Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN ASSESMENT PEGAWAI JABATAN FUNGSIONAL UMUM

BAPAS KELAS II SERANG TAHUN 2022


A. PENDAHULUAN

1. Umum
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi mengingatkan
bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas
dan fungsinya di instansi masing-masing. Terdapat 3 kompetensi kunci yang wajib dimiliki oleh
pegawai ASN, yakni kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial
kultural.
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sebagai instansi
pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi utama, menyelenggarakan urusan pemerintah
di bidang hukum dan hak asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan
pemerintahan negara. Dalam pelaksanaannya, Kemenkumham tentu saja perlu didukung oleh
sistem pengelolalaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional sehingga
memungkinkan organisasi dapat bergerak lincah dan inovatif karena ditunjang oleh komitmen
dan profesionalitas dari pegawainya. Salah satu yang memungkinkan tumbuhnya komitmen
pegawai secara optimal adalah perangkat sistem organisasi pengelolaan pegawai yaitu pola
karir ASN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang disiplin dan berintegritas sesuai dengan
ketentuan yang berlaku sehingga memungkinkan organisasi dapat berkembang dan maju
karena ditunjang oleh komitmen dan profesionalitas dari pegawainya. Salah satu yang
memungkinkan tumbuhnya komitmen pegawai secara optimal adalah kedisiplinan serta
profesionalitas kinerja pegawai yang sesuai dengan ketentuan di lingkungan Kementerian
Hukum dan HAM khususnya pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang.
Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (UUASN)
Pasal 21 dan Pasal 70 bahwa setiap pegawai ASN memiliki hak dan kesempatan untuk
mengembangkan kompetensi. Kompetensi tersebut meliputi : 1) kompetensi teknis yang
diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan, pelatihan teknis fungsional, dan pengalaman
bekerja secara teknis, 2) kompetensi manajerial yang diukur dari tingkat pendidikan, pelatihan
struktural atau manajemen, dan pengalaman kepemimpinan, dan 3) kompetensi sosial kultural
yang diukur dari pengalaman kerja berkaitan dengan masyarakat majemuk dalam hal agama,
suku dan budaya sehingga memiliki wawasan kebangsaan.
Bersama-sama dengan struktur organisasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan
publik, diperlukan sumber daya manusia yang kompeten, profesional, kreatif, inovatif, dinamis
dan berwawasan ke masa depan. Untuk itu guna menunjang terlaksananya pengembangan
kompetensi aparatur sipil negara, maka perlu dibangun komitmen bersama pada seluruh
jajaran dan tingkatan, untuk melaksanakan pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan
kerja Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang.
Dalam pelaksanaan kompetensi pegawai diperlukan assessment pegawai untuk
memaksimalkan kompstensi pegawai dan pekerjaan yang ditampunya. Assessmen ini
dilaksanakan untuk mengetahui kompetensi apa yang dibutuhkan pegawai.

2. Maksud dan Tujuan


Maksud dan Tujuan Pelaksanaan Assesment Pegawai adalah untuk mengetahu sejauh mana
kompetensi yang dimiliki pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Serta untuk
memaksimalkan pelatihan kompetensi yang diberikan.

3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pada laporan ni adalah pelaksanaan asessment pegawai Balai Pemasyarakata
kelas II Serang Tahun 2022.

4. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil
c. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38
Tahun 2017 tentang Standar Kompetensi Jabatan Aparatur Sipil Negara;
d. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 8
Tahun 2021 Sistem Manajemen Kinerja Pegawai Negeri Sipil
e. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 26 Tahun 2019 tentang Pembinaan
Penyelenggaraan Penilaian Kompetensi Pegawai Negeri;
f. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun 2019 tentang Tata Cara
Pelaksanan Mutasi;
g. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2021 tentang Manajemen Karier Pegawai Negeri Sipil Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia.
B. Hasil Assesment Pegawai

Nilai Nilai yang SKJ**


No. Nama Pegawai Jabatan M.1* M.2* M.3* M.4* M.5* M.6* M.7* M.8* S.1* KET***
Individu disyaratkan (%)
1 Ilham Bayu Pengelola 2 2 2 2 2 2 3 2 2 19 18 MS
Saputra Keuangan

2 Vani Nuraini Pengelola 2 2 2 2 3 3 2 2 2 20 18 MS


Asriati Kepegawaian

3 Dian Kurnia Pengelola BMN 2 2 2 2 2 2 2 2 2 18 18 MS


Putri

4 Indah Lestari Bendahara 2 2 3 2 3 2 2 2 2 20 18 MS

5 Arista Dwi Putri Penelaah Staus 2 2 2 2 2 3 2 2 2 19 18 MS


WBP

Noted:
*diisikan sesuai dengan Level hasil penilaian assessor (1 s.d 5)
** Perbandingan Nilai Individu dengan Nilai yang disyaratkan
*** Memenuhi Syarat/Masih Memenuhi Syarat/Kurang Memenuhi Syarat (sesuai Perka BKN No.26 Tahun 2019)

Berdasarkan hasil assessment diatas diketahui bahwa Pegawai di lingkungan Balai Pemasyarakatan Kelas II Serang khususnya
Jabatan Fungsional Umum telah melaksanakan asessment dari 5 orang JFU seluruh nya telah melaksanakan asessment. Dari hasil
asessmen yang telah dilaksanakan kepada pegawai Jabatan Fungsional Umum menunjukan hasil bahwa semua JFU pada Bapas
kelas I Serang memenuhi syarat atau kompetensi yang dibutuhkan telah sesuai dengan kompetesi pegawai dalam jabatan masing-
masing.
C. Kesimpulan dan Saran

Dari hasil asessment pegawai yang dilaksanakan pada Jabatan Fungsional Umum Balai
Pemasyarakatan Kelas II Serang bahwa kompetensi pegawai telah sesuai dengan
kompetensi jabatan yang ditetapkan. Untuk lebih meningkatkan kompetensi makan
dapat diusulkan pengembangan kompetensi bIk secara administrasi ataupun teknis.

Serang, 23 Maret 2022


KepalaBapas Kelas II Serang

Cipto Edy
NIP. 197711192000031002

Anda mungkin juga menyukai