Anda di halaman 1dari 3

PERHITUNGAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI UNIT

ASSEMBLING BERDASARKAN METODE PERHITUNGAN WISN

1. Waktu Kerja Tersedia (WKT)


Keterangan :
A = Hari Kerja = 6 hari (6x52= 312 hari/Tahun)
B = Cuti Tahunan = 12 hari
C = Pelatihan = 5 hari
D = Hari Libur Nasional = 19 hari
E = Ketidakhadiran Kerja = 12 hari
F = Waktu Kerja = 6 jam
Pertanyaan
a. Berapakah waktu kerja yang tersedia ?
b. Berapakah hari kerja efektif?
Jawab :
a. WKT = (A-(B+C+D+E)) x F
= (312 – (12+5+19+12)) x 7
= (312 – 48) x 6
= 264 x 6
= 1.584 jam
= 95.040 menit
b. Hari Kerja Efektif = (A-(B+C+D+E))
= (312 – (12+5+19+12))
= 312 – 48
= 264 hari
2. Standar Operasional Prosedur Assembling
Tabel 1. 1 Langkah Kegiatan Berdasarkan Standar Operasional Prosedur Assembling

Langkah Kegiatan
Dalam Menit
Assembling
a. DRM diambil dari 4,53
bangsal rawat inap
b. DRM ditulis di buku 0,5
register pengembalian
per ruang
c. Menyiapkan peralatan 0,9278
assembling
d. DRM diteliti 3
kelengkapan dan
jumlahnya
e. Berkas disusun sesuai 2
dengan nomor rekam
medis
f. Memasang acco 0,583
fastener dan
memasukkan form ke
dalam folder
g. Menulis rekam medis 0,166
dan nama pasien
h. Mencatat pada buku 0,5
assembling dan
mencatat ke HER.

Total 12,2068

3. Menetapkan Standar Beban Kerja


Bila waktu kerja tersedia di bagian assembling sejumlah 95.040 Menit/tahun, dengan
rata-rata per kegiatan pokok assembling sebesar 12,2068 menit, maka dapat diperoleh
standar beban kerja dengan menggunakan rumus WISN sebagai berikut:

Waktu Kerja Tersedia( WKT )


Standar Beban Kerja (SBK) =
Rata−Rata Waktu Kegiatan
95.040
=
12,2068
= 7.785 BRM
Berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh standar beban kerja sebanyak 7.785 BRM
4. Standar Kelonggaran Kerja (SKK)
Tabel 1. 2 Standar Kelonggaran Kerja

Kegiatan Rata-rata waktu WKT SKK (Standar


kegiatan (Waktu Kerja Kelonggaran Kerja)
Tersedia)
Isoma 6 jam/minggu 95.040 menit 0,196 menit
Rapat 2 jam/minggu 95.040 menit 0,065 menit
Diklat 12 jam/minggu 95.040 menit 0,393 menit
Apel 2 jam/minggu 95.040 menit 0,065 menit
Maka standar kelonggaran adalah sebagai berikut:
Rata−rata waktu perfaktor kelonggaran
SKK =
WKT
24 jam x 12 bulan x 60 menit 17.280
a. Isoma = = = 0,181
95.040 95.040

8 jam x 12 bulan x 60 menit 5.760


b. Rapat = = = 0,06
95.040 95.040
48 jam x 12 bulan x 60 menit 34.560
c. Diklat = = = 0,363
95.040 95.040

8 jam x 12 bulan x 60 menit 5.760


d. Apel ¿ = = 0,06
95.040 95.040

Maka SKK = 0,181 + 0,06 + 0,363 +0,06


= 0,664 menit

5. Kuantitas Kegiatan Pokok Pertahun


Tabel 1. 3 Jumlah Pasien Keluar

Tahun Jumlah
A 2400
B 1200
C 12000
D 14400

Keterangan :
A = Jumlah kegiatan pelayanan selama 2 Bulan
B = Jumlah kegiatan pelayanan per bulan (A:2)
C = Jumlah Pelayanan 10 Bulan berikutnya (Bx10 Bulan)
D = Jumlah Kumulatif kegiatan pelayaan selama 1 tahun (A+C)
6. Perhitungan Kebutuhan Tenaga Kerja SDM
Kuantitas Kegiatan Pokok
Kebutuhan SDM = + Standar KK
Standar Beban Kerja
14400
= +0,664
7.785
= 1,849 + 0,664
= 2,513
= 3 Orang

Jadi petugas Assembling di Unit Rekam Medis dibutuhkan sebanyak 3 orang.

Anda mungkin juga menyukai