Anda di halaman 1dari 3

SARAPAN SEHAT BAGI SISWA UNTUK

MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR DI SEKOLAH

Penulis : Yuniarti S.Sos

Nuptk : 5942752654300032

Kegiatan yang sering diabaikan oleh peserta didik setiap pagi hari sebelum berangkat ke
sekolah adalah mengkonsumsi sarapan dengan menu sarapan yang sehat dan seimbang.
Sebagian besar siswa tidak menyadari bahwa selama tidur dengan waktu delapan sampai
sepuluh jam , tubuh manusia memerlukan asupan makanan dan minuman yang cukup untuk
mendukung semua aktivitas kegiatan yang akan dilakukan pada hari itu.Kebanyakan
menganggap bahwa mengkonsumsi sarapan pagi bukan merupakan suatu hal yang
penting,mereka menganggap bahwa kegiatan sarapan pagi akan menyita waktu untuk
secepatnya berangkat kesekolah, ada juga yang beranggapan bahwa sarapan pagi bisa dilakukan
dengan membeli jajanan di warung sekitar sekolah atau bahkan ada yang mengatakan bahwa
sarapan pagi akan membuat perut terasa mual,kurang berselera , sehingga kebanyakan mereka
mengkonsumsi makanan sebagai sarapan pagi ketika jam istirahat pertama di lakukan di
sekolah.

Perlu kita ketahui bahwa ada tiga manfaat dari sarapan yang sehat ,yaitu :

1. Mengembalikan fungsi metabolism tubuh.

2. Melatih disiplin remaja setiap pagi.

3. Berdampak positif terhadap aktivitas otak dan kecerdasan mental.

Sebagian besar para siswi dan siswa SMK Penida 1 Katapang merupakan remaja kelompok
umur yang membutuhkan sarapan pagi karena perlu beraktivitas dan focus mengerjakan tugas-
tugasnya disekolah.Berdasarkan pengamatan penulis , menunjukkan bahwa sarapan memiliki
dampak yang positif bagi perilaku peserta didik di kelas maupun bagi prestasi akademik peserta
didik secara umum.

Sebaliknya peserta didik yang memilih untuk tidak sarapan berisiko mudah lelah dan sulit
memfokuskan perhatian,yang tentunya akan berakibat negatif pada performanya
disekolah.Menu sarapan harus dipilih dengan benar ,bukan sekedar menggajal perut saja.

Angka kecukupan gizi yang dibutuhkan oleh remaja sudah ditentukan oleh kementrian
kesehatan Republik Indonesia (permenkes no.28/2019).Bedasarkan angka kecukupan gizi yang
ditentukan oleh kementrian kesehatan republik Indonesia (Permenkes no.28/2019) adalah
sebagai berikut :

Kebutuhan gizi remaja usia 13 – 18 Tahun berkisar antara 2050-2100 kkal.Sehingga apabila kita
hitung dengan menu sarapan yang harus dikonsumsi adalah:
1.Sarapan pagi harus memenuhi sebanyak 20-25 % kebutuhan kalori sehari.

2.Makan siang dan makan malam masing masing 30 % ,

3.Makanan selingan dapat dilakukan dua kali dengan porsi masing masing 10 %.

Sarapan sehat sebaiknya mengikuti pola gizi seimbang yakni terdiri dari :

1. Sumber karbohidrat sebanyak 60-68 %


2. Sumber protein sebanyak 12-15 %
3. Sumber lemak sebanyak 15-25 % dan vitamin /mineral.

Porsi sarapan sebainya jangan terlalu banyak karena akan mengganggu sistem
pencernaan.Sebaiknya di sesuaikan dengan kebutuhan masing masing .Hal hal yang harus
dipersiapkan untuk kegiatan sarapan adalah sebagai berikut :
1. Siapkan menu dengan gizi seimbang.
2. Pilih menu sarapan yang mudah disiapkan tapi bervariasi dari berbagai jenis makanan.
3. Sumber utama karbohidrat untuk sarapan tidak harus nasi,dapat juga diganti
ubi,mie,sereal,kentang,roti.
4. Boleh ditambahkan susu atau hasil olahannya seperti yogurt.
5. Penting untuk mengkonsumsi sayur atau buah saat sarapan.
6. Minum air yang cukup.

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di SMK Penida 1 Katapang ,dengan mengambil
sampel kelas XII Akuntansi Lembaga 1 ,tahun ajaran 2021-2022,dari 38 orang peserta didik
terdapat 60 % peserta didik yang tidak sarapan dulu , baik di rumah maupun disekolah.Beberapa
alasan yang mereka kemukakan adalah :
1. Tidak terbiasa sarapan di pagi hari
2. Sarapan pagi menyita waktu untuk berangkat ke sekolah.
3. Tidak tersedia sarapan dirumah.
4. Lebih praktis membeli makanan di warung sekolah.
5. Sering merasa mual apabila sarapan pagi.

Dari kejadian ini setelah diadakan pengamatan langsung,ketika jam masuk pelajaran sudah tiba
masih banyak peserta didik yang membeli makanan di warung sekitar sekolah,ataupun yang
membawa makanan hasil membeli di warung di bawa ke dalam kelas.Sehingga mengakibatkan
keterlambatan masuk ke kelas.Selain itu ketika pembelajaran terdapat peserta didik yang mulai
izin karena perutnya terasa sakit,panas dingin,pusing,deman ketika di tanya ternyata belum
sarapan sehingga mengganggu konsentrasi kegiatan belajar.

Ketika jam istirahat ,banyak peserta didik yang langsung membeli makanan di warung sekitar
sekolah dengan membeli makanan dan minuman yang tidak bervariasi dan kurang mengandung
menu gizi seimbang,ini terlihat dari pengamatan yang dilakukan rata rata peserta didik membeli
makanan dengan jenis :
1.Mengandung karbohidrat yang cukup banyak.
2.Mengandung tingkat kepedasan yang tinggi.
3.Kurang mengandung serat.
4.Kurang mengandung protein.

Dari kejadian ini mengakibatkan adanya 50 % dari peserta didik yang mengalami masalah dengan
kelebihan berat badan,karena menu sarapan yang kurang memadai dengan prinsip sarapan
sehat,sehingga diakhir tahun pembelajaran atau semester 6,ada kurang lebih 40% persen
mengalami masalah pada sistem pencernaan,sehingga mengakibatkan sering izin tidak mengikuti
pembelajaran karena sakit,dengan surat keterangan dari dokter sakit maag.

Dari kejadian ini penulis berharap dengan adanya penyuluhan tentang pentingnya sarapan sehat
bisa membantu untuk memberikan penerangan pentingnya sarapan sehat di pagi hari supaya
kesehatan peserta didik dapat dijaga,dan proses pembelajaran dapat berjalan lancar.
Dengan dianjurkannya kegiatan sarapan sehat di kalangan peserta didik,akan membangun
generasi yang sehat dan kuat,siap mengikuti aktivitas di sekolah dan menumbuhkan generasi yang
kuat untuk berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Anda mungkin juga menyukai