Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

Metodologi praktikum merupakan tahap yang harus dibuat sebelum


melakukan praktikum, bab ini membahas dan menjelaskan tentang langkah-
langkah apa saja yang akan di lewati dalam melakukan praktikum, dapat dilihat
seperti pada Flow Chart berikut ini:

Mulai

Pendahuluan

Tujuan Praktikum

Manfaat Praktikum

Landasan Teori

Pengumpulan data
Alat
Jangka Sorong - Kunci Toolpost
Kunci Chuck - Gerinda
Tangan
Bahan
- Logam Silinder
3. Mesin
- Mesin Bubut - Mesin Potong
Pembahasan
- Proses Pemotongan
- Proses Bubut

Analisa

Penutup

Selesai

Gambar 3.1 Flow Chart Metodologi Praktikum

Mulai
Analisa
Kelompok VI

3. 1 Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan berisikan tentang hal-hal yang melatar belakangi
dilaksanakannya praktikum ini dengan menetapkan tujuan dan manfaat yang ingin
dicapai dalam pengerjaan praktikum. Dalam praktikum ini akan mengerjakan
beberapa cara kerja dari mesin bubut, adapun alat-alat yang digunakan dalam
proses pengerjaan mesin bubut, dan bagaimana langkah-langkah yang harus
dikerjakan oleh setiap mahasiswa.

3.2` Tujuan Praktikum


Dalam praktikum ini memiliki sebuah tujuan. Tujuan ini mengarah pada
hasil akhir yang akan di dapat setelah melakukan praktikum. Oleh karena itu
diharapkannya dari praktikum ini adalah untuk mengetahui cara atau proses
mengoperasikan mesin bubut dengan cara mengetahui langkah-langkah
pembuatan baut menggunakan mesin bubut, serta untuk menambah skill dalam
melakukan proses pembubutan.

3.3 Manfaat Praktikum


Manfaat praktikum diperoleh setelah tujuan praktikum tercapai. Adapun
manfaat pada bagian ini adalah agar praktikan dapat mengetahui cara
mengoperasikan mesin bubut dengan baik dan benar, selain itu praktikan dapat
juga dapat menambah skill dalam pembubutan, mengetahui parameter-parameter
yang ada dalam proses pembubutan dan mengetahui apa saja proses-proses yang
ada dalam pembuatan baut dengan menggunakan mesin bubut.

3.4 Landasan Teori


Pada tahap ini, dilakukan studi tentang teori-teori yang berguna sebagai
rujukan dalam menyelesaikan masalah pada praktikum ini. Landasan teori
berguna sebagai dasar-dasar penggunaan ilmu yang akan dipraktekkan. Landasan
teori berisikan teori-teori pendukung dalam menyelesaikan laporan praktikum ini.
Sumber pendukung dalam laporan ini diambil dari buku-buku dan jurnal pada
tahun 2016-2019. Pada proses pembubutan diartikan sebagai proses memotong

Laporan Praktikum Proses Manufaktur III-22


2019
Kelompok VI

atau menyayat benda kerja menggunakan mata pahatyang dibentuk sesuai


keinginan dan kebutuhan.

3.5 Pengumpulan Data


Pada pengumpulan data yang akan digunakan pada praktikum ini harus
merupakan data yang akurat, berdasarkan fakta yang ada di lapangan, sebab data
ketidaktepatan yang akan berakibat pada kesalahan pengolahan data. Data-data
yang diambil merupakan data yang dikumpulkan disaat melaksanakan praktikum.
Adapun pengumpulan data tersebut meliputi:
1. Alat
Alat-alat yang dipakai pada proses pembubutan baut antar lain, jangka sorong
digunakan untuk mengukur diameter benda kerja pada proses pembubutan,
mistar baja yang digunakan untuk mengukur berapakah panjang benda kerja
yang harus dibubut dan pahat bubut yang digunakan untuk membubut benda
kerja.
2. Bahan
Bahan-bahan yang akan digunakan pada pembuatan baut adalah besi yang
berbentuk silinder. Besi silinder yang ukuran awalnya 110 mm di potong
menjadi 2 bagian. Pada baut, besi silinder dengan panjang 50 mm dan
berdiameter 31,5 mm.
3. Mesin
Mesin yang digunakan pada proses pembuatan baut yaitu mesin bubut yang
digunakan untuk mengurangi diameter benda kerja dan mesin potong untuk
memotong benda kerja.

3.6 Pembahasan
Pada bagian proses pengerjaan akan membahas tentang apa saja langkah-
langkah yang ada pada proses pembubutan. Pada tahap ini dijelaskan langkah-
langkah dimulai dari proses awal pembubutan hingga pada akhir proses
pembubutan. Dapat kita ketahui bahwa proses pembubutan adalah memotong atau
menyayat benda kerja.

Laporan Praktikum Proses Manufaktur III-23


2019
Kelompok VI

3.7 Analisa
Analisa dapat dilakukan dengan cara membandingkan pengerjaan yang
dilakukan oleh praktikan serta didapatkan dari teori pengerjaan yang memiliki
tujuan untuk memperbaiki hal-hal apa saja yang harus diperhatikan untuk
perbaikan dalam membuat baut dengan menggunakan mesin bubut.

3.8 Penutup
Bagian terakhir adalah penutup yang berisikan kesimpulan dan saran.
Untuk memperoleh kesimpulan didapatkan setelah pengolahan dan analisa
terhadap proses pembubutan. Isi dari kesimpulan harus padat dan jelas dan
terdapat point-point dari tujuan praktikum. Sedangkan saran juga berisi tentang
masukan atau pendapat tentang apa saja yang seharusnya dikurangi ataupun
ditambah, serta apa saja yang harus diperbaiki dalam proses pembubutan baut.

Laporan Praktikum Proses Manufaktur III-24


2019

Anda mungkin juga menyukai