Pre Test - Pemahaman Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

11/18/22, 9:30 AM Pre Test - Pemahaman Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Pre Test - Pemahaman Administrasi

Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Poin total 24/60
Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal individu terhadap Administrasi

Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Email *
kurniaputri9des@gmail.com
0 dari 0 poin
Bagian Kerja *
Seksi Pelaksana Wilayah I
Nama Lengkap *
Kurnia Putri
Persiapan Pengadaan 3 dari 10 poin
Seksi ini adalah seksi persiapan dalam pengadaan jasa konstruksi
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdn6MyekM1_5wEibbaLguXMnNvn8MboyCA29oeRJaGck1BZiQ/viewscore?viewscore=AE0zAgDF… 1/27
Apakah Tujuan dari penyusunan dan penetapan HPS * 0/1
untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan
untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah
untuk menetapkan besaran nilai jaminan pelaksanaan bagi penawaran yang kurang
dari 80% (delapan puluh persen) dari nilai HPS
Semua benar
Dalam persiapan pelaksanaan pekerjaan, PPK dapat memberikan uang muka *0/1
kepada penyedia. Berikut ini manakah Tindakan PPK yang tidak benar
PPK memberikan uang muka paling tinggi 30% pada pekerjaan dengan nilai pagu
200 juta sampai 2,5 M
PPK memberikan uang muka paling tinggi 30% pada pekerjaan dengan nilai pagu 2,5
M sampai 15 M
PPK memberikan uang muka paling tinggi 20% pada pekerjaan dengan nilai pagu
diatas 15 M
PPK memberikan uang muka paling tinggi 15% pada pekerjaan tahun jamak
Dalam reviu ketersediaan barang/jasa pada penyusunan KAK perlu *0/1

memperhatikan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), memenuhi SNI , produk ramah lingkungan
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Merk, memenuhi SNI
Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Merk , produk ramah lingkungan
Memenuhi SNI , produk ramah lingkungan, Merk
Berikut dibawah ini yang merupakan kelengkapan Persiapan pengadaan oleh *1/1
PPK sesuai peraturan perundang undangan adalah, kecuali:
Penyusunan dan penetapan HPS
Penetapan detailed engineering design
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Penetapan uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan

pemeliharaan
Dalam pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa terdapat kegiatan persiapan *0/1

Pengadaan Penyedia, persiapan pemilihan Penyedia, pelaksanaan pemilihan
Penyedia, pelaksanaan Kontrak dan serah terima hasil pekerjaan.
Pada tahap perencanaan pengadaan, terdapat identifikasi kebutuhan,
penetapan barang/jasa, cara, jadwal dan anggaran Pengadaan Barang/Jasa,
Siapa yang menetpakan hal tersebut :
PPK
KPA
Pokja
Kepala Balai
Berikut adalah Sifat HPS, kecuali * 0/1
Nilai HPS bersifat terbuka serta paling tinggi sama dengan nilai pagu anggaran
Nilai HPS bersifat rahasia serta paling tinggi sama dengan nilai pagu anggaran
Rincian HPS bersifat rahasia, kecuali rincian harga satuan tersebut telah tercantum
dalam Dokumen Anggaran Belanja serta paling tinggi sama dengan nilai pagu
anggaran
Semuanya salah
Dalam Penyusunan dan penetapan rancangan kontrak, PPK harus *1/1

mempertimbangkan
jenis Kontrak, lingkup pekerjaan, keluaran/output hasil pekerjaan
masa pelaksanaan, masa pemeliharaan, untuk Pekerjaan Konstruksi, kesulitan dan

risiko pekerjaan
cara pembayaran, besaran uang muka, bentuk dan ketentuan Jaminan
semua benar
Berikut dibawah ini yang merupakan Dasar hukum dan Pedoman dalam *1/1
pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah
Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2020
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2020
Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021
Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021
Apakah yang dimaksud pengadaan Barang /Jasa Pemerintah berdasarkan *0/1

peraturan perundang-undangan ?
kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak perencanaan kebutuhan,
sampai dengan selesainya pekerjaan

yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai
dengan serah terima hasil pekerjaan

yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak identifikasi kebutuhan, sampai
dengan selesainya pekerjaan

yang dibiayai oleh APBN/APBD yang prosesnya sejak perencanaan kebutuhan,
sampai dengan serah terima hasil pekerjaan
Bentuk kontrak pada pengadaan barang/Jasa, kecuali * 0/1
Surat Perintah Kerja untuk metode pengadaan pekerjaan dibawah 200 jt
Surat Perintah Kerja untuk metode pengadaan pekerjaan diatas 200 jt
Surat Perjanjian untuk metode pengadaan pekerjaan diatas 200 jt
Surat Pesanan untuk pengadaan melalui E-purchasing
Persiapan Pelaksanaan 7 dari 20 poin
Apabila pemenang pemilihan (calon Penyedia) mengundurkan diri dengan *0/1

alasan yang tidak dapat diterima oleh PPK/Pejabat Penandantangan Kontrak
baik sebelum Penerbitan SPPBJ atau sebelum penandatanganan kontrak dan
masa penawarannya masih berlaku, maka calon Penyedia tersebut dikenakan
sanksi berupa:
denda 1/1000 nilai kontrak
denda 3% dari nilai kontrak
pencairan jaminan pelaksanaan dan disetorkan ke kas negara
daftar hitam
*1/1
Tanggung jawab dan wewenang penyedia jasa pekerjaan konstruksi terkait
penyusunan RMPK antara lain :
1. Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK
3. Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup dan
persyaratan dalam kontrak
4. Melakukan perubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan yang ada
Pernyataan yang benar adalah:
1 dan 2
2 dan 3
3 dan 4
semua salah
Mobilisasi paling lambat harus sudah mulai dilaksanakan …..... kalender sejak *0/1
diterbitkan SPMK
7 (tujuh) hari
10 (sepuluh) hari
20 (duapuluh) hari
30 (tigapuluh) hari
Berikut merupakan tujuan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, kecuali: * 0/1
untuk mendapatkan kesepakatan terhadap pelaksanaan kontrak
untuk pemenuhan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait proyek
untuk melakukan perubahan kontrak apabila diperlukan
untuk menetapkan tanggal kontrak
Bagian dari kontrak yang juga dimuat dalam Dokumen Pemilihan adalah * 0/1
Surat Jaminan Penawaran
Syarat-syarat Khusus Kontrak
Dokumen kualifikasi
Jadwal Pemilihan penyedia
Sasaran atau objek keselamatan keteknikan Konstruksi terdiri atas berikut, *0/1
kecuali :
Bangunan
Aset Konstruksi
Tenaga Kerja
Peralatan dan Material
Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (Pre Construction Meeting) harus *1/1

sudah dimulai maksimal…...setelah terbitnya SPMK dan sebelum dimulainya
pelaksanaan kontrak.
5 (lima) hari
6 (enam) hari
7 (tujuh) hari
8 (delapan) hari
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) pelaksanaan pekerjaan konstruksi *1/1

disusun oleh:
penyedia jasa manajemen penyelenggaraan konstruksi
penyedia jasa pekerjaan konstruksi
penyedia jasa konsultansi pengawasan konstruksi
penyedia jasa perencana konstruksi
Menurut LKPP No 12 Tahun 2021, RKPPL adalah * 1/1
Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan
Rencana Kerja Pemantauan dan Pelestarian Lingkungan
Rencana Kerja Pelestarian dan Pengolahan Lingkungan
Rencana Kerja Pengolahan dan Pengelolaan Lingkungan
Pejabat Penandatangan Kontrak dan Calon Penyedia tidak diperkenankan *0/1

mengubah substansi hasil pemilihan Penyedia sampai dengan
penandatanganan Kontrak, kecuali :
mengurangi waktu pelaksanaan pekerjaan
menambah ruang lingkup pekerjaan
mengurangi volume item pekerjaan
menaikkan standar mutu pekerjaan
*0/1
Tanggung jawab dan wewenang pengguna jasa terkait penyusunan RMPK
antara lain :
1. Melakukan evaluasi dan menyetujui RMPK
2. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan RMPK
3. Menyampaikan RMPK sesuai ketentuan penyusunan serta lingkup dan
persyaratan dalam kontrak
4. Melakukan perubahan/kaji ulang dokumen RMPK sesuai dengan perubahan
lingkup pekerjaan yang ada
Pernyataan yang benar adalah:
1 dan 2
2 dan 3
3 dan 4
semua salah
Menurut Peraturan LKPP nomor 21 tahun 2021, BAHP adalah * 0/1
Berita Acara Hasil Pelelangan
Berita Acara Hasil Pemilihan
Berita Acara Hasil Penetapan
Berita Acara Hasil Pelaksanaan
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdn6MyekM1_5wEibbaLguXMnNvn8MboyCA29oeRJaGck1BZiQ/viewscore?viewscore=AE0zAgD… 10/27
Rapat persiapan penandatanganan Kontrak antara Pejabat Penandatangan *0/1

Kontrak dengan Penyedia yang membahas hal-hal sebagai berikut, kecuali :
finalisasi gambar Kontrak
finalisasi rancangan Kontrak
rencana penandatanganan Kontrak
kelengkapan dokumen pendukung Kontrak
Apabila PPK tidak sepakat atas penetapan pemenang pemilihan oleh Pokja *0/1
Pemilihan, langkah pertama yang dilakukan PPK adalah
Menyampaikan penolakan kepada Pokja dan mengajukan penetapan oleh KPA
Menyampaikan penolakan kepada Pokja dan melaporkan kepada KPA
Menyampaikan penolakan kepada Pokja dan membahas bersama Pokja
Membahas bersama Pokja dan melaporkan kepada KPA
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang penanggung jawab kegiatan (dalam *1/1
hal ini PPK) pada Tahap Pelaksanaan Pemilihan Penyedia adalah, kecuali:
menyusun dan menetapkan Dokumen Kontrak yang didalamnya memuat ketentuan

penerapan SMKK
melakukan penilaian RKK pada dokumen penawaran
menetapkan jumlah Ahli K3 Konstruksi/Petugas Keselamatan Konstruksi
melakukan reviu terhadap RKK penawaran Penyedia pada saat Rapat Persiapan
Penandatangan Kontrak
Dalam hal PPK tidak menyetujui hasil pemilihan Penyedia, maka PPK *0/1
menyampaikan penolakan tersebut kepada Pokja Pemilihan/Pejabat
Pengadaan disertai dengan alasan dan bukti. Selanjutnya, PPK dan Pokja
Pemilihan/Pejabat Pengadaan melakukan pembahasan bersama terkait
perbedaan pendapat atas hasil pemilihan Penyedia. Dalam hal tidak tercapai
kesepakatan, maka pengambilan keputusan diserahkan kepada PA/KPA paling
lambat.......setelah tidak tercapai kesepakatan
5 (lima) hari kerja
6 (enam) hari kerja
7 (tujuh) hari kerja
8 (delapan) hari kerja
Setiap Rencana Keselamatan Konstruksi memuat elemen SMKK yang terdiri *0/1
atas, kecuali :
perencanaan Keselamatan Konstruksi
operasi Keselamatan Konstruksi
pengawasan pekerjaan Konstruksi
evaluasi kinerja penerapan SMKK
Sesuai Permen PUPR No 21 Tahun 202,1SMKK adalah: * 1/1
Standar Mutu Keselamatan Kerja
Standar Minimum Keselamatan Konstruksi
Sistem Manajemen Keselamatan Kerja
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
RMLLP, menurut LKPP No 12 Tahun 2021 adalah * 1/1
Rancangan Mutu Lingkungan Luar Pekerjaan
Rencana Manajemen Lingkungan Luar Pekerjaan
Rancangan Manajemen Lalu Lintas Pengguna
Rencana Manajemen Lalu Lintas Pekerjaan
Nilai maksimum hasil konsolidasi untuk paket Pengadaan Barang/Jasa *0/1

sejenis yang dicadangkan untuk usaha mikro atau usaha kecil oleh PPK
adalah
Rp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah)
Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah)
Rp. 15.000.000.000,00 (limabelas milyar rupiah)
Rp. 20.000.000.000,00 (duapuluh milyar rupiah)
Pelaksanaan 12 dari 25 poin
Apabila terjadi Keadaan Kahar, maka Penyedia memberitahukan kepada *1/1

Pejabat Penandatangan Kontrak paling lambat …………… hari kalender sejak
menyadari atau seharusnya menyadari atas kejadian atau Keadaan Kahar,
dengan menyertakan bukti.
21 (Dua Puluh Satu)
14 (Empat Belas)
10 (Sepuluh)
7 (Tujuh)
Jaminan Pengadaan Barang/Jasa terdiri dari, kecuali : * 1/1
Jaminan Pelaksanaan
Jaminan Uang Muka
Jaminan Mutu Pekerjaan
Jaminan Pemeliharaan
Penerbitan SPMK dilakukan paling lambat …….. hari sejak tanggal *0/1
penandatanganan kontrak atau ……. hari kerja sejak penyerahan lokasi kerja
pertama kali
7 dan 14
14 dan 14
14 dan 7
7 dan 7
Berikut ini, yang merupakan tanggung jawab direksi teknis adalah * 1/1
merencanakan, mereview dan menetapkan serta menjamin penerapan SMKK yang

dilaksanakan oleh Penyedia dan Pengawas Pekerjaan
melakukan pengawasan terhadap penerapan Dokumen SMKK
memberikan persetujuan atas laporan pelaksanaan dari Penyedia
semuanya benar
Risiko Keselamatan Konstruksi harus memenuhi kriteria sebagai berikut: *0/1
1. Pekerjaan Konstruksi dengan nilai harga perkiraan sendiri di atas

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) sampai dengan
Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah);
2. mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang berjumlah 25 (dua puluh lima)

orang sampai dengan 100 (seratus) orang; dan/atau
3. Pekerjaan Konstruksi yang menggunakan teknologi madya.
Tingkat Resiko Keselamatan Kontruksi diatas termasuk didalam kategori :
Tingkat Resiko Keselamatan Kontruksi Kecil
Tingkat Resiko Keselamatan Kontruksi Sedang
Tingkat Resiko Keselamatan Kontruksi Besar
Tingkat Resiko Keselamatan Kontruksi Menengah
Yang wajib dalam melakukan pengawasan penerapan SMKK pada Pekerjaan *1/1
Konstruksi dan Konsultans konstruksi sesuai lingkup kewenangannya
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan adalah :
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah provinsi
Pemerintah Pusat
Pemerintah daerah provinsi dan Pemerintah Kab/Kota
Pemerintah pusat dan pemerintah kab/kota
Berapa jumlah jaminan pemeliharaan dan waktu pengembalian setelah masa *0/1
pemeliharaan selesai?
10% dengan Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 14 (empat belas) hari kerja

setelah masa pemeliharaan selesai
10% Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 10 (sepuluh hari) hari kerja setelah masa
pemeliharaan selesai
5% Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 14 (Empat Belas hari) hari kerja setelah

masa pemeliharaan selesai
5% Jaminan Pemeliharaan dikembalikan 10 (sepuluh) hari kerja setelah masa

pemeliharaan selesai
Besaran uang muka untuk nilai pagu anggaran/kontrak paling sedikit di atas *1/1
Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah)sampai dengan paling
banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah) adalah :
uang muka paling tinggi 20%
PPK menyusun HPS berdasarkan pada * 1/1
hasil perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun pada tahap
perencanaan pengadaan
Pagu Anggaran yang tercantum dalam DIPA/DPA atau untuk proses pemilihan yang
dilakukan sebelum penetapan DIPA/DPA mengacu kepada Pagu Anggaran yang
tercantum dalam RKA K/L atau RKA Perangkat Daerah
hasil reviu perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah

memperhitungkan biaya tidak langsung, keuntungan, dan Pajak Pertambahan Nilai
(PPN)
semua benar
Siapakah yang bertandatangan dalam menyetujui laporan mingguan? * 0/1
Direksi Teknis / Konsultan Pengawas
Direksi Lapangan / Konsultan MK
PPK
KPA
Apabila terjadi pemutusan Kontrak dilakukan karena kesalahan Penyedia yang *0/1
harus dilakukan oleh ppk adalah, kecuali :
Jaminan Pelaksanaan dicairkan.
Sisa Uang Muka harus dilunasi oleh Penyedia atau Jaminan Uang Muka dicairkan
(apabila diberikan)
Penyedia dikenakan sanksi Daftar Hitam.
Pengembalian 30% dari termin akhir.
Keadaan kahar adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak para pihak *1/1
dalam Kontrak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban
yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi.
Yang tidak termasuk keadaan kahar dalam proses kontruksi adalah :
Bencana alam
Mutu Pekerjaan yang kurang baik
Bencana sosial dilokasi proyek
Kebakaran yang meluas
Pengadaan barang impor adalah barang yang diimpor untuk kebutuhan *1/1
Pengadaan Barang/Jasa. Pengadaan barang impor harus mencantumkan
persyaratan kelengkapan dokumen barang, kecuali :
Supporting Letter/Letter of Intent/Letter of Agreement dari pabrikan/prinsipal di

negara asal
Surat Keterangan Asal (Certificate of Origin)
Surat Kelengkapan Material
Sertifikat Produksi
Biaya Penerapan SMKK dalam jasa Konsultansi Konstruksi sebagaimana *0/1

dimaksud dalam Permen PUPR no 10 Tahun 2021 Pasal 39 ayat (1) huruf b
paling sedikit mencakup rincian, kecuali :
penyiapan RKK dan/atau rancangan konseptual SMKK
fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan
sosialisasi, promosi, dan pelatihan
kegiatan dan peralatan terkait pengendalian risiko Keselamatan Konstruksi
PPK dapat memberikan uang muka kepada Penyedia pada seluruh jenis *1/1
barang/jasa. Uang muka dapat diberikan untuk persiapan pelaksanaan
pekerjaan, Besaran uang muka untuk Kontrak tahun jamak diberikan Uang
muka sebesar :
Paling tinggi 15% dari nilai kontrak
Manakah dari kejadian dibawah ini yang mengharuskan dilaksanakannya *0/1

SCM?
Rencana pekerjaan 60% dengan realisasi pekerjaan 52%
Semua salah
Dalam pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan penyesuaian harga. Berikut *0/1

pernyataan dibawah ini yang benar adalah
Penyesuaian harga dilakukan untuk pekerjaan MYC
penyesuaian yang dilakukan, berlaku mulai bulan ke-13 (tiga belas) sejak
pelaksanaan kegiatan
penyesuaian harga satuan berlaku bagi seluruh kegiatan/mata pembayaran
Semuanya benar
Konsultan Manajemen Konstruksi atau Tim Teknis memiliki tugas: *0/1
1. melaksanakan penjaminan mutu (quality assurance) pelaksanaan pekerjaan

mulai dari tahapan persiapan pengadaan, persiapan dan pelaksanaan
pemilihan, pelaksanaan konstruksi, sampai dengan serah terima akhir
pekerjaan;
2. membantu PPK dan Pokja Pemilihan dalam proses persiapan pengadaan

dan pemilihan Penyedia;
3. membantu Pejabat Penandatangan Kontrak dalam melakukan persetujuan

atau penolakan perubahan Kontrak;
4. melakukan verifikasi atas tagihan pembayaran;
5. membantu Pejabat Penandatangan Kontrak dalam menghitung nilai

perolehan aset barang milik negara; dan
6. membantu Pejabat Penandatangan Kontrak ketika dilakukan audit hasil

pekerjaan/proyek setelah serah terima akhir pekerjaan.
Dari data diatas, tugas konsultan MK atau tim teknis adalah
1,2,3,4,6
2,3,4,5,6
1,3,4,5,6
Semua Benar
Pernyataan penetapan tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi ditentukan *0/1

berdasarkan:
rancangan panduan keselamatan pengoperasian dan pemeliharaan konstruksi

bangunan
evaluasi kinerja penerapan SMKK
rekomendasi rencana pengelolaan risiko
kriteria penentuan tingkat risiko keselamatan
Kontrak Tahun Jamak merupakan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang *1/1

membebani lebih dari satu tahun anggaran dilakukan setelah mendapatkan
persetujuan pejabat yang berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangundangan. Kontrak Tahun Jamak dapat berupa, kecuali :
Untuk pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 12 (dua belas) bulan, seperti proyek
pembangunan kapal, pesawat terbang, pengembangan aplikasi IT, atau
pembangunan/rehabilitasi kebun
Untuk pekerjaan yang penyelesaiannya lebih dari 1 (satu) tahun anggaran, seperti:
pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya bergantung pada musim, misalnya:
penanaman benih/bibit, penghijauan, atau pengadaan barang/jasa yang layanannya
tidak boleh terputus, penyediaan makanan untuk panti asuhan/panti jompo,
penyediaan makanan untuk narapidana di Lembaga Pemasyarakatan, penyediaan
pakan hewan di kebun binatang
Untuk pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka
waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dan paling lama 2 (Dua) tahun anggaran,
seperti jasa layanan yang tidak boleh terhenti misalnya pelayanan angkutan perintis
darat/laut/udara, layanan pembuangan sampah, sewa kantor, jasa internet/jasa
komunikasi, atau pengadaan jasa pengelolaan gedung
Untuk pekerjaan yang memberikan manfaat lebih apabila dikontrakkan untuk jangka
waktu lebih dari 1 (satu) tahun anggaran dan paling lama 3 (tiga) tahun anggaran,
seperti jasa layanan yang tidak boleh terhenti misalnya pelayanan angkutan perintis
darat/laut/udara, layanan pembuangan sampah, sewa kantor, jasa internet/jasa
komunikasi, atau pengadaan jasa pengelolaan gedung
Apabila dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh Pejabat *1/1

Penandatangan Kontrak karena kesalahan Penyedia, maka Pokja Pemilihan
dapat menunjuk pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang
sama atau Penyedia yang mampu dan memenuhi syarat. Apabila terjadi
Pemutusan kontrak secara sepihak yang dapat dilakukan ppk adalah, kecuali :
PPK melakukan evaluasi atas hasil pekerjaan yang telah dilakukan dan Proses
selanjutnya mengikuti mekanisme penunjukan langsung
PPK melakukan pengembalian kelebihan bayar dengan mekanisme simpan pinjam

bersama kontraktor
PPK membayar pekerjaan yang telah dikerjakan Penyedia dan dapat dimanfaatkan
oleh PPK dengan memperhitungkan ketentuan mengenai sanksi dan denda sesuai
dengan Peraturan LKPP tentang Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa
PPK meminta Pokja Pemilihan untuk melakukan penunjukan langsung terhadap

pemenang cadangan (apabila ada) atau Pelaku Usaha yang mampu
Kewenangan PPK dalam pengendalian pekerjaan dapat dilimpahkan Sebagian *0/1

atau keseluruhan kepada
Konsultan Pengawas
Direksi Teknis
Direksi Lapangan
KPA
Personil manajerial untuk Keselamatan Konstruksi sebagaimana \Pekerjaan *0/1

Konstruksi dengan Risiko Keselamatan Konstruksi besar terdiri atas, kecuali :
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi utama atau Ahli Keselamatan
Konstruksi utama
Ahli Keselamatan Konstruksi madya dengan pengalaman paling singkat 5 (tiga)

tahun
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi madya
Ahli Keselamatan Konstruksi madya dengan pengalaman paling singkat 3 (tiga)

tahun
PPK dapat membayar prestasi pekerjaan kepada penyedia dengan ketentuan *0/1
sebagai berikut, kecuali
Pembayaran dilakukan terhadap pekerjaan yang sudah terpasang
Bahan dan/atau peralatan (material on site) yang menjadi bagian permanen dari
hasil pekerjaan maksimal 70% dari Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Pekerjaan yang di subkontrakkan, dilengkapi bukti pembayaran kepada

subkontrakkan
Bahan dan/atau peralatan (material on site) yang menjadi bagian semi permanen
dari hasil pekerjaan maksimal 50% dari Harga Satuan Pekerjaan (HSP)
Penggantian Personel dilakukan oleh Penyedia dengan mengajukan *1/1

permohonan terlebih dahulu kepada Pejabat Penandatangan Kontrak beserta
alasan penggantian. Pejabat Penandatangan Kontrak dapat menilai dan
menyetujui penempatan/penggantian Personel menurut kualifikasi yang
dibutuhkan.
Pejabat Penandatangan Kontrak dapat meminta pergantian Personel apabila

menilai bahwa Personel :
tidak mampu atau tidak dapat melakukan pekerjaan dengan baik.
berkelakuan tidak baik.
mengabaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya.
semua benar
Penyelesaian 2 dari 5 poin
Salah satu syarat pelaksanaan FHO adalah dilakukannya pemeriksaan akhir *1/1
pekerjaan terhadap pemeliharaan infrastruktur. diantaranya format
pemeriksaan setidaknya paling sedikit memuat
Nomor Kontrak, Tanggal kontrak, nama paket, tanggal pemeriksaan, item

pemeriksaan, pengesahan oleh tim (penyedia, pengawas, tim teknis)
Nomor Kontrak, Tanggal kontrak, nama paket, tanggal pemeriksaan, item pekerjaan,
pengesahan oleh tim (penyedia, pengawas)
Nomor Kontrak, Tanggal kontrak, nama paket, item pemeriksaan, pengesahan oleh
tim (penyedia, pengawas, KPA)
Semuanya salah
Dalam pelaksanaan FHO, berikut yang harus dilengkapi penyedia jasa, kecuali * 0/1
Laporan Pelaksanaan Pemeliharaan
dokumen pengoperasian dan pemeliharaan
penyesuaian dokumen administrasi PHO
penyesuaian pembayaran kontrak
Serah terima pekerjaan dapat dilakukan perbagian pekerjaan (secara parsial) *0/1
yang ketentuannya ditetapkan dalam
Syarat-syarat Umum Kontrak
Rencana Kerja dan Syarat (RKS)
Syarat-syarat Khusus Kontrak
Kerangka Acuan Kerja
bagaimanakah alur pelaksanaan FHO pada pekerjaan konstruksi * 0/1
PHO - masa pemeliharaan - pengajuan FHO penyedia jasa kepada PPK - PPK
memerintahkan pengawas untuk memeriksa hasil pekerjaan pemeliharaan - BA FHO
- PPK mencairkan jaminan pemeliharaan - PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada
KPA
PHO - masa pemeliharaan - pengajuan FHO penyedia jasa kepada KPA - KPA
memerintahkan PPK untuk memeriksa hasil pekerjaan pemeliharaan - BA FHO - KPA
mencairkan jaminan pemeliharaan - KPA menyerahkan hasil pekerjaan kepada
Pemda
PHO - masa pemeliharaan - pengajuan FHO penyedia jasa kepada PPK - PPK
- PPK mencairkan jaminan pemeliharaan - PPK menyerahkan hasil pekerjaan kepada
pemda
PHO - masa pemeliharaan - pengajuan FHO penyedia jasa kepada KPA - KPA
- KPA mencairkan jaminan pemeliharaan - KPA menyerahkan hasil pekerjaan kepada
PPK
Dokumen pengoperasian dan pemeliharaan berupa manual/ pedoman *1/1

pengoperasian dan perawatan/pemeliharaan disusun oleh :
Pengawas Pekerjaan
Penyedia Jasa Pekerjaan
Penyedia Jasa Perencanaan Kegiatan
Pengguna Jasa
Formulir ini dibuat dalam Kementerian PUPR.
Formulir

Pre Test - Pemahaman Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pre Test - Pemahaman Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

11/18/22, 9:30 AM Pre Test - Pemahaman Administrasi Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi

Pre Test - Pemahaman Administrasi

Tes ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman awal individu terhadap Administrasi

Seksi Pelaksana Wilayah I

Persiapan Pengadaan 3 dari 10 poin

Seksi ini adalah seksi persiapan dalam pengadaan jasa konstruksi

Apakah Tujuan dari penyusunan dan penetapan HPS * 0/1

untuk menilai kewajaran harga penawaran dan/atau kewajaran harga satuan

untuk menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah

Dalam reviu ketersediaan barang/jasa pada penyusunan KAK perlu *0/1

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Merk, memenuhi SNI

Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), Merk , produk ramah lingkungan

Memenuhi SNI , produk ramah lingkungan, Merk

Penyusunan dan penetapan HPS

Penetapan detailed engineering design

Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

Penetapan uang muka, jaminan uang muka, jaminan pelaksanaan, jaminan

Dalam pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa terdapat kegiatan persiapan *0/1

Berikut adalah Sifat HPS, kecuali * 0/1

Dalam Penyusunan dan penetapan rancangan kontrak, PPK harus *1/1

jenis Kontrak, lingkup pekerjaan, keluaran/output hasil pekerjaan

masa pelaksanaan, masa pemeliharaan, untuk Pekerjaan Konstruksi, kesulitan dan

cara pembayaran, besaran uang muka, bentuk dan ketentuan Jaminan

Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2020

Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2020

Peraturan LKPP Nomor 12 Tahun 2021

Peraturan Menteri PUPR Nomor 10 Tahun 2021

Apakah yang dimaksud pengadaan Barang /Jasa Pemerintah berdasarkan *0/1

kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

kegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

Bentuk kontrak pada pengadaan barang/Jasa, kecuali * 0/1

Surat Perintah Kerja untuk metode pengadaan pekerjaan dibawah 200 jt

Surat Perintah Kerja untuk metode pengadaan pekerjaan diatas 200 jt

Surat Perjanjian untuk metode pengadaan pekerjaan diatas 200 jt

Surat Pesanan untuk pengadaan melalui E-purchasing

Persiapan Pelaksanaan 7 dari 20 poin

Apabila pemenang pemilihan (calon Penyedia) mengundurkan diri dengan *0/1

denda 1/1000 nilai kontrak

denda 3% dari nilai kontrak

pencairan jaminan pelaksanaan dan disetorkan ke kas negara

Berikut merupakan tujuan rapat persiapan pelaksanaan kontrak, kecuali: * 0/1

untuk mendapatkan kesepakatan terhadap pelaksanaan kontrak

untuk pemenuhan terhadap kebutuhan data dan informasi terkait proyek

untuk melakukan perubahan kontrak apabila diperlukan

untuk menetapkan tanggal kontrak

Surat Jaminan Penawaran

Syarat-syarat Khusus Kontrak

Jadwal Pemilihan penyedia

Peralatan dan Material

Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak (Pre Construction Meeting) harus *1/1

Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) pelaksanaan pekerjaan konstruksi *1/1

penyedia jasa manajemen penyelenggaraan konstruksi

penyedia jasa pekerjaan konstruksi

penyedia jasa konsultansi pengawasan konstruksi

penyedia jasa perencana konstruksi

Menurut LKPP No 12 Tahun 2021, RKPPL adalah * 1/1

Rencana Kerja Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan

Rencana Kerja Pemantauan dan Pelestarian Lingkungan

Rencana Kerja Pelestarian dan Pengolahan Lingkungan

Rencana Kerja Pengolahan dan Pengelolaan Lingkungan

Pejabat Penandatangan Kontrak dan Calon Penyedia tidak diperkenankan *0/1

mengurangi waktu pelaksanaan pekerjaan