Anda di halaman 1dari 4

Naskah Darama Musikal Anti Perundungan

Judul : Drama Pembullyan di lingkungan sekolah.

Karakter :

- Sevia (pemimpin genk)

- Naela (anggota genk)

- Dewi ( anggota genk)

- Diah (anak baru yang di bully)

- vemas (kepala sekolah)

- Lihin (guru bk)

- Arga (wali kelas)

- Tina (saksi mata)

- yuliana (saksi mata)

- septia (ketua kelas,saksi mata)

Pemeran :

* Arga fajar junianto

* Dewi puspitasari

* Diah fitriyani

* Dwi agustina

* Muhamad lihin

* Naela azzahra ramadhani

* Septia nur aini

* Sevia ruazanah

* Vemas oki saputra

* Yuliana risma wati


Ada cerita di sebuah SMK. Di sekolah megah ini ada kelompok jahat yang suka menindas orang lain.
Mereka semua adalah Sevia, Naela, dan Dewi. Mereka suka memalak,memarahi dan membully murid
lain.

Naela : "eh,vi kamu udah beli hp keluaran terbaru belum?"

Sevia : "udah dong aku kan anak orang kaya haha"

Kemudian Dewi datang.

Naela : "Dewi? kamu udah beli hp yang keluaran terbaru?"

Dewi : "udah dong, orang tua aku kan royal"

Diah datang dan menyapa mereka......

Diah : "Siang, man-teman"

Sevia : "dih apaan sih kamu"

Dewi : "heh kamu pasti belum beli hp terbaru kan"

Diah : "hp lama aku masih bagus, jadi ngapain beli lagi. Lagian hp terbaru itu kan sangat mahal,

orang tua ku pasti tidak sanggup membelikannya"

Naela, Sevia, dan Dewi tertawa "ha...ha...ha..."

Naela : "dasar miskin"

Sevia : " udala miskin, bau bawang pula"

Dewi : " pergi kamu miskin, ga level sama kita"

Naela, Sevia, Dewi : " ha...ha...ha..."

Merekapun pergi meninggalkan Diah....beberapa siswa yang melihat itu langsung menenangkan Diah.

Saat di kantin...

Naela : "heh liat tu, si miskin lagi makan"

Dewi : "wih kita palak aja yuk"

Sevia : " gas" (menghampiri Diah)

Sevia : " heh miskin mana uang kamu, serahin ke kita"

Diah : " hah?? gamau!!"


Dewi : "cepet serahin sekarang juga!" (mendorong)

Wali kelas yang tidak sengaja lewat, melihat seluruh kejadian Pembullyan yang di lakukan Sevia dan
teman - temannya.

arga : "kalian bertiga apa yang kalian lakukan kepada diah?"

sevia,naela dan dewi : "hmm...kami tidak melakukan apa-apa."

arga : "apa kalian membully diah? sevia,naela,dewi.Sepulang sekolah kalian harus temui bapak

diruang kepsek!"

Bel akhir sekolah telah berbunyi.Sevia,Naela dan Dewi menuju ke ruang kepsek . Guru BK yang berada
didepan ruang kepsek memanggi mereka.

Lihin : "Hei,kalian yang namanya sevia naela dan dewi kan?.Cepat masuk kalian sudah ditunggu diruang
kepsek!"

Naela : "iya pak"

Sevia,Naela dan Dewi : "assalamualaikum"

Semua orang : "waalaikumsalam"

Vemas : "akhirnya kalian datang, silahkan duduk" (sambil menunjuk lantai)

Sekarang mereka bertiga bisa dengan jelas melihat bahwa orang yang ada di dalam aula itu tidak hanya
kepala sekolah, guru BK dan wali kelas mereka tetapi ada Tina, Yuliana dan Diah.

Lihin : "Kita mulai saja ke pertanyaan pertama, tapi sebelumnya saya harap kamu bisa menjawabnya
dengan jujur dan tak ada kebohongan".

Sevia : " Iya pa saya akan menjawab dengan sejujurnya" (menundukkan kepalanya)

Vemas : " Apakah benar kalian membully Diah? kenapa?"

Naela, Sevia, dan Dewi : "...." (terdiam.)

Arga : "Kenapa kalian membully Qamila karena ia mempunyai masalah denganmu atau? atau apa?"
(sedikit mengeraskan suaranya.)

Dewi : "Kami cuman bercanda"

Tina : "cuman bercanda, kalian pernah mendorongnya sampai terjatuh"


Vemas : "Apa sampai terjatuh, kalian ini sangat keterlaluan"

Arga : " Kenapa kalian melakukan itu Sevia, Naela, Dewi?"

Vemas : "kalian harus meminta maaf kepada Qamila"

Sevia, Naela, dan Dewi : "...." (memgangguk)

Vemas : "Nak Diah bapak harap kamu bisa memaafkan semua perbuatan mereka bertiga"

Sevia : "Iya maaf kan kami karena sudah kasar padamu, setelah kejadian ini aku harap aku dan teman
teman ku bisa berteman baik"

Diah : "Iya aku maafin kalian bertiga"

Tina : "Gitu dong ren, dari dulu kek, minta maaf nya kan enak dilihat"

Yuliana : "Sekarang, udah deh kalian jangan bully orang lagi, pertemuan itu kan indah".

Setelah kejadian itu, Sevia, Naela, dan Dewi berteman dengan Diah. Mereka bertiga belajar bahwa tak
baik membeda bedakan orang dan membully nya.

Anda mungkin juga menyukai