A.

Salbutamol
1. Jenis obat: generik
2. Golongan obat: bronkodilator
3. Indikasi: Bronkospasme pada semua jenis asma bronkial, bronkritis kronik, dan
emfisema
4. Kontraindikasi: pasien dengan Hipersensitif salbutamol
5. Rute pemberian obat: Oral
6. Bentuk sediaan: Tablet
7. Efek sampng obat: Tremor otot terutama pada tangan, palpitasi, dan kram otot.
B. Dexametason
1. Jenis obat: generik
2. Golongan obat: kortikosteroid/Obat resep
3. Indikasi: obat antiradang yang digunakan pada berbagai kondisi peradangan,
seperti reaksi alergi, penyakit autoimun, atau radang sendi.
4. Kontraindikasi: pasien yang menderita diabetes, hipertensi, osteoporosis,
glaukoma, atau katarak, gagal jantung kongestif, penyakit hati, penyakit tiroid,
gangguan pembekuan darah, gangguan pada sistem pencernaan, atau penyakit
infeksi tertentu, seperti TBC atau herpes
5. Rute pemberian obat: oral, injeksi
6. Bentuk sediaan: Tablet, sirop, salep mata, tetes mata, suntik
7. Efek sampng obat: Sakit perut, Sakit kepala, Pusing, Nafsu makan meningkat,
Sulit tidur, Perubahan siklus menstruasi, Muncul jerawat
C. Ambroxol
1. Jenis obat: Generik
2. Golongan obat: Obat resep/Mukolitik (pengencer dahak)
3. Indikasi: Untuk meredakan batuk berdahak akibat beberapa kondisi, seperti
bronkitis atau emfisema.
4. Kontraindikasi: Pasien menderita penyakit ginjal, penyakit hati, tukak lambung,
ulkus duodenum, atau gangguan pernapasan khusus, seperti ciliary dyskinesia.
5. Rute pemberian obat: Oral
6. Bentuk sediaan: Tablet dan sirop
7. Efek samping obat: Mual atau muntah, Diare, Sakit perut atau sakit maag, Mulut
atau tenggorokan kering