Anda di halaman 1dari 3

Pena Kesayangan

Hari ini Davinna ulang tahun, beberapa sahabatnya di sekolah telah menyiapkan
sebuah kejutan untuknya, pulang sekolah. Seperti biasa, anak-anak kelas Davinna
belajar semangat untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat.

Di sekolah mereka, memang sangat jarang anak malas, semua murid dibina
dengan bakat yang dimiliki masing-masing. Jadi di sekolah itu memang tidak ada
murid yang bodoh, semua pandai di bidangnya masing-masing.

Setelah menjalani kegiatan seperti biasanya, beberapa teman Davinna berkumpul


di taman sekolah, Eva, Dimas, Yogi dan Mae, semua sudah siap dengan bingkisan
kecil. Mereka hari ini akan mengajak Davinna untuk makan bakso kesukaannya,
lengkap dengan berbagai hadiah yang sudah disiapkan.

Dalam acara ulang tahun tersebut tidak ada acara yang aneh, ceplok telur, lempar
tepung, semua tidak ada kecuali perayaan kecil yang hangat lengkap dengan kue
ulang tahunnya.

Setelah kelas bubar mereka pun segera memaksa Davinna untuk pergi. Mereka
tahu bahwa Davinna harus membantu ibunya dan tidak ada waktu untuk bermain,
karena itu mereka memaksa Davinna.

Kalian ini mau ajak ke mana sih, kompak amat!


Sudah tenang saja, semua sudah diatur, kamu gak akan dimarah ibu kamu kok!
Wow, sepertinya kalian punya rencana jahat ya?
Enak saja, sudah diam, nanti kamu tahu sendiri!

Akhirnya mereka pun sampai di lokasi warung bakso kesayangan, di sana Davinna
terkejut karena suasana warung sedikit aneh. Semua yang ada disana bernuansa
sesuatu yang Davinna suka, warna dinding, hiasan, bahkan sudah tersedia hidangan
yang paling Davinna suka.

Akhirnya, selamat ulang tahun ya sayang, semoga panjang umur, tambah pintar dan
tambah sayang sama kita, ucap teman-teman Davinna serentak.
Oh, jadi ini semua
Iya, sudah sekarang kami punya hadiah untuk kamu

Satu persatu mereka memberikan hadiah kepada Davinna. Diantara hadiah itu satu
yang berkesan adalah hadiah pemberian dari Mae, sebuah pena cantik warna-warna
lengkap dengan gantungan kunci. Terima kasih teman-teman, terima kasih
banyak, ucap Davinna sambil meneteskan air mata.

Kalian sudah sangat baik padaku, sekarang aku akan memberikan ucapan terima
kasih, rupanya Davinna sudah tahu bahwa teman-temannya telah menyiapkan acara
tersebut untuknya. Maka, jauh-jauh hari ia juga sudah menyiapkan sebuah benda kecil
untuk tanda persahabatan antara mereka semua.

Ini bukan apa-apa, ini adalah tanda bahwa kalian sangat berarti bagiku, ucap
Davinna sambil membagikan sebuah pena kecil untuk Eva, Dimas, Yogi dan Mae.
Sahabat untuk selamanya, ucap Davinna kemudian yang disambut riuh oleh para
sahabatnya.

Sejak saat itu, di kelas mereka tak pernah meninggalkan pena tersebut. Pena
pemberian Davinna menjadi pena kesayangan tanda persahabatan dan
keberuntungan. Pena tersebut selalu ada disaku mereka meski mereka tidak pernah
menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

Pena ajaib yang memiliki nilai sangat mahal tersebut dijadikan simbol semangat dalam
belajar. Mereka menggunakan pena itu ketika mereka akan menghadapi tes, ulangan,
semester dan juga ujian kenaikan kelas.

Berkat persahabatan yang erat, saling membantu satu sama lain mereka semakin
bersemangat belajar. Suasana belajar menjadi lebih menyenangkan, bukan hanya
ketika didalam kelas tetapi ketika mereka mengerjakan tugas di rumah.

Aku sangat senang, akhirnya kita bisa menyelesaikan pelajaran dengan baik, ucap
Davinna suatu sore di rumah Eva.
Kamu benar Davinna, kita semakin pandai, dan aku yakin kita pasti akan lulus
dengan nilai memuaskan, jawab Eva.
Benar, apalagi aku, aku pasti peringkat pertama, ucap Yogi menimpali yang diikuti
dengan sorak-sorai mereka bersama.
Sudah, kita tidak boleh sombong, kita tetap harus lebih giat belajar, lanjut Mae
Iya, kalian benar, tapi jangan lupa jaga kesehatan dan tetap bantuin aku jualan di
sekolah ya, ucap Davinna lagi sambil tertawa.
Hu.dasar kamu, ucap yang lain sambil menyambut tawa Davinna.

Setelah menyelesaikan tugas dari guru akhirnya mereka bercanda bersama-sama. di


rumah Eva mereka juga disambut dengan sangat baik. Orang tua Eva, dan orang tua
yang lain, sangat senang melihat anak-anak mereka semangat dan rajin belajar.
Apalagi sudah terbukti mereka selalu mendapatkan nilai yang bagus di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai