok
Kegiatan Hiburan, Kesenian dan Kreativitas Bidang Editing Film.
6. Kepmendikbud NOMOR 977/P/2020 tentang Jenjang Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Produksi Film.
7. Hendro Hermanto. 2013. Perekayasaan Sistem Audio. Katalog Dalam
Terbitan (KDT) Video Audio, Edisi Pertama 2013. Kementerian
Pendidikan & Kebudayaan.
8. Buku 99 Peluang Karir dalam Produksi Film terbitan Direktorat PTLK
Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
9. Sartono, Sri. 2008. Teknik Penyiaran Dan Produksi Program Radio,
Televisi Dan Film untuk SMK Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
10. Zettl, Herbert. 2006. Television Production Handbook 9th Edition.
Thomson & Wadswortd. San Francisco State University.
11. T. Poe Marshall, 2011. A History Of Communications: Media and Society
from the Evolution of Speech to the Internet. Cambridge University
Press.
12. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi Dan Transaksi Elektronik. Kemenkumham Republik
Indonesia.
13. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2009 Tentang
Perfilman.