Anda di halaman 1dari 2

Guru idolaku

hari ini aku bersemangat sekali untuk pergi bersekolah bertemu dengan teman-teman
dan bu Lina, dia merupakan guru IPA sekaligus wali kelasku di sekolah .karena kalau
sudah bu Lina yang mengajar semua sangat antusias mendengarkannya dan dia juga
selalu pandai membuat kelucuan-kelucuan sehingga kami semua tidak bosan. bu Lina
merupakan guru paling aku idolakan, karena dia sangat baik hati, murah senyum,
sabar, tegas dan tentunya pandai membuat kelucuan

bel pun berbunyi, tanda pembelajaran akan dimulai . tidak lama kemudian bu Lina
datang dan langsung memulai pembelajaran . ketika di tengah pembelajaran
berlangsung bu Lina memberikan sebuah informasi, bahwa di hari Rabu, tanggal 25
November 2020 tepat di perayaan hari guru kami diwajibkan untuk hadir ke
sekolahan untuk melakukan upacara serta mengikuti perlombaan yang diikuti oleh
para guru-guru. setelah mendapatkan informasi tersebut kami semua antusias untuk
mempersiapkan sebuah kejutan untuk Bu Lina.

setelah pulang sekolah aku dan teman-teman berkumpul untuk membicarakan kejutan
apa yang akan diberikan kepada bu Lina"Siti kita mau kasih apa nih untuk wali kelas
kita?"tanya Dhira padaku"kalau kita kasih kue bolu saja gimana teman-
teman?"tanyaku" setuju biar mama aku saja yang buat kue bolunya, soalnya mama
aku jago sekali buat kue bolu yang enak"jawaban Nisa temanku"Oke kita semua
sepakat ya kue bolunya dibuat oleh ibunya Nisa

setelah semua suju dengan pilihan itu mereka semua pun beranjak pulang ke rumah
masing-masing. malam harinya setelah selesai mengerjakan PR . aku memutuskan
untuk membuat sebuah puisi untuk wali kelas, yaitu bu Lina.

oh guruku

kaulah yang selalu mengajarkan kami dengan kesabaran


kau tidak pernah marah, walaupun kami nakal
terima kasih atas jasa-jasamu, kaulah pahlawan tanpa tanda jasa itu
tetaplah menjadi guru idola kami, Bu
kami semua sayang ibu
hanya sebuah puisi yang kami hadiahkan untukmu selamat hari guru untuk idola kami
bu Lina dari murid-murid kelas 9D
setelah selesai menulis puisi aku pun memasukkan puisi itu ke dalam tas. dan
langsung beranjak tidur, karena sudah tidak sabar menunggu besok pagi membaca
puisi untuk Bu Lina

paginya kami melaksanakan upacara di lapangan sekolah dalam memperingati hari


guru. setelah selesai kami pun masuk ke dalam kelas masing-masing terlebih dahulu
sebelum acara lomba dimulai setiba di kelas, kami semua menyanyikan lagu hymne
guru untuk Bu Lina sambil memberikan sebuah kue bolu untuknya.

terlihat sangat jelas raut wajah bu Lina begitu terharu, senang, bahkan sampai
meneteskan air mata. aku juga langsung maju ke depan kelasuntuk membacakan puisi
yang aku buat tadi malam. sungguh, itu merupakan hari yang paling bersejarah yang
akan selalu dikenang bu Lina dan akhirnya suasana di dalam kelas pun menjadi haru,
penuh dengan kebahagiaan dan gamis semua bersalaman dengan Bu Lina.

Anda mungkin juga menyukai